SKRINING INDEKS MASSA TUBUH

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman :
dr. YUMELDA ISMAWIR
PUSKESMAS
NIP.197503232006042023
PANUNGGANGAN
Skrining Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah pendeteksian kasus/kondisi status
gizi dengan pemeriksaan indeks massa tubuh pada kelompok tertentu dengan
1. Pengertian
upaya meningkatkan kesadaran pencegahan dan diagnosis dini bagi kelompok
yang termasuk resiko tinggi.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah – langkah untuk pemantauan IMT.

Surat Keputusan Kepala Puskesmas no. 08/SK PNG/IV/2016 tentang Kebijakan

3. Kebijakan
Pelayanan Klinis Puskesmas Panunggangan.
1. Permenkes no. 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal.
4. Referensi 2. Permenkes no. 46 tahun 2017 tentang Strategi e-Kesehatan Nasional
3. Pedoman Praktis Status Gizi Dewasa Kemenkes
 Persiapan alat dan bahan:
1. Timbangan berat badan digital dan pengukur tinggi badan
2. Laptop atau Komputer

Petugas yang melaksanakan:

1. Perawat
2. Dokter umum
3. Ahli Gizi

Langkah-langkah:
1. Pasien dipanggil oleh petugas sesuai dengan urutan antrian,

4. Prosedur/ 2. Petugas menjelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan

Langkah- dilakukan,
Langkah 3. Petugas meminta pasien melepas jaket, alas kaki dan tas.
4. Petugas mempersilahkan pasien untuk naik ke atas timbangan.
5. Petugas melihat angka skala pada timbangan berat badan.
6. Petugas membuka skala ukur tinggi badan, dan menilai tinggi badan
pasien sesuai dengan skala yang terbaca.
7. Petugas mempersilahkan pasien turun dari timbangan.
8. Petugas mendokumentasikan hasil pengukuran berat badan dan tinggi
badan.
9. Dokter yang menerima konsultasi pasien akan memeriksa IMT pasien
pada e-rekam medis pasien.
10. Dokter melakukan rujukan internal ke poli gizi jika terdapat kelainan
IMT.
3. Diagram/
Bagan Alir

Pelayanan Pengobatan Umum, Pelayanan UGD, Pelayanan Konseling dan

4. Unit Terkait
Konsultasi Kesehatan (Gizi), Pelayanan Kefarmasian
5. Dokumen 1. Register
Terkait 2. E-Rekam Medik
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
6. Rekaman
Historis
Perubahan