FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2018
BAB 9
Penyelesaian:
Melakukan kerja sama dengan perusahaan keamanan perangkat lunak. Hal ini untuk
memblokir akses bagi situ-situs yang memuat konten bajakan agar tidak masuk dalam aplikasi
resmi. Sehingga, ketika situs illegal tersebut dibuka, akan muncul tampilan bahwa situs tersebut
tak bisa diakses karena berisi konten bajakan, bekerja sama dengan organisasi periklanan agar
perusahaan-perusahaan tidak memasang iklan di situs yang memasang hasil pembajakan, juga
menjembatani pemilik situs yang dinegosiasi dengan para pemilik hak resmi. Dengan
demikian, terjalin hubungan bisnis yang tidak melanggar hak cipta.
Penyelesaian:
BAB 10
1.Apakah yang di maksud dengan Lisensi perangkat lunak?Apakah kaitan Lisensi dengan
hak cipta tersebut
Penyelesaian:
Lisensi erat kaitanya dengan hak cipta. Lisensi erat kaitannya dengan hak cipta. Lisensi
adalah pemberi izin tentang pemakaian sesuatu (perangkat lunak/software) yang diberikan oleh
pemilik atau pemegang hak cipta atas sesuatu tersebut. Latar belakang pemberian lisensi,
tentunya tergantung dari masing-masing pihak pemegang hakcipta. Ada pihak yang
memberikan lisensi tanpa pamrih, namun ada juga yang mengharuskan penerima lisensi untuk
melaksanakan kewajiban tertentu, misalnya membayar sejumlah uang atau membeli.
Lisensi tidak harus dituangkan dalam bentuk tertulis dan bersifat formal karena pada
dasrnya hanya sebagai pemberian izin. Tetapi akan lebih baik kalau lisensi tersebut
diformalkan sehingga diketahui oleh pihak-pihak lain, baik yang menggunakan maupun tidak.
4.Menurut anda sebutkan hal hal yang menguntungkan dan merugikan dari penggunaan
perangkat lunak open source/
Penyelesaian:
KEUNTUNGAN:
1. Lisensi Gratis, sehingga tidak memerlukan biaya tambahan untuk pembelian lisensi
Software. dan kita tidak lagi terikat pada satu vendor Software dan membeli lisensi.
2. Keberadaan Bug/Error dapat segera terdeteksi dan diperbaiki karena Software tersebut
dikembangkan oleh banyak orang ataupun pemakai, karena secara tidak langsung telah
dievaluasi oleh banyak pemakai (End-User).
3. Banyaknya tenaga (SDM) untuk mengerjakan & mengembakan proyek Open Source, karena
biasanya proyek Open Source menarik banyak developer. Konsep dalam sebuah proyek Open
Source adalah dikembangkan oleh banyak pengembang dan organisasi di seluruh dunia.
Melalui komunitas besar dengan banyak konsep-konsep ini Software Open Source tumbuh
menjadi standar internasional yang terbuka dan memiliki daya inter-operabilitas yang baik.
4. Pengguna dapat langsung ikut serta dalam pengembangan Program, karena pengguna
memiliki source code.
5. Software dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dari pengguna tanpa menyalahi
EULA.
6. Cross Platform dan Kompatible, biasanya Software Open Source tersedia di berbagai Sistem
Operasi contohnya : XAMPP (Software WebServer & Database Management) tersedia di
Windows maupun Linux, NetBeans (Software untuk membuat Software Java & Java Mobile)
tersedia di Windows maupun Linux, Eclipse (Software untuk membuat Software Android)
tersedia di Windows maupun Linux, Compiere (Software ERP) tersedia di Windows maupun
Linux, dan lain-lain.
7. Legal, dan tidak melanggar undang-undang hak cipta serta aman dari razia penggunaan dan
pembajakan Software illegal.
KERUGIAN:
1. Memunculkan celah awal ketika sumbe code masih mentah dan pengembangan dasar masih
dalam pembangunan.
6. Tidak ada garansi dari pengembangan, sumber code masih mentah dan pengembangan dasar
masih dalam pembangunan.
7. Kesulitan dalam mengetahui status project : Tidak banyak iklan bagi Open Source Software,
biasanya beberapa project secara tidak langsung ditangani oleh perusahaan yang mampu
berinvestasi dan melakukan merketing.
BAB 11
Penyelesaian:
Sesuai sifat global internet, ruang lingkup kejahatan ini juga bersifat global. Cybercrime
seringkali dilakukan secara transnasional, melintasi batas negara sehingga sulit dipastikan
yuridikasi hukum negara yang berlaku terhadap pelaku. Karakteristik internet di mana orang
dapat berlalu-lalang tanpa identitas (anonymous) memungkinkan terjadinya berbagai aktivitas
jahat yang tak tersentuh hukum.
b. Sifat kejahatan
Bersifat non-violence, atau tidak menimbulkan kekacauan yang mudah terlihat. Jika
kejahatan konvensional sering kali menimbulkan kekacauan maka kejahatan di internet bersifat
sebaliknya.
c. Pelaku kejahatan
Bersifat lebih universal, meski memiliki ciri khusus yaitu kejahatan dilakukan oleh
orang-orang yang menguasai penggunaan internet beserta aplikasinya. Pelaku kejahatan
tersebut tidak terbatas pada usia dan stereotip tertentu, mereka yang sempat tertangkap remaja,
bahkan beberapa di antaranya masih anak-anak.
d. Modus kejahatan
Keunikan kejahatan ini adalah penggunaan teknologi informasi dalam modus operandi,
itulah sebabnya mengapa modus operandi dalam dunia cyber tersebut sulit dimengerti oleh
orang-orang yang tidak menguasai pengetahuan tentang komputer, teknik pemrograman dan
seluk beluk dunia cyber.
Dapat bersifat material maupun non-material. Seperti waktu, nilai, jasa, uang, barang,
harga diri, martabat bahkan kerahasiaan informasi.
Pemyelesaian:
a. Unaothorized Access
Merupakan kejahatan yang terjadi ketika seseorang memasuki atau menyusup ke
dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin, atau tanpa
sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Contoh
dari tindak kriminal ini adalah Probing dan port
b. Illegal Content
Merupakan kejahatan yang dilakukan dengan cara memasukkan data atau
informasi ke internet tentang suatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat
dianggap sebagai melanggar hukum atau menggangu ketertiban pada masyarakat
umum, contohnya adalah penyebaran pornografi atau berita yang tidak benar.
c. Penyebaran virus secara sengaja
Penyebaran virus pada umumnya dilakukan dengan menggunakan sebuah email.
Sering kali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak menyadari hal ini.
Virus ini kemudian dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya
d. Data Forgery
kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan dapat berupa angka-
angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih
belum dapat ‘bercerita’ banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Pengertian
data juga bisa berarti kumpulan file atau informasi dengan tipe tertentu, baik
suara, gambar atau yang lainnya.