Anda di halaman 1dari 11

Sejarah Internet

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Artikel atau bagian artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber
tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Bantu perbaiki artikel
ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat
dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu oleh Pengurus. (Februari 2019)

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika
Serikat pada tahun 1969, melalui proyek lembaga ARPA yang mengembangkan jaringan yang
dinamakan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX.
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen
Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan
komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk
mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi
terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk
satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada
bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan
semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan
untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan
"ARPANET"(Advanced Research Project Agency Network) baru yang lebih kecil untuk keperluan
non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan
nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Daftar isi

 1Pendahulu

 2Simbiosis Komputer-Manusia

 3Packet switching

 4Pendahulu

 5Simbiosis Komputer-Manusia

 6Packet switching

 7Daftar kejadian penting

 8Daftar kejadian penting

o 8.1Kejadian penting lainnya

 9WEB 1.0, 2.0, dan 3.0

o 9.1Web 1.0
o 9.2Web 2.0

o 9.3Web 3.0

Pendahulu[sunting | sunting sumber]


Sebelum Internet muncul, telah ada beberapa sistem komunikasi yang berbasis digital, salah
satunya adalah sistem telegraf yang seringkali dianggap sebagai pendahulu Internet. Sistem ini
muncul pada abad ke-19, atau lebih dari seratus tahun sebelum internet digunakan secara
meluas pada tahun 1990-an. Teknologi telegraf sendiri berasal dari konsep yang ada bahkan
sebelum komputer modern pertama diciptakan, yaitu konsep pengiriman data melalui media
elektromagnetik seperti radio atau kabel. Namun teknologi ini masih terbatas karena hanya
mampu menghubungkan maksimal dua perangkat.
Di era selanjutnya, ilmuwan seperti Claude Shannon, Harry Nyquist, dan Ralph Hartley,
mengembangkan teori transmisi data dan informasi, yang menjadi dasar bagi banyak teori di
bidang ini. Perkembangan terjadi antara lain dalam bentuk jangkauan yang lebih luas dan
kecepatan yang meningkat. Namun kesulitan masih terjadi karena hubungan antara dua alat
komunikasi tersebut harus terjadi secara fisik, misalnya melalui kabel. Sistem seperti ini tentu
tidak aman karena dapat dengan mudah diputus khususnya saat terjadi perang.

Simbiosis Komputer-Manusia[sunting | sunting sumber]


Pada tahun 1960, J. C. R. Licklider memperkenalkan istilah "Man-Computer
Symbiosis" (Simbiosis Komputer-Manusia) dalam karya ilmiahnya. Istilah tersebut ia definisikan
sebagai "jaringan komputer yang terkoneksi satu sama lain melalui pita komunikasi lebar yang
berfungsi sebagai perpustakaan, dilengkapi dengan teknologi penyimpanan dan pencarian
informasi." Licklider bersama seorang ilmuwan lain bernama Welden Clark juga menerbitkan
karya lainnya berjudul "On-Line Man-Computer Communication" (Komunikasi Manusia-Mesin
Dalam-Jaringan). Dalam karya tersebut, ia menjelaskan tentang bagaimana kehidupan manusia
berubah dengan adanya jaringan komputer yang saling terhubung.
Dua tahun kemudian, Licklider mendapatkan tawaran dari Jack Runia untuk bekerja sebagai
direktur Information Processing Techniques Office (IPTO), sebuah divisi baru di dalam DARPA.
Tujuan dari tim ini adalah untuk membuat jaringan yang menghubungkan tiga komputer utama
Departemen Pertahanan Amerika Serikat di Pegunungan Cheyenne, Pentagon, dan SAC HQ. Ia
menyetujuinya dan segera membentuk tim yang ia sebut sebagai "Members and Affiliates of the
Intergalactic Computer Network" ("Anggota dan Afiliasi Jaringan Komputer Antargalaksi").
Meski akhirnya Licklider keluar dari IPTO pada tahun 1964, visi tentang jaringan universal yang
diajukan olehnya berujung pada terciptanya ARPANET lima tahun kemudian, pada tahun 1969.
Pada tahun 1973 Licklider kembali memimpin selama dua tahun

Packet switching[sunting | sunting sumber]


Artikel utama: Packet switching
Masalah yang muncul pada perkembangan selanjutnya adalah tentang bagaimana menyatukan
jaringan fisik yang terpisah menjadi satu jaringan logis. Pada tahun 1960, Paul
Baran menerbitkan sebuah penelitian mengenai sistem jaringan untuk militer Amerika Serikat.
Sistem ini dirancang untuk dapat bertahan seandainya terjadi perang nuklir. Dengan sistem ini,
informasi yang melintas dibagi-bagi dalam bentuk yang lebih kecil, yang disebut
sebagai message-block (blok pesan).
Di tempat lain, Donal Davies juga mengembangkan teknologi jaringan yang hampir mirip.
Teknologi ini berbasis sebuah sistem yang ia beri nama packet-switching, dengan berbagai
kelebihan dibandingkan teknik-teknik sebelumnya, antara lain memiliki utilisasi pita jaringan yang
lebih baik dan waktu respon yang lebih cepat dibandingkan sirkuit tradisional. Teori matematis
untuk teknologi ini kemudian dikembangkan oleh Leonard Kleinrock dari MIT.
Riset lanjutan kemudian dilakukan oleh Tommy Krash dan Paul Baran. Didanai oleh militer
Amerika Serikat, mereka berusaha memanfaatkan sistem message-block yang ditemukan
sebelumnya untuk memecahkan masalah kerentanan struktur pada teknologi sistem jaringan
yang ada. Kerentanan ini terjadi akibat struktur routingyang terpusat, sehingga bila rusak seluruh
sistem akan Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek lembaga ARPA yang
mengembangkan jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced Research Project Agency
Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana
dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX.
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen
Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan
komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk
mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi
terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk
satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada
bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan
semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan
untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan
"ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas.
Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian
disederhanakan menjadi Internet.

Pendahulu[sunting | sunting sumber]


Sebelum Internet muncul, telah ada beberapa sistem komunikasi yang berbasis digital, salah
satunya adalah sistem telegraf yang seringkali dianggap sebagai pendahulu Internet. Sistem ini
muncul pada abad ke-19, atau lebih dari seratus tahun sebelum internet digunakan secara
meluas pada tahun 1990-an. Teknologi telegraf sendiri berasal dari konsep yang ada bahkan
sebelum komputer modern pertama diciptakan, yaitu konsep pengiriman data melalui media
elektromagnetik seperti radio atau kabel. Namun teknologi ini masih terbatas karena hanya
mampu menghubungkan maksimal dua perangkat.
Di era selanjutnya, ilmuwan seperti Claude Shannon, Harry Nyquist, dan Ralph Hartley,
mengembangkan teori transmisi data dan informasi, yang menjadi dasar bagi banyak teori di
bidang ini. Perkembangan terjadi antara lain dalam bentuk jangkauan yang lebih luas dan
kecepatan yang meningkat. Namun kesulitan masih terjadi karena hubungan antara dua alat
komunikasi tersebut harus terjadi secara fisik, misalnya melalui kabel. Sistem seperti ini tentu
tidak aman karena dapat dengan mudah diputus khususnya saat terjadi perang.

Simbiosis Komputer-Manusia[sunting | sunting sumber]


Pada tahun 1960, J. C. R. Licklider memperkenalkan istilah "Man-Computer
Symbiosis" (Simbiosis Komputer-Manusia) dalam karya ilmiahnya. Istilah tersebut ia definisikan
sebagai "jaringan komputer yang terkoneksi satu sama lain melalui pita komunikasi lebar yang
berfungsi sebagai perpustakaan, dilengkapi dengan teknologi penyimpanan dan pencarian
informasi." Lickdiler bersama seorang ilmuwan lain bernama Welden Clark juga menerbitkan
karya lainnya berjudul "On-Line Man-Computer Communication" (Komunikasi Manusia-Mesin
Dalam-Jaringan). Dalam karya tersebut, ia menjelaskan tentang bagaimana kehidupan manusia
berubah dengan adanya jaringan komputer yang saling terhubung.
Dua tahun kemudian, Licklider mendapatkan tawaran dari Jack Runia untuk bekerja sebagai
direktur Information Processing Techniques Office (IPTO), sebuah divisi baru di dalam DARPA.
Tujuan dari tim ini adalah untuk membuat jaringan yang menghubungkan tiga komputer utama
Departemen Pertahanan Amerika Serikat di Pegunungan Cheyenne, Pentagon, dan SAC HQ. Ia
menyetujuinya dan segera membentuk tim yang ia sebut sebaga "Members and Affiliates of the
Intergalactic Computer Network" ("Anggota dan Afiliasi Jaringan Komputer Antargalaksi").
Meski akhirnya Licklider keluar dari IPTO pada tahun 1964, visi tentang jaringan universal yang
diajukan olehnya berujung pada terciptanya ARPANET lima tahun kemudian, pada tahun 1969.
Pada tahun 1973 Licklider kembali memimpin selama dua tahun.

Packet switching[sunting | sunting sumber]


Artikel utama: Packet switching
Masalah yang muncul pada perkembangan selanjutnya adalah tentang bagaimana menyatukan
jaringan fisik yang terpisah menjadi satu jaringan logis. Pada tahun 1960, Paul
Baran menerbitkan sebuah penelitian mengenai sistem jaringan untuk militer Amerika Serikat.
Sistem ini dirancang untuk dapat bertahan seandainya terjadi perang nuklir. Dengan sistem ini,
informasi yang melintas dibagi-bagi dalam bentuk yang lebih kecil, yang disebut
sebagai message-block (blok pesan).
Di tempat lain, Donal Davies juga mengembangkan teknologi jaringan yang hampir mirip.
Teknologi ini berbasis sebuah sistem yang ia beri nama packet-switching, dengan berbagai
kelebihan dibandingkan teknik-teknik sebelumnya, antara lain memiliki utilisasi pita jaringan yang
lebih baik dan waktu respon yang lebih cepat dibandingkan sirkuit tradisional. Teori matematis
untuk teknologi ini kemudian dikembangkan oleh Leonard Kleinrock dari MIT.
Riset lanjutan kemudian dilakukan oleh Tommy Krash dan Paul Baran. Didanai oleh militer
Amerika Serikat, mereka berusaha memanfaatkan sistem message-block yang ditemukan
sebelumnya untuk memecahkan masalah kerentanan struktur pada teknologi sistem jaringan
yang ada. Kerentanan ini terjadi akibat struktur routingyang terpusat, sehingga bila rusak seluruh
sistem akan ikut terganggu karenanya. Message-block memberikan alternatif karena
memungkinkan redundansi jaringan.

Daftar kejadian penting[sunting | sunting sumber]


terganggu karenanya. Message-block memberikan alternatif karena memungkinkan redundansi
jaringan.

Daftar kejadian penting[sunting | sunting sumber]

Tahun Kejadian

1957 Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam
meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen
1958 Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang
bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.

J.C.R. Licklider
menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling
dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut
1962
mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Pada tahun ini juga RAND
Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang
ditujukan untuk tujuan militer.

Awal 1960-
Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
an
ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of
Pertengahan Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat
1960-an dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of
California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
1965 Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968 Jaringan Tymnet dibuat.
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node
1971 komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika
Serikat dan universitas.

Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group
(INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat
1972 standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara
pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak
Internet"

Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit,

1972-1974 Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya
ke ARPANET melalui jaringan dial-up.

ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET


bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika
1973
Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar
Establishment di Norwegia.

Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission
1974
Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi
1974 komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan
paket data publik pertama.
1977 Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control
1978
Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP)
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
alumni dari Duke University dan University of North CarolinaAmerika Serikat. Setelah
1979
itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-
mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
Awal 1980-
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan
an
pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of
Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science
Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya
kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982 Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal
untuk jaringan tersebut.
Name server
mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada
sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.

Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan


1986 DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian
nama alamat di jaringan komputer.

Sejarah Internet
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Artikel atau bagian artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber
tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Bantu perbaiki artikel
ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat
dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu oleh Pengurus. (Februari 2019)

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika
Serikat pada tahun 1969, melalui proyek lembaga ARPA yang mengembangkan jaringan yang
dinamakan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX.
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen
Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan
komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk
mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi
terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk
satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada
bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan
semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan
untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan
"ARPANET"(Advanced Research Project Agency Network) baru yang lebih kecil untuk keperluan
non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan
nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Daftar isi

 1Pendahulu

 2Simbiosis Komputer-Manusia

 3Packet switching

 4Pendahulu

 5Simbiosis Komputer-Manusia

 6Packet switching
 7Daftar kejadian penting

 8Daftar kejadian penting

o 8.1Kejadian penting lainnya

 9WEB 1.0, 2.0, dan 3.0

o 9.1Web 1.0

o 9.2Web 2.0

o 9.3Web 3.0

Pendahulu[sunting | sunting sumber]


Sebelum Internet muncul, telah ada beberapa sistem komunikasi yang berbasis digital, salah
satunya adalah sistem telegraf yang seringkali dianggap sebagai pendahulu Internet. Sistem ini
muncul pada abad ke-19, atau lebih dari seratus tahun sebelum internet digunakan secara
meluas pada tahun 1990-an. Teknologi telegraf sendiri berasal dari konsep yang ada bahkan
sebelum komputer modern pertama diciptakan, yaitu konsep pengiriman data melalui media
elektromagnetik seperti radio atau kabel. Namun teknologi ini masih terbatas karena hanya
mampu menghubungkan maksimal dua perangkat.
Di era selanjutnya, ilmuwan seperti Claude Shannon, Harry Nyquist, dan Ralph Hartley,
mengembangkan teori transmisi data dan informasi, yang menjadi dasar bagi banyak teori di
bidang ini. Perkembangan terjadi antara lain dalam bentuk jangkauan yang lebih luas dan
kecepatan yang meningkat. Namun kesulitan masih terjadi karena hubungan antara dua alat
komunikasi tersebut harus terjadi secara fisik, misalnya melalui kabel. Sistem seperti ini tentu
tidak aman karena dapat dengan mudah diputus khususnya saat terjadi perang.

Simbiosis Komputer-Manusia[sunting | sunting sumber]


Pada tahun 1960, J. C. R. Licklider memperkenalkan istilah "Man-Computer
Symbiosis" (Simbiosis Komputer-Manusia) dalam karya ilmiahnya. Istilah tersebut ia definisikan
sebagai "jaringan komputer yang terkoneksi satu sama lain melalui pita komunikasi lebar yang
berfungsi sebagai perpustakaan, dilengkapi dengan teknologi penyimpanan dan pencarian
informasi." Licklider bersama seorang ilmuwan lain bernama Welden Clark juga menerbitkan
karya lainnya berjudul "On-Line Man-Computer Communication" (Komunikasi Manusia-Mesin
Dalam-Jaringan). Dalam karya tersebut, ia menjelaskan tentang bagaimana kehidupan manusia
berubah dengan adanya jaringan komputer yang saling terhubung.
Dua tahun kemudian, Licklider mendapatkan tawaran dari Jack Runia untuk bekerja sebagai
direktur Information Processing Techniques Office (IPTO), sebuah divisi baru di dalam DARPA.
Tujuan dari tim ini adalah untuk membuat jaringan yang menghubungkan tiga komputer utama
Departemen Pertahanan Amerika Serikat di Pegunungan Cheyenne, Pentagon, dan SAC HQ. Ia
menyetujuinya dan segera membentuk tim yang ia sebut sebagai "Members and Affiliates of the
Intergalactic Computer Network" ("Anggota dan Afiliasi Jaringan Komputer Antargalaksi").
Meski akhirnya Licklider keluar dari IPTO pada tahun 1964, visi tentang jaringan universal yang
diajukan olehnya berujung pada terciptanya ARPANET lima tahun kemudian, pada tahun 1969.
Pada tahun 1973 Licklider kembali memimpin selama dua tahun

Packet switching[sunting | sunting sumber]


Artikel utama: Packet switching
Masalah yang muncul pada perkembangan selanjutnya adalah tentang bagaimana menyatukan
jaringan fisik yang terpisah menjadi satu jaringan logis. Pada tahun 1960, Paul
Baran menerbitkan sebuah penelitian mengenai sistem jaringan untuk militer Amerika Serikat.
Sistem ini dirancang untuk dapat bertahan seandainya terjadi perang nuklir. Dengan sistem ini,
informasi yang melintas dibagi-bagi dalam bentuk yang lebih kecil, yang disebut
sebagai message-block (blok pesan).
Di tempat lain, Donal Davies juga mengembangkan teknologi jaringan yang hampir mirip.
Teknologi ini berbasis sebuah sistem yang ia beri nama packet-switching, dengan berbagai
kelebihan dibandingkan teknik-teknik sebelumnya, antara lain memiliki utilisasi pita jaringan yang
lebih baik dan waktu respon yang lebih cepat dibandingkan sirkuit tradisional. Teori matematis
untuk teknologi ini kemudian dikembangkan oleh Leonard Kleinrock dari MIT.
Riset lanjutan kemudian dilakukan oleh Tommy Krash dan Paul Baran. Didanai oleh militer
Amerika Serikat, mereka berusaha memanfaatkan sistem message-block yang ditemukan
sebelumnya untuk memecahkan masalah kerentanan struktur pada teknologi sistem jaringan
yang ada. Kerentanan ini terjadi akibat struktur routingyang terpusat, sehingga bila rusak seluruh
sistem akan Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek lembaga ARPA yang
mengembangkan jaringan yang dinamakan ARPANET (Advanced Research Project Agency
Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana
dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX.
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen
Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan
komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk
mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi
terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk
satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada
bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan
semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan
untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan
"ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas.
Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian
disederhanakan menjadi Internet.

Pendahulu[sunting | sunting sumber]


Sebelum Internet muncul, telah ada beberapa sistem komunikasi yang berbasis digital, salah
satunya adalah sistem telegraf yang seringkali dianggap sebagai pendahulu Internet. Sistem ini
muncul pada abad ke-19, atau lebih dari seratus tahun sebelum internet digunakan secara
meluas pada tahun 1990-an. Teknologi telegraf sendiri berasal dari konsep yang ada bahkan
sebelum komputer modern pertama diciptakan, yaitu konsep pengiriman data melalui media
elektromagnetik seperti radio atau kabel. Namun teknologi ini masih terbatas karena hanya
mampu menghubungkan maksimal dua perangkat.
Di era selanjutnya, ilmuwan seperti Claude Shannon, Harry Nyquist, dan Ralph Hartley,
mengembangkan teori transmisi data dan informasi, yang menjadi dasar bagi banyak teori di
bidang ini. Perkembangan terjadi antara lain dalam bentuk jangkauan yang lebih luas dan
kecepatan yang meningkat. Namun kesulitan masih terjadi karena hubungan antara dua alat
komunikasi tersebut harus terjadi secara fisik, misalnya melalui kabel. Sistem seperti ini tentu
tidak aman karena dapat dengan mudah diputus khususnya saat terjadi perang.

Simbiosis Komputer-Manusia[sunting | sunting sumber]


Pada tahun 1960, J. C. R. Licklider memperkenalkan istilah "Man-Computer
Symbiosis" (Simbiosis Komputer-Manusia) dalam karya ilmiahnya. Istilah tersebut ia definisikan
sebagai "jaringan komputer yang terkoneksi satu sama lain melalui pita komunikasi lebar yang
berfungsi sebagai perpustakaan, dilengkapi dengan teknologi penyimpanan dan pencarian
informasi." Lickdiler bersama seorang ilmuwan lain bernama Welden Clark juga menerbitkan
karya lainnya berjudul "On-Line Man-Computer Communication" (Komunikasi Manusia-Mesin
Dalam-Jaringan). Dalam karya tersebut, ia menjelaskan tentang bagaimana kehidupan manusia
berubah dengan adanya jaringan komputer yang saling terhubung.
Dua tahun kemudian, Licklider mendapatkan tawaran dari Jack Runia untuk bekerja sebagai
direktur Information Processing Techniques Office (IPTO), sebuah divisi baru di dalam DARPA.
Tujuan dari tim ini adalah untuk membuat jaringan yang menghubungkan tiga komputer utama
Departemen Pertahanan Amerika Serikat di Pegunungan Cheyenne, Pentagon, dan SAC HQ. Ia
menyetujuinya dan segera membentuk tim yang ia sebut sebaga "Members and Affiliates of the
Intergalactic Computer Network" ("Anggota dan Afiliasi Jaringan Komputer Antargalaksi").
Meski akhirnya Licklider keluar dari IPTO pada tahun 1964, visi tentang jaringan universal yang
diajukan olehnya berujung pada terciptanya ARPANET lima tahun kemudian, pada tahun 1969.
Pada tahun 1973 Licklider kembali memimpin selama dua tahun.

Packet switching[sunting | sunting sumber]


Artikel utama: Packet switching
Masalah yang muncul pada perkembangan selanjutnya adalah tentang bagaimana menyatukan
jaringan fisik yang terpisah menjadi satu jaringan logis. Pada tahun 1960, Paul
Baran menerbitkan sebuah penelitian mengenai sistem jaringan untuk militer Amerika Serikat.
Sistem ini dirancang untuk dapat bertahan seandainya terjadi perang nuklir. Dengan sistem ini,
informasi yang melintas dibagi-bagi dalam bentuk yang lebih kecil, yang disebut
sebagai message-block (blok pesan).
Di tempat lain, Donal Davies juga mengembangkan teknologi jaringan yang hampir mirip.
Teknologi ini berbasis sebuah sistem yang ia beri nama packet-switching, dengan berbagai
kelebihan dibandingkan teknik-teknik sebelumnya, antara lain memiliki utilisasi pita jaringan yang
lebih baik dan waktu respon yang lebih cepat dibandingkan sirkuit tradisional. Teori matematis
untuk teknologi ini kemudian dikembangkan oleh Leonard Kleinrock dari MIT.
Riset lanjutan kemudian dilakukan oleh Tommy Krash dan Paul Baran. Didanai oleh militer
Amerika Serikat, mereka berusaha memanfaatkan sistem message-block yang ditemukan
sebelumnya untuk memecahkan masalah kerentanan struktur pada teknologi sistem jaringan
yang ada. Kerentanan ini terjadi akibat struktur routingyang terpusat, sehingga bila rusak seluruh
sistem akan ikut terganggu karenanya. Message-block memberikan alternatif karena
memungkinkan redundansi jaringan.

Daftar kejadian penting[sunting | sunting sumber]


terganggu karenanya. Message-block memberikan alternatif karena memungkinkan redundansi
jaringan.

Daftar kejadian penting[sunting | sunting sumber]

Tahun Kejadian

1957 Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958 Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam
meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen
Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang
bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.

J.C.R. Licklider
menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling
dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut
1962
mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Pada tahun ini juga RAND
Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang
ditujukan untuk tujuan militer.

Awal 1960-
Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
an
ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of
Pertengahan Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat
1960-an dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of
California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
1965 Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968 Jaringan Tymnet dibuat.
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node
1971 komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika
Serikat dan universitas.

Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group
(INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat
1972 standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara
pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak
Internet"

Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit,

1972-1974 Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya
ke ARPANET melalui jaringan dial-up.

ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET


bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika
1973
Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar
Establishment di Norwegia.

Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission
1974
Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi
1974 komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan
paket data publik pertama.
1977 Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control
1978
Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP)
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
alumni dari Duke University dan University of North CarolinaAmerika Serikat. Setelah
1979
itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-
mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
Awal 1980-
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan
an
pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of
Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science
Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya
kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal
untuk jaringan tersebut.
Name server
1982
mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada
sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.

Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan


1986 DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian
nama alamat di jaringan komputer.

Anda mungkin juga menyukai