Anda di halaman 1dari 13

METODOLOGI DESAIN

SIRKULASI PADA RSUD Dr. FAUZIAH BIREUN

DI SUSUN OLEH :

SARAH NURFAJAR

170160107

VIC

TEKNIK ARSITEKTUR

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

2019/2020
BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan


kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan
gawat darurat. Sedangkan pengertian rumah sakit menurut Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia No. 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan
Rumah Sakit, dinyatakan bahwa :
Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang sakit
maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat penularan penyakit serta memungkinkan
terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan.
Dari pengertian diatas, rumah sakit melakukan beberapa jenis pelayanan diantaranya pelayanan
medik, pelayanan penunjang medik, pelayanan perawatan, pelayanan rehabilitasi, pencegahan
dan peningkatan kesehatan, sebagai tempat pendidikan dan atau pelatihan medik dan para medik,
sebagai tempat penelitian dan pengembangan ilmu dan teknologi bidang kesehatan serta untuk
menghindari risiko dan gangguan kesehatan sebagaimana yang dimaksud, sehingga perlu adanya
penyelenggaan kesehatan lingkungan rumah sakit sesuai dengan persyaratan kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Profil Bangunan

Nama : RS Umum Daerah Dr. Fauziah Bireun


Kode RS : 1110075
Pemilik : Pemkab
Direktur : dr. Mukhtar, MARS
Alamat : Jl. Mayjen T. Hamzah Bendahara No.13. Bireuen
Kelas RS : B
Luas Tanah : 25461 m2
Luas Bangunan : 5499 m2

RSU Dr. Fauziah Bireun ialah satu dari sekian RS milik Pemkab Bireuen yang bermodel
RSU, dinaungi oleh Pemda Kabupaten Islam dan tergolong kedalam RS Tipe B. RS ini telah
teregistrasi sejak 05/05/2015 dengan Nomor Surat ijin No. 445.1/BP2T/2836/2014 dan Tanggal
Surat ijin 30/11/2014 dari Gubernur Aceh dengan Sifat Perpanjang, dan berlaku sampai 2019.
Sesudah melakukan Metode AKREDITASI Rumah sakit Seluruh Indonesia dengan proses
Pentahapan I ( 5 Pelayanan) akhirnya diberikan dengan status Lulus. RSU ini bertempat di Jl.
Mayjen T. Hamzah Bendahara No.13. Bireuen, Bireuen, Indonesia.
2. Sejarah Bangunan

Dr. Fauziah, nama itu kini telah ditabalkan sebagai nama rumah sakit umum milik
pemerintah di Kabupaten Bireuen. Dedikasi dokter ini luar biasa, sampai nyawanyapun
terenggut paksa akibat konflik. Kisah perjuangan dr Fauziah sang dokter perempuan dari
Kemukiman Bugak Kecamatan Jangka, dalam menyelamatkan nyawa orang lain, sampai
membuat nyawa sendiri melayang dengan peluru tajam, patut diberi apresiasi dan
dikenang. Sebagai sebuah dedikasi yang totalitas.
Sang dokter yang merupakan perempuan asli kelahiran Bugak Krueng Mate, 24
Juli 1967. Ia meninggal dunia dalam peristiwa kontak senjata antara GAM dan PPRM di
Gampong Cot Kruet perbatasan Alue Gandai pada tanggal 25 Mei 1999 silam. Jenazah
dr.Fauziah di kebumikan di Gampong Bugak Krueng Mate di komplek perkuburan
keluarga. Dalam rangka mengenang hari meninggalnya dr.Fauziah yang tinggal
menghitung hari di bulan Mei 2015 ini, wartawan bireuen menulis kisah sang dokter yang
namanya sudah dinobatkan untuk nama Rumah Sakit Umum Daerah Bireuen (RSUD dr.
Fauziah Bireuen) melalui Surat Keputusan Bupati Bireuen Nomor 017 Tahun 2001
Tanggal 27 Januari 2001.
Pada malam itu Senin, 24 Mei 1999 Pukul 02.00 Malam. Jul yang merupakan
Intel TNI dari Aceh Utara ditembak orang tak di kenal. Pak Jul begitu pria itu kerap
disapa, tinggal di kawasan transmigrasi Gampong Alue Kuta, Kecamatan Peudada,
Kabupaten Aceh Utara (sekarang Kabupaten Bireuen). Ia saat itu ditugaskan untuk
memata-matai kegiatan GAM di kawasan Transmigrasi Gampong Alue Kuta.
Padahal sembelumnya, pada tahun 1990 pada masa Daerah Operasi Militer (DOM)
beberapa warga sudah sering melihat Pak Jul tinggal di Pos TNI Gampong Dayah Mon
Ara, Kemukiman Pintoe Batee, Kecamatan Peudada.
“Ketika tahun 1999 ia diterima warga untuk tinggal di kawasan Transmigrasi
Gampong Alue Kuta. Pak Jul bilang sama warga bahwa ia sudah dipecat dari TNI,
makanya warga mengizinkan Pak Jul untuk tinggal di kawasan transmigrasi saat itu,”ujar
Abdullah A.Jalil saksi mata yangyang masih hidup dalam peristiwa terseuby.Sabtu,
(9/5/2015) kemarin, saat di temui di Gampong Cot Kruet perbatasan Alue Gandai
Abdullah melanjutkan kisahnya, pada tahun 1999, Pak Jul masih aktif sebagai TNI, ia
saat itu ditugaskan untuk memantau kegiatan GAM di kawasan Trasmigrasi Gampong
Alue Kuta Kecamatan Peudada.Setelah beberapa bulan tinggal di kawasan trasmigrasi,
Pak Jul pada Senin, 24 Mei 1999 sekira pukul 02.00 wib dini hari, ditembak oleh orang
tak dikenal di tempat tinggalnya di kawasan trasmigrasi itu.
Kata Abdullah, malam itu setelah mendengar suara letusan senjata api, warga tidak berani
keluar rumah. Pada Selasa paginya, 25 Mei 1999 masyarakat transmigrasi baru
menjenguk ke rumah yang ditempati Pak Jul.“Ternyata Pak Jul dan seorang pemuda yang
menemaninya sudah tidak bernyawa lagi. Setelah melihat jenazah Pak Jul, kepala desa
memberitahukan informasi itu pos Koramil Peudada. Geuchik Transmigrasi dan
sekretarisnya berangkat ke kantor Polsek/Koramil Peudada untuk melaporkan kejadian
tersebut pada Komandan Koramil Pak Ngadimin,” kisah Abdullah A.Jalil.
Atas laporan tersebut, Koramil Peudada meminta bantuan Pasukan Penindak Rusuh
Massa (PPRM) (Pasukan di bawah TNI) di Bireuen, untuk menjembut jenazah di Alue
Kuta. Namun, pada saat sebelum berangkat menuju lokasi, pasukan PPRM mengajak
dokter Fauziah Cs untuk ikut bersama rombongan PPRM dengan menumpang truk reo
yang mereka tumpangi.
Dr. Fauziah pada saat itu, menjabat sebagai Kepala Pukesmas Peudada. Saat itu
dr. Fauziah tidak pergi sendiri, ia ditemani Mustafa dan beberapa perawat di Puskesmas
Peudada. Karena dalam kondisi hamil muda, pada awalnya dr. Fauziah keberatan untuk
pergi bersama PPRM. dr. Fauziah meminta pergi menggunakan mobil dinasnya, tetapi
pihak PPRM di Bireuen tidak memberikan izin. “Pada saat itu dr Fauziah tidak diizinkan
untuk pergi dengan menggunakan mobil dinasnya, mereka beralasan nanti jika dihadang
di jalan tifak ada yang bertanggung jawab,” jelas Abdullah.

3. Pengertian Rumah Sakit dan Sirkulasi

Rumah sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang


sakit maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat penularan penyakit serta
memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan.
Rumah sakit adalah tipe bangunan yang mempunyai banyak pengguna yang harus
dipuaskan kebutuhannya. Semua pengguna tersebut melakukan pergerakan. Dalam
melakukan pergerakan inilah, pengguna menggunakan elemen-elemen sirkulasi sehingga
semakin banyak pengguna maka semakin komplek pula sirkulasi yang terjadi. Sirkulasi
adalah suatu tatanan dari bagian bangunan yang merupakan alur penghubung antara satu
bagian bangunan ke bagian bangunan yang lain. Berdasarkan fungsinya, elemen sirkulasi
terbagi menjadi 3 bagian yaitu:

1. Entry bukaan untuk masuk dan keluar suatu area dalam rumah sakit,
2. Sirkulasi horisontal yaitu penghubung antar bagian bangunan secara mendatar misalnya
selasar, selasar dan pedestriant. Sirkulasi horisontal ini tidak hanya di dalam bangunan
rumah sakit tetapi di luar rumah skait juga
3. Sirkulasi vertikal yaitu penghubung antar bagian bangunan atas dan bawah seperti
tangga, elevator dan ramp Pengguna jalur sirkulasi ini adalah pasien, pengunjung,
karyawan rumah sakit, tenaga medis dan paramedis, servis.

Standar Fisik Elemen Sirkulasi atau ukuran yang telah di standarisasi secara internasional
mengatur :

a. Jalan keluar masuk :


- Kapasitas 2 mobil 4,1 m – 5, 5 m
- Kapasitas 1 mobil Minimal 3 m

b. Jalan setapak :
- Tiap pejalan kaki 0,6- 0,75 m
- Dengan kereta dorong / kursi roda 1,7 – 1,8 m

c. Parkir :
- Untuk sudut 45, jarak antar mobil 3,4 m. Lebar mobil 2,4 m dan panjang mobil 5,5 m
- Kapasitas parkir 1,5 – 2 kendaraan / TT

d. Pintu masuk :
- Lebar pintu1,2 – 1,8 m
- Luasan area putar 1,5 x 1,5 m2

e. Pintu Darurat :
- Jarak antara 1 jalur ke jalur lain minimal 64 m

f. Tangga darurat :
- Jarak antar tangga maksimal 45 m
- Lebar min 2,8 m 
Lebar bordes >1,95 m
- Lebar anak tangga 
bawah dgn pintu> 1,95 m
- Lebar anak tangga > 1,2 m Tinggi antar bordes 2 m
- Jarak anak tangga ujung ke ujung < 45 m

g. Jarak capai jalan kaki :


- Antar TT dengan KM/WC maks 12 m
- Antara TT dgn Nurse station 20 m

h. Kebisingan dan suhu :


- Kebisangan 40 – 45 dB unt siang dan 35 – 40 dB unt malam
- Suhu 21 C

i. Koridor :
- Lebar min 2,4 m

j. Dropping area :
Ruang bebas belok 15,25 m
4. Hasil Survey

Gambar di bawah merupakan sirkulasi pada bagian depan rumah sakit Dr.
Fauziah, dan sirkulasi tersebut di fungsikan sebagai tempat duduk atau area untuk
menunggu dan lain sebagainya.
Gambar dibawah merupakan sirkulasi menuju ke ruang rawat nginap pada bagian
belakang rumah sakit, dan sirkulasi ini terhubung juga ke kiri dan kanan ( terhubung ke
ruang lainnya ).
Gambar dibawah merupakan suatu kondisi yang mengganggu pergerakan yang
terjadi pada koridor yang berfungsi sebagai sirkulasi keluar masuk pada suatu ruangan
rumah sakit.
Gambar sirkulasi yang berada di belakang ruang dan hanya bisa digunakan oleh pejalan
kaki saja.
Gambar dibawah ini merupakan sirkulasi penghubung antara lantai 1 dengan lantai 2 dan
sirkulasi penghubung antar ruangan.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan


kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan
gawat darurat. Sedangkan Sirkulasi adalah suatu tatanan dari bagian bangunan yang merupakan
alur penghubung antara satu bagian bangunan ke bagian bangunan yang lain.
Rumah sakit Dr. Fauziah merupakan sebuah rumah sakit umum yang berada di kabupaten
Bireun dengan bangunan yang luas dan mempunyai sistem sirkulasi yang cukup baik,
diantaranya ada sirkulasi yang difungsikan sebagai ruang tunggu, ada juga sirkulasi hanya untuk
jalan setapak, dan ada juga sirkulasi dengan kondisi yang kurang efektif. Tetapi jika di lihat dari
keseluruhannya, sirkulasi pada rumah sakit tersebut sudah memenuhi standar baik dari segi
ukuran, kebersihan, pencahayaan, dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai