Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN RUMAH LAYAK HUNI


KABUPATEN ACEH TENGAH - 5

1. LATAR BELAKANG Rumah (tempat tinggal) adalah salah satu aspek dari kesejahteraan
masyarakat yang harus dipenuhi. Karena rumah merupakan kebutuhan
hidup manusia yang utama selain sandang dan pangan dimana tempat
manusia dapat berlindung, mempertahankan dan juga meningkatkan
kualitas hidupnya. Rumah memiliki fungsi yang sangat besar bagi individu
dan keluarga tidak saja mencakup aspek fisik, tetapi juga mental dan sosial.
Untuk menunjang fungsi rumah sebagai tempat tinggal yang baik, maka
harus dipenuhi syarat fisik yaitu aman sebagai tempat berlindung, secara
mental memenuhi rasa kenyamanan, dan secara sosial dapat menjaga
privasi setiap anggota keluarga, menjadi media bagi pelaksanaan bimbingan
serta pendidikan keluarga. Dengan terpenuhinya salah satu kebutuhan
dasar berupa rumah yang sehat dan layak huni, diharapkan dapat
tercapainya ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
Sebagai cerminan kepedulian dan tanggung jawab pemerintah terhadap
pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah
satunya diwujudkan melalui program pengembangan perumahan yang
berupa pengembangan perumahan sehat sederhana untuk masyarakat
berpenghasilan rendah dan kurang mampu. Dalam pelaksanaannya perlu
dilakukan suatu kegiatan pengawasan kualitas dan kuantitas pembangunan
rumah yang kuat agar dapat berlangsung dengan baik sesuai dengan
perencanaan pekerjaan sehingga fungsional serta memenuhi standar dan
persyaratan teknis yang ditetapkan. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini akan
dapat membantu mengarahkan pencapaian dari tahap-tahap pekerjaan
konsultan dalam melaksanakan kegiatan tersebut seperti diuraikan pada
bagian-bagian di bawah ini.

2. MAKSUD DAN TUJUAN a. Maksud


Maksud dari pengadaan jasa konsultansi adalah untuk membantu
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh yakni
dalam hal pekerjaan pengawasan teknik pelaksanaan kegiatan
Pengembangan Rumah Sehat Sederhana yang dibiayai oleh Dana
DANA OTSUS Tahun Anggaran 2019.
b. Tujuan
Tujuan dari pengadaan jasa konsultansi adalah melakukan
pengawasan, evaluasi dan kontrol serta memberikan laporan detail
tentang pelaksanaan pembangunan rumah layak huni dan diharapkan
akan dapat diperoleh data berupa :
1. Identifikasi permasalahan yang timbul di lapangan, selama masa
pelaksananaan pekerjaan konstruksi fisik, serta memberikan
alternatif dari pemecahan masalah (problem solving).
2. Laporan kemajuan pekerjaaan pelaksanaan konstruksi fisik secara
periodik.
3. Pelaksanaan konstruksi fisik yang sesuai dengan jadwal
pelaksanaan, serta penggunaan bahan dan material yang sesuai
dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan.
4. Menjamin bahwa pekerjaan pengawasan teknik pelaksanaan
pekerjaan dilaksanakan sesuai rencana dengan menggunakan
standar dan persyaratan yang berlaku guna tercapainya mutu
pekerjaan fisik.

3. TARGET / SASARAN Target/sasaran yang ingin dicapai dalam pengadaan jasa konsultansi :
a. Terlaksananya pekerjaan pembangunan rumah layak huni bagi
masyarakat setempat, yang tepat waktu serta memenuhi persyaratan
dari spesifikasi teknis yang telah ditentukan.
b. Kualitas pekerjaan pembangunan rumah layak huni telah sesuai
dengan persyaratan yang ditentukan, sehingga umur konstruksi dapat
lebih optimal.
c. Tersedianya rumah layak huni bagi masyarakat yang dapat berfungsi
dengan baik, sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan.

4. NAMA ORGANISASI Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan jasa konsultansi


PENGADAAN BARANG / pekerjaan
JASA  PD : Pemerintah Aceh
 SKPA : Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh
 KPA : Kegiatan Pengembangan Rumah Sehat Sederhana Wilayah II
a

5. SUMBER DANA DAN a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan jasa
PERKIRAAN BIAYA konsultansi berasal dari dana DANA OTSUS yang dialokasikan melalui
DPA-SKPA Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh
Tahun Anggaran 2019.

b. Total perkiraan biaya yang diperlukan kurang lebih sebesar


Rp. 125.042.500 (Seratus dua puluh lima juta empat puluh dua ribu
lima ratus rupiah) termasuk PPN.

6. RUANG LINGKUP, a. Ruang lingkup/batasan lingkup pengadaan jasa konsultansi :


LOKASI PEKERJAAN, 1. Kegiatan Persiapan
FASILITAS - Menyusun program kerja dan rencana penugasan personil
PENUNJANG konsultan.
- Mempelajari gambar rencana (DED), Rencana Anggaran Biaya
(RAB) serta spesifikasi teknis sebagai dasar pelaksanaan
kegiatan pengawasan konstruksi fisik di lapangan
- Memeriksa Jadwal Pelaksanaan (Bart Chart, S–Curve) yang
diajukan kontraktor pelaksana dan selanjutnya diteruskan
kepada PPTK Kegiatan Pengembangan Rumah Sehat
Sederhana.
2. Kegiatan Pengawas Lapangan
- Mengetahui rincian pekerjaan yang dilaksanakan di tiap-tiap
lokasi, baik biaya maupun detail kegiatan.
- Mengawasi pelaksanaan kegiatan pekerjaan dan
menyesuaikan dengan kontrak yang ada untuk masing-masing
pekerjaan.
- Melakukan pengecekan untuk pekerjaan yang akan, sedang,
dan selesai dikerjakan, sehingga kualitas dan kuantitas
pekerjaan sesuai berdasarkan standar dan spesifikasi teknis
yang telah ditentukan.
- Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum,
Pengawasan Lapangan, Koordinasi dan Inspeksi kegiatan-
kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun
administrasi teknis yang dilakukan dapat terlaksana secara
terus menerus sampai pada pekerjaan serah terima.
- Mengontrol dan pengendalian waktu agar pelaksanaan
konstruksi dapat diselesaikan sesuai jadwal waktu yang
disepakati.
- Mengawasai kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas bahan
atau komponen bangunan, peralatan dan perlengkapan selama
pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
- Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan
yang tepat dan cepat agar batas waktu pelaksanaan minimal
sesuai jadwal yang ditetapkan.
- Menyiapkan rekomendasi apabila terjadi pengurangan unit
melalui addendum kontrak, sehingga perubahan-perubahan
kontrak yang diperlukan dapat dibuat secara optimum dengan
mempertimbangkan aspek dana yang tersedia dan faktor-faktor
di lapangan.
- Memberikan petunjuk, bimbingan/arahan atau perintah
kepada kontraktor sejauh tidak mengurangi atau menambah
biaya dan waktu serta tidak menyimpang dari dokumen
kontrak pekerjaan fisik dan spesifikasi teknis yang telah
ditetapkan.
- Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran
perhitungan volume pekerjaan yang akan dipakai sebagai
dasar pembayaran, sehingga semua pengukuran perhitungan
volume dan pembayaran didasarkan kepada ketentuan yang
tercantum dalam dokumen kontrak/addendum kontrak.
3. Kegiatan Pelaporan
- Memeriksa pekerjaan lapangan dan mempersiapkan laporan
kemajuan pekerjaan fisik serta tahap pencapaian kemajuan
pekerjaan dibandingkan dengan jadwal rencana
pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan serta kendala
pelaksanaan dan solusi pemecahannya yang harus
dilaporkan kepada PPTK Kegiatan Pengembangan Rumah
Sehat Sederhana disetiap bulannya.
- Memeriksa gambar-gambar kerja yang dibuat oleh kontraktor.

b. Lokasi pekerjaan/pengadaan jasa konsultansi yang akan dilaksanakan


ini meliputi beberapa kecamatan di Kabupaten Aceh Tengah yaitu
Kec. Bebesan, Kec. Kebayakan, Kec. Ketol, Kec. Celala, Kec. Rusip
Antara, Kec. Silih Nara.
c. Data dan fasilitas penunjang yang disediakan oleh pengguna jasa
tidak ada, tetapi fasilitas tersebut harus disediakan oleh penyedia jasa
sendiri dengan cara sewa seperti yang tercantum dalam dokumen
kontrak. Fasilitas tersebut berupa akomodasi dan perlengkapannya,
sewa alat-alat, sewa kendaraan, dan operasional kantor serta biaya-
biaya penggandaan laporan dan gambar.
Fasilitas penunjang yang disediakan oleh penyedia jasa diperoleh
dengan cara sewa yang tercantum dalam dokumen kontrak.

7. PRODUK YANG Produk yang akan dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan/pengadaan jasa
DIHASILKAN konsultansi adalah rumah layak huni yang dikerjakan kontraktor sesuai
dengan spesifikasi dokumen kontrak dan berbagai masalah dari
penyelesaian yang dinyatakan dalam bentuk laporan hasil pengawasan dan
semua tugas yang dibebankan oleh PPTK Kegiatan Pengembangan
Rumah Sehat Sederhana.

8. WAKTU PELAKSANAAN Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan diperkirakan selama 5,0 (lima koma
YANG DIPERLUKAN nol) bulan.

9. PERSONIL YANG Personil yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah
DIBUTUHKAN sebagai berikut :

A. Tenaga Pendukung (Sub Profesional Staff)


1. Inspector
Inspector disyaratkan minimal berpendidikan Sarjana Teknik Sipil (S1),
lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi
luar negeri yang telah diakreditasi dan memiliki Sertifikat Keterampilan
(SKT) Pengawas Bangunan Perumahan (TA 025) Kelas I dengan
jumlah Orang Bulan sebesar 3 x 5,0 = 15,0 OB.
Tugas dan kewajiban Inspector adalah mencakup hal-hal sebagai
berikut:
a. Bertanggung jawab untuk mengawasi kualitas dari pada konstruksi
rumah yang dibangun dan memastikan bahwa pekerjaan
dilaksanakan sesuai dengan dokumen kontrak, spesifikasi, gambar-
gambar kerja.
b. Membuat catatan tentang aktifitas kontraktor dalam pelaksanaan
konstruksi rumah dengan format laporan standar dan
memberitahukan kontraktor secara tertulis terhadap penyimpangan-
penyimpangan yang dilakukan.
c. Menggambarkan kemajuan harian yang dicapai kontraktor pada
grafik (chart) yang telah disetujui.
d. Membuat laporan dan serah terima sementara serta pemeriksaan
kualitas di lapangan.
e. Memonitor dan melaporkan setiap kejadian (kecelakaan, kebakaran
dan lain-lain) serta ketidakberesan pekerjaan di lapangan kepada
PPTK Kegiatan Pengembangan Rumah Sehat Sederhana.

2. Operator Komputer/CAD
Operator CAD disyaratkan minimum Sarjana Muda Komputer (D3) /
Sarjana Muda Teknik Arsitek (D3) / Sarjana Muda Teknik Sipil (D3),
Lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta atau yang
disamakan. Mempunyai pengalaman dalam bidang penggambaran
teknik sipil dengan program Auto CAD, Microsoft Office atau
sejenisnya serta menguasai bahasa program. Dapat bekerja cepat
dengan ketelitian tinggi dan memiliki kemampuan memperbaiki
komputer dengan baik.

10. PENDEKATAN DAN a. Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan dapat


METODOLOGI dikerjakan sesuai dengan desain, persyaratan dan ketentuan-
ketentuan yang tercantum dalam dokumen kontrak serta jadwal waktu
yang telah ditetapkan.
b. Membantu PPTK Kegiatan Pengembangan Rumah Sehat Sederhana
dalam memutuskan segala bentuk ketentuan hukum yang ada dalam
dokumen kontrak terutama menyangkut ‘claim’ perpanjangan waktu
pelaksanaan fisik dan lain sebagainya.
c. Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan
perhitungan volume pekerjaan yang akan dipakai sebagai dasar
pembayaran, sehingga semua pengukuran pekerjaan, perhitungan
volume dan pembayaran didasarkan kepada ketentuan yang
tercantum dalam dokumen kontrak.
d. Memonitoring dan pengecekan secara terus menerus sehubungan
dengan pelaksanaan dan pengendalian mutu serta volume pekerjaan
termasuk keterlambatan pencapaian target fisik.
e. Melakukan pemeriksaan investigasi atas masalah khusus yang
menyangkut pelaksanaan pekerjaan yang telah dilaporkan oleh Tim
Pengawas Teknik, misalnya keterlambatan pelaksanaan pekerjaan,
serta membuat rekomendasi pemecahan untuk meningkatkan
pencapaian kemajuan pelaksanaan.
f. Memberikan petunjuk kepada Tim Pengawas Teknik dalam
Pelaksanaan Kegiatan Fisik sehubungan dengan manajemen
pelaksanaan pekerjaan sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan
dengan ekonomis, efisien dan efektif.
g. Penyusunan laporan bulanan (monthly report), laporan teknis, dan
laporan akhir final report) yang mencakup laporan kemajuan pekerjaan
dan laporan keuangan serta masalah-masalah yang ditemui di
lapangan serta menyusun daftar kerusakan dan penyimpangan yang
perlu diperbaiki dalam pelaksanaan Provisional Hand Over (PHO) dan
Final Hand Over (FHO).
h. Penyedia Jasa diwajibkan memberitahu secara tertulis kepada
kontraktor jika ada penyimpangan-penyimpangan dari ketentuan dan
persyaratan, baik mutu, volume bahan, dan teknik pengerjaan dengan
membuat tembusan kepada PPTK Kegiatan Pengembangan Rumah
Sehat Sederhana apabila surat teguran telah diberikan sebanyak
2 (dua) kali tetapi diabaikan oleh kontraktor.
i. Dalam pelaksanaan kegiatan ini penyedia jasa diwajibkan selalu
melakukan koordinasi kepada PPTK Kegiatan Pengembangan Rumah
Sehat Sederhana bahkan jika dipandang perlu para konsultan
supervisi juga melakukan koordinasi dengan Kuasa Pengguna
Anggaran. Segala review design dilakukan harus dengan persetujuan
PPTK Kegiatan Pengembangan Rumah Sehat Sederhana.
11. LAPORAN KEMAJUAN Laporan yang harus dipenuhi dalam pengadaan jasa konsultansi, meliputi :
PEKERJAAN a. Laporan Bulanan
Laporan ini berisi tentang kemajuan pekerjaan konstruksi fisik selama
periode 1 (satu) bulan, gambar-gambar pelaksanaan, perubahan
gambar dan pembiayaan (tambah-kurang) bila ada, foto-foto
pelaksanaan pekerjaan di lapangan, tahap pencapaian kemajuan
pekerjaan dibandingkan dengan jadwal rencana pelaksanaan
pekerjaan yang telah ditetapkan, catatan tentang permasalahan yang
timbul di lapangan selama pelaksanaan pekerjaan beserta alternatif
pemecahan permasalahan. Laporan ini harus dibahas kepada pihak
PPTK Kegiatan Pengembangan Rumah Sehat Sederhana sebelum
difinalkan. Laporan ini disampaikan 1 (satu) bulan setelah kontrak
ditandatangani/terbitnya Surat Mobilisasi dan selalu dilaksanakan tiap
bulan sampai akhir dari pekerjaan pengawasan. Jumlah laporan yang
diserahkan kepada PPTK Kegiatan Pengembangan Rumah Sehat
Sederhana Pengembangan Rumah Sehat Sederhana sebanyak
3 (tiga) eks dengan menyertakan soft copy untuk setiap bulan.

b. Laporan Akhir
Pada akhir pelaksanaan pekerjaan, konsultan supervisi harus
membuat dan menyerahkan Laporan Akhir yang berisi laporan
bulanan, foto pelaksanaan kegiatan dari tahap awal pelaksanaan
sampai dengan tahap penyelesaian pekerjaan 0-100%, gambar-
gambar sesuai dengan pelaksanaan pekerjaan (as built drawing) yang
dibuat oleh kontraktor. Laporan ini harus dibahas kepada PPTK
Kegiatan Pengembangan Rumah Sehat Sederhana sebelum
difinalkan. Laporan ini disampaikan pada bulan terakhir setelah
kontrak ditandatangani/terbitnya Surat Mobilisasi. Jumlah laporan yang
diserahkan kepada PPTK Kegiatan Pengembangan Rumah Sehat
Sederhana sebanyak 3 (tiga) eks dengan menyertakan soft copy.

Banda Aceh, xx Mei 2019


Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang
Kegiatan Pengembangan Rumah Sehat Sedehana Wilayah II
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh

Erwin Ferdinansyah, ST, MT


NIP. 19760326 200312 1 003

Anda mungkin juga menyukai