JARINGAN
Pertemuan 9
Pengertian Jaringan
A D
16 12
14 8
19 F
35
O C
17 14
9 15
22
B E
Masalah Rentang Pohon Minimum
(Minimal Spanning Tree)
Masalah rentang pohon minimum sebenarnya
serupa dengan masalah rute terpendek, dimana
perbedaannya adalah:
Tujuan masalah rute terpendek adalah menentukan
rute terpendek antara titik awal dan simpul tujuan
dalam jaringan tersebut.
Tujuan dari masalah rentang pohon minimum adalah
menghubungkan seluruh simpul dalam jaringan
sehingga total panjang cabang dapat diminimumkan.
Jaringan yang dihasilkan merentangkan
(menghubungkan) semua titik dalam jaringan
tersebut pada total jarak (panjang) minimum.
Langkah-langkah
penyelesaian adalah :
1. Pilihlah simpul awal manapun.
2. Pilihlah simpul yangterdekat dengan simpul awal untuk bergabung
dengan pohon rentang.
3. Pilihlah simpul terdekat yang belum termasuk dalam pohon rentang.
4. Ulangi langkah 3 sampai seluruh simpul telah bergabung dalam pohon
rentang.
Contoh :
A D
16 12
14 8
19 F
35
O C
17 14
9 15
22
B E
Masalah Arus Maksimum
(Maximal Flow):
Masalah aliran maksimum merupakan masalah jaringan
dimana cabang-cabang jaringan tersebut memiliki
kapasitas arus yang terbatas.
Tujuan dari masalah arus maksimum adalah
memaksimumkan total jumlah arus dari satu titik awal
ke satu tujuan
Masalah arus maksimum
dapat mencakup:
arus (aliran) air, gas, atau minyak melalui suatu
jaringan pipa,
arus formulir melalui suatu sistem pemrosesan
dalam kantor pemerintah,
arus lalu lintas melalui jaringan jalan raya,
arus produk melalui suatu sistem lini produksi,
dll.
Dalam kondisi tersebut, pengambil keputusan ingin
menentukan arus maksimum yang dapat diperoleh melalui
sistem tersebut.
Langkah-langkah
penyelesaian adalah :
1. Pilihlah secara arbitrer (sembarang) garis edar
dalam jaringan tersebut dari titik awal ke titik
tujuan.
2. Sesuaikan kapasitas pada setiap simpul dengan
mengurangkan arus maksimal untuk garis edar yang
dipilih pada langkah 1.
3. Tambahkan arus maksimal sepanjang garis eadr ke
arus berlawanan arah pada setiap simpul.
4. Ulangi langkah 1, 2, dan 3 sampai tidak ada lagi
garis edar dengan kapasitas arus yang tersedia.
Contoh:
0
B 1
1 0
5 9 0
7 0 4 0
D F T
A
2 5 1
0
4
0 0
1
C
0 4 0 E
6
Gambar di atas dibaca sebagai berikut :
Dari A ke B dapat dilakukan maksimum 5 kali perjalanan setiap hari,
sedangkan dari B ke A tidak ada perjalanan kereta api yang dapat
dilakukan.
Dari B ke D maksimum 1 kali perjalanan, begitu juga dari D ke B dapat
dilakukan maksimum 1 kali perjalanan setiap hari.