Pressconf Surnas Indobarometer - Lima Indikator Kemenangan Jokowi - Amin Di Pilpres 2019 - (Mar - 2019) - 0.3 Final
Pressconf Surnas Indobarometer - Lima Indikator Kemenangan Jokowi - Amin Di Pilpres 2019 - (Mar - 2019) - 0.3 Final
Pressconf Surnas Indobarometer - Lima Indikator Kemenangan Jokowi - Amin Di Pilpres 2019 - (Mar - 2019) - 0.3 Final
KEMENANGAN JOKOWI-AMIN
DI PILPRES 2019
[ Data Survei Nasional : 15 – 21 Maret 2019 ]
Prepared by:
INDO BAROMETER
Jl. Tebet Barat Dalam IV No. 13, Tebet, Jakarta Selatan
Telp: (021) 83787184 (Hunting)
Fax: (021) 83787190
SURVEI INDO BAROMETER DI PILPRES 2014
AKURAT…!! SELISIH HANYA 1% DENGAN KPU
PROYEKSI PILPRES
PASANGAN SURVEI IB
NO SURVEI IB 9 JULI 2014 % SELISIH
CALON JUNI 2014
JUNI 2014 (KPU RI)
PRABOWO SUBIANTO
1 42.6 48.0 62.576.444 46,85 - 1.15
– HATTA RAJASA
JOKO WIDODO –
2 46.0 52.0 70.997.833 53,15 + 1.15
JUSUF KALLA
RAHASIA/BELUM
11.3 0 0
MEMUTUSKAN
Keterangan: Indo Barometer telah membuktikan akurasi survei nasionalnya pada pilpres 9
Juli 2014 yang lalu. Hasil survei tersebut dipublikasikan pada 29 Juni 2014 dan dapat dicek
di media massa.
• Survei nasional Indo Barometer Maret 2019 membaca tanda kemenangan itu kuat ada di
paslon Jokowi-Maruf Amin. Tanda kemenangan dapat dilihat dari lima indikator utama
yang akan dipaparkan satu demi satu dalam rilis survei ini.
• Lima indikator kemenangan Jokowi-Amin adalah: 1) Mayoritas publik Indonesia puas atas
kinerja Jokowi sebagai calon petahana: 2) Penilaian kualitas personal Jokowi lebih baik
daripada Prabowo; 3) Tiga kartu baru Jokowi sangat disukai masyarakat; 4) Mayoritas
pemilih menganggap Jokowi lebih mewakili aspirasi umat Islam dibanding Prabowo,
termasuk di kalangan santri; dan 5) Keunggulan Jokowi merata di berbagai segmen
penting pemilih seperti, jenis kelamin, desa kota, pulau, agama, usia, pendidikan, dll.
• Lima indikator di atas, ditambah masih jauhnya selisih paslon 01 dan 02 menurut survei
nasional Februari dan Maret 2019, merupakan penanda kuat kemenangan pasangan
Jokowi-Amin. Namun kemenangan itu akan batal jika pendukung Jokowi-Amin golputnya
mencapai 40% sementara pendukung Prabowo-Subianto tidak ada yang golput.
Seandainya Pemilihan Umum Presiden dilaksanakan pada hari ini, Dari 2 gambar calon tersebut mana akan
Bapak/Ibu/Sdr PILIH sebagai Presiden Republik Indonesia?
52.1
31.8
16.1
Dari head to head Jokowi versus Prabowo dengan menggunakan simulasi gambar calon, Joko Widodo unggul dengan
dukungan (52.1%). Kemudian Prabowo Subianto (31.8%). Tidak menandai apapun pada kertas suara (16.1%).
51.2 52.1
31.8
28.9
19.9
16.1
FEBRUARI'19 MARET'19
46.3
33.8
19.8
Dari head to head Ma’ruf Amin versus Sandiaga Uno dengan menggunakan simulasi gambar calon, Ma’ruf Amin unggul
dengan dukungan (46.3%). Kemudian Sandiaga Uno (33.8%). Tidak menandai apapun pada kertas suara (19.8%).
46.3
44.5
32.1 33.8
23.4
19.8
FEBRUARI'19 MARET'19
Seandainya Pemilihan Umum Presiden dilaksanakan pada hari ini, Dari 2 gambar pasangan calon tersebut
mana akan Bapak/Ibu/Sdr PILIH sebagai Presiden - Wakil Presiden Republik Indonesia?
50.8
32.0
17.2
Dari head to head antar pasangan calon presiden – wakil presiden dengan menggunakan simulasi gambar, Pasangan
Jokowi-Aminunggul dengan dukungan (50.8%). Kemudian Pasangan Prabowo – Sandi (32%). Tidak menandai
apapun pada kertas suara (17.2%).
50.2 50.8
32.0
28.9
20.9
17.2
FEBRUARI'19 MARET'19
52.3
52.5
11.9
8.5 7.1
2.3 4.0 2.1
SANGAT PUAS CUKUP PUAS KURANG PUAS SANGAT TIDAK PUAS TIDAK TAHU/TIDK JAWAB
Secara umum, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Joko Widodo sebagai Presiden sebesar (64.4%). Tidak puas (31.6%).
Adapun tingkat kepuasan terhadap kinerja Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden (60.8%). Dan yang tidak puas (32.1%).
TIDAK
BASE JOKO WIDODO - PRABOWO SUBIANTO
KATEGORI MENANDAI
LINE MA'RUF AMIN - SANDIAGA UNO
APAPUN
DISTRIBUSI KEPUASAN KINERJA JOKOWI TERHADAP PILIHAN PASANGAN CAPRES - WAPRES
PUAS 64.4 75.2 11.3 13.6
TIDAK PUAS 31.6 6.9 74.1 19.0
TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB 4.0 6.3 33.3 60.4
DISTRIBUSI KEPUASAN KINERJA JUSUF KALLA TERHADAP PILIHAN PASANGAN CAPRES - WAPRES
PUAS 60.8 75.2 10.8 14.0
TIDAK PUAS 32.1 12.5 68.6 19.0
TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB 7.1 15.3 48.2 36.5
Dari distribusi, pemilih yang puas terhadap Kinerja Jokowi dan Kinerja Jusuf Kalla lebih banyak memilih pasangan
Jokowi – Ma’ruf. Sedangkan pemilih yang tidak puas lebih banyak memilih pasangan Prabowo – Sandi.
63.2
32.2
4.7
Mayoritas (63.2%) masyarakat merasa puas dengan kinerja Pasangan Jokowi – Jusuf Kalla. Yang merasa tidak puas
(32.2%). Dari distribusi, pemilih yang merasa puas dengan kinerja Pasangan Jokowi – Jusuf Kalla mayoritas
mendukung Pasangan Jokowi – Ma’ruf. Sedangkan yang tidak puas mendukung Pasangan Prabowo – Sandi. 19
Survei Nasional Indo Barometer : 15 – 21 Maret 2019
ALASAN PUAS KINERJA:
JOKO WIDODO – JUSUF KALLA (%)
[PERTANYAAN TERBUKA]
Apa alasan Bapak/Ibu/Sdr menyatakan sangat puas atau cukup puas dengan kerja (kinerja) Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK)?
Alasan utama publik puas terhadap kinerja Jokowi – JK adalah karena kinerjanya bagus/terbukti, pembangunan merata,
dan banyaknya pembangunan/perbaikan infrastruktur.
Alasan utama tidak puas terhadap kinerja Jokowi – JK adalah karena harga kebutuhan pokok mahal, perekonomian
semakin sulit, dan sulitnya lapangan pekerjaan.
• Tiga alasan tertinggi publik PUAS terhadap kinerja Joko Widodo – Jusuf Kalla
adalah karena kinerjanya bagus/terbukti (36.4%), pembangunan merata
(11.5%), dan banyaknya pembangunan/perbaikan infrastruktur (9.2%).
• Tiga alasan tertinggi publik TIDAK PUAS terhadap kinerja Joko Widodo - Jusuf
Kalla adalah karena harga kebutuhan pokok mahal (19.2%), perekonomian
masyarakat semakin sulit (18.1%), dan sulitnya lapangan pekerjaan (15.0%).
Aspek Kepribadian Capres : Jokowi dipersepsikan unggul di hampir semua aspek kepribadian. Kecuali pada aspek berwibawa
sebagai pemimpin dan Tegas, Prabowo lebih unggul. Aspek Kepribadian Cawapres : Sandiaga Uno dipersepsikan unggul di
hampir semua aspek kepribadian. Kecuali pada aspek Jujur/bersih dari korupsi dan Islami/taat beragama, Ma’ruf Amin lebih unggul.
Aspek Kemampua Capres : Jokowi dipersepsikan unggul disemua aspek kemampuan. Aspek Kemampuan Cawapres :
Sandiaga Uno yang dipersepsikan unggul disemua aspek kemampuan.
Apakah Bapak/Ibu/Sdr tahu atau pernah Jika tahu/pernah mendengar, apakah Bapak/Ibu/Sdr SETUJU atau
mendengar atau pernah membaca program TIDAK SETUJU dengan program tersebut?
dari pasangan Jokowi-Amin yang bernama
Kartu Sembako Murah (KSM)?
89.9
4.9 5.2
Sebanyak (40.5%) publik mengetahui program Jokowi-Amin yang bernama Kartu Sembako Murah (KSM). Dari mereka
yang tahu, mayoritas setuju dengan program tersebut. Jika didistribusi, mayoritas yang setuju KSM mendukung Jokowi-
Amin. Sedangkan yang tidak setuju lebih banyak mendukung Prabowo – Sandi.
Survei Nasional Indo Barometer : 15 – 21 Maret 2019 28
ALASAN SETUJU DAN TIDAK SETUJU
PROGRAM KARTU SEMBAKO MURAH (KSM) [%]
(PERTANYAAN TERBUKA)
PEMBAGIANNYA TIDAK
MEMBANTU PEREKONOMIAN MERATA/TIDAK TEPAT 45.8
60.6
RAKYAT SASARAN
Alasan utama publik setuju terhadap Program Kartu Sembako Murah (KSM) adalah membantu perekonomian rakyat, meringankan
beban rakyat, dan harga sembako murah. Sedangkan alasan utama publik tidak setuju adalah karena pembagiannya tidak
merata/tidak tepat sasaran, programnya tidak bermanfaat, dan menambah hutang Negara.
Survei Nasional Indo Barometer : 15 – 21 Maret 2019 29
PROGRAM KARTU INDONESIA
PINTAR KULIAH (KIP KULIAH) (%)
Apakah Bapak/Ibu/Sdr tahu atau pernah Jika tahu/pernah mendengar, apakah Bapak/Ibu/Sdr SETUJU atau
mendengar atau pernah membaca program TIDAK SETUJU dengan program tersebut?
dari pasangan Jokowi-Amin yang bernama
Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP
Kuliah)?
85.5
6.8 7.7
TIDAK,
73.0
DISTRIBUSI TERHADAP PILIHAN PASANGAN CAPRES - WAPRES
BASE JOKOWI – PRABOWO - TIDAK
KATEGORI
LINE MA’RUF SANDI MENANDAI
SETUJU 85.5 70.4 20.9 8.7
TIDAK SETUJU 6.8 22.7 72.7 4.5
TT/TJ 7.7 20.0 60.0 20.0
Sebanyak (27%) publik mengetahui program Jokowi-Amin yang bernama Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Dari
mereka yang tahu, mayoritas setuju dengan program tersebut. Jika didistribusi, mayoritas yang setuju Kartu Kuliah
mendukung Jokowi-Amin. Sedangkan yang tidak setuju lebih banyak mendukung Prabowo – Sandi.
Survei Nasional Indo Barometer : 15 – 21 Maret 2019 30
ALASAN SETUJU DAN TIDAK SETUJU
PROGRAM KARTU INDONESIA PINTAR KULIAH (KIP KULIAH) [%]
(PERTANYAAN TERBUKA)
PEMBAGIANNYA TIDAK
PROGRAMNYA BERMANFAAT 33.9 MERATA/TIDAK TEPAT SASARAN
22.7
Alasan utama publik setuju terhadap Program KIP Kuliah adalah karena programnya bermanfaat, membantu masyarakat agar dapat
sekolah, dan biaya pendidikan ringan/gratis. Sedangkan alasan utama tidak setuju adalah karena pembagiannya tidak merata/tidak
tepat sasaran, programnya tidak bermanfaat, dan menambah hutang Negara.
Survei Nasional Indo Barometer : 15 – 21 Maret 2019 31
PROGRAM KARTU PRA KERJA (KPK) (%)
Apakah Bapak/Ibu/Sdr tahu atau pernah Jika tahu/pernah mendengar, apakah Bapak/Ibu/Sdr SETUJU atau
mendengar atau pernah membaca program TIDAK SETUJU dengan program tersebut?
dari pasangan Jokowi-Amin yang bernama
Kartu Pra Kerja (KPK)?
69.2
22.2
8.7
TIDAK,
72.2
DISTRIBUSI TERHADAP PILIHAN PASANGAN CAPRES - WAPRES
BASE JOKOWI – PRABOWO - TIDAK
KATEGORI
LINE MA’RUF SANDI MENANDAI
SETUJU 69.2 72.7 20.3 6.9
TIDAK SETUJU 22.2 31.1 60.8 8.1
TT/TJ 8.7 31.0 44.8 24.1
Sebanyak (27.8%) publik mengetahui program Jokowi-Amin yang bernama Kartu Pra Kerja (KPK). Dari mereka yang
tahu, mayoritas setuju dengan program tersebut. Jika didistribusi, mayoritas yang setuju KPK mendukung Jokowi-Amin
Sedangkan yang tidak setuju lebih banyak mendukung Prabowo – Sandi.
Survei Nasional Indo Barometer : 15 – 21 Maret 2019 32
ALASAN SETUJU DAN TIDAK SETUJU
PROGRAM KARTU PRA KERJA (KPK) [%]
(PERTANYAAN TERBUKA)
Alasan utama publik setuju terhadap Program Kartu Pra Kerja adalah karena programnya bermanfaat, masyarakat lebih mudah
mendapat pekerjaan, dan mampu mengurangi kemiskinan. Sedangkan alasan utama tidak setuju adalah karena tidak mendidik
masyarakat, angka pengangguran bertambah, dan pembagiannya tidak merata.
Survei Nasional Indo Barometer : 15 – 21 Maret 2019 33
PROGRAM TIGA KARTU JOKOWI-
AMIN MENJAWAB ASPIRASI
PEMILIH YANG TIDAK PUAS
DENGAN KINERJA JOKOWI
(SEMBAKO MAHAL &
PENGANGGURAN) DAN
MENJAWAB IKLAN KAMPANYE
PRABOWO-SANDI
BERAS/JAGUNG/SAGU 32.9
SUSU 2.0
LAINNYA 13.0
Tiga (3) jenis sembako yang dianggap paling penting oleh masyarakat Indonesia adalah Beras/Sagu, Minyak
Goreng/Mentega dan Gula Pasir.
Survei Nasional Indo Barometer : 15 – 21 Maret 2019 35
RINGKASAN BAGIAN IV [1]
• Sebanyak (40.5%) publik mengetahui/pernah mendengar program Jokowi-Amin yang
bernama “Kartu Sembako Murah” (KSM). Yang tidak mengetahui (59.5%). Dari mereka yang
tahu/pernah mendengar, mayoritas publik (89.9%) setuju dengan program tersebut. Yang
tidak setuju (4.9%).
• Jika didistribusi terhadap pilihan paslon, mereka yang setuju KSM mayoritas mendukung
Jokowi-Amin sebesar (64.8%). Sedangkan yang tidak setuju mayoritas mendukung Prabowo
– Sandi sebesar (75.0%).
• Tiga alasan tertinggi publik SETUJU terhadap Program Kartu Sembako Murah (KSM) adalah
membantu perekonomian rakyat (60.6%), meringankan beban rakyat (14.6%), dan harga
sembako murah (10.3%).
• Tiga alasan tertinggi publik TIDAK SETUJU terhadap Program Kartu Sembako Murah (KSM)
adalah karena pembagiannya tidak merata/tidak tepat sasaran (45.8%), programnya tidak
bermanfaat (16.7%), dan menambah hutang negara (4.2%).
• Sebanyak (27%) publik mengetahui/pernah mendengar program Jokowi-Amin yang bernama
“Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah)”. Yang tidak mengetahui (73.0%). Dari mereka
yang tahu/pernah mendengar, mayoritas publik (85.5%) setuju dengan program tersebut.
Yang tidak setuju (6.8%).
• Jika didistribusi terhadap pilihan paslon, mereka yang setuju Kartu Kuliah mayoritas
mendukung Jokowi-Amin sebesar (70.4%). Sedangkan yang tidak setuju mayoritas
mendukung Prabowo – Sandi sebesar (72.7%).
Survei Nasional Indo Barometer : 15 – 21 Maret 2019 36
RINGKASAN BAGIAN IV [2]
• Tiga alasan tertinggi publik SETUJU terhadap Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah)
adalah karena programnya bermanfaat (33.9%), membantu masyarakat agar dapat sekolah tinggi
(24.2%), dan biaya pendidikan ringan/gratis (15.5%).
• Tiga alasan tertinggi publik TIDAK SETUJU terhadap Program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP
Kuliah) adalah karena pembagiannya tidak merata/tidak tepat sasaran (22.7%), programnya tidak
bermanfaat (13.6%), dan menambah hutang negara (13.6%).
• Sebanyak (27.8%) publik mengetahui/pernah mendengar program Jokowi-Amin yang bernama
“Kartu Pra Kerja (KPK)”. Yang tidak mengetahui (72.2%). Dari mereka yang tahu/pernah
mendengar, mayoritas publik (69.2%) setuju dengan program tersebut. Yang tidak setuju (22.2%).
• Jika didistribusi terhadap pilihan paslon, mereka yang setuju KPK mayoritas mendukung Jokowi-
Amin sebesar (72.7%). Sedangkan yang tidak setuju mayoritas mendukung Prabowo – Sandi
sebesar (60.6%).
• Tiga alasan tertinggi publik SETUJU terhadap Program Kartu Pra Kerja (KPK) adalah karena
programnya bermanfaat (30.3%), masyarakat lebih mudah mendapatkan pekerjaan (18.2%), dan
mampu mengurangi kemiskinan (15.2%).
• Tiga alasan tertinggi publik TIDAK SETUJU terhadap Program Kartu Pra Kerja (KPK) adalah
karena tidak mendidik rakyat (44.6%), angka pengangguran bertambah (10.8%), dan
pembagiannya tidak tepat sasaran (9.5%).
• Info untuk kedua Paslon jika Menang: Tiga (3) jenis sembako yang dianggap paling penting oleh
masyarakat Indonesia adalah Beras/Sagu, Minyak Goreng/Mentega dan Gula Pasir.
• Dalam survei Indo Barometer 6 – 11 April 2017 di Pilkada DKI Jakarta, ditemukan
kepuasan pada calon petahana Basuki Tjahaja Purnama tinggi (73.5%). Biasanya
calon petahana dengan kepuasan setinggi ini menang pemilu.
• Namun dalam survei tersebut elektabilitas Basuki-Djarot (39%) kalah dari Anies-Sandi
(49%) karena mayoritas pemilih Muslim di Jakarta tersinggung dengan pernyataan
Basuki soal Al-Maidah: Ayat 51. Yang tersinggung 57.8%. Yang tidak tersinggung
21.9%. Yang tersinggung mayoritas memilih Anies-Sandi (82.7% vs 8.1%).
Sementara yang tidak tersinggung mayoritas memilih Basuki-Djarot (68.8% vs
23.6%).
• Jokowi bukan Ahok, namun sering diserang dengan isu tidak dekat dengan islam. Jika
opini mayoritas muslim Indonesia mengganggap demikian, elektabilitas Jokowi bisa
terganggu, lepas dari kinerjanya. Temuan survei ini menunjukkan ternyata mayoritas
pemilih muslim nasional mengganggap Jokowi lebih mewakili aspirasi umat Islam
dibanding Prabowo Subianto.
Menurut Bapak/Ibu/Sdr, dari 2 nama CALON PRESIDEN berikut, Siapakah yang paling mewakili
aspirasi umat Islam ? Base pemilih Islam: 87.9%.
45.5
30.0
24.5
Mayoritas 45.5% responden muslim menyebut Capres paling mewakili aspirasi umat Islam adalah Jokowi. Sedangkan
30% menyebut Prabowo Subianto.
Menurut Bapak/Ibu/Sdr, dari 2 nama CALON WAKIL PRESIDEN berikut, siapakah yang paling mewakili
aspirasi umat Islam? Base pemilih Islam: 87.9%
55.4
24.8
19.8
Mayoritas 55.4% responden muslim menyebut Cawapres paling mewakili aspirasi umat Islam adalah Ma’ruf Amin. Dan
24.8% menyebut Sandiaga Uno.
Menurut Bapak/Ibu/Sdr, dari 2 PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN berikut.
Manakah yang paling mewakili aspirasi umat Islam? Base pemilih Islam: 87.9%
47.1
28.2 24.7
Mayoritas 47.1% responden muslim menyebut pasangan Capres - Wapres paling mewakili aspirasi umat Islam adalah
Jokowi - Ma’ruf Amin. Dan 28.2% menyebut Prabowo - Sandi.
Menurut Bapak/Ibu/Sdr, dari 2 (dua) KOALISI PARTAI POLITIK pendukung pasangan calon presiden dan
wakil presiden berikut, manakah yang paling mewakili aspirasi umat Islam? Base pemilih Islam: 87.9%
42.3
29.2 28.5
Mayortias 42.3% responden muslim menyebut koalisi parpol pasangan Capres - Wapres paling mewakili aspirasi umat
Islam adalah koalisi Indonesia Maju. Dan 29.2% menyebut koalisi Indonesia adil makmur.
Diantara Partai Politik berikut, menurut Bapak/Ibu/Sdr, manakah yang paling mewakili aspirasi umat
Islam? Base pemilih Islam: 87.9%
PKB 24.6
PKS 18.1
PPP 17.3
PDI PERJUANGAN 5.1
PARTAI GERINDRA 3.7
PAN 1.8
PARTAI GOLKAR 1.3
PBB 0.8
PARTAI DEMOKRAT 0.4
PARTAI PERINDO 0.2
PARTAI NASDEM 0.1
TIDAK ADA 1.8
TIDAK TAHU/TIDAK JAWAB 24.7
Mayoritas responden Muslim menganggap partai politik yang paling mewakili aspirasi umat Islam adalah PKB (24.6%),
PKS (18.1%), PPP (17.3%), PDI Perjuangan (5.1%), dan Gerindra (3.7%).
73.8
21.1
5.0
Mayortias (73.8%) responden muslim menganggap diri sebagai santri. Sedangkan yang tidak (21.1%). Jika didistribusi,
baik mereka yang menganggap sebagai santri maupun yang tidak, lebih mendukung Pasangan Jokowi – Ma’ruf.
Jika ya merasa sebagai santri, manakah diantara 2 (dua) pernyataan berikut ini yang paling sesuai dengan
Bapak/Ibu/Sdr? Base Line: 73.8%
65.2
23.2
11.6
AJARAN DAN PRAKTEK ISLAM DI AJARAN DAN PRAKTEK ISLAM DI TIDAK TAHU/ TIDAK JAWAB
INDONESIA HARUS MENYESUAIKAN INDONESIA HARUS MENGIKUTI
DENGAN KONDISI SOSIAL BUDAYA (SESUAI) DENGAN AJARAN DAN
MASYARAKAT DI INDONESIA PRAKTEKNYA DI ARAB (TIMUR
TENGAH)
Mayoritas (65.2%) responden Santri menganggap ajaran dan praktek Islam di Indonesia harus menyesuaikan dengan
kondisi sosial budaya masyarakat di Indonesia. Sedangkan (23.2%) menganggap ajaran dan praktek islam di Indonesia
harus mengikuti (sesuai) dengan ajaran dan prakteknya di Arab (Timur Tengah).
Survei Nasional Indo Barometer : 15 – 21 Maret 2019 46
RINGKASAN BAGIAN V [1]
(Khusus Responden Islam= 87.9%)
• Mayoritas (45.5%) responden Muslim menyebut Joko Widodo adalah capres yang paling
mewakili aspirasi umat Islam. Sedangkan sebanyak (30%) menyebut Prabowo Subianto.
Jika didistribusi terhadap pilihan paslon, mereka yang menyebut Joko Widodo capres
yang paling mewakili aspirasi umat Islam mayoritas mendukung Jokowi-Amin sebesar
(89%). Sedangkan menyebut Prabowo Subianto, mayoritas mendukung pasangan
Prabowo – Sandi sebesar (92.1%).
• Mayoritas (55.4%) responden Muslim menyebut Ma’ruf Amin adalah cawapres yang
paling mewakili aspirasi umat Islam. Sedangkan sebanyak (24.8%) menyebut Sandiaga
Uno. Jika didistribusi terhadap pilihan paslon, mereka yang menyebut Ma’ruf Amin
adalah cawapres yang paling mewakili aspirasi umat Islam mayoritas mendukung
Jokowi-Amin sebesar (74.8%). Sedangkan menyebut Sandiaga Uno, mayoritas
mendukung pasangan Prabowo – Sandi sebesar (93.1%).
• Mayoritas (47.1%) responden Muslim menyebut pasangan Joko Widodo - Ma’ruf Amin
adalah pasangan capres-wapres yang paling mewakili aspirasi umat Islam. Sedangkan
sebanyak (28.2%) menyebut pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Jika
didistribusi terhadap pilihan paslon, mereka yang menyebut Jokowi-Amin adalah
pasangan yang paling mewakili aspirasi umat Islam mayoritas mendukung Jokowi-Amin
sebesar (88.3%). Sedangkan menyebut Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, mayoritas
mendukung pasangan Prabowo – Sandi sebesar (93.6%).
Survei Nasional Indo Barometer : 15 – 21 Maret 2019 47
RINGKASAN BAGIAN V [2]
• Mayoritas (42.3%) responden Muslim menyebut Koalisi Indonesia Maju adalah koalisi parpol
pasangan capres-cawapres yang paling mewakili aspirasi umat Islam. Sedangkan sebanyak (29.2%)
menyebut Koalisi Indonesia Adil Makmur. Jika didistribusi terhadap pilihan paslon, mereka yang
menyebut Koalisi Indonesia Maju yang paling mewakili aspirasi umat Islam mayoritas mendukung
Jokowi-Amin sebesar (90.4%). Sedangkan menyebut Koalisi Indonesia Adil Makmur, mayoritas
mendukung pasangan Prabowo – Sandi sebesar (93.8%).
• Mayoritas responden Muslim menganggap Partai Politik yang paling mewakili aspirasi umat Islam
adalah PKB (24.6%), PKS (18.1%), PPP (17.3%), PDI Perjuangan (5.1%), dan Gerindra (3.7%).
• Mayoritas (73.8%) responden Muslim menganggap diri sebagai Santri. Sedangkan yang tidak
menganggap sebagai Santri sebanyak (21.1%). Jika didistribusi terhadap pilihan paslon, mereka
yang menganggap sebagai Santri mayoritas mendukung Jokowi-Amin sebesar (46.9%). Sedangkan
yang tidak menganggap sebagai Santri, mayoritas juga mendukung pasangan Jokowi-Amin sebesar
(43.5%).
• Mayoritas (65.2%) responden Santri menganggap ajaran dan praktek Islam di Indonesia harus
menyesuaikan dengan kondisi sosial budaya masyarakat di Indonesia. Sedangkan (23.2%)
menganggap ajaran dan praktek Islam di Indonesia harus mengikuti (sesuai) dengan ajaran dan
prakteknya di Arab (Timur Tengah).
• Jika didistribusi terhadap pilihan paslon, mereka yang menganggap ajaran dan praktek Islam di
Indonesia harus menyesuaikan dengan kondisi sosial budaya masyarakat di Indonesia mayoritas
mendukung Jokowi–Amin sebesar (50.2%). Sedangkan menganggap ajaran dan praktek Islam di
Indonesia harus mengikuti (sesuai) dengan ajaran dan prakteknya di Arab (Timur Tengah), mayoritas
mendukung pasangan Prabowo – Sandi sebesar (44.2%).
Survei Nasional Indo Barometer : 15 – 21 Maret 2019 48
VI. KEKUATAN PASLON 01 MERATA DALAM
BERBAGAI SEGMEN PEMILIH
JENIS KELAMIN
LAKI – LAKI 50.0 51.8 34.0 14.2
PEREMPUAN 50.0 49.8 30.0 20.2
DESA - KOTA
DESA 50.0 52.5 31.7 15.8
KOTA 50.0 49.2 32.3 18.5
PULAU JAWA, SUMATERA DAN LAINNYA
SUMATERA 20.8 42.4 32.4 25.2
JAWA 56.7 54.9 30.7 14.4
PULAU LAINNYA 22.5 48.5 34.8 16.7
Pasangan Jokowi-Amin unggul disemua kategori jenis kelamin dan desa-kota. Berdasarkan Pulau: Pasangan Jokowi-Amin
unggul disemua Pulau.
Pasangan Jokowi-Amin unggul disemua pemeluk agama, kalangan Muslim dan Non Muslim serta di NU dan
Muhammadiyah.
USIA
≤ 22 TAHUN 3.7 65.9 27.3 6.8
23 - 29 TAHUN 10.8 47.7 35.4 16.9
30 - 39 TAHUN 30.0 47.8 37.8 14.4
40 - 50 TAHUN 31.3 50.3 31.1 18.6
≥ 50 TAHUN 24.2 54.5 25.2 20.3
GENERASI PEMILIH
PEMILIH MILENIAL (≤ 35) 26.7 47.5 37.8 14.7
PEMILIH NON MILENIAL (≥ 35) 73.3 52.0 29.9 18.1
PENDIDIKAN
BELUM/TAMAT SD 23.3 49.8 25.4 24.7
TAMAT SLTP 30.2 52.8 32.9 14.4
TAMAT SLTA 40.0 50.8 34.2 15.0
PERGURUAN TINGGI 6.6 45.6 38.0 16.5
Pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin unggul di semua kategori Usia, Generasi Pemilih, dan Pendidikan.
PEKERJAAN/ PROFESI
IBU RUMAH TANGGA 35.9 50.1 29.7 20.2
MASIH SEKOLAH 1.5 77.8 22.2 0.0
PETANI 16.8 55.0 25.7 19.3
GURU 1.9 30.4 52.2 17.4
BURUH 15.9 50.3 35.6 14.1
PEGAWAI SWASTA 4.1 42.9 38.8 18.4
PEDAGANG/PENGUSAHA 14.3 47.4 38.0 14.6
SUPIR, TUKANG OJEK 3.1 45.9 37.8 16.2
BELUM/TIDAK BEKERJA 2.3 55.6 33.3 11.1
LAINNYA 4.3 62.7 25.5 11.8
Pasangan Jokowi-Aminu nggul di semua kategori profesi pemilih, kecuali di pemilih yang berprofesi sebagai Guru,
pasangan Prabowo – Sandi lebih unggul.
PENDAPATAN
≤ Rp 800.000 4.4 58.5 26.4 15.1
Rp 800.001 - Rp 1.750.000 24.2 60.0 23.1 16.9
Rp 1.750.001 - Rp 3.000.000 51.2 46.3 34.5 19.2
≥ Rp 3.000.000 20.3 49.8 37.4 12.8
PENGELUARAN
≤ Rp 800.000 5.2 62.9 22.6 14.5
Rp 800.001 - Rp 1.750.000 32.0 54.2 28.9 16.9
Rp 1.750.001 - Rp 3.000.000 49.8 47.6 34.5 17.9
≥ Rp 3.000.000 13.1 50.3 33.8 15.9
JUMLAH PROVINSI : 34
JUMLAH DESA/KELURAHAN : 83.184
JUMLAH PENDUDUK : 258.712.428
LAKI-LAKI : 129.992.180
PEREMPUAN : 128.720.248