BAB II
KEKUATAN AGREGAT TERHADAP TUMBUKAN
(AGREGAT IMPACT VALUE)
pada konstruksi jalan dimulai dari agregat crusshing plant kemudian di laboratorium.
Selain melalui pengujian ini juga pembuatan campuran aspal dan agregat dalam mix
disign. Dilapangan beban tumbukan didapat dari beban lalu lintas. Dengan demikian
pengujian kekuatan agregat terhadap tumbukan dilakukan sebagai bahan analisis
dalam perencanaan tebal perkerasan jalan. Pratikum ini pada dasarnya adalah
mengamati kekuatan relatif agregat terhadap beban tumbukan (impact) yang
dinyatakan dengan agregat impact value (AIV)
Dalam prosedur pengejaan pratikum ini didasarkan pada british standar, B5812,
bagian 3 1975.
Berat(gr)
Item pengujian
Sample I Sample II
Berat agregat (A) 498 500
Agregat Impact Value 1 = berat sampel setelah dan lolos saringan x 100%
Berat sample
= 86 gram x 100 %
498 gram
=17,27%
Agregat Impact Value 2 = berat sampel setelah dan lolos saringan x 100%
Berat sample
= 80 gram x 100 %
500 gram
=16%
2.7. Kesimpulan
Kesimpuln dari hasil Pengujian agregat terhaap tumbukan agregat terhadap
tumbukan yaitu:
1. Agregat yang diuji memiliki nilai AIV sebesar 16,635
2. %
3. Nilai AIV kurang dari 30%, agrgat tergolong normal dan baik untuk
digunakan
4. Agar menghindari kesalahan, semua agregat yang sudah ditumbuk harus
langsung ditimbang tanpa ada yang hilang
5. Semakin sedikit agregat yang pecah berarti agregat tersebut kuat
6. Pengujian dilakukan secara manual dengan tenaga manusia
Lampiran gambar