Anda di halaman 1dari 9

ETIKA PROFESI

Nama : Olvia Kartika

NIM : DBC 116 050

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PALANGKARAYA

2018
BAB 9

1.Menurut anda bagaimanakah upaya mengatatasi pelanggaran hak cipta?

Penyelesaian:

Melakukan kerja sama dengan perusahaan keamanan perangkat lunak. Hal ini untuk
memblokir akses bagi situ-situs yang memuat konten bajakan agar tidak masuk dalam aplikasi
resmi. Sehingga, ketika situs illegal tersebut dibuka, akan muncul tampilan bahwa situs tersebut
tak bisa diakses karena berisi konten bajakan, bekerja sama dengan organisasi periklanan agar
perusahaan-perusahaan tidak memasang iklan di situs yang memasang hasil pembajakan, juga
menjembatani pemilik situs yang dinegosiasi dengan para pemilik hak resmi. Dengan
demikian, terjalin hubungan bisnis yang tidak melanggar hak cipta.

2. Jelaskan dan berikan contohnya (minimal 5 contoh):

Penyelesaian:

a) Jenis ciptaan yang dilindungi


Penyelesaian:
Artinya salah satu bagian dari kekayaan intelektual yang timbul dari kerja keras sang
pencipta yang wajib dilindungi.contohnya :
1.buku, pamflet dan semua hasil karya tulis lainnya
2. ceramah, kuliah, pidato dan ciptaan sejenis lainnya
3. alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan
4. lagu atau musik dengan atau tanpa teks
5. drama, drama musikal, tari kareografi, pewayangan, pantomim

b) beberapa hal yang tidak memiliki hak cipta


Penylesaian:
Merupakan Hasil karya yang belum diwujudkan dalam bentuk nyata Alat,
benda atau produk yang diciptakan hanya untuk menyelesaikan masalah teknis atau
yang bentuknya hanya ditujukan untuk kebutuhan fungsional.contohnya adalah Setiap
ide, prosedur, sistem, metode, konsep, prinsip, temuan, atau data walaupun telah
diungkapkan, dinyatakan, digambarkan, dijelaskan, atau digabungkan dalam sebuah
ciptaan
c) beberapa hal yang tidak di anggap pelanggaran hak cipta
penyelesaian :
Yang berarti tidak berlakunya hak ekslusaif yang di atur dalam hukum tentang
hak cipta. Berdasarkan UU nomor 19 tahun 2002, ada beberapa hal yang di nyatakan
tidak melanggar hak cipta (pasal 14- 18). Pemanfaatan suatu karya atau ciptaan tidak
melanggar hak cipta jika sumbernya di sebut atau di cantumkan dnegan jelas dan hak
itu untuk kegiatan yang bersifat non komersial, seperti kegiatan sosial, kegiatan dalam
lingkung pendidikan dan ilmu pengetahuan.contohnya

1. Ciptaan di luar bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra


2. Ciptaan yang tidak orisinil
3. Ciptaan yang bersifat abstrak
4. Ciptaan yang sudah merupakan milik umum
5. Ciptaan yang tidak sesuai dengan ketentuan padsa Undang- Undang hak cipta

BAB 10
1.Apakah yang di maksud dengan Lisensi perangkat lunak?Apakah kaitan Lisensi dengan
hak cipta tersebut
Penyelesaian:
Lisensi erat kaitanya dengan hak cipta. Lisensi erat kaitannya dengan hak cipta. Lisensi
adalah pemberi izin tentang pemakaian sesuatu (perangkat lunak/software) yang diberikan oleh
pemilik atau pemegang hak cipta atas sesuatu tersebut. Latar belakang pemberian lisensi,
tentunya tergantung dari masing-masing pihak pemegang hakcipta. Ada pihak yang
memberikan lisensi tanpa pamrih, namun ada juga yang mengharuskan penerima lisensi untuk
melaksanakan kewajiban tertentu, misalnya membayar sejumlah uang atau membeli.
Lisensi tidak harus dituangkan dalam bentuk tertulis dan bersifat formal karena pada
dasrnya hanya sebagai pemberian izin. Tetapi akan lebih baik kalau lisensi tersebut
diformalkan sehingga diketahui oleh pihak-pihak lain, baik yang menggunakan maupun tidak.

2.Apakah persamaan dan perbedaan Lisensi freeware dan dan shareware?


Penyelesaian:
freeware adalah, seperti namanya, bebas, masih berhak cipta untuk melindungi
kekayaan intelektual dari pengembang. Contoh freeware yang banyak digunakan adalah Skype.
Skype, logo yang di atas, adalah sebuah program yang memungkinkan pengguna untuk
memiliki video atau suara panggilan dengan satu sama lain, dan tidak memerlukan langganan.
Skype menawarkan layanan berbayar untuk pengguna yang ingin menelepon sambungan
telepon rumah atau nomor ponsel, namun. Shareware adalah perangkat lunak yang
menawarkan pengguna waktu terbatas untuk menggunakan perangkat lunak sebelum pengisian
untuk penggunaan terus. jumlah terbatas waktu ini sering dikenal sebagai “masa percobaan”
atau “uji coba,” lamanya waktu ini bervariasi tergantung pada perangkat lunak.
Persamaan nya adalah mereka sama merupakan perangkat lunak

3.Apakah perbedaan antara Copyright dengan Copyleft?


Penyelesaian:
Copyright atau Hak cipta (lambang internasional: ©) adalah hak eksklusif Pencipta
atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi
tertentu. Pada dasarnya, hak cipta merupakan “hak untuk menyalin suatu ciptaan”. Hak cipta
dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan tidak sah
atas suatu ciptaan. Pada umumnya pula, hak cipta memiliki masa berlaku tertentu yang
terbatas..
Copyleft adalah permainan kata dari copyright (hak cipta) dan seperti halnya makna
berlawanan yang dikandung masing-masing (right vs left), begitu pula arti dari kedua istilah
tersebut berlawanan. Copyleft merupakan praktik penggunaan undang-undang hak cipta untuk
meniadakan larangan dalam pendistribusian salinan dan versi yang telah dimodifikasi dari
suatu karya kepada orang lain dan mengharuskan kebebasan yang sama diterapkan dalam versi-
versi selanjutnya kemudian. Copyleft diterapkan pada hasil karya seperti perangkat lunak,
dokumen, musik, dan seni. Jika hak cipta dianggap sebagai suatu cara untuk membatasi hak
untuk membuat dan mendistribusikan kembali salinan suatu karya, maka lisensi copyleft
digunakan untuk memastikan bahwa semua orang yang menerima salinan atau versi turunan
dari suatu karya dapat menggunakan, memodifikasi, dan juga mendistribusikan ulang baik
karya, maupun versi turunannya. Dalam pengertian awam, copyleft adalah lawan dari hak
cipta.

4.Menurut anda sebutkan hal hal yang menguntungkan dan merugikan dari penggunaan
perangkat lunak open source/
Penyelesaian:
KEUNTUNGAN:
1. Lisensi Gratis, sehingga tidak memerlukan biaya tambahan untuk pembelian lisensi
Software. dan kita tidak lagi terikat pada satu vendor Software dan membeli lisensi.

2. Keberadaan Bug/Error dapat segera terdeteksi dan diperbaiki karena Software tersebut
dikembangkan oleh banyak orang ataupun pemakai, karena secara tidak langsung telah
dievaluasi oleh banyak pemakai (End-User).

3. Banyaknya tenaga (SDM) untuk mengerjakan & mengembakan proyek Open Source, karena
biasanya proyek Open Source menarik banyak developer. Konsep dalam sebuah proyek Open
Source adalah dikembangkan oleh banyak pengembang dan organisasi di seluruh dunia.
Melalui komunitas besar dengan banyak konsep-konsep ini Software Open Source tumbuh
menjadi standar internasional yang terbuka dan memiliki daya inter-operabilitas yang baik.

4. Pengguna dapat langsung ikut serta dalam pengembangan Program, karena pengguna
memiliki source code.

5. Software dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dari pengguna tanpa menyalahi
EULA.

6. Cross Platform dan Kompatible, biasanya Software Open Source tersedia di berbagai Sistem
Operasi contohnya : XAMPP (Software WebServer & Database Management) tersedia di
Windows maupun Linux, NetBeans (Software untuk membuat Software Java & Java Mobile)
tersedia di Windows maupun Linux, Eclipse (Software untuk membuat Software Android)
tersedia di Windows maupun Linux, Compiere (Software ERP) tersedia di Windows maupun
Linux, dan lain-lain.

7. Legal, dan tidak melanggar undang-undang hak cipta serta aman dari razia penggunaan dan
pembajakan Software illegal.

KERUGIAN:

1. Memunculkan celah awal ketika sumbe code masih mentah dan pengembangan dasar masih
dalam pembangunan.

2. Masalah yang berhubungan dengan intelektual property.


3. Kurangnya Sumber Daya Manusia yang dapat menggunakan dan memanfaatkan Open
Source. Salah satu keuntungan utama dari gerakan adalah adanya ketersediaan code. Namun
ketersediaan ini menjadi sia-sia apabila SDM yang ada tidak dapat menggunakannya, tidak
dapat mengerti code tersebut. SDM yang ada ternyata hanya mampu produk saja. Jika
demikian, maka tidak ada bedanya produk dan yang proprietary dan tertutup.

4. Tidak adanya perlindungan terhadap HAKI.

5. Perkembangan Software tergantug dari sekumpulam manusia itu sendiri.

6. Tidak ada garansi dari pengembangan, sumber code masih mentah dan pengembangan dasar
masih dalam pembangunan.

7. Kesulitan dalam mengetahui status project : Tidak banyak iklan bagi Open Source Software,
biasanya beberapa project secara tidak langsung ditangani oleh perusahaan yang mampu
berinvestasi dan melakukan merketing.

BAB 11

1.Jelaskan lima karakteristik cybercrime?

Penyelesaian:

a. Ruang lingkup kejahatan

Sesuai sifat global internet, ruang lingkup kejahatan ini juga bersifat global. Cybercrime
seringkali dilakukan secara transnasional, melintasi batas negara sehingga sulit dipastikan
yuridikasi hukum negara yang berlaku terhadap pelaku. Karakteristik internet di mana orang
dapat berlalu-lalang tanpa identitas (anonymous) memungkinkan terjadinya berbagai aktivitas
jahat yang tak tersentuh hukum.

b. Sifat kejahatan

Bersifat non-violence, atau tidak menimbulkan kekacauan yang mudah terlihat. Jika
kejahatan konvensional sering kali menimbulkan kekacauan maka kejahatan di internet bersifat
sebaliknya.
c. Pelaku kejahatan

Bersifat lebih universal, meski memiliki ciri khusus yaitu kejahatan dilakukan oleh
orang-orang yang menguasai penggunaan internet beserta aplikasinya. Pelaku kejahatan
tersebut tidak terbatas pada usia dan stereotip tertentu, mereka yang sempat tertangkap remaja,
bahkan beberapa di antaranya masih anak-anak.

d. Modus kejahatan

Keunikan kejahatan ini adalah penggunaan teknologi informasi dalam modus operandi,
itulah sebabnya mengapa modus operandi dalam dunia cyber tersebut sulit dimengerti oleh
orang-orang yang tidak menguasai pengetahuan tentang komputer, teknik pemrograman dan
seluk beluk dunia cyber.

e. Jenis kerugian yang ditimbulkan

Dapat bersifat material maupun non-material. Seperti waktu, nilai, jasa, uang, barang,
harga diri, martabat bahkan kerahasiaan informasi.

2.Jelaskan dan berikan contoh cybercrime berdasarkan jenis aktivitasnya yaitu:

Pemyelesaian:

a. Unaothorized Access
Merupakan kejahatan yang terjadi ketika seseorang memasuki atau menyusup ke
dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin, atau tanpa
sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Contoh
dari tindak kriminal ini adalah Probing dan port
b. Illegal Content
Merupakan kejahatan yang dilakukan dengan cara memasukkan data atau
informasi ke internet tentang suatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat
dianggap sebagai melanggar hukum atau menggangu ketertiban pada masyarakat
umum, contohnya adalah penyebaran pornografi atau berita yang tidak benar.
c. Penyebaran virus secara sengaja
Penyebaran virus pada umumnya dilakukan dengan menggunakan sebuah email.
Sering kali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak menyadari hal ini.
Virus ini kemudian dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya
d. Data Forgery
kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan dapat berupa angka-
angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih
belum dapat ‘bercerita’ banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Pengertian
data juga bisa berarti kumpulan file atau informasi dengan tipe tertentu, baik
suara, gambar atau yang lainnya.

e. Cyber Espionage,Sabotage dan Extontion


Cyber Espionage merupakan sebuah kejahatan dengan cara
memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap
pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer pihak sasaran. Sabotage
and Extortion merupakan jenis kejahatan yang dilakukan dengan membuat
gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program
komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan internet
f. Cyberstalking
CyberStalking adalah kejahatan menggunakan internet atau alat
elektronik lainnya untuk melecehkan seseorang, sekelompok orang, atau
organisasi.
g. Carding
Merupakan kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit
milik orang lain dan digunakan dalam transaksi perdagangan di internet
h. Hacking dan Craking
Aktivitas cracking di internet memiliki lingkup yang sangat luas, mulai
dari pembajakan account milik orang lain, pembajakan situs web, probing,
menyebarkan virus, hingga pelumpuhan target sasaran. Tindakan yang terakhir
disebut sebagai DoS (Denial Of Service).
Dos attack merupakan serangan yang bertujuan melumpuhkan target
(hang, crash) sehingga tidak dapat memberikan layanan.
i. Cybersquatting dan Typosquatting
Cybersquatting merupakan sebuah kejahatan yang dilakukan dengan
cara mendaftarkan domain nama perusahaan orang lain dan kemudian berusaha
menjualnya kepada perusahaan tersebut dengan harga yang lebih mahal.
Adapun typosquatting adalah kejahatan dengan membuat domain plesetan yaitu
domain yang mirip dengan nama domain orang lain.
j. Hijacking
Hijacking juga dikenal sebagai suatu aktifitas pembajakan atau penyusupan
kesebuah sistem. Sistem ini dapat berupa server, jaringan/networking [LAN/WAN],
situs web, software atau bahkan kombinasi dari beberapa sistem tersebut.
k. Cyber Terorism
Tindakan cybercrime termasuk cyber terorism jika mengancam
pemerintah atau warganegara, termasuk cracking ke situs pemerintah atau
militer.

Anda mungkin juga menyukai