Amirah Jinan Modul 9 LBM 2
Amirah Jinan Modul 9 LBM 2
STEP 1 :
Refleks fisiologis
Aktivitas spontan secara normal
Aktivitas spontan saraf motorik , Jawaban dari rangsangan yang normal
Refleks patologis
Muttaqin, Arif. Pengantar Asuhan Keperawatan Dgn Gangguan Sistem Persarafan. 2010. Salemba Medika.
STEP 3
2. Mengapa kelemahan otot yang dirasakan terasa berat dibagian kelopak mata ? dan
mengapa pada siang hari penglihatan tampak double ?
Karena antibodi juga menyerang saraf okuler
3. mengapa pasien merasa kelemahan setelah aktivitas dan pada waktu siang hari ?
karena pada saat istirahat kadar asetilkolin dapat bertambah
pada saat aktivitas asetilkolin berkurang juga atp untuk melakukan aktivitas terjadi
defisiensi.
4. mengapa pasien merasa kesulitan untuk mengunyah makanan dan otot-otot di sekitar wajah
terasa lemah ?
jadi kelemahan otot wajah ini adalah dampak dari kelemahan otot yang menyebar keseluruh
otot tubuh
5. mengapa pasien merasa berat untuk bernafas ? dan mengapa pasien merasa paru-parunya
tidak mengembang ?
6. apa hubungan keluhan pasien dengan pasien tidak pernah mengalami demam ?
STEP 7
1. Mengapa terjadi kelemahan otot pada pasien ?
Kelemahan otot terjadi karena adanya gangguan dari reseptor asetilkolin reseptor
berkurang kontraksi otot terganggu
Juga adanya astelkolinesterase yang berlebih menghancurkan asetilkolin
Def Ca2+
Kekurangan ATP berfungsi untuk menggerakan kepalan miosin
Autoimun antibodi tidak mengenal organ tubuh milik sendiri reseptor asetilkolin
dikenal sebagai antigen oleh antibodi IgG menyerang resptor asetilkolin
Kelainan terjadi pada saraf motoriknya
Infeksi
Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi Corwin, Ed. 3. Jakarta: EGC
Dr. Jan Tambayong. 2000. Patofisiologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
2. Mengapa kelemahan otot yang dirasakan terasa berat dibagian kelopak mata ? dan
mengapa pada siang hari penglihatan tampak double ?
Karena antibodi juga menyerang saraf okuler
Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi Corwin, Ed. 3. Jakarta: EGC
3. mengapa pasien merasa kelemahan setelah aktivitas dan pada waktu siang hari ?
karena pada saat istirahat kadar asetilkolin dapat bertambah
pada saat aktivitas asetilkolin berkurang juga atp untuk melakukan aktivitas terjadi
defisiensi.
4. mengapa pasien merasa kesulitan untuk mengunyah makanan dan otot-otot di sekitar wajah
terasa lemah ?
jadi kelemahan otot wajah ini adalah dampak dari kelemahan otot yang menyebar keseluruh
otot tubuh
5. mengapa pasien merasa berat untuk bernafas ? dan mengapa pasien merasa paru-parunya
tidak mengembang ?
6. apa hubungan keluhan pasien dengan pasien tidak pernah mengalami demam ?
Dr. T. Juwono. Pemeriksaan Klinik Neurologik Dalam Praktek. Dokter Ahli Saraf RSPAD Gatot Subroto.
9. Apa hubungan kelenjar thymus dengan kelemahan otot pasien ?
dr. George Dewanto, SpS, dr. Wita J. Suwono, SpS, dr. Budi Riyanto, SpS, & dr. Yuda Turana, SpS.
Panduan Praktis Diagnosis dan tata Laksana Penyakit Saraf. 2009. Jakarta: EGC.
Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi Corwin, Ed. 3. Jakarta: EGC
Behrman, Kliegman, dan Arvin. 2000. Ilmu Kesehatan Anak Nelson, Ed. 15, Vol. 3. Jakarta: EGC.
14. Apa hubungan keluhan pasien dengan tidak adanya gangguan BAB dan BAK ?
Terjadi hipermetabolik menyebabkan cadangan otot dipecah untuk dijadikan energi
kelemahan otot
15. Apa hubungan pasien dengan tidak pernah mengonsumsi obat-obatan tertentu ?
Infeksi
Cedera/trauma KELEMAHAN
OTOT
In
UMN LMN