MENGGUNAKAN DENVER II
Disusun oleh:
2019
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, saya ucapkan syukur ke hadirat Allah SWT karena dengan ridhoNya
tugas laporan praktikum Denver ini dapat terselesaikan dengan baik. Penyusunan laporan Denver
ini dimaksudkan untuk melaporkan dan mengevaluasi hasil praktikum Denver yang telah
dilaksanakan di Salah satu rumah warga, Desa Limo. Selasa, 28 Mei 2019.
Saya berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi saya dan para rekan mahasiswa program
studi S1 Keperawatan untuk berlatih mengetahui tumbuh kembang anak, juga kepada pihak lain
yang memiliki kepentingan. Saya sadar bahwa laporan Denver ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat diharapkan dan hal itu
akan menjadi koreksi pada penulisan laporan berikutnya.
I. Kata Pengantar
II. Daftar isi
III. BAB I
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang Masalah
2. Perumusan Masalah
3. Tujuan
4. Manfaat
IV. BAB II
B. Tinjauan Pustaka
V. BAB III
C. Hasil dan Pembahasan
1. Hasil
2. Pembahasan
IV. BAB IV
D. Kesimpulan
V. Daftar Pustaka
BAB I
A. PENDAHULUAN
Perkembangan anak menggambarkan peningkatan kematangan fungsi tiap individu, dan
harus dipantau secara ber kala. Bayi/anak dengan resiko tinggi perlu mendapat prioritas antara
lain bayi premature, berat lahir rendah, riwayat asfiksia, hiperbilirubinemia, infeksi interpartum,
ibu diabetes mellitus, dll. Denver II merupakan salah satu alat skrining perkembangan untuk
mengetahui sedini mungkin penyimpangan perkembangan yang terjadi pada anak sejak lahir
hingga umur 6 tahun.
I. Latar Belakang
Setiap individu akan mengalami proses perkembangan. Proses tersebut berjalan
dengan kodrati dan melalui tahapan-tahapan yang telah ditentukan. Allah berfirman
dalam surat Nuh ayat 14 yang artinya, “Padahal Dia sesungguhnya telah menciptakan
kamu dalam beberapa tingkatan kejadian”. ( Q.S. 71 : 14 ) (Jalaluddin, 2007).
Menurut Werner (1969) yang dikutip oleh Monks dkk dalam buku psikologi
perkembangan menyatakan bahwa pengertian perkembangan individu menunjuk pada
suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja diulang kembali.
Perkembangan individu menunjuk pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat
diulang kembali (Monks, Dkk., 2004).
Dalam proses perkembangan dikenal adanya irama atau naik turunnya proses
perkembangan. Artinya proses perkembangan manusia itu tidak konstan terkadang naik
terkadang turun. Pada suatau saat individu mengalami perkembangan yang tenang pada
saat lain ia mengalami perkembangan yang menggoncangkan. (Hendriati, 2006).
Pada saat ini berbagai metode deteksi dini untuk mengetahui gangguan
perkembangan anak telah dibuat. Karena deteksi dini kelainan perkembangan anak sangat
berguna, agar diagnosis dan pemulihannya dapat dilakukan lebih awal, sehingga tumbuh
kembang anak dapat seoptimal mungkin. Untuk mengetahui penilaian tentang
perkembangan anak salah satunya adalah menggunakan Denver II (Soetjiningsih, 1995).
Untuk mengetahui penilaian perkembangan anak lebih lanjut dan melaksanakan
tugas praktikum pediatri maka kami membuat laporan praktikum pediatri yang dikemas
cantik dengan judul “Penilaian Perkembangan Anak Menggunakan Denver II”.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan di atas, maka penyusun dapat
merumuskan masalah sebagai berikut :
a. Mengetahui kelainan perkembangan anak dan hal-hal lain yang merupakan risiko
terjadinya kelainan perkembangan
b. Mengetahui berbagai masalah perkembangan yang memerlukan pengobatan atau
konseling genetik
4. Manfaat
a. Dapat mengetahui perkembangan personal sosial, motorik halus, bahasa, dan motorik
kasar pada anak mulai umur 1 bulan hingga 6 tahun.
b. Dapat mengetahui peran aktif orang tua dalam proses perkembangan dan
pertumbuhan sang anak
BAB II
B. TINJAUAN PUSTAKA
1. Perkembangan
Berdasarkan Hasil Rapat Kerja UKK Pediatri Sosial di Jakarta, Oktober 1986, yang
menyatakan bahwa (Soetjiningsih, 1995):
2. Tahapan Perkembangan
r. Umur 6 tahun
Umur 6 tahun sudah mulai memasuki usia sekolah masa anak sekolah, belajar
ketangkasan untuk pembentukan sikap yang sehat terhadap diri sendiri sebagai
organisme yang sedang tumbuh, belajar bergaul, bersahabat dengan anak-anak
sebaya, mengembangkan dasar-dasar kecakapan membaca, menulis dan berhitung,
(Hendriati, 2006).
3. Denver II
a. Pengertian
Denver II adalah revisi utama dari standardisasi ulang dari Denver
Development Screening Test (DDST) dan Revisied Denver Developmental Screening
Test (DENVER II-R). Adalah salah satu dari metode skrining terhadap kelainan
perkembangan anak. Tes ini bukan tes diagnostik atau tes IQ. Waktu yang dibutuhkan
15-20 menit.
b. Aspek Perkembangan Yang Dinilai Yang
a). Personal Social (Perilaku Sosial)
1. Kemandirian,
2. Bersosialisasi, dan
3. Berinteraksi dengan lingkungannya
b). Fine Motor Adaptive (Gerak Motoris Halus)
1. suara / mendengar,
2. mengikuti perintah, dan
3. berbicara spontan
d). Gross Motor (Gerak Motoris Kasar)
1. pergerakan, dan
2. sikap tubuh
e. Alat yang Digunakan
a). Tahap pertama, secara periodik dilakukan pada semua anak yang berusia:
g. Assessment / Penilaian
a). Tetapkan umur kronologis anak, tanyakan tanggal lahir anak yang akan diperiksa.
Gunakan patokan 30 hari untuk satu bulan dan 12 bulan untuk satu tahun.
b). Jika dalam perhitungan umur kurang dari 15 hari dibulatkan ke bawah, jika sama
dengan atau lebih dari 15 hari dibulatkan ke atas.
c). Tarik garis berdasarkan umur kronologis yang memotong garis horisontal tugas
perkembangan pada formulir Denver II. Setelah itu dihitung pada masing-masing
sektor, berapa yang P dan berapa yang F.
d). Berdasarkan pedoman, hasil tes diklasifikasikan dalam: Normal, Abnormal,
Meragukan dan tidak dapat dites
1. Abnormal
1). Bila didapatkan 2 atau lebih keterlambatan, pada 2 sektor atau lebih
2). Bila dalam 1 sektor atau lebih didapatkan 2 atau lebih keterlambatan Plus 1
sektor atau lebih dengan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tersebut
tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia .
2. Meragukan
Apabila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes menjadi abnormal atau
meragukan.
4. Normal
i. Catatan Khusus
Pada anak-anak yang lahir prematur, usia disesuaikan hanya sampai anak usia 2
tahun.
a). Advanced
Melewati pokok secara lengkap ke kanan dari garis usia kronologis (dilewati pada
kurang dari 25% anak pada usia lebih besar dari anak tersebut)
b). OK
Melewati, gagal, atau menolak pokok yang dipotong berdasarkan garis usia antara
persentil ke-25 dan ke-75
c). Caution
Gagal atau menolak pokok yang dipotong berdasarkan garis usia kronologis di atas
atau diantara persentil ke-75 dan ke-90
d). Delay
Gagal pada suatu pokok secara menyeluruh ke arah kiri garis usia kronologis;
penolakan ke kiri garis usia juga dapat dianggap sebagai kelambatan, karena alasan
untuk menolak mungkin adalah ketidakmampuan untuk melakukan tugas tertentu
k. Interpretasi Tes
a). Normal
b). Suspect
Satu atau lebih kelambatan dan/ atau dua atau lebih banyak kewaspadaan
c). Untestable
Penolakan pada satu atau lebih pokok dengan lengkap ke kiri garis usia atau pada
lebih dari satu pokok titik potong berdasarkan garis usia pada area 75% sampai 90%
Menurut keterangan ibu, anaknya lahir normal, tidak prematur ataupun postmatur,
sehingga umur marsya pada saat ini adalah :
Umur Zein saat ini adalah 2 bulan 8 hari. Kemudian garis umur ditarik vertikal pada
formulir Denver II yang memotong kotak-kotak tugas perkembangan pada ke-4 sektor
mulai dari umur 2 bulan sebelum dan berakhir 2 bulan setelah umur Zein.
Tertarik Lama
Patuh Ketakutan
Tugas Sektor Ket sekeliling perhatian
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
Tersenyum spontan P V V V V
Personal sosial
Membalas senyum
P V V V V
pemeriksa
Menatap muka P V V V V
Mengikuti ke garis
NO V V V V
tengah
Tangan Bersentuhan P V V V V
Tertawa P V V V V
Bahasa
oooooaaahhhh P V V V V
Bersuara P V V V V
Mengangkat kepala P V V V V
Untuk pertumbuhan Zein, anak yang berumur 2 bulan 8 hari, yang memiliki berat
badan 4,8 kg dan panjang 54 cm termasuk dalam rentang berat badan dan tinggi badan
normal.
Dengan melihat hasil dari Denver II yang telah dilakukan, interprestasi hasil yang
dapat diberikan adalah untestable karena ada tes yang tidak terselesaikan dan hasilnya
NO berjumlah 2 tes.
Interprestasi nilai Denver II, hasil yang diperoleh Zein yaitu termasuk anak yang
caution karena gagal atau menolak pokok yang dipotong berdasarkan garis usia
kronologis di atas atau diantara persentil ke-75 dan ke-90.
BAB IV
2. Kesimpulan
Berhrman, R. E. 1999. Ilmu Kesehatan Anak. Volume 1. Edisi 15. Jakarta, Penerbit Buku
Kedokteran EGC, pp 47
Jalaluddin, H. 2007. Psikologi Agama. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, pp. 75.
Monks, F. J. Dkk. 2002. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta, Gadjah Mada University Press,
pp. 143-5
Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. Edisi I. Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC,
pp.1-63
Tim Penyusun FK UMS. 2012. Student’s Guide: Life Cycle edisi keempat. Surakarta