Bahasa Dan Sastra Indonesia Kelas 7 F X Mudjiharjo V Sugiyono D Silalahi Dan E 2010 PDF
Bahasa Dan Sastra Indonesia Kelas 7 F X Mudjiharjo V Sugiyono D Silalahi Dan E 2010 PDF
Penulis : F. X. Mudjiharjo
V. Sugiyono
D. Silalahi
Endang Sri S.
Ilustrasi, Tata Letak : Agus Safitri, Hernan Sriwijaya, Marina
Perancang Kulit : Oric Nugroho Jati
410.7
Bah Bahasa dan Sastra Indonesia 1 : untuk SMP/MTs kelas VII / Mudjiharto, F.X…[et al.] ; ilustator, Agus
Safitri, Herman Sriwijaya, Marina.—Jakarta : Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan
Nasional, 2010.
vi, 158 hlm. : ilus. ; 30 cm.
Buku ini bebas digandakan sejak Juli 2010 s.d. Juli 2025.
ii
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya,
Pemerintah, dalam hal ini, Kementerian Pendidikan Nasional, pada tahun 2010, telah membeli
hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat
melalui situs internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk
digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
69 Tahun 2008 tanggal 7 November 2008.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit
yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Kementerian Pendidikan
Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya ini, dapat diunduh (download),
digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk
penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang
ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah
diakses oleh siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di
luar negeri sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa kami
ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa
buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami
harapkan.
iii
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
Apakah kalian pernah mendengar pernyataan atau nasihat: “Gunakanlah bahasa Indone-
sia secara baik dan benar!” Apa maksudnya? Mengapa kalian perlu menggunakan bahasa
Indonesia secara baik dan benar?
Sejak berdirinya negara kesatuan Republik Indonesia, bahasa Indonesia telah diakui
sebagai bahasa resmi negara. Hal itu berarti bahwa bahasa Indonesia memiliki kedudukan
yang istimewa. Maka tidak heran, bila bahasa Indonesia dimasukkan dalam program inti
pembelajaran di sekolah-sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Tujuannya jelas, yakni memasyarakatkan bahasa Indonesia supaya bangsa Indonesia bangga
dengan bahasanya sendiri. Apakah kalian juga merasa bangga memiliki bahasa Indonesia?
Kehadiran bahasa-bahasa prokem di kalangan kaum muda dan dialek yang bercampur
dengan bahasa Indonesia secara tidak karuan menjadikan bahasa Indonesia semakin
terpinggirkan. Coba kalian amati kalimat-kalimat berikut, “Apa elu mau kemari sekarang?”;
“Emangnya gue pikirin!”; “Garing banget gak sih?!” Menggunakan bahasa-bahasa gaul memang
tidak salah. Namun, ketika penggunaan bahasa-bahasa tersebut telah “mendarah daging”
pada masyarakat Indonesia, bahasa Indonesia yang merupakan bahasa formal kurang mendapat
tempat secara maksimal.
Karena itu, guna mendukung semua proses belajar mengajar buku pelajaran Bahasa
dan Sastra Indonesia kelas VII SMP/MTs ini disusun secara metodik dan komprehensif
(menyeluruh). Buku ini disusun berdasarkan standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indo-
nesia dalam Kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).
Materi-materi pembelajaran yang disajikan tiap bab itu, dalam praktiknya selalu dikaitkan
dan disajikan melalui empat aspek, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
Pembelajaran melalui empat aspek tersebut diharapkan dapat menghasilkan siswa yang
berkompeten dalam berbahasa dan bersastra.
Ada beberapa keunggulan buku ini. Pertama, di awal setiap bab buku ini dicantumkan
tujuan yang hendak dicapai, yakni kompetensi yang harus dikuasi beserta indikatornya sehingga
siswa dapat dengan baik memahami materi-materi yang diamanatkan kurikulum. Kedua, di
akhir setiap bab dalam buku ini juga disertakan rangkuman dan evaluasi akhir dengan nama
“Ujian Kompetensi”. Setelah mengerjakan evaluasi akhir, siswa diharapkan dapat menguasai
kompetensi dasar pada bab yang bersangkutan. Ketiga, pada setiap buku disertakan
pengetahuan umum dengan nama “Sekilas Tahu” dan “Sekilas Tokoh”. Pengetahuan umum
yang diberikan ditujukan supaya siswa dapat mengetahui informasi tentang tokoh, misalnya
Sekilas Tokoh: Dr. Seto Mulyadi, Psi, Msi, Sahabat Anak-anak (bab 1), Sekilas Tahu: Kiat-kiat
Menulis Cerpen (bab 6), dan sebagainya. Selain itu, pada bagian penyudah, kami juga
melengkapi dengan evaluasi akhir, glosarium, indeks, dan daftar pustaka yang menjadi rujukan
penulisan buku ini.
Akhirnya, kami berharap semua yang disajikan dalam buku ini dapat memberikan nuansa
yang baru dalam kegiatan belajar. Selamat belajar. Jangan pernah berhenti mencari ilmu dan
jika perlu “Carilah ilmu sampai ke negeri China!”
Juli 2008
iv
Diunduh dari BSE.Mahoni.com
Kata Pengantar
BAB 1 BERCERITA
Pendahuluan ......................................................................................................................................... 1
1.1 Dongeng dan Relevansinya dengan Situasi Sekarang ............................................................ 2
1.2 Bercerita dengan Urutan yang Baik, Suara, Lafal, Intonasi, Gestur, dan
Mimik yang Tepat ........................................................................................................................ 4
1.3 Mengomentari Buku Cerita yang Dibaca ................................................................................... 6
1.4 Menulis Buku Harian ................................................................................................................... 10
Rangkuman ........................................................................................................................................... 11
Sekilas Tokoh: Dr. Seto Mulyadi, Psi, Msi., Sahabat Anak-anak ........................................................... 12
Uji Kompetensi ...................................................................................................................................... 13
BAB 2 PERTUNJUKAN
Pendahuluan ......................................................................................................................................... 15
2.1 Menemukan Hal-hal yang Menarik dari Dongeng yang Diperdengarkan .................................... 16
2.2 Bercerita dengan Alat Peraga ................................................................................................... 21
2.3 Membacakan Berbagai Teks Perangkat Upacara ................................................................... 22
2.4 Menulis Kembali dengan Bahasa Sendiri Dongeng yang Pernah Dibaca
atau Didengar .............................................................................................................................. 26
Rangkuman ........................................................................................................................................... 29
Sekilas Tahu: Si Unyil dan Wayang Kancil dan Cerita Binatang .......................................................... 30
Uji Kompetensi ...................................................................................................................................... 31
Pendahuluan ......................................................................................................................................... 33
3.1 Menuliskan Kembali Berita yang Dibacakan ke dalam Beberapa Kalimat ................................. 34
3.2 Menceritakan Pengalaman yang paling Mengesankan ........................................................... 35
3.3 Menceritakan Kembali Cerita Anak yang Dibaca ..................................................................... 38
3.4 Menulis Pantun yang Sesuai dengan Syarat Pantun ............................................................... 43
Rangkuman ........................................................................................................................................... 45
Uji Kompetensi ...................................................................................................................................... 46
BAB 4 KEGIATAN
Pendahuluan ......................................................................................................................................... 49
4.1 Menyimpulkan Isi Berita yang Dibacakan dalam Beberapa Kalimat ...................................... 50
4.2 Menyampaikan Pengumuman ................................................................................................... 52
4.3 Menemukan Makna Kata Tertentu dalam Kamus Melalui Kegiatan
Membaca Memindai ................................................................................................................... 54
4.4 Menulis Teks Pengumuman dengan Bahasa yang Efektif, Baik dan Benar ................................ 55
Rangkuman ........................................................................................................................................... 56
Sekilas Tahu: Kamus ............................................................................................................................ 56
Uji Kompetensi ...................................................................................................................................... 57
BAB 5 PERILAKU
Pendahuluan ......................................................................................................................................... 59
5.1 Menunjukkan Relevansi Isi Dongeng dengan Situasi Sekarang ............................................. 60
5.2 Bercerita dengan Urutan yang Baik, Suara, Lafal, Intonasi, Gestur, dan
Mimik yang Tepat ........................................................................................................................ 64
5.3 Menyimpulkan Isi Bacaan Setelah Membaca Cepat 200 Kata per Menit ............................... 66
5.4 Menulis Surat Pribadi dengan Memerhatikan Komposisi, Isi, dan Bahasa ................................ 70
Rangkuman ........................................................................................................................................... 71
Sekilas Tokoh : HC Anderson, Meski Miskin Tetapi Tak Patah Semangat ........................................... 72
v
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
BAB 6 CITA-CITA
Pendahuluan ......................................................................................................................................... 75
6.1 Menyimpulkan Pikiran, Pendapat, dan Gagasan Seorang Tokoh/
Narasumber yang Disampaikan dalam Wawancara ............................................................... 76
6.2 Menanggapi Cara Pembacaan Cerpen ..................................................................................... 77
6.3 Menemukan Gagasan Utama dalam Teks yang Dibaca ........................................................... 81
6.4 Mengubah Teks Wawancara Menjadi Narasi ........................................................................... 83
Rangkuman ........................................................................................................................................... 87
Sekilas Tahu : Kiat-kiat Menulis Cerpen .............................................................................................. 87
Uji Kompetensi ...................................................................................................................................... 88
Pendahuluan ......................................................................................................................................... 91
7.1 Menuliskan dengan Singkat Hal-hal Penting yang Dikemukakan
Narasumber dalam Wawancara ............................................................................................... 92
7.2 Menceritakan Tokoh Idola .......................................................................................................... 94
7.3 Menemukan Informasi Secara Cepat dari Tabel/Diagram yang Dibaca ................................. 96
7.4 Menulis Kreatif Puisi Berkenaan dengan Keindahan Alam ..................................................... 98
Rangkuman ........................................................................................................................................... 101
Sekilas Tahu: Pensi (Pentas Seni) ....................................................................................................... 101
Uji Kompetensi ...................................................................................................................................... 102
vi
Bab 1 Bercerita
www.flickr.com
www.flickr.com
www.inhil.go
Dongeng yang diceritakan secara langsung memberikan dampak positif bagi anak-anak karena dapat
menumbuhkan daya imajinasi dan kreativitas
Pendahuluan :
Proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII diawali dengan topik “Bercerita”. Diharapkan
topik ini dapat merangsang kalian dalam belajar bahasa Indonesia agar kalian dapat berbahasa
Indonesia secara baik dan benar. Di bab pertama, kalian akan diajak mendalami tentang dongeng.
Seperti diketahui dongeng adalah cerita yang dituturkan secara turun-temurun dari generasi ke
generasi. Dongeng juga memberikan dampak positif bagi anak-anak karena dapat menumbuhkan
daya imajinasi dan kreativitas.
Pertama, kalian akan diajak untuk menunjukkan kaitan antara isi dongeng dengan situasi sekarang.
Dengan demikian, kalian akan memahami bahwa dongeng tidak berdiri sendiri, lepas dari realitas
sekarang. Untuk menemukan relevansi itu kalian ditantang agar semakin mampu mendengarkan
dongeng lalu menganalisisnya.
Kedua, kalian akan diajak untuk bisa bercerita dengan urutan yang baik. Kalian dituntut untuk
memerhatikan suara, lafal, intonasi, gestur, dan mimikmu dengan sebaik-baiknya.
Ketiga, kalian juga diajak untuk belajar mengomentari buku cerita yang kalian baca. Tanda bahwa
kalian sudah membaca buku tersebut adalah kalian harus bisa menyebutkan hal-hal yang menarik
dan tidak menarik dengan alasan yang logis.
Keempat, kalian diajak untuk bisa menuliskan pengalaman, pemikiran, ataupun perasaan kalian
dalam buku harian dengan bahasa yang baik dan benar tanpa meninggalkan bahasa ekspresifmu.
Usahakanlah di antara kalian memiliki buku harian untuk mengekspresikan perasaan dan pikiranmu
yang lurus maupun bengkok, yang positif maupun yang negatif.
Akhirnya, kalian diajak untuk dapat mengembangkan kemampuan bahasamu, khususnya dengan
memahami penggunaan dan makna imbuhan meng-.
Selamat belajar dan sukses selalu.
1
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
2
Bab 1 Bercerita
hutan harus berkumpul kembali untuk meng- 3. Latar, yaitu tempat, waktu, dan suasana
umumkan suara yang mereka pilih. dalam dongeng.
Ibu Peri Penjaga Hutan memanggil mereka Latar tempat yang digunakan adalah hutan
satu per-satu, hanya Beo yang masih tertawa. karena tokoh-tokohnya berupa hewan. Latar
Ia pikir teman-temannya bodoh karena suara waktu yang digunakan suatu hari yang cerah dan
yang mereka temukan lucu. berlangsung sampai satu minggu. Adapun latar
Tibalah giliran Beo untuk mengumumkan suasana yang digambarkan dalam dongeng
suara barunya. Ia maju ke depan. adalah suasana rapat yang tenang, suasana
“Mbeeeek,” jeritnya. menjengkelkan sekaligus menggelikan karena
“Hei itu suaraku,” kata Kambing. ulah Beo yang usil.
Yang lain tertawa.
4. Amanat, yaitu pesan yang ingin disam-
Beo tertegun. Ia baru sadar, selama ini ia
paikan penulis atau pendongeng.
terlalu sibuk mengejek teman-temannya sehing-
ga lupa untuk mencari suaranya sendiri. Berdasarkan dongeng di atas, pengarang
sebetulnya ingin menyampaikan pesan bahwa
“Muuu,…guk-guk,…meong,” Beo panik. Ia
menirukan saja suara yang pernah ia dengar. kita sebagai makhluk sosial yang hidup berdam-
Tentu saja Sapi, Anjing, dan Kucing tertawa pingan diharapkan bisa saling menghormati dan
terbahak-bahak. menghargai setiap perbedaan. Janganlah kita
Beo sangat malu. Akhirnya ia menangis terbuai dengan pikiran kita sendiri dan hal-hal
tersedu-sedu dan meminta maaf kepada teman- yang terjadi di sekitar kita sehingga kita menjadi
temannya. lupa tugas dan tanggung jawab kita. Itulah
Dengan tersenyum Ibu Peri Penjaga Hutan amanat yang disampaikan oleh pengarang.
berkata, “Sudahlah, kamu akan tetap kuhadiah-
kan sebuah suara. Tapi sebagai pelajaran, kau
akan tetap menirukan suara orang sehingga kau
akan ditertawakan selamanya.”
Begitulah riwayatnya, mengapa burung beo 1. Bentuklah kelompok beranggotakan 4-5
selalu menirukan suara-suara. orang, lalu siapkan satu buah dongeng!
Maria Erliza, Bobo No. 8/XXX 2. Cari dan diskusikan unsur-unsur yang
membangun dongeng tersebut.
1.1.2 Mampu Menganalisis Unsur-
unsur Dongeng 1.1.3 Menunjukkan Relevansi Isi
Berdasarkan dongeng tadi, kalian dapat me- Dongeng dengan Situasi
ngetahui beberapa unsur yang digunakan oleh Sekarang
pengarang untuk menciptakan sebuah dongeng. Dongeng mengandung nilai-nilai pendidikan
Unsur-unsur itulah yang membuat dongeng men- yang baik, seperti pendidikan moral, pendidikan
jadi utuh, lengkap, dan enak untuk dinikmati.
etika, pendidikan budi pekerti, dan yang lainnya.
Unsur-unsur yang membangun sebuah dongeng Nilai-nilai yang terkandung dalam dongeng
adalah sebagai berikut. sangat relevan dengan situasi sekarang, meski
1. Tokoh, yaitu pelaku dalam dongeng. dongeng tersebut mungkin dibuat beberapa
tahun yang lalu.
Dalam dongeng di atas, tokoh utamanya
adalah beo. Selain itu masih ada tokoh-tokoh Dongeng “Mengapa Beo Selalu Menirukan
lain yang melengkapi dongeng tersebut yaitu: Suara” ditokohkan oleh binatang-binatang,
Ibu Peri Penjaga Hutan, Kambing, Kuda, Singa, namun nilai-nilai yang terkandung dapat dicerna
Babi, Anjing, Ular, Jangkrik, dan Kucing. oleh manusia. Tokoh Beo dalam dongeng
mengibaratkan seorang anak yang congkak.
2. Watak tokoh, yaitu karakter atau ciri Kecongkakannya membawa malapetaka
batiniah yang diperankan oleh tokoh.
baginya. Dalam kehidupan sekarang, kalian
Beo memiliki karakter sebagai binatang yang sering menemukan perilaku congkak dari
usil dan suka mengejek teman-temannya beberapa teman kalian. Perilaku ini tidak patut
sehingga ia tidak disukai oleh semua penghuni dicontoh.
hutan.
3
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
Kalian tinggal di masyarakat yang majemuk. pengalaman, peristiwa, atau kejadian pada orang
Masyarakat di sekitar kalian pasti memiliki karak- lain dapat disebut bercerita. Mendongeng juga
ter yang beragam, ada yang ramah, dermawan, merupakan salah satu bentuk bercerita.
usil, sadis, penyabar, penyayang, judes, dan Bagaimana cara mendongeng yang baik? Dalam
lain-lain. Jika dikaitkan dengan dongeng pelajaran ini kalian akan memelajarinya.
“Mengapa Beo Selalu Menirukan Suara”, tentu Mendongeng adalah menyampaikan atau
kalian bisa mencocokkan watak-watak tokoh menceritakan dongeng kepada orang lain (dalam
dongeng itu dengan masyarakat di sekitar kalian. hal ini adalah teman-teman kalian di kelas). Oleh
karena itu, sebelum mendongeng, kalian harus
memerhatikan beberapa teknik.
a. Urutan yang baik, berkaitan dengan alur
cerita. Alur cerita harus berjalan dengan baik
1. Bentuklah kelompok diskusi beranggo- sehingga ceritanya menjadi jelas ketika
takan 3 orang! didengar.
2. Diskusikan permasalahan berikut ini! b. Suara, berhubungan dengan lafal dan
a. Menurut kalian, apakah perilaku Beo intonasi kalian. Lafal berhubungan dengan
patut dicontoh? Jelaskan beserta ketepatan pengucapan, sedangkan intonasi
alasannya! berhubungan dengan naik turunnya nada.
Hal ini harus kalian perhatikan karena lafal
b. Menurut kalian, apakah hukuman
dan intonasi yang baik membuat pendengar
yang diterima Beo sesuai dengan
mengerti akan jalan cerita yang kalian
kesalahannya? Jelaskan beserta
sampaikan.
alasannya!
c. Gestur atau gerak tubuh, membantu dalam
c. Apa yang akan kalian lakukan jika di
penceritaan agar pendengar bisa ikut
antara teman kalian ada yang mem-
membayangkan suasana cerita.
punyai kebiasaan usil pada teman!
Jelaskan beserta alasannya! d. Mimik atau gerak wajah, bisa membantu
pendengar untuk membayangkan suasana
yang terdapat dalam cerita. Misalnya, ketika
tokoh merasa sedih, kalian bisa menampil-
kan mimik kalian yang bersedih.
1. Cari dan bacalah sebuah dongeng! Namun, sebelum mendongeng ada hal-hal
yang perlu kalian siapkan.
2. Analisislah unsur-unsur dongeng yang
kalian baca tersebut!
1.2.1 Langkah-langkah Mendongeng
3. Tuliskan relevansi isi dongeng tersebut
Langkah-langkah mendongeng antara lain:
dengan situasi sekarang!
1. menyiapkan bahan (cerita dongeng),
2. membaca teks dongeng berulang-ulang,
3. mengingat-ingat jalan cerita, tokoh, waktu,
BERBICARA dan tempat kejadiannya,
4. mencoba berlatih tanpa teks sampai lancar,
dan
1.2 Bercerita dengan Urutan 5. mendongeng di depan kelas dengan suara
yang Baik, Suara, Lafal, yang jelas dan sikap berdiri yang baik.
Intonasi, Gestur, dan Mimik Teks dongeng berikut ini dapat kalian ja-
dikan bahan untuk mendongeng. Akan tetapi,
yang Tepat
jika kalian sudah mempunyai bahan, kalian
Ketika kalian mempunyai pengalaman yang dapat menggunakannya untuk mendongeng!
menarik, tentunya kalian ingin menceritakannya
pada teman atau sahabat kalian. Menceritakan
4
Bab 1 Bercerita
5
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
supaya kita tidak membuang-buang darah kasih itu. Terhindarlah manusia itu dari bahaya
orang yang tak berdosa, kini ambil saksi seorang bisanya dan terlepas dari keganasan ular.
lagi yang akan kutunjuk sendiri. Sekiranya aku Hukum alam tetap berlaku, “Budi baik harus
bersalah, aku bersedia meninggalkan dunia dibalas dengan kebaikan juga”.
yang fana ini.” Djarid, Dongeng-dongeng Rimba Raya
Ular agak berkecil hati, tetapi diterima juga dengan perubahan
usulan itu.
Seekor kancil yang sedang mencari makan
sampai di tempat perbantahan itu lalu berseru:
“Hai, mengapa kalian berbantah?”
Ketika pedagang melihat kancil, ia berkata
Carilah teks dongeng dan pelajari dengan
kepada ular: “Inilah saksi yang penghabisan.
sungguh-sungguh lalu medongenglah di
Kita dengarkan apa yang dikatakannya!”
depan kelas dengan suara, lafal, intonasi,
Pedagang mulai menjelaskan hal itu, tetapi gerak, dan mimik yang tepat!
belum habis ia bercerita, kancil menyela:
“Saudagar, tahukah engkau bahwa balasan
kebaikan tak lain adalah kejahatan. Sudah
kautolong ular itu dari bahaya maut, sudah
sepantasnyalah ia berbuat jahat kepadamu.” MEMBACA
“Hai, Kancil, dengarlah dulu,“ jawab peda-
gang itu, lalu dibentangkannya perihal itu
sejelas-jelasnya.
1.3 Mengomentari Buku Cerita
“Saudagar, kelihatannya engkau seorang
yang cerdik. Bagaimana pula engkau dapat
yang Dibaca
menceritakan hal yang bukan-bukan.”
Kalian pasti pernah mendengar ungkapan
Ular itu menyela: “Benar semua yang “Buku adalah gudang ilmu”, “Buku adalah
dikatakannya itu. Itulah pundi-pundi yang jendela dunia”. Membaca buku ibarat menjelajah
menyelamatkan aku dari bahaya api besar itu.” dunia. Oleh sebab itu, cintailah buku dan
Kancil meneruskan perkataannya: “Siapa gemarlah membaca! Bacalah buku apa saja,
pula yang percaya binatang sebesar ini dapat termasuk buku cerita anak.
masuk ke dalam pundi-pundi sekecil itu. Seekor
tikus pun rasanya takkan dapat masuk ke 1.3.1 Membaca Buku Cerita Anak
dalamnya.”
Buku cerita anak adalah bacaan sastra yang
“Sangat mudah untuk memahaminya,” jawab diperuntukkan bagi anak. Tokoh, alur, tema, latar,
ular itu. ”Sekiranya engkau tidak percaya, saya
dan amanat disesuaikan dengan perkembangan
akan masuk ke dalam kantong itu.”
mental dan emosi anak.
“Baiklah! Seru kancil. Kalau dengan mata
Berikut ini disajikan kutipan cerita anak.
kepalaku sendiri haruslah dapat kuputuskan
Pada pelajaran ini kalian akan membaca,
perkara ini.”
mengomentari, dan menceritakan kembali cerita
Untuk menegaskan apa yang dikatakan oleh
anak. Perhatikan kutipan berikut!
ular, pedagang itu membuka pundi-pundi dan
ular menjalar ke dalamnya karena ia percaya
Pahlawan Kecil
akan janji kancil. Ketika kancil melihat ular itu
telah berada dalam kantong kulit itu, ia berbisik Iwan, Herman, Nuri, dan Totok asyik bere-
kepada pedagang. “Kawan, telah tertangkap nang di bendungan air dekat palang kereta api.
musuhmu. Pergunakanlah kesempatan ini dan Mereka bersembur-semburan dan menyelam-
jangan engkau lepaskan dia.” nyelam sampai merah matanya. Ketika lonceng
berdentang, tanda sebentar lagi kereta api akan
Mendengar nasihat kancil, diikatnya erat-
lewat. Bunyinya itu hanya didengar sepintas lalu
erat lubang kantong itu, dihempaskannya
oleh keempat anak itu. Tidak biasanya sikap
sekeras-kerasnya kantong itu di atas batu
Pak Sarpan, penjaga palang jalan itu. Jika
sehingga matilah ular yang tidak tahu berterima
lonceng itu berbunyi, orang yang sudah tua itu
6
Bab 1 Bercerita
Setelah jalan dibuka kembali, anak-anak itu “Untung saja kalian cepat-cepat memanggil
bergegas lari ke gardu Pak Sarpan karena ingin aku. Kalau tidak, bagaimana jadinya. Pak
tahu apa yang terjadi dengan penjaga palang Sarpan sakit parah. Rupa-rupanya sudah lama
yang sudah berumur itu. Alangkah kagetnya ditahannya saja sampai pada puncak penderita-
mereka ketika mendapati Pak Sarpan terkapar annya,” kata Pak Darman setelah memeriksa
lemas di lantai. Ia kedengaran merintih kesa- Pak Sarpan.
kitan. Kemudian anak-anak itu pun menerima
“Cepat panggil dokter,” kata Iwan kepada pesan dari Pak Darman tentang apa yang harus
7
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
dilakukan oleh mereka sementara ia mencari 2. Ceritakan kembali cerita anak tersebut di
pertolongan. depan teman-teman kalian dengan
“Kalian tinggal di sini dulu. Aku akan meng- urutan yang tepat!
ambil mobil ambulans ke rumah sakit. Pak 3. Apakah kalian tertarik terhadap cerita
Sarpan harus dirawat di rumah sakit,” katanya. tersebut? Berikan alasannya!
“Herman turut dengan mobil kami nanti untuk
melaporkan kejadian ini kepada kepala stasiun.” 1.3.3 Penggunaan dan Makna
Setelah Pak Sarpan dibawa ke rumah sakit, Imbuhan meng-
Totok dan Iwan tinggal di gardu, sedangkan Nuri
Perhatikan kutipan berikut ini!
pergi menjemput Pak Bayan untuk meng-
gantikan tugas Pak Sarpan sebagai penjaga pa- (1) Jika hujan turun, air menetes memba-
lang jalan. Hari itu tak akan mudah dilupakan, sahi buku siswa.
keempat pemuda itu yang tidak sadar bahwa (2) Sambil menunggu balasan surat, Udan
mereka patut disebut pahlawan. dan Ketua Komite Sekolah terkait, Faisal
(47), mendatangi kantor-kantor pemerin-
T. Sutidja, Buku Bacaan Bahasa Indonesia tah di Kabupaten Bogor.
1.3.2 Menyebutkan Hal-hal yang Pada kutipan teks di atas terdapat kata ber-
imbuhan meng- yang melekat pada bentuk da-
Menarik dan Tidak Menarik
sar tetes menjadi menetes. Imbuhan meng- yang
dengan Alasan yang Logis melekat pada bentuk dasar tunggu menjadi
Banyak hal menarik dalam cerita “Pahlawan menunggu.
Kecil”, terutama perilaku yang dilakukan oleh A. Bentuk imbuhan meng-
tokoh-tokohnya. Hal yang dilakukan tokoh Iwan
dan teman-temannya patut kalian contoh. Berikut ini 6 kaidah dalam pembentukan
imbuhan meng-.
Hal-hal yang menarik dalam cerita bisa kalian
1. Kaidah 1
tiru di dalam kehidupan kalian, sedangkan hal-
hal yang tidak menarik tidak patut kalian contoh mengarah berasal dari meng - arah
dalam kehidupan kalian. menginjak berasal dari meng - injak
mengubah berasal dari meng - ubah
Cermati kutipan berikut ini! mengelak berasal dari meng - elak
Tindakan anak-anak itu menyebabkan ke- mengolah berasal dari meng - olah
marahan pengemudi kendaraan yang merasa mengganggu berasal dari meng - ganggu
dipermainkan. Beberapa pengemudi truk mengharap berasal dari meng - harap
bahkan menyumpahi anak-anak itu. Ada juga
penumpang yang turun karena ingin tahu lebih Kesimpulannya imbuhan meng- dapat di-
banyak. Sebelum keributan itu reda lekatkan pada kata dasar yang didahului fonem
terdengarlah suara gemuruh dan kereta api vokal (a, i, u, e, o), dan fonem (g, h, k). Khusus
ekspres lewat dengan cepatnya. Barulah or- fonem /k/, fonem tersebut luluh.
ang-orang sadar bahwa mereka nyaris mati
2. Kaidah 2
tergilas. Berapa banyak korban yang mungkin
jatuh andaikata anak-anak itu tidak cepat- membangun berasal dari meng - bangun
cepat menutup palang kereta api itu. memaku berasal dari meng - paku
memoto berasal dari meng - foto
memveto berasal dari meng - veto
Dalam kutipan di atas ada peristiwa menarik.
Pengemudi yang marah menjadi sadar bahwa Imbuhan meng- berubah menjadi mem- jika
kemarahan mereka keliru. Anak-anak itu sebe- dilekatkan pada kata dasar yang diawali fonem
b, p, f, v.
narnya ingin menyelamatkan nyawa mereka.
3. Kaidah 3
mencuci berasal dari meng - cuci
mendengar berasal dari meng - dengar
menjala berasal dari meng - jala
1. Tulislah hal-hal yang menarik dan yang
menerkam berasal dari meng - terkam
tidak menarik dari cerita anak tersebut
beserta alasannya!
8
Bab 1 Bercerita
9
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
Model 2
10
Bab 1 Bercerita
11
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
www.goggle.com
Ayah/Ibu :Mulyadi Effendy/Mariati
Istri : Deviana
Anak :
- Eka Putri Duta Sari Kak Seto, salah satu pemerhati anak yang
- Bimo Dwi Putra Utama dikenal oleh anak-anak
- Shelomita Kartika Putri Maharani
Dia menjadikan anak-anaknya sebagai sahabat dan
- Nindya Putri Catur Permatasari
guru. Hubungannya dengan buah hatinya itu sudah
dituangkan dalam buku, Anakku, Sahabatku, dan
Kedekatannya dengan dunia anak membuat dia Guruku (1997). Di buku itu dia menuliskan, anak
begitu dikenal sebagai sahabat dan pendidik anak- dapat menjadi sahabat dalam berbagi masalah dan
anak. Seto Mulyadi yang kemudian dikenal sebagai guru untuk belajar tentang kreativitas, spontanitas,
Kak Seto pada awalnya bercita-cita menjadi dokter. kebebasan berpikir, pemaaf, tidak pendendam, dan
Tetapi pada akhirnya, ia malah mendedikasikan mempunyai kasih sayang yang tulus.
hidupnya demi kemajuan anak-anak. Perjalanan Kedekatannya dengan anak-anak membuat Seto kian
hidup membawanya ke Jakarta dan bertemu merasakan kebutuhan untuk perkembangan anak.
dengan Pak Kasur. Pak Kasur, yang menerimanya Dia mengharapkan agar hak anak dipenuhi, seperti,
lalu membawanya ke Taman Kanak-Kanak Situ Lem- hak memperoleh suasana gembira, hak bermain, dan
bang, Jakarta Pusat dan akhirnya menjadi asisten hak untuk tumbuh dan berkembang tanpa merasa
Pak Kasur. tertekan. Krea-tivitas dan ide Seto makin cemerlang
Kegagalannya masuk ke Fakultas Kedokteran UI dengan mendirikan sekolah TK Mutiara Indonesia
membuatnya putar haluan dengan memasuki dan Yayasan Nakula-Sadewa yang menghimpun
Fakultas Psikologi UI, atas saran Pak Kasur. Pilihan- anak-anak kembar yang berasal dari keluarga
nya untuk masuk ke dunia anak-anak semakin kurang mampu.
mantap saat mengasuh acara Aneka Ria Taman Atas pengabdiannya pada dunia anak-anak, Seto
Kanak-Kanak di TVRI, bersama Henny Purwonego- telah dianugerahi sejumlah penghargaan. Antara lain
ro. Di sana, Seto mendongeng, belajar sambil Orang Muda Berkarya Indonesia, kategori Pengabdi-
bernyanyi, dan bermain sulap. an pada Dunia Anak-anak dari Presiden RI (1987),
Tahun 1983, Seto mendapatkan kepercayaan Ibu The Outstanding Young Person of the World, Amsterdam;
Tien Soeharto untuk mengetuai pelaksanaan kategori Contribution to World Peace, dari Jaycess
pembangunan Istana Anak-Anak di Taman Mini International (1987), Peace Messenger Award, New
Indonesia Indah, Jakarta. Bahkan kelompok ber- York, dari Sekjen PBB Javier Perez de Cuellar (1987),
main Istana Anak-anak yang dikembangkannya dan The Golden Balloon Award, New York; kategori
memiliki peminat yang cukup banyak. Kini, Social Activity dari World Children’s Day Foundation
pengembangan kelompok bermain yang bernaung & Unicef (1989). Kemudian, Seto dipercaya menjadi
di bawah Yayasan Mutiara Indonesia sudah Ketua Komnas Perlindungan Anak (KPA). Dalam
menyebar di berbagai daerah di sekitar Jakarta. kapasitasnya sebagai Ketua Komnas Perlindungan
Anak (KPA), Seto semakin giat berkarya membela
Pada 1987, Seto menikahi Deviana. Ia membeli anak-anak.
rumah di kawasan Cireundeu yang sebagian
lahannya ia manfaatkan sebagai sarana bermain Seto yang mempunyai motto: bangsa yang besar
layaknya taman kanak-kanak. Tujuannya agar anak- adalah bangsa yang mencintai anak-anak. Ia
anak ak-tif bermain dan menikmati alam dengan berharap supaya semua orang menganggap setiap
bebas serta lepas.Bila anak-anak terlalu dikekang, hari adalah hari anak.
akibatnya seperti kuda liar,” jelasnya.
www.tokohindonesia.com dengan sedikit perubahan
12
Bab 1 Bercerita
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling lamnya. Tabung tersebut kemudian disimpan di ruang
tepat dengan memberi tanda silang (X) khusus di dalam istana.
pada huruf di depan jawaban yang Hari-hari berikutnya sang Raja tetap memimpin
kalian pilih! rakyatnya. Berbagai urusan ia selesaikan secara
bijaksana. Akhirnya setelah genap setahun, teringat-
Bacalah dongeng berikut ini untuk men- lah sang raja akan janjinya pada semut.
jawab soal 1 s.d. 5! Perlahan-lahan Raja membuka tutup tabung berisi
semut itu. Ketika tutup terbuka, si Semut baru saja
Semut yang Hemat menikmati roti pemberian raja setahun lalu.
Di zaman Mesir kuno, hiduplah seorang raja yang “Bagaimana kabarmu, Semut?” tanya sang Raja
sangat terkenal keadilannya. Raja tersebut sangat ketika matanya melihat semut di dalam tabung.
mencintai rakyatnya. Bahkan raja tersebut dalam “Keadaan hamba baik-baik saja, Baginda.”
mencintai keluarganya tidak melebihi cintanya pada
“Tidak pernah sakit selama setahun di dalam ta-
rakyatnya. Sehingga kalau ada anggota keluarganya
bung?”
yang bersalah tetaplah dihukum sebagaimana orang
lain. Yang lebih istimewa lagi, raja ini juga penyayang “Tidak, Baginda. Keadaan hamba tetap sehat sela-
binatang. ma setahun.”
Karena cintanya pada binatang, suatu hari raja Kemudian sang Raja termenung sejenak sambil
yang adil itu pergi berjalan-jalan menemui seekor se- melihat sisa roti milik Semut di dalam tabung.
mut. Si Semut merasa senang dan bangga mendapat “Mengapa roti pemberianku yang hanya sepotong
kunjungan dari raja. masih kau sisakan separuh?” tanya Sang raja.
“Bagaimana kabarmu, Semut?” tanya sang Raja. “Betul, Baginda.”
“Hamba baik-baik saja, Baginda,” jawab semut “Katanya dalam setahun kau hanya memerlukan
gembira. sepotong roti. Mengapa tak kau habiskan?”
“Dari mana saja kau pergi?” “Begini, Baginda. Roti itu memang hamba sisakan
“Hamba sejak pagi pergi ke beberapa tempat, separuh. Sebab, hamba khawatir jangan-jangan
tetapi belum juga mendapatkan makanan, Baginda.” Baginda lupa membuka tutup tabung ini. Kalau
“Jadi, sejak pagi kau belum makan?” Baginda lupa membukanya, tentu saja hamba masih
dapat makan roti setahun lagi. Tapi untunglah,
“Benar, Baginda.” Baginda tidak lupa. Hamba senang sekali.”
Raja yang adil itu pun termenung sejenak. Kemu- Sang Raja sangat terkejut mendengar penjelasaan
dian berkata, “Hai, Semut. Seberapa banyak ma- si Semut yang tahu hidup hemat. Sang Raja terse-
kanan yang kau perlukan dalam setahun?” nyum kecil di dekat si Semut.
“Hanya sepotong roti saja, Baginda,” jawab semut. “Kau Semut yang hebat. Kau dapat menghemat
“Kalau begitu maukah kau kuberi sepotong roti un- kebutuhanmu. Hal ini akan kusiarkan ke seluruh ne-
tuk hidupmu setahun?” geri agar rakyatku dapat mencontohmu. Kalau semut
“Hamba sangat senang, Baginda.” saja dapat menghemat kebutuhannya, mengapa
“Kalau begitu, ayo engkau kubawa pulang ke istana,” manusia justru gemar hidup boros?”
ujar sang Raja, lalu membawa Semut itu ke istananya. “Sebaiknya Baginda jangan terlalu memuji hamba,”
Semut sangat gembira karena mendapatkan anugerah jawab si Semut.
makanan dari sang Raja. Ia tidak susah-susah lagi men- Si Semut itu akhirnya mendapat hadiah lagi dari
cari makanan dalam setahun. Dan tentu saja, roti pem- raja. Sebagai tanda terima kasih karena telah
berian sang Raja akan lebih manis dan enak. mengajarinya hidup hemat.
“Sekarang engkau masuklah ke dalam tabung yang
Kertanegara, Bobo No. 28/XXVIII
telah kuisi sepotong roti ini!” perintah sang Raja.
“Terima kasih, Baginda. Hamba akan masuk.” 1. Berdasarkan dongeng di atas, tokoh utama
“Setahun yang akan datang tabung ini baru akan yang diceritakan oleh pengarang adalah ... .
kubuka,” ujar sang Raja lagi.
a. Raja c. Rakyat
“Hamba sangat senang, Baginda.”
b. Semut d. Roti
Tabung berisi roti dan semut itu pun segera ditutup
rapat oleh sang Raja. Tutup tabung itu terbuat dari 2. Watak tokoh semut dalam dongeng di atas
bahan khusus, sehingga udara tetap masuk ke da- adalah ... .
13
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
14
Bab 2 Pertunjukan
www.prasetya.brawijaya.ac.id
www.yahoo.com
Pertunjukan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan
menggunakan alat peraga yang bisa berupa wayang atau boneka
Pendahuluan :
Setelah pada bab I kalian mempelajari bahasa Indonesia lewat topik “Bercerita”, pada bab II ini
kalian akan diajak mendalami kemampuan berbahasamu melalui topik “Pertunjukan”.
Pertama, kita masih sejenak melihat tentang dongeng, terkait dengan pentingnya kita menemukan
hal-hal menarik dari dongeng dengan alasan logis. Selain itu juga penting kalian dapat menyimpulkan
pesan dongeng.
Kedua, kita juga perlu untuk dapat bercerita dengan alat peraga. Untuk itu, tentu saja kalian
harus mampu memilih cerita yang tepat dan menentukan urutan peristiwanya. Ketika kalian sudah
menguasainya, kalian dapat menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah kalian
dengar ataupun baca. Dengan demikian, kalian dapat menceriterakan isi dongeng secara lisan
maupun tertulis dan mengaitkan isi dongeng dengan kehidupanmu.
Ketiga, kalian juga akan diajak untuk membacakan berbagai teks perangkat upacara dengan
intonasi yang tepat, seperti teks pembukaan UUD 1945, janji siswa, dan doa. Dengan demikian kalian
juga dapat membedakan pembacaan berbagai teks yang ada di dalam seluruh rangkaian upacara
bendera di sekolah kalian.
Akhirnya, kalian diajak untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, khususnya dalam memahami
imbuhan atau prefiks per- dan penggunaan kata untuk dan demi dalam kalimat.
Selamat belajar dan sukses selalu.
15
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
16
Bab 2 Pertunjukan
“Benar,” jawab Sang Kadru. ”Kami berdua keyakinan masing-masing. Tidak ada yang mau
sudah belasan tahun menjadi istri Sang Wiku, mengalah, sampai akhirnya mereka bertaruh,
tetapi belum juga dikaruniai anak.” bahwa yang kalah harus menjadi budak yang
“Kadru, kamu ingin anak berapa?” menang. Setelah keduanya sepakat, Sang
Winata pun segera kembali ke rumah sendiri.
“Saya menginginkan 1000 anak, Sang Wiku.”
Jawab Kadru mantap. Sampai malam Sang Kadru gelisah sebab
anak-anaknya belum pulang. Menjelang tengah
“Baiklah, Kadru. Ini saya berikan 1000 butir
malam, barulah anak-anak Sang Kadru pulang.
telur. Rawat dan jagalah baik-baik!” pesan Sang
Sang Basuki sebagai pemimpin segera maju
Begawan.
menghadap, katanya, “Maafkan kami, Ibu. Kami
Lalu, kepada Sang Winata, Begawan bermain sampai larut malam karena pergi ke
Kasyafa bertanya. “Kamu ingin anak berapa?” Samudera Susu menyaksikan kemunculan
“Saya hanya menginginkan dua anak saja,” Kuda Ugaisrawa. Sungguh cantik dan bersih
jawab Sang Winata, “tetapi kesaktiannya mele- rupa kuda itu. Tidak ada setitik pun noda di
bihi anak Kak Kadru.” seluruh tubuhnya”.
“Baiklah,” jawab Sang Wiku. “Ini dua telur. “Betulkah begitu, anakku?” tanya Sang Ibu.
Rawat dan jaga baik-baik. Keinginanmu akan “Betul, Ibu,” kata Sang Basuki, “untuk apa
terpenuhi.” aku membohongi Ibu?”
Setelah beberapa tahun, telur-telur Sang “Kalau begitu celakalah aku, anakku,” kata
Kadru menetas. Semuanya ular. Yang sulung Sang Kadru. “Ketahuilah, bahwa ibumu bertaruh
bernama Sang Basuki. Ia menjadi pemimpin dari dengan bibimu Winata dan ibumu kalah. Pada-
semua adiknya. Adik-adiknya amat patuh hal, yang kalah bertaruh harus menjadi budak
kepadanya. Ular-ular itu tabiatnya nakal, amat yang menang. Oleh karena itu, pergilah kamu
sulit diatur oleh ibunya. Sehari-hari mereka ke Samudera Susu. Semprotlah ujung ekor
keluyuran ke mana-mana menyebabkan ibu- kuda Ugaisrawa dengan bisamu agar hitam.
nya selalu dalam kesulitan. Dengan demikian, ibumu tidak menjadi budak
Akan halnya telur Sang Winata belum juga Winata”.
menetas sungguhpun sudah selang beberapa Karena takut kepada ibunya, Sang Basuki
tahun setelah telur Sang Kadru menetas. Sang dan adik-adiknya tengah malam itu pergi ke
Winata malu, khawatir jangan-jangan telurnya Samudera Susu. Kebetulan masih terang bulan
tidak menetas. Dengan agak kasar satu di dan kuda Ugaisrawa itu tampak dengan jelas.
antara dua telurnya ia pecah. Setelah beberapa Tanpa ragu-ragu Sang Basuki dibantu oleh
lama diketok-ketok, telur pun pecah. Keluarlah beberapa adiknya menyemprot ekor kuda itu
dari telur, seorang taruna yang amat tampan, dengan bisanya. Jadilah separuh ekor kuda itu
tetapi sayang kedua kakinya belum lengkap. Ia
hitam.
marah kepada ibunya, katanya, “Lihatlah, Ibu!
Aku cacat begini karena ketidaksabaran Ibu. Keesokan harinya, Sang Kadru mengham-
Ibu nanti akan menjadi budak Ibu Kadru karena piri adiknya untuk bersama-sama menyaksikan
kalah bertaruh. Tetapi Ibu jangan sedih, kuda Ugaisrawa di Samudera Susu. Setelah
peliharalah baik-baik adikku yang satu ini. Dia beberapa saat kemudian, muncullah kuda
nanti yang akan menebus ibu dari perbudakan! Ugaisrawa yang dinaiki seorang bidadari.
Ibu, saya pergi akan mengabdi kepada Batara
Surya.” Dengan cepat anak yang bernama Sang
Aruna melesat terbang pergi.
Hari itu tampak cerah. Seperti biasa Sang
Winata berkunjung ke rumah kakaknya. Mereka
menceritakan pengalaman dan apa yang
mereka kerjakan hari sebelumnya. Kadru ber-
kata, “Adik Winata, tadi malam saya bermimpi
melihat kuda Ugaisrawa keluar dari Samudera
Susu. Kuda itu mulus putih sayang ujung
ekornya berwarna hitam.” Sang Winata men-
jawab, “Kakak, benarlah. Saya juga bermimpi
bertemu dengan Kuda Ugaisrawa. Tetapi yang
saya lihat adalah kuda putih mulus, tanpa setitik
Sang Kadru meminta anak-anaknya untuk
noda pun. Maka tidak benar kalau ujung ekornya menyemprot ujung ekor kuda Ugaisrawa
hitam.” Keduanya bersikeras mempertahankan menjadi hitam
17
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
“Kaukah itu anakku?” tanya Sang Winata. Sang Garuda tertegun sebentar. Dengan niat
minta izin, Sang Garuda mendekati dua raksasa
“Ya Ibu. Aku anak keduamu,” jawab Sang
penjaga pintu. Bukannya izin masuk yang di-
Garuda.
peroleh Sang Garuda, melainkan serangan
“Duh, anakku Sang Garuda. Tanyakan dahsyat secara tiba-tiba. Sang Garuda pun
kepada para ular itu, apa yang dapat dipakai menjadi amat marah. Dengan sekali patuk saja,
sebagai penebus Ibu dari perbudakan ini!” pinta raksasa itu mati. Begitu masuk pintu, datanglah
Sang Winata. semburan api dari mulut naga. Segera Sang
Segera Sang Garuda menyuruh para ular Garuda mengepakkan kedua sayapnya dengan
berkumpul, katanya, ”Hai para ular. Berkumpul- kuat ke arah naga. Pasir dan batu-batu kecil
lah kemari! Cepat! Tidak cepat aku patuk kepala- pun berhamburan memenuhi mulut naga dan
mu dan aku telan!” menutupi kedua mata naga. Setelah naga tidak
Para ular dengan ketakutan segera berkum- berdaya, Sang Garuda pun masuk. Akan tetapi,
pul. Setelah semua ular berkumpul, dengan ia segera berhenti begitu sampai di depan
lantang Sang Garuda bertanya, “Hai, Ular! Apa Jantera. Ia berpikir keras bagaimana caranya
yang dapat saya pakai untuk menebus ibuku melewati Jantera dengan selamat. Setelah
dari perbudakan ini?” berpikir sebentar, ia memperkecil badannya
menjadi sebesar kacang sehingga dapat masuk
Sang Basuki sebagai pemimpin para ular
dengan cara mengikuti putaran Jantera.
segera menjawab, “Berikan kepada kami
Amreta. Ibumu akan bebas!” Setelah Amreta diperoleh, Sang Garuda
dengan mudah keluar membawa Amreta. Akan
Setelah minta restu kepada ibunya dan diberi
tetapi, ketika membawa terbang Amreta, ia
petunjuk oleh ibunya agar mohon petunjuk
dihadang oleh Dewa Wisnu. Namun, karena
kepada ayahnya, melesatlah Sang Garuda ke
Dewa Wisnu takut kepada Sang Garuda, Dewa
udara dengan cepat.
Wisnu dengan lembut menyapanya.
Tidak sulit bagi Sang Garuda menemui
“Sang Garuda. Hendak kau bawa ke mana
ayahnya. Setelah diberi petunjuk oleh ayahnya
Amreta itu?” tanya Dewa Wisnu.
bagaimana menemukan Amreta, Sang Garuda
terbang dengan cepat ke sebuah gua yang di- “Akan aku pakai menebus ibuku dari perbu-
sebutkan oleh ayahnya, Begawan Kasyafa. dakan para ular anak Sang Kadru.“ jawab Sang
Garuda. “Waduh, jangan! Mereka itu jahat
Setelah beberapa hari terbang, sampailah
semua,” tegas Hyang Wisnu.
Sang Garuda di depan gua yang disebutkan oleh
Begawan Kasyafa. Gua itu pintunya dijaga oleh “Itu urusanmu Wisnu! Terserah padamu Wis-
dua raksasa besar yang membawa penggada. nu kalau Amreta ini sudah aku serahkan kepada
Di balik pintu, gua dijaga oleh seekor naga yang para ular. Pasti engkau paham apa maksudku!”
dapat menyemburkan api. Bagian akhir gua kata Sang Garuda. “Selamat tinggal Wisnu. Aku
sebelum sampai tempat penyimpanan Amreta, sangat kasihan menyaksikan penderitaan ibu
18
Bab 2 Pertunjukan
19
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
20
Bab 2 Pertunjukan
21
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
dengan pelaku-pelaku dalam dongeng Diftong adalah vokal rangkap yang peng-
yang sudah kalian pilih! ucapannya bersamaan sehingga bunyinya men-
3. Tentukan warna suara dari masing-ma- jadi tidak sempurna. Diftong dalam bahasa In-
sing tokoh/pelaku dalam cerita! donesia terdiri atas: ai, au, dan oi.
4. Ceritakan di depan kelas cerita yang su- Perhatikan contoh berikut!
dah kalian siapkan dengan mengguna- san – tai (san – tei)
kan alat peraga!
ba – lai (ba – lei)
5. Berikan komentar kepada temanmu yang
telah membawakan ceritanya di depan ker – bau (ker – bou)
kelas! pi – sau (pi – sou)
am – boi (am – boy)
se – poi (se – poy)
motto o pada to diucapkan Ada pula perhentian yang agak lama yang
sempurna menandakan bahwa makna yang disampaikan
motor o pada tor diucapkan sudah lengkap yang disebut dengan perhentian
tidak sempurna akhir. Dalam kalimat biasanya ditandai dengan
tanda titik (.) atau penulisannya ditandai dengan
batu u pada tu diucapkan
garis miring dua (//).
sempurna
batuk u pada tuk diucapkan
tidak sempurna
22
Bab 2 Pertunjukan
23
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
UNDANG-UNDANG DASAR
NEGARA REPUBLIK INDONESIA DOA
TAHUN 1945 Tuhan Yang Maha Kuasa, puji dan syukur
PEMBUKAAN kami panjatkan kehadirat-Mu atas anugerah
yang dapat kami terima hingga hari ini. Atas
kemurahan-Mu pula kami dapat berkumpul kem-
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu / bali dan dapat melaksanakan upacara bendera.
Pada pagi yang cerah ini kami akan me-
ialah hak segala bangsa / dan oleh sebab itu,/ lanjutkan aktivitas kami. Kami mohon Engkau
selalu memberi kesehatan kepada Bapak dan
maka penjajahan di atas dunia harus
Ibu Guru sehingga mereka dapat selalu dengan
dihapuskan / karena tidak sesuai dengan peri sabar dan tekun membimbing kami. Kami juga
memohon agar kami dapat memperoleh kesem-
kemanusiaan / dan perikeadilan.// ... . patan terus untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan sehingga kami dapat menjadi
B. Teks Janji Siswa manusia yang dewasa baik dalam pengetahuan,
sikap, tutur kata, serta menjadi manusia yang
Membaca teks janji siswa dalam upacara berguna bagi masyarakat di sekitar kami.
bendera harus dilakukan dengan benar, suara Kami berdoa untuk saudara-saudara kami
lantang, dan memerhatikan lafal, jeda, tempo, yang pada hari ini sedang sakit dan tertimpa
aksentuasi, dan intonasi. Hal ini dikarenakan janji musibah. Berkatilah dan kuatkanlah mereka
siswa yang dibacakan akan ditirukan oleh selu- agar mereka selalu tabah, tidak putus asa, dan
ruh siswa yang mengikuti upacara. Jika pemba- segera sembuh serta terbebas dari segala pen-
deritaan.
caannya baik dari segi lafal, jeda, tempo, aksen-
Amin.
tuasi, maupun intonasi dilakukan dengan sem-
purna, bagian-bagian yang diucapkan dan diti-
rukan oleh siswa lain akan menjadi lebih mudah
dan maknanya tidak berubah. Bila dibandingkan
dengan membaca Pembukaan Undang-undang
Dasar 1945, membaca janji siswa harus lebih
jelas jedanya mengingat pembacaan janji siswa
ditirukan oleh para siswa peserta upacara. 1. Perhatikan guru atau salah satu teman
kalian ketika membacakan perangkat
C. Teks Doa upacara saat upacara bendera!
Membaca teks doa dalam upacara bendera 2. Salinlah dalam buku tugas kalian teks
dilakukan dengan baik dan suara lantang dan pembukaan UUD 45, teks janji siswa (di
juga penuh kelembutan dan keindahan. Pem- sekolah kalian), teks doa, kemudian tan-
dailah jeda, aksentuasi, tempo maupun
bacaan teks ini ditujukan kepada Tuhan, tetapi
intonasi yang benar dalam teks tersebut
juga harus dapat diikuti di dalam hati seluruh
agar memudahkan kalian dalam mem-
peserta upacara.
baca!
3. Bacalah teks-teks tersebut dengan tan-
da-tanda tersebut dan hasil pengamatan
kalian ketika upaca bendera (poin nomor
1)!
4. Berilah komentar terhadap pembacaan
teks-teks tersebut dengan memerha-
tikan:
a. lafal d. aksentuasi
www.yahoo.com
b. jeda e. tempo
c. intonasi
24
Bab 2 Pertunjukan
2.3.3 Penggunaan Konjungsi untuk Pada kalimat pertama di atas, kata sambung
dan demi dalam Klausa untuk tidak dapat diganti dengan kata sambung
yang lain, baik kata sambung bagi maupun buat,
Dalam pembicaraan sehari-hari, kalian
tetapi dapat diganti dengan kata sambung guna.
sering menggunakan kata sambung untuk dan
Perhatikan contoh berikut!
demi. Sepintas penggunaan kedua kata ter-
sebut sama. Terkadang kalian bisa meng- (3) Para siswa yang ingin menjadi pengurus
gunakan kedua kata tersebut untuk menyatakan OSIS diminta guna mendaftarkan diri.
hal yang sama. Tetapi apakah kalimat yang
menggunakan untuk dapat diganti dengan demi Pada kalimat kedua, kata sambung untuk
begitu saja? dapat diganti dengan kata sambung bagi dan
buat, tetapi tidak dapat digantikan dengan guna.
Bacalah teks berikut ini dan cermatilah kata
Perhatikan contoh berikut!
yang dicetak tebal!
(4) Lomba lari 10 kilometer ini diadakan
PEMILIHAN PENGURUS OSIS pemerintah daerah bagi siapa saja.
Kepengurusan OSIS tahun ini akan (5) Lomba lari 10 kilometer ini diadakan pe-
segera berakhir. Para siswa yang ingin merintah daerah buat siapa saja.
menjadi pengurus OSIS diminta untuk
mendaftarkan diri. Setelah mendaftarkan diri Dengan demikian dapat diketahui bahwa
para calon tersebut diseleksi secara admin- kata sambung untuk dapat diikuti kata benda
istratif berdasarkan syarat-syarat yang atau kata kerja. Kata sambung bagi dan buat
sudah ditentukan sebelumnya. Para siswa selalu diikuti kata benda sedangkan kata
yang sudah mencalonkan diri juga diminta sambung guna diikuti kata kerja.
untuk menyiapkan paparan program yang b. Klausa dengan konjungsi demi
akan disampaikan dalam kampanye.
Klausa yang menggunakan kata sambung
Demi terciptanya demokrasi yang baik,
demi mengandung pengertian lebih tegas dan
pemilihan dilakukan secara langsung dan
lebih keras daripada untuk, sedangkan demi
dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama
bukan hanya menyatakan relasi final, tetapi juga
dilaksanakan untuk menyeleksi lima kan-
relasi kausal.Contoh:
didat teratas berdasarkan pilihan seluruh
siswa. Tahap kedua dilakukan untuk me- (1) Demi terciptanya demokrasi yang baik,
nentukan peringkat pertama sebagai ketua pemilihan dilakukan secara langsung dan
dan urutan kedua sebagai wakil ketua. dilakukan dalam dua tahap.
Pemilihan yang dilakukan seperti ini (2) Pemilihan seperti ini dilakukan demi me-
biasanya lebih bisa memuaskan banyak menuhi tuntutan berbagai pihak.
pihak baik siswa maupun dewan guru. Pemi-
lihan seperti ini dilakukan demi memenuhi Dalam kalimat di atas, kata demi juga me-
tuntutan berbagai pihak. nunjukkan hubungan sebab akibat. Klausa satu
akan menyebabkan klausa lain.
a. Klausa dengan konjungsi untuk Berdasarkan contoh-contoh di atas, dapat
Klausa yang menggunakan kata sambung kalian ketahui juga bahwa kata untuk dan demi
untuk biasanya menunjukkan relasi tujuan atau tidak selalu dapat saling menggantikan.
peruntukan. Kata sambung untuk dalam kalimat Perhatikan contoh berikut!
tertentu dapat digantikan dengan kata sambung
bagi, buat, atau guna. (1) Para siswa yang ingin menjadi pengurus
OSIS diminta demi mendaftarkan diri.
Perhatikan contoh berikut! (tidak bisa)
(2) Para siswa yang sudah mencalonkan diri
(1) Para siswa yang ingin menjadi pengurus
juga diminta demi menyiapkan paparan
OSIS diminta untuk mendaftarkan diri.
program yang akan disampaikan dalam
(2) Lomba lari 10 kilometer ini diadakan pe- kampanye. (tidak bisa)
merintah daerah untuk siapa saja.
25
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
Aria Tangguh
Alkisah dahulu kala, di Kerajaan Japati,
lahirlah seorang anak laki-laki yang sangat
tampan. Ayah dan Ibunya memberi nama Aria
1. Carilah klausa yang menggunakan kata
Tangguh dengan harapan agar kelak menjadi
sambung untuk dan demi dari berbagai
pendekar yang berani.
teks!
Aria Tangguh kecil dididik dan dilatih ayah-
2. Tentukan makna yang dimunculkan oleh nya, Raden Anom, dengan keras. Diturunkannya
kedua kata sambung itu dan cobalah ilmu sakti kepada anaknya itu. Karena cerdas,
mempertukarkan kedua kata sambung itu! Aria menyerap ilmu itu dengan cepat. Maka
3. Kesimpulan apa yang kalian temukan dari sejak kecil, Aria sudah dikenal sebagai pemuda
sakti.
pertukaran tersebut?
Setelah ayahnya gugur dalam medan
4. Buatlah karangan singkat yang di dalam- perang, Aria diasuh ibunya, Dewi Sekar Rini,
nya mengandung kata sambung untuk dengan bijaksana. Aria diajari untuk selalu
dan demi! berbuat kebajikan. Setelah dewasa, Aria sangat
5. Tukarkan hasil pekerjaan kalian dengan disukai semua penduduk. Ia menjadi pemuda
teman dan perbaiki kesalahan-kesalah- gagah, tampan, dan tidak sombong.
annya! Suatu hari di tengah terik matahari, Aria asyik
memancing. Ember yang dibawanya hampir
penuh dengan ikan. Ia sangat lihai memancing.
“Ibu pasti senang melihat ikan yang kubawa,”
tuturnya.
MENULIS Dia sudah tak sabar ingin pulang sambil
membayangkan ikan mas goreng bikinan ibu-
nya. Tiba-tiba, “Ah, ini ikan terakhirku,” ternyata
Aria mendapatkan satu ikan lagi. Hatinya
2.4 Menulis Kembali dengan semakin berseri mendapatkan satu ikan mas
yang cukup besar.
Bahasa Sendiri Dongeng
Setelah dilepaskan dari pancingnya, ikan itu
yang Pernah Dibaca atau menggelepar dan membuka mulutnya. Terlihat
Didengar sinar merah muncul dari dalam. Ia sangat heran
dan berusaha mencari tahu. Dibukanya mulut
Kalian tentunya pernah membaca buku ikan itu lebar-lebar. “Hah, sebuah cincin!” teriak-
cerita, salah satunya buku dongeng. Membaca
buku memiliki banyak manfaat. Melalui mem-
baca buku kalian akan merasa terhibur. Di
samping itu, wawasan kalian akan semakin
bertambah luas.
Ciri-ciri dongeng, yaitu:
1. tergolong prosa lama;
2. bersifat statis dan fantastis;
3. istana sentris;
4. anonim; dan
Aria Tangguh menemukan sebuah cincin dari
5. disampaikan secara lisan. ikan yang dipancingnya
26
Bab 2 Pertunjukan
27
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
28
Bab 2 Pertunjukan
Kutipan:
...
1. Tulislah hal-hal menarik dari dongeng Tetapi sungguhpun gadis itu baik kela-
“Aria Tangguh” beserta alasannya! kuannya serta amat berbakti kepada suami
dan mertua perempuannya, mertua itu tidak
2. Tulislah hal-hal yang tidak menarik dari
menyukainya.
dongeng “Aria Tangguh” beserta alasan-
nya!
3. Laporkan hasil pekerjaan kalian di depan Amanat:
kelas untuk ditanggapi teman lain! Hendaklah kita selalu menghormati se-
seorang walaupun orang itu tidak menghor-
2.4.4 Menentukan Amanat mati kita.
1. Dongeng adalah cerita tentang makhluk 5. Kata sambung untuk digunakan untuk me-
yang diangan-angankan dan bersifat nunjukkan relasi tujuan atau peruntukan.
khayalan dan berkisah seputar dewa, raja, Kata sambung ini bisa diganti dengan kata
pangeran, dan puteri raja. Tokohnya dapat bagi, buat, atau guna.
berwujud apa saja yang memiliki sifat 6. Kata sambung bagi atau buat selaku diikuti
manusia. kata benda, kata sambung guna diikuti kata
2 Hal-hal yang harus diperhatikan dalam kerja, sedangkan kata sambung demi me-
membacakan teks perangkat upacara, yaitu: ngandung pengertian lebih tegas atau keras
(a) lafal, (b) jeda, (c) aksentuasi, (d) tempo, daripada untuk.
dan (e) intonasi. 7. Kata sambung untuk dan demi tidak selalu
3. Kaidah penulisan imbuhan per- : dapat saling menggantikan.
- imbuhan per- berubah menjadi pe- bila 8. Perbendaharaan kata.
dilekatkan pada kata dasar yang diawali a. Aksentuasi : pemberian tekanan suara
dengan huruf /r/, dan pada suku kata atau kata.
- imbuhan per- berubah menjadi pel- bila b. Diftong : bunyi vokal rangkap yang ter-
dilekatkan pada kata dasar ajar. golong dalam satu suku kata.
4. Fungsi imbuhan per-, tetap seperti kata c. Jeda : waktu berhenti sebentar dalam
dasarnya atau membentuk kata kerja. ujaran.
29
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
SI UNYIL
Film boneka Si Unyil adalah film serial yang dipro- kejenakaan. Cerita yang dimunculkan adalah
duksi oleh Pusat Produksi Film Negara (PPFN) yang peristiwa sehari-hari dalam kehidupan anak-anak.
hadir di layar TVRI setiap hari Minggu pagi, berhasil Penelitian ekspresi boneka memakai kajian wanda.
memberikan hiburan kepada seluruh pemirsa di Istilah “wanda” digunakan untuk kupasan boneka saat
seluruh Indonesia, khususnya anak-anak. Film Si boneka tersebut dimainkan oleh dalang atau saat
Unyil dihadirkan karena TVRI didominasi oleh pena- tampil dilayar televisi. Wanda mengandung arti
yangan film produksi luar negeri, sedangkan anak- menyeluruh, yang menunjukkan suasana hati, ke-
anak Indonesia memerlukan film-film pendidikan adaan fisik, dan lingkungan tokoh boneka. Wanda
yang menghibur. adalah raut tertentu dalam wayang berdasarkan
Teknik memainkan boneka diilhami oleh cara permintaan dalang untuk mempertunjukkan tokoh
memain-kan Wayang Potehi, sebuah kesenian yang tertentu dalam cerita tertentu.
berasal dari leluhur masyarakat Tionghoa. Latar Penggambaran ekspresi peran dan wanda pada
belakang yang menjadi pertimbangan pembuatan beberapa tokoh tertentu merupakan representasi dari
film ini adalah biaya yang dikeluarkan tidak besar kondisi manusia Indonesia. Ciri-ciri manusia Indone-
dan proses pembuatan boneka yang sederhana dan sia yang diperankan dalam film Si Unyil sesuai dengan
mudah di laksanakan bila dibandingkan dengan cara Bhinneka Tunggal Ika. Dalam menganalisis tampilan
pembuatan film animasi. Boneka Si Unyil termasuk visual tokoh-tokoh dalam film itu adalah dari tokoh-
katagori hand puppet. Cara memegang dan memain- tokoh boneka yang paling sering tampil di layar
kan boneka adalah dengan menggunakan tangan televisi dan memiliki peran yang cukup menonjol pada
dan jari-jari tangan. setiap episodenya. Tulisan ini berisi tentang latar
Film Si Unyil, dalam penayangannya, dapat bertahan belakang kelahiran dan pembuatan film boneka Si
lebih dari sepuluh tahun. Hal ini menunjukkan bahwa Unyil, dokumentasi, rangkuman, dan perjalanan film
film ini memiliki daya tarik tersendiri dan pengaruh boneka Si Unyil selama periode tahun 1981 hingga
yang kuat. Salah satu daya tarik dan kekuatan dari tahunl992.
film ini adalah kekuatan ekspresi visual yang di-
dukung oleh kekuatan cerita yang mengandung
unsur ketegangan, kelucuan, kesedihan, dan Departemen Seni Murni ITB, libadmin@art.itb.ac.id
30
Bab 2 Pertunjukan
31
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
d. Hendaklah kita melakukan adu ayam se- tak menyukai dirinya. Karena itu, lalu diam-
bagai sarana hiburan. diam dia pergi dan bertapa di puncak sebuah
gunung di Pakuan Barat.
7. Tempat di bawah ini yang bukan latar do- Setelah sekian lama bertapa, dia bertam-
ngeng adalah ... . bah dewasa. Kemudian turunlah ia dari
a. di kampung pertapaannya lalu mandi di Lubuk Sipatu-
b. di hutan hunan. Terjadi keajaiban, setelah mandi ia ber-
ubah menjadi laki-laki yang amat tampan dan
c. di jalan
gagah. Ia menamakan dirinya Prabu Anom
d. di taman Istana Munding Kawangi.
8. ... memperoleh sesuap nasi, dia harus bekerja Tak lama kemudian dia menikah dengan
hingga larut malam. putri Tasik Larang Raja Kembang, yaitu Putri
Prabu Pakuan Barat yang terkenal amat can-
Kata yang tidak tepat untuk melengkapi ba- tik. Mereka sangat bahagia. Dia pun akan dica-
gian kalimat rumpang tersebut ialah ... . lonkan menjadi Raja Pakuan Barat.
a. demi Pada suatu hari Prabu Anom dan istrinya
berkunjung ke Parung Barat untuk menemui
b. untuk
temannya yang bernama Ratu Bagus Baha-
c. agar rudin sebagai penguasa Kerajaan Parung
d. supaya Barat. Setelah beberapa saat di Parung Barat,
Prabu Anom ingin bertapa lagi di Gunung Ja-
9. ... nama baik keluarganya, Pak Rudi bersedia
ladi. Ketika itu ia berganti nama menjadi Dewa
... menjelaskan masalah yang dihadapi di kantor
Kaladri. Istrinya dititipkan kepada Ratu Bagus
polisi. Baharudin.
Kata yang cocok untuk melengkapi bagian Setelah beberapa bulan ditinggal bertapa,
yang rumpang dalam kalimat di atas ialah ... . ternyata Ratu Bagus Baharudin sangat tertarik
kepada Tasik Larang. Dan selanjutnya dini-
a. agar, untuk kahinya istri temannya itu.
b. demi, untuk
.............
c. untuk, demi
Yatim Jadi Raja dan
d. agar, supaya
Dongeng-Dongeng Lainnya,Ulkiah S,
10. Pertebal imanmu agar kamu terhindar dari setiap Pustaka Jaya
godaan yang kita hadapi.
1. a. Salinlah nama-nama pelaku dan sifatnya
Arti imbuhan per- pada kata pertebal dalam
dalam cerita tersebut!
kalimat di atas ialah ... .
b. Tuliskan hal-hal yang menarik dari cerita
a. menyiapkan
tersebut!
b. melakukan
c. Tuliskan beberapa pesan dari cerita ter-
c. memiliki
sebut!
d. membuat lebih
d. Buatlah kesimpulan tentang isi cerita
tersebut dengan sebuah ungkapan dan
II. Kerjakan soal-soal berikut ini! berikan penjelasannya!
Bacalah kutipan dongeng berikut ini! 2. Jelaskan pendapat kalian tentang fungsi alat
peraga dalam kegiatan bercerita!
DEWA KALADRI
3. Jelaskan pendapat kalian tentang fungsi
Dahulu kala, pada suatu hari Bupati Sang- penggunaan intonasi yang benar dalam pem-
kan menemukan seorang anak laki-laki buncit
bacaan berbagai teks perangkat upacara!
dan amat buruk parasnya di puncak Gunung
Kujang. Hatinya merasa iba melihat anak itu 4. Tuliskan kembali dongeng yang pernah
dan selanjutnya dibawanya pulang dan kalian dengar dari orang tua atau kalian baca
dipelihara seperti anaknya sendiri. Anak buncit di majalah secara singkat!
itu sebenarnya adalah seorang utusan dewa.
5. Buatlah paragraf dengan menyertakan im-
Melihat tindakan suaminya, istri Bupati
tidak senang dan tidak setuju. Anak itu sangat buhan per-, kata sambung untuk, dan demi!
jorok dan menjijikkan. Karenanya ia berusaha
mengusirnya. Anak itu tahu bahwa istri Bupati
32
Bab 3 Pengalaman yang Mengesankan
Masa kecil, liburan, jalan-jalan, dan lain-lain merupakan salah satu sarana kita untuk mendapat
pengalaman yang mengesankan yang bisa kita bagikan kepada siapa saja
Pendahuluan :
Pada bab II kalian telah mempelajari bahasa Indonesia lewat topik “Pertunjukan”. Sekarang
pada bab ini kalian akan diajak untuk meningkatkan lagi kemampuan berbahasa dengan mengenali
“Pengalaman yang mengesankan”. Pengalaman yang mengesankan pastilah pengalaman yang
tidak pernah terlupakan, entah itu pengalaman di masa kecil atau di masa remajamu. Pengalaman
seperti itu sangat menarik untuk menjadi bahan cerita di kemudian hari.
Untuk itu, pertama-tama, kalian akan diajak lebih dahulu untuk belajar menuliskan kembali
berita yang dibacakan ke dalam beberapa kalimat. Hal ini dimaksudkan agar kalian mampu memahami
apa saja yang menjadi unsur-unsur berita, menyebutkan sifat berita, dan mendengarkan berita.
Kedua, kalian diajak untuk menceritakan pengalamanmu yang paling mengesankan dengan
meng-gunakan pilihan kata dan kalimat yang efektif. Dengan demikian diharapkan kalian mampu
mencerita-kan pengalaman yang paling mengesankan itu dengan menggunakan pilihan kata dan
kalimat yang menarik sehingga pendengar bisa membayangkan suasana yang diceritakan.
Ketiga, kalian diajak menceritakan kembali cerita anak yang dibaca sehingga kalian diharapkan
mampu menganalisis unsur-unsur cerita anak, menulis sinopsis, dan menceritakan kembali cerita
itu dengan urutan yang tepat dan bahasa yang menarik.
Keempat, kalian juga diajak untuk menulis pantun sesuai dengan aturan penulisan pantun.
Dengan demikian, kalian mampu menulis pantun dengan pilihan kata yang sesuai dan memerhatikan
syarat penulisan pantun, dan kalian juga bisa berbalas pantun dengan pantun yang ditulis.
Akhirnya, dari segi kebahasaan kalian pun mampu menggunakan kata bersinonim, berantonim,
dan berpolisemi secara tepat sesuai dengan konteksnya. Selain itu kalian juga diharapkan mampu
menggunakan kata sifat dengan tepat.
Selamat belajar dan sukses selalu.
33
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
34
Bab 3 Pengalaman yang Mengesankan
BERBICARA
www.sfpkour.com
Parkour, seni melarikan diri yang berasal dari 3.2 Menceritakan Pengalaman
Perancis
yang paling Mengesankan
Kamis di Pintu VII Stadion Gelora Bung Karno
serta tiap Sabtu dan Minggu di Taman Ria, Ada beragam kejadian yang dialami
Senayan. manusia. Ada yang biasa-biasa saja dan
“Kami rata-rata tahu tentang parkour itu langsung terlupakan, tetapi ada yang mengesan-
setelah nonton film Yamakasi dan Banlieue kan dan tak mudah dilupakan seperti kejadian
13, “ kata Aditya. Yamakasi merupakan nama menakutkan, menyedihkan, mengagumkan,
klub parkour yang didirikan mantan anggota menyenangkan, dan sebagainya. Oleh karena
Yamakasi yang juga pendiri parkour, David itu, biasakan mencatat dalam buku harian dan
Belle. ceritakan kejadian yang pernah kamu alami itu
Yamakasi bukan berasal dari bahasa pada temanmu. Orang yang mendengarkan
Jepang, melainkan bahasa lokal yang digu- pengalamanmu akan ikut menikmati.
nakan di Kongo. Yamakasi berarti spirit yang
kuat.
3.2.1 Kerangka Pengalaman yang
Mengesankan
......................................
Kalian pasti sudah tidak asing lagi menulis
Kompas Muda, 16 November 2007
karangan. Sebelum menulis karangan, ada
baiknya kalian menyusun sebuah kerangka
karangan terbebih dahulu. Kegunaan dari
sebuah kerangka karangan adalah:
a. untuk menyusun karangan secara teratur,
b. memudahkan penulis untuk menciptakan
1. Setelah kalian mendengarkan teks
kejadian yang berbeda-beda,
berita tersebut, kerjakan soal-soal
berikut ini! c. menghindari penulisan sebuah topik
sampai dua kali atau lebih, dan
a. Tuliskan pokok-pokok berita yang
telah kalian dengarkan! d. memudahkan penulis untuk mencari
materi pembantu.
b. Tuliskan isi berita ke dalam beberapa
kalimat! Langkah-langkah penulisan kerangka
c. Kemukakan tanggapan kalian me- karangan:
ngenai isi berita tersebut! a. menentukan tema dari karangan yang
2. Untuk memahami sifat-sifat berita, ja- akan dibuat,
wablah pertanyaan berikut berdasar- b. setelah tema sudah ditentukan, tentukan
kan teks “Parkour, Seni Melarikan diri”! topik atau pokok pembicaraan dalam
a. Apakah teks berita itu ditujukan untuk sebuah karangan, dan
masyarakat umum? Jelaskan! c. kembangkan topik tersebut dengan lebih
b. Apakah berita tersebut bersifat aktual? detail dan mendalam sehingga menjadi
Jelaskan! sebuah karangan.
c. Apakah berita itu objektif dan disajikan
35
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
12
123 12
123 12
123 daging sate, padahal warung itu adalah warung 12
Berikut ini salah satu contoh kerangka pe- 123
123
12
12
123 12
123 sate. 12
ngalaman seorang bernama Sugeng. Coba 123
123
12
12
123 12
123 12
kalian buat juga kerangka pengalaman me- 123
123 “Kurang ajar pemerintah. Mereka menaikkan 12
12
123 12
123 harga bahan bakar minyak sedemikian drastis 12
ngesankan yang kalian alami! 123
123
123
12
12
12
123 sehingga masyarakat pun tak mampu lagi mem- 12
123 12
123 12
Terkecoh Seorang Vegetarian 123
123 beli lauk-pauk. Lihat perempuan di meja sebe- 12
12
123 12
123 12
1. Sugeng berjanji dengan sahabat-sahabat- 123 rang itu hanya makan ketupat,” tandas Sugeng 12
123 12
123 12
123 12
nya untuk berbuka puasa di sebuah 123
123 geram. 12
12
123 12
warung sate. 123 12
123 12
123
123 Setelah puas menggerutu dan mengecam 12
12
123 12
2. Di warung sate, Sugeng memerhatikan 123
123 bantuan langsung tunai (BLT) yang sering salah 12
12
123 12
seorang wanita tua yang makan hanya 123 12
123
123
123
sasaran, Sugeng memesan seporsi sate daging 12
12
12
dengan kupat dan bumbu sate 123
123
123 ayam. “Untuk perempuan itu,” ujarnya. 12
12
12
123 12
3. Sugeng mengumpat lalu membelikan 123 12
123 Namun, sayang, sebelum sate itu siap, 12
123 12
123 12
seporsi date untuk wanita tua itu, tetapi 123
123
123 sang perempuan telah menyelesaikan makan
12
12
12
123 12
sebelum siap wanita itu sudah pergi 123
123 malamnya dan bergegas pergi. Sugeng kecewa 12 12
123 12
123 12
4. Akhirnya, Sugeng menitipkan uang pada 123
123
123 tidak dapat menunjukkan simpatinya kepada 12
12
12
123 12
pemilik warung sate untuk wanita tua itu. 123
123 perempuan itu. 12
12
123 12
123 12
5. Pemilik warung malah kebingungan. 123
123
123 Penasaran, Sugeng lalu memanggil pemilik 12 12
12
123 12
6. Menurut pemilik warung sate, wanita itu 123 12
123
123 warung. Dia berniat meninggalkan sejumlah 12
12
123 12
seorang vegetarian. 123
123 uang dan berpesan bila perempuan itu datang 12
12
123 12
123 12
7. Sugeng terpana mendengar itu dan 123
123
123
lagi, bolehlah perempuan pemilik warung 12
12
12
123 12
teman-temannya tertawa terpingkal- 123
123 memberikan sate ayam, tidak sekadar ketupat 12
12
123 12
123 12
pingkal. 123
123 dengan bumbu kacang. 12
12
123 12
123 12
123
123
123
Akan tetapi, sang pemilik warung malah me- 12
12
12
123 12
3.2.2 Pengembangan Kerangka 123
123
123
ngernyitkan dahi. Dia mengatakan tidak 12
12
12
123 12
Menjadi Karangan Pengalaman 123
123 mungkin memberikan perempuan itu sate ayam. 12
12
123 12
123
123 “Perempuan itu langganan kami, tapi memang 12
12
Mengesankan 123
123
123 tidak pernah beli sate. Dia pengikut Buddha dan 12
12
12
123 12
123 12
123 12
Berikut ini pengembangan kerangka di atas. 123
123 vegetarian, Pak,” kata pemilik warung. Sugeng 12
12
123
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121 123 12
123
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121
12 123 pun melongo, sementara yang lain terpingkal- 12
123
12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121
123 12 123 12
123 12
12
123
123
12
12
123
123
123 Terkecoh Seorang Vegetarian 12
12
12
123
123
123
pingkal, kemudian menyantap ludes sate yang 12
12
12
123 12 123 12
123
123 12 123 dipesan Sugeng untuk perempuan itu. 12
123
123
Ketika beduk ditabuh, azan berkumandang, 12 12
12
123
123
123
12
12
12
123 12 123 12
123
123
123
tiba untuk berbuka puasa. Orang-orang ber- 12
12
12
123
123
123
Kompas, 30 Oktober 2005 12
12
1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012
123 12 1231234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012
123
123 bondong-bondong pulang ke rumah untuk ber- 12 12
123 12
123 12
123
123 buka, sementara yang lain, warung-warung di 12
12
123 12
123
123 tepi jalan dijadikan lokasi berbuka. 12
123 12
123 12
12
123
123
123 Sugeng, warga Jalan Surya Gang Purnama, 12 12
12
123
123 12
12
123
123 Pontianak Selatan, bersama para sahabat dari 12
12
123
123
123 Pontianak Fotografi telah janjian untuk berbuka
12
12
12
1. Pilihlah satu pengalaman mengesan yang
123 12
123
123
123 puasa bersama di sebuah warung sate di
12
12
12
pernah kalian alami lalu tulis dalam bentuk
123 12
123
123
123 kawasan Pasar Mawar, Pontianak, pada minggu 12
12
12
kerangka karangan dan kembangkan
123 12
123
123 keempat Oktober.
123
12
12
12
menjadi sebuah cerita pengalaman!
123 12
123 12
123
123
123
Satu per-satu anggota Pontianak Fotografi 12
12
12 2. Ceritakan pengalaman kalian di depan
123 12
123
123 hadir. Menu favoritnya tentu saja satu porsi sate 12
12 kelas dan mintalah tanggapan dari teman-
123 12
123
123 ayam berjumlah 10 tusuk dengan nasi putih 12 12
123
123 12
12 teman kalian.
123
123
123
yang pulen dan hangat mengepulkan uap, dipadu 12
12
12
123 12
123
123 segelas es jeruk. Sembari bersantap, obrolan 12 12 3.2.3 Kata Sifat
123 12
123 12
123
123 demi obrolan mengalir. 12
12
123 12
123
123 Tiba-tiba seorang perempuan tua masuk ke
12
12 Perhatikan kutipan dari wacana “Terkecoh
123
123 12
12
123
123 dalam warung sate beratapkan terpal itu. 12
123 12
12
Seorang Vegetarian” berikut ini!
123 12
123
123 Kerutan-kerutan ada di wajahnya, rambutnya 12
123 12
12 (1) ... Menu favorit tentu saja satu porsi sate
123 12
123
123 pun telah memutih. Perempuan keturunan 12
123 12
12
ayam berjumlah 10 tusuk dengan nasi pu-
123 12
123
123 Tionghoa itu berpakaian kain tipis dengan warna 12
12 tih yang pulen dan hangat mengepulkan
123 12
123
123
123 telah memudar. 12
12
12
uap, dipadu segelas es jeruk.
123
123 12
12
123
123 Sugeng memerhatikan, perempuan itu hanya 12
12 (2) Tiba-tiba seorang perempuan tua masuk ke
123 12
123
123
123 memesan ketupat dipadu bumbu kacang tanpa
12
12
12
dalam warung sate beratapkan terpal itu ... .
36
Bab 3 Pengalaman yang Mengesankan
Kata pulen, hangat, dan tua dalam kutipan a. Lemparkan bola itu tinggi-tinggi! (sangat
di atas termasuk kata sifat, karena mengungkap- tinggi)
kan sifat benda. b. Buah mangga yang dijualnya itu besar-
besar. (semuanya besar)
A. Bentuk-bentuk kata sifat
c. Para kontestan Putri Indonesia itu cantik-
Variasi-variasi bentuk kata sifat. cantik. (semuanya cantik)
d. Suasana pada saat kerusuhan itu kacau-
1. Kata sifat terdiri atas satu morfem
balau.
Kata sifat ini hanya terdiri atas satu kata
dasar tanpa mengalami penambahan imbuhan. c. Bentuk paduan
Contoh:
Kata sifat bentuk paduan merupakan kata
a. Irma membeli baju baru. sifat yang dibentuk dengan afiksasi dan pengu-
b. Badan orang tua itu masih sangat tegap. langan atau penambahan kata lain. Contoh:
c. Anton memakai sepasang sepatu mahal.
a. Pada malam purnama itu bulan bersinar
terang-benderang.
Kata-kata bercetak tebal dalam kalimat di b. Desa Sekarmaju selalu aman tenteram.
atas adalah kata sifat yang hanya terdiri dari satu c. Semahir-mahirnya mekanik memperbaiki
kata dasar atau satu morfem saja. mesin itu, sekali waktu juga melakukan
kesalahan.
2. Kata sifat polimorfemis d. Andi sangat pintar berbahasa Inggris.
37
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
c. Superlatif
Tingkat perbandingan superlatif adalah
perbandingan yang menunjukkan tingkat paling
atau super daripada yang lain. Tingkat perban-
dingan ini bisa dibentuk dengan penambahan 1. Daftarlah kata sifat yang terdapat dalam
kata paling atau imbuhan ter-. Contoh: teks “Terkecoh Seorang Vegetarian”!
2. Salinlah dan lengkapilah paragraf di
a. Dialah siswa paling pandai di kelasku.
bawah ini dengan kata sifat berikut!
b. Dialah siswa terpandai di kelasku.
a. ramah d. ramai
b. terbanyak e. semakmur
B. Ciri-ciri kata sifat c. terbaik f. subur
Kata sifat dapat kita kenali dengan mudah Hamparan sawah hijau terbentang
karena kata sifat memiliki ciri-ciri berikut ini. mengelilingi Desa Sumber Sari. Sebuah desa
a. Dapat diberi keterangan pembanding paling, yang paling ... tanah pertaniannya bila
kurang, lebih, sama, atau imbuhan ter-, dibandingkan dengan daerah lain di keca-
seperti paling tinggi, kurang manis, lebih besar. matan itu. Setiap musim panen, desa ini se-
b. Dapat diberi keterangan penguat sangat, lalu ... dan ... dalam memperoleh hasil panen.
amat, terlalu, sekali, benar, seperti sangat Desa ini, walaupun kurang ..., tetapi sangat
pintar, amat jauh, terlalu pendek, kecil se- damai. Penduduknya sama ... dengan pen-
kali, bagus benar. duduk desa lain. Maka berbahagialah mereka
c. Dapat diingkari dengan kata tidak, seperti yang hidup di desa ... ini.
tidak bagus. 3. Buatlah kalimat dengan menggunakan
d. Dapat diulang dan ditambah dengan awalan kata-kata berikut ini!
se- atau se-nya, seperti semanis, setinggi- a. Duniawi d. Keibuan
tingginya.
b. Kuat-kuat e. Pemalu
e. Pada kata tertentu berakhir dengan akhir-
an –er, -i / -wi, -iah, -if, -ik, dan -al, seperti c. Muda belia
temporer, alami, surgawi, jasmaniah, negatif, 4. Susunlah kalimat dengan menggunakan
heroik, nasional. kata-kata di bawah ini!
Contoh: a. secantik
Iwan anak pandai. b. terbesar
c. lebih baik daripada
Untuk menguji masing-masing kata, per-
hatikan penambahan keterangan berikut! d. sama mahalnya dengan
Paling Iwan anak pandai. e. kurang ramah daripada
(‘Iwan’ bukan kata sifat karena tidak bisa
diberi keterangan ‘paling’)
Iwan paling anak pandai.
(‘anak’ bukan kata sifat karena tidak bisa
diberi keterangan ‘paling’) MEMBACA
Iwan anak paling pandai.
(‘pandai’ termasuk kata sifat karena bisa
diberi keterangan ‘paling’)
3.3 Menceritakan Kembali
Pada kata pandai juga bisa ditambahkan
keterangan lain atau dibentuk pengulangan.
Cerita Anak yang Dibaca
Contoh: kurang pandai, lebih pandai, sama Membaca buku menjadi hobi yang menarik.
pandai, terpandai, sangat pandai, amat pandai, Membaca buku-buku cerita, seperti novel, cer-
pandai sekali, pandai benar, terlalu pandai, tidak pen, atau dongeng akan memberi banyak man-
pandai, sepandai-pandai, dan sepandai- faat bagi kalian.
pandainya, serta pandai-pandai.
38
Bab 3 Pengalaman yang Mengesankan
Sekarang kalian akan membaca cerita anak. Rina pun maju ke depan sambil mengan-
Kalian harus dapat menceritakan kembali cerita camku.
anak yang dibaca. Namun sebelumnya kalian Aku seperti mendapat kesempatan melaku-
harus menganalisis unsur-unsurnya. kan pembalasan kepada Rina. Kalau Dewi tak
mencegahku, aku pasti yang bersorak paling
3.3.1 Membaca Cerita Anak ramai meledek Rina saat ia melawak di depan
Bacalah cerita berikut ini dengan saksama! kelas. Rina kelihatan sangat malu. Ia sama se-
kali tak bisa melucu.
Cermatilah pula tokoh, latar, dan alur ceritanya!
Ketika pulang sekolah, Rina menghampiriku.
Ia berjanji akan membalasku karena ia meng-
Badut Kecil anggap akulah yang menyebabkan ia disuruh
Bu Wati melawak di depan kelas.
Teman-teman sering memanggilku Badut
Kecil. Ini semua dimulai saat Bu Tuti menanya- “Sudah, jangan diladeni, Nis. Percuma mela-
kan pekerjaan ayahku. Aku pun menjawab badut, deni dia. Rina enggak akan berhenti meledek
karena memang itulah pekerjaan Bapak. Lalu kamu,” tutur Dewi.
teman-temanku, terutama Rina, mulai meledek- ***
ku dengan panggilan Badut Kecil. Sore ini aku diundang Rina ke pesta ulang
Aku sebal. Ingin rasanya aku marah dan tahunnya. Sebenarnya, Rina tidak berniat meng-
gantian meledek Rina. Tetapi, apa yang mesti undangku, tetapi Bu Tuti menyuruhnya meng-
kuledek darinya? Setiap pergi kerja, ayahnya undang semua teman sekelas. Aku malas da-
memakai jas dan dasi. Pasti pekerjaan ayahnya tang, tapi Dewi memaksaku berangkat. Aku
enak dan gajinya juga besar. Kalau aku me- sebetulnya takut di pesta nanti hanya akan
ledeknya sebagai Bos Kecil, itu malah menjadi menjadi bahan ledekan dia dan teman-teman-
pujian baginya. Pokoknya sebal. nya.
“Halo Badut Kecil,” sapa Rina meledekku “Bapak tidak kerja hari ini?” tanyaku kepada
saat aku baru datang ke sekolah. Bapak yang tampak masih santai di ruang tamu
Aku bergegas melangkah masuk kelas saat sambil menonton televisi.
teman-teman lain ramai-ramai menertawakanku. “Hari ini Bapak diminta menghibur di rumah
Rasanya aku ingin menangis. Aku ingin pulang yang sedang mengadakan pesta,” jawab Bapak.
dan marah kepada Bapak karena pekerjaannya Aku pun segera bergegas menuju rumah
telah membuatku malu. Rina. Di sana teman-teman sudah datang sambil
“Sabar, Nis,” hibur Dewi, yang selama ini se- membawa kado. Hanya aku yang tidak memba-
lalu baik kepadaku. “Jangan takut diledek wa kado karena tidak punya uang untuk mem-
sebagai Badut Kecil. Yang penting, pekerjaan belinya. Beberapa teman akrab Rina meman-
ayahmu halal dan enggak merugikan orang lain,” dang aneh padaku.
lanjutnya. Acara pesta pun dimulai. Rina melayani kami
Aku seperti mendapat penolong saat dihibur semua. Lalu kami menyanyikan lagu selamat
Dewi. ulang tahun. Rina tampak bahagia.
Saat pelajaran Bahasa Indonesia, ada tugas
melawak bagi kami. Rina langsung menunjukku
untuk tampil ke depan. Yah, ternyata ledekan-
nya belum berhenti.
“Ayo, Badut Kecil, tunjukkan kebolehanmu
melucu,” kata Rina sambil tertawa.
“Rina, kamu tidak boleh bicara seperti itu.
Anis itu temanmu. Apa alasanmu memanggilnya
sebagai Badut?” tanya Bu Tuti marah.
“Anis kan anak seorang badut, Bu. Jadi,
boleh dong kalau dia dipanggil Badut Kecil,” Rina
mengatakan alasannya kepada Bu Tuti.
“Sekarang kamu yang maju melawak, Rina. Lalu teman-temanku, terutama Rina, mulai
Sebagai hukuman karena kamu telah mengejek meledekku dengan panggilan Badut Kecil
Anis,” perintah Bu Tuti. karena ayahku bekerja sebagai badut
39
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
Pembawa acara menyampaikan puncak 4. Tokoh siapa yang berusaha melerai kon-
acara. Katanya, kami semua akan dihibur oleh filk cerita “Badut Kecil”?
badut. Aku deg-degan. Apakah badut itu Bapak? 5. Bagaimana penyelesaikan konflik dalam
Bukankah tadi siang Bapak mengatakan akan cerita “Badut Kecil”?
datang ke rumah yang sedang mengadakan
pesta?
Dan... ternyata badut ini benar Bapak. Aku
terasa ingin menangis dan pulang. Mengapa 3.3.2 Unsur-unsur Cerita
Bapak tak bilang kalau ia akan datang ke rumah
Dengan menjawab soal-soal di atas kalian
Rina? Tetapi yang aku heran, Bapak tak malu
sudah menganalisis beberapa unsur cerita, yaitu
saat aku menontonnya. Atraksi sulap ditun-
tokoh, perwatakan, dan alur. Selain itu kalian juga
jukkan Bapak dan Bapak tetap bertingkah lucu
untuk menghibur anak-anak yang datang ke sudah dapat memahami isi cerita tersebut.
pesta ulang tahun Rina. Unsur-unsur cerita meliputi hal-hal berikut
Semua temanku terhibur dengan hiburan ini.
badut. Hanya aku yang merasa tidak suka. Aku Tokoh adalah pelaku yang berperan dalam
menganggap teman-teman itu tertawa untuk cerita.
meledek aku dan Bapak.
Tokoh dalam cerita “Badut Kecil” adalah Anis,
Tiba-tiba Rina menghampiriku.
Dewi, Rina, Bapak, Bu Tuti.
“Nis, maafkan aku, ya? Selama ini aku sering
Perwatakan adalah karakter atau sifat yang
meledekmu sebagai Badut Kecil. Ternyata men-
jadi badut itu bukan pekerjaan jelek. Bapakmu diperankan oleh tokoh.
telah menghibur teman-teman dengan lelucon- Contoh perwatakan dalam cerita “Badut
nya,” kata Rina sambil mengulurkan tangan Kecil” :
kepadaku.
Watak Anis adalah pemalu, mudah ter-
Aku menyambut uluran tangan Rina sambil pengaruh, pemaaf; watak Dewi adalah baik
tersenyum. Ya, badut bukanlah pekerjaan me- hati, perhatian; dan seterusnya.
malukan. Meski bergaji kecil, aku yakin Bapak
mendapat pahala dari Tuhan karena telah mem- Alur adalah jalinan peristiwa yang terjadi
buat anak-anak terhibur. Aku pun tidak malu lagi dalam cerita.
dipanggil sebagai Badut Kecil. Tetapi, justru Cerita “Badut Kecil” menggunakan alur maju,
sekarang enggak ada lagi yang memanggilku yaitu peristiwa-peristiwa yang dikisahkan se-
seperti itu. cara runtut dimulai dari tahap awal (penge-
nalan), tengah (konflik), dan akhir (penye-
Junaidi Abdul Munif dalam Kompas Anak, 26
lesaian).
Agustus 2007
Latar adalah tempat, waktu, dan suasana
dalam cerita.
Latar tempat cerita “Badut Kecil” adalah
sekolah, rumah Rina, rumah Anis.
Latar waktu cerita “Badut Kecil” adalah pagi,
sore.
Amanat adalah pesan yang ingin disampai-
Diskusikan dengan teman sebangku! kan penulis kepada pembacanya.
1. Siapakah tokoh dalam cerita “Badut Amanat cerita “Badut Kecil” adalah kita tidak
Kecil”? Sebutkan! boleh mengejek orang karena pekerjaan
2. Siapakah yang mengalami konflik dalam yang lebih rendah.
cerita “Badut Kecil”?
3. Siapakah yang memunculkan konflik
dalam cerita “Badut Kecil”?
40
Bab 3 Pengalaman yang Mengesankan
41
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
Kata-kata yang dicetak tebal pada kutipan Nardi : Ayah, jatuh dari motor ketika me-
(1) bersinonim dengan kata yang dicetak tebal ngantar kakek ke rumah sakit.
pada kutipan (2). Sinonim adalah persamaan Narto : Sedang kakekmu?
arti kata. Tanda sinonim yaitu sama dengan (=). Nardi : Nah, itu yang membuatku bingung.
penduduk = warga Ia tidak mau makan dan selalu
danau = tasik murung setelah usaha nenek jatuh.
menggunakan = memakai Padahal usaha nenek itu satu-
sekarang = kini satunya yang menopang kehidupan
berganti = beralih kami. Ayah dan ibu sudah 4 bulan
bermukim = tinggal ini di-PHK.
bertambah = meningkat
Kata bercetak tebal pada kutipan (4) ada-
Kutipan (3) lah kata berpolisemi. Polisemi adalah kata yang
Oleh pengaruh letak geografis, setiap memiliki beberapa arti. Arti jatuh dalam
wilayah di Nusantara memiliki karakter ber- percakapan di atas adalah:
beda. Hal ini menjadi salah satu faktor terjadi- - jatuh = menderita (jatuh sakit)
nya peristiwa perpindahan penduduk.
- jatuh = terpelanting (jatuh dari motor)
Sebagian wilayah memiliki curah hujan ting-
- jatuh = bangkrut (usahanya jatuh)
gi dan subur, namun sebagian lainnya bercu-
rah hujan rendah hingga sering mengalami
kekeringan. Wilayah subur tersebut misalnya
wilayah Pulau Jawa dan Bali. Di daerah yang
subur demikian, penduduk dengan mudah
mengusahakan kegiatan pertanian.
1. Perhatikan kutipan teks berikut ini!
Sebaliknya ada wilayah yang gersang
seperti sebagian daerah Nusa Tenggara. Di Bukan hanya warga yang rumahnya ro-
wilayah ini penduduk sulit mengusahakan ke- boh yang ketakutan. Di antara reruntuhan di
giatan pertanian. Iklim setengah kering dengan seantero kota, beberapa rumah masih tegak.
musim panas yang panjang membuat daerah Namun, penghuninya ketakutan sehingga tidak
ini tidak ramah dan kurang produktif. Namun berani berada di rumahnya. Mereka memilih
tantangan yang lebih besar adalah adanya mendirikan tenda darurat di halaman rumah.
ketidakteraturan musim. Musim hujan dapat Bahkan, mereka juga membawa peralatan
berawal dan berakhir lebih cepat. Bahkan masak.
terkadang hujan tidak datang sama sekali. Kekhawatiran tersebut cukup beralasan.
Adanya daerah kurang subur adalah salah Gempa susulan masih terus terjadi meskipun
satu penyebab terjadinya perpindahan pen- kekuatannya tidak besar. Warga merasakan
duduk. Penduduk di daerah berkekurangan getaran-getaran yang menyebabkan mereka
cenderung melirik peluang untuk mengadu terus tercekam.
nasib di daerah yang berkelimpahan. a. Berdasarkan kutipan di atas, tuliskan
sinonim dari kata yang dicetak tebal!
Kata-kata yang dicetak tebal pada kutipan
(3) adalah kata-kata yang berantonim. Antonim b. Tulislah kembali kutipan tersebut
adalah lawan arti kata. Tanda antonim yaitu menggunakan sinonim kata yang telah
tanda silang (x). Pada kutipan tersebut kata-kata kalian temukan!
antonim adalah: 2. Perhatikan kutipan teks berikut ini!
tinggi x rendah Berdasarkan laporan wartawan Padang
subur x gersang Ekspres (Jawa Pos Group), Nanang, dari
mudah x sulit lokasi bencana kemarin, sekitar 90 persen
berawal x berakhir bangunan di Gunung Sitoli ambruk dan rusak
berkekurangan x berkelimpahan berat. Warga selamat banyak yang ke-
bingungan, karena kerabat mereka masih
Kutipan (4) belum ditemukan. Mereka khawatir orang-
Narto : Hari ini kamu kelihatan sedih ada orang yang mereka cintai itu terjebak di
masalah, Di? bawah reruntuhan atau, bahkan sudah tewas.
Nardi : Bagaimana tidak sedih, To. Ayah dan Jumlah korban yang berhasil dievakuasi
kakekku jatuh sakit. 320 orang hingga siang kemarin. Tetapi,
Narto : Ayahmu sakit apa? banyak yang cemas bahwa korban meninggal
42
Bab 3 Pengalaman yang Mengesankan
Contoh (3)
3.4 Menulis Pantun yang Sesuai Pantun adalah bentuk puisi lama asli Indo-
dengan Syarat Pantun nesia. Kata pantun berarti misal, umpama, atau
ibarat.
Pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Me-
layu), tiap bait biasanya terdiri atas empat baris Contoh (1) tergolong pantun teka-teki, yaitu
yang bersajak (a-b-a-b), tiap larik biasanya terdiri pantun yang isinya berupa tanya jawab. Pantun
atas empat kata, baris pertama dan baris kedua tersebut terdiri atas dua bait. Bait pertama me-
biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan rupakan pertanyaan (Binatang apa tanduk di
baris ketiga dan keempat merupakan isi (KBBI, kaki?). Bait kedua merupakan jawabannya
2001). (Ayam jantan itu namanya).
Berdasarkan pengertian di atas dapat dilihat Contoh (2) tergolong pantun perkenalan
bahwa pantun memiliki syarat-syarat tertentu. karena isinya menunjukkan keinginan untuk ber-
Oleh karena itu, jika kalian ingin menulis pantun kenalan (Siapa nama adik cantik ini?). Bait ke-
ketahui terlebih dahulu syarat-syaratnya. dua merupakan jawabannya (Aku ini hanya anak
desa).
3.4.1 Syarat-syarat Pantun Contoh pantun (1) dan (2) tersebut dapat
Cermatilah pantun berikut ini! dijadikan bahan berbalas pantun. Materi berba-
Contoh (1) las pantun akan dibahas setelah materi ini.
Contoh (3) merupakan pantun yang berdiri
sendiri, artinya pantun tersebut tidak digunakan
Kalau puan, puan cerana
untuk berbalas pantun.
Ambil gelas dalam peti
Kalau tuan bijak laksana Berdasarkan contoh (1), (2), dan (3) pantun
di atas, kalian dapat menemukan ciri-ciri pantun,
Binatang apa tanduk di kaki
yaitu:
Jika menyayur gunakan kunci
Sayur santan enak rasanya 1. setiap bait terdiri atas empat baris,
Binatang yang bertanduk di kaki 2. setiap baris terdiri atas 4–6 kata,
Ayam jantan itu namanya 3. setiap baris terdiri atas 8–12 suku kata,
43
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
44
Bab 3 Pengalaman yang Mengesankan
45
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling b. Udara Lombok yang panas mulai terasa.
tepat! Dari pelabuhan saya menuju Senggigi.
Perjalanan yang memakan waktu sekitar
1. Cermatilah kutipan berita berikut ini!
1,5 jam hampir tak dapat lagi memben-
Banjir besar yang melanda Kepulauan Nias dung rasa penasaran saya.
itu diawali guyuran hujan lebat pada pukul c. Banyak objek wisata yang ditawarkan
22.00 WIB. Tiga jam kemudian sekitar pukul
Pulau Lombok. Selain Pantai Senggigi
00.01. Selasa dini hari (31/7) Sungai Masio
meluap menggenangi keenam wilayah keca- yang terkenal, ada tiga pulau yang juga
matan tersebut. Luapan Sungai Masio melu- tak kalah indahnya, yakni Gili Air, Gili
luhlantakkan rumah penduduk beserta peng- Meno, dan Gili Trawangan.
huninya yang sedang tidur lelap. Para korban d. Tekad kawasan puncak di Jawa Barat
diperkirakan tidak dapat menyelamatkan diri untuk mempertahankan keberadaannya
dari sergapan arus air yang semakin kencang. sebagai pusat wisata, tampaknya tak
Pernyataan yang tidak sesuai dengan isi pernah kendur. Mereka terus membenahi
berita di atas adalah ... diri dengan mempercantik sarana-sarana
a. Luapan Sungai Masio meluluhlantakkan yang ada.
rumah penduduk. 4. Di antara pengalaman berikut ini yang pa-
b. Guyuran hujan lebat pada pukul 22.00 ling menarik adalah ...
WIB tanggal 31 Juli 2001. a. Ulangan Bahasa Indonesia memperoleh
c. Semua korban dapat dievakuasi ke tem- nilai delapan.
pat lain. b. Memancing di Waduk Gajah Mungkur
d. Sungai Masio meluap menggenangi ke- cukup menyenangkan. Tapi lebih baik men-
enam wilayah kecamatan. cari tempat memancing yang lain saja.
2. Cermatilah kutipan berita berikut ini! c. Terjebak dalam lift selama tiga jam tidak
menakutkan buat saya karena menda-
Sebelum dilaksanakan pengamanan ling-
kungan model siskamling, kompleks peru-
patkan sahabat baru di lift.
mahan Kenari Mas tidak aman. Hampir setiap d. Keseleo ketika berolahraga di lapangan.
malam terjadi pencurian. Kadang-kadang pen- 5. Di antara empat kalimat berikut ini yang
curi mendongkel pintu. Dengan diberlakukan-
menggunakan tingkat perbandingan ekuatif
nya siskamling, keamanan lebih terjamin.
adalah ...
Isi pokok berita di atas adalah ... .
a. Tubuhku setinggi ayah.
a. sebelum ada siskamling kompleks peru- b. Susi lebih ramah daripada Nani.
mahan Kenari Mas tidak aman
c. Tono siswa terpandai di kelasnya.
b. manfaat diberlakukannya siskamling
d. Wati adalah gadis yang paling cantik di
c. hampir setiap malam terjadi pencurian desanya.
d. siskamling baru dilaksanakan
6. Tanti lebih rapi dalam bekerja dibandingkan
3. Paragraf berikut ini yang dikembangkan ber- Tince.
dasarkan pengalaman yang paling menge-
sankan adalah ... Kalimat di atas menggunakan tingkat per-
bandingan ... .
a. Desa ini merupakan desa penghasil buah-
buahan. Aneka buah-buahan tumbuh di a. ekuatif c. superlatif
desa ini. Ada mangga, jambu, rambutan, b. komparatif d. kualitatif
semangka, dan lain-lain. Tanaman buah 7. Perhatikanlah pernyataan-pernyataan me-
itu tumbuh di mana-mana. ngenai kata sifat berikut!
46
Bab 3 Pengalaman yang Mengesankan
i Kata sifat dapat diberi keterangan pem- pakaian, kemudian diambilnya baju kaus dan
banding. celana panjang. Ia berdiri di muka cermin. Se-
hari-hari ia memang selalu menggunakan ce-
ii Kata sifat dapat diberi keterangan pe-
lana pendek sebagai seragam SMP-nya. Oleh
nguat. karena itu, pagi itu ia agak merasa janggal
iii Kata sifat dapat diingkari dengan kata menggunakan celana panjang. Riko terse-
tidak. nyum.
iv Kata sifat dapat diulang dengan imbuhan Latar kutipan cerita di atas adalah ... .
se- atau se-nya.
a. Minggu pagi di kamar
v Kata sifat dapat diubah dalam bentuk ka-
b. hari Minggu di kamar mandi
limat tanya.
c. pagi hari di kamar mandi
Dari pernyataan di atas, yang termasuk ciri d. pagi hari di kamar
kata sifat adalah nomor ... .
11. Bait-bait di bawah ini yang tergolong pan-
a. ii, iii, iv, v c. i, ii, iv, v
tun yang baik adalah ... .
b. i, iii, iv, v d. i, ii, iii, iv
a. Kalau tuan jalan ke hulu
8. Cermatilah kutipan cerita berikut ini! Carikan saya daun kamboja
“Sabar, Nis,” hibur Dewi, yang selama ini Kalau tuan mati dahulu
selalu baik kepadaku. “Jangan takut diledek Nantikan saya di pintu surga
sebagai Badut Kecil. Yang penting, pekerjaan
ayahmu halal dan enggak merugikan orang
b. Ada suatu burung merak
lain,” lanjutnya. Lehernya panjang suaranya serak
Aku seperti mendapat penolong saat dihibur Tuan umpama emas dan perak
Dewi. Hati yang mana boleh bertolak
Berdasarkan kutipan di atas, watak Dewi c. Setali pembeli kemenyan
adalah ... . Sekupang pembeli pepaya
a. baik hati Sekali lancung ke ujian
b. sabar Seumur hidup tak percaya
c. pendendam d. Taman melati di rumah-rumah
d. rela berkorban Ubur-ubur sampingan tua
Kalau mati kita bersama
9. Cermatilah kutipan cerita berikut ini!
Satu kubur kita berdua
“Apa yang kau pelototi. La! Kau pasti tahu
siapa yang telah ngerjain jambu bangkok saya, 12. Pantun berikut yang tergolong pantun kilat
siapa?” Jamila terkejut mendengar pertanyaan adalah ... .
yang tidak ia kira itu. Ia hampir terlonjak dari a. Lain ladang lain belalang
tempat ia berdiri. Suara Nenek Sumi yang khas Lain lubuk lain ikannya
dan tajam melengking seperti tajamnya duri,
tetapi bisa mengiris setajam pisau silet menu-
b. Tong kosong nyaring bunyinya
suk telinga Jamila. Air beriak tanda tak dalam
c. Ada ubi ada talas
Watak Nenek Sumi dalam penggalan cerita
di atas adalah ... . Ada budi ada balas
d. Jika ada sumur di ladang
a. pemarah
Boleh kita menumpang mandi
b. bijaksana
c. pendendam 13. Cermatilah pantun berikut ini!
d. penyabar Anak rusa di rumpun salak
10. Cermatilah kutipan cerita berikut ini! Patah taruknya ditimpa genta
Riuh kerbau tergelak-gelak
Sambil bernyanyi kecil, Riko merapikan
tempat tidurnya. Suasana sepi dan waktu Melihat beruk berkaca mata
menunjukkan pukul 05.000. Hari ini hari Isi pantun di atas menyatakan ... .
Minggu, tubuhnya yang baru saja disiram air
di kamar mandi tampak segar. Segera setelah a. senang c. sedih
tempat tidurnya tampak rapi, ia menuju lemari b. kenakalan d. kelucuan
47
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
14. Proposal apreasiasi seni dibahas dalam rapat 3. Buatlah lima kalimat menggunakan kata si-
OSIS. fat!
Sinonim kata dibahas dalam kalimat di atas 4. Bacalah kutipan cerita anak berikut, ke-
adalah ... . mudian buatlah sinopisisnya!
a. dipecahkan c. dibicarakan Saskia dan Peony adalah sahabat baik. Me-
b. ditanggapi d. dibiarkan reka selalu berbagi makanan kecil di sekolah.
15. Kata-kata yang bergaris bawah dalam per- Suatu hari Sabtu, Saskia bangun seperti
biasa. Ia minum segelas susu, makan roti,
nyataan di bawah ini yang tidak bermakna
merapikan kamar, dan membuang sampah.
polisemi adalah ...
Di rumahnya Peony juga melakukan hal
a. Ia hidup di kota metropolitan. yang sama, pada waktu yang hampir sama.
Lampu di kamarnya masih hidup. Setelah selesai bekerja, mereka mengobrol
b. Ia berusaha keras agar berhasil. di telepon untuk merencanakan kegiatan me-
Minuman keras harus dijauhi. reka sepanjang hari itu.
c. Produk pabrik itu sangat laku. Biasanya, mereka bersepeda bersama ke
taman untuk bermain ayunan. Di siang hari,
Mata uang logam itu sudah tidak laku lagi.
mereka membeli es krim. Mereka selalu saling
d. Pahlawan berjuang merebut kemerdekaan. mencicipi es krim, agar bisa membandingkan
Rakyat berjuang melawan penindasan. rasanya. Setelah itu, mereka pulang dan ber-
main bola hingga tiba saat makan siang.
B. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat! Mereka selalu makan siang bersama. Jika
Sabtu ini mereka makan siang di rumah
1. Cermatilah dua kutipan berita berikut ini! Saskia, minggu depannya, mereka makan
siang di rumah Peony.
Kutipan (1)
Akan tetapi, pada Sabtu ini, hingga menje-
Banyak cara yang dilakukan seseorang un- lang siang, Saskia masih belum menerima
tuk memanfaatkan kayu. Seperti Sri Realis telepon dari Peony. Karena penasaran, Saskia
Tati Purwanto (49), hasil kreativitasnya adalah menelepon Peony.
membuat dudukan lampu hias yang diukir de-
ngan desain hasil modifikasi perpaduaan nuan- “Halo, selamat pagi. Ini dari Saskia, bisa
sa Toraja dan Eropa. bicara dengan Peony?”
Atik Purwanto, demikian dia dipanggil, me- Ternyata yang menerima telepon adalah
mulai usaha lampu hias Dian Lamps & Damar Ricky, kakak Peony. “Oh Saskia, selamat pa-
Colection pada tahun 1995 dari hobi jahit- gi. Mencari Peony ya? Waaah, Kakak tidak
menjahit. (Kompas, 18 November 2007) yakin dia ada di rumah atau tidak. Sejak tadi
pagi dia bermain dengan seseorang dan baru
Kutipan (2) saja pergi membeli es krim. Mm, tunggu ya,
Komisi VII DPR dan pemerintah, yang di- Kakak coba panggil ...”
wakili Menteri Agama M Maftuh Basyuni dan Saskia mendengar Ricky memanggil
Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal, Peony, kemudian ...
memantau pelepasan jemaah haji Indonesia
kloter pertama yang berangkat dari beberapa “Maaf Saskia, kata Peony, dia tidak bisa
embarkasi di Indonesia. DPR maupun peme- menerima teleponmu hari ini. Katanya, hari
rintah berharap pelaksanaan haji tahun 2007 Senin saja berjumpa di sekolah.”
berjalan lancar dan problem keterlambatan Saskia sedih dan terkejut mendengar hal
katering yang terjadi tahun lalu tidak terulang itu. Sambil meletakkan gagang telepon, pe-
pada tahun ini. (Kompas, 18 November 2007) rasaan Saskia campur aduk. Rasa sedih dan
terkejut perlahan-lahan berubah menjadi ke-
Analisislah unsur-unsur berita pada dua ku-
cewa dan marah. “Yah, kalau memang Peony
tipan berita tersebut! tidak mau bermain denganku, aku juga tidak
2. Tulislah satu paragraf pengalaman menge- peduli. Siapa yang butuh teman seperti dia?”
kata Saskia dalam hati.
sankan yang pernah kalian alami bersama
sahabat! 5. Daftarlah kata bersinonim, berantonim, dan
berpolisemi dalam kutipan cerita di atas!
48
Bab 4 Kegiatan
Pendahuluan :
Setelah kalian meningkatkan kemampuan berbahasa dengan mengenali “Pengalaman yang Me-
ngesankan” pada bab III, kini kalian akan diajak meningkatkan kemampuanmu dalam berbahasa In-
donesia yang baik dan benar lewat topik “Kegiatan” pada bab IV. Sebagai remaja tentu kalian memiliki
sekian banyak kegiatan. Tapi manakah kegiatan kalian yang bermanfaat? Itulah yang akan kita dalami
bersama agar di kelak kemudian hari kalian tidak menyesal karena telah mengabaikan masa mudamu.
Melalui topik “Kegiatan”, pertama-tama kalian akan diajak untuk belajar menyimpulkan isi berita
dalam beberapa kalimat. Dengan kegiatan itu diharapkan kalian mampu menuliskan pokok berita
yang kalian dengar, dan mampu memberikan tanggapan atas isi berita yang kalian dengar. Pengalaman
menarik yang kalian alami di masa kecil atau di masa remaja kalian, pasti tidak bisa dilupakan.
Pengalaman seperti itu sangat menarik untuk menjadi bahan cerita di kemudian hari.
Kedua, kalian diajak untuk bisa menyampaikan pengumuman dengan intonasi yang tepat dan
mampu menggunakan kalimat-kalimat yang lugas dan sederhana. Singkatnya yang mudah dipahami
oleh mitra bicara kalian.
Ketiga, kalian juga diajak untuk bisa menemukan makna kata tertentu dalam kamus secara cepat
dan tepat sesuai dengan konteks yang diinginkan melalui kegiatan membaca memindai. Dengan
demikian, kalian diharapkan mampu menggunakan kata yang kalian temukan itu dalam karangan.
Keempat, kalian diajak untuk belajar menulis teks pengumuman dengan bahasa yang efektif,
baik, dan benar. Dengan demikian, kalian akan mampu menulis pengumuman dengan bahasa yang
efektif tapi juga komunikatif.
Akhirnya, melalui topik ini, kalian diajak untuk meningkatkan kemampuan bahasamu terkait dengan
pemahamanmu tentang kalimat majemuk bertingkat.
49
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
50
Bab 4 Kegiatan
51
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
52
Bab 4 Kegiatan
Ketua OSIS
Fajar Widodo
2. Berikan komentar atas penampilan temanmu tentang intonasi, lafal, jeda, dan
sikapnya! Jika memungkinkan kalian dapat menggunakan tabel berikut ini!
3. Tanyakan kepada temanmu apakah ada yang belum jelas tentang isi pengumuman
yang dibacakan!
4. Buatlah sebuah pengumuman mengenai perlombaan dalam rangka memperingati HUT RI ke-
63 di sekolah kalian! Buatlah pengumuman itu semenarik mungkin dan pasang pengumuman
itu di majalah dinding sekolah kalian!
53
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
MEMBACA
54
Bab 4 Kegiatan
Pengumuman (2)
B. Carilah makna kata-kata berikut ini da-
lam kamus! 22222222
1. pabrik Pengumuman
2. limbah Dalam rangka merayakan HUT RI, Pengurus
2
3. jorok OSIS akan mengadakan rapat pada:
2
7. higienis Diharapkan seluruh pengurus inti OSIS hadir
8. polusi tepat waktu. Terima kasih.
9. infeksi
2
10. imunisasi Jakarta, 12 Juli 2007
Ketua OSIS
C. Gunakan kata-kata di atas untuk mem-
buat kalimat-kalimat yang baik dan
benar! Hartono
55
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
1. Membaca memindai adalah teknik membaca penghubung, ada pula yang tidak memer-
untuk memperoleh informasi secara cepat lukan kata penghubung.
dan langsung pada sasarannya. 6. Ada empat jenis kalimat majemuk, yakni
2. Pengumuman adalah pemberitahuan atau kalimat majemuk setara, rapatan, bertingkat,
informasi yang disampaikan kepada orang dan campuran kalimat majemuk setara dan
banyak, baik secara lisan maupun tertulis. bertingkat.
Pengumuman harus disampaikan dengan 7. Ada lima jenis kalimat majemuk bertingkat,
bahasa yang singkat dan jelas, serta kata- yaitu: kalimat majemuk bertingkat hubungan
katanya harus komunikatif. pengandaian, perbandingan, waktu, kausal,
3. Unsur-unsur pokok dalam pengumuman dan akibat.
adalah informasi yang diumumkan, tujuan 8. Perbendaharaan kata.
yang disasar pengumuman, kapan waktu-
nya, dan dimana tempatnya, serta siapa a. Entri : kata atau frasa dalam kamus be-
yang membuatnya. serta penjelasan maknanya.
4. Pengumuman harus ditulis dengan bahasa b. Indeks : daftar kata atau istilah penting
yang efektif. Artinya, pilihan katanya tepat, yang terdapat dalam buku cetak-
mudah dipahami, dan informatif (mudah an.
dipahami, singkat, dan jelas). c. Kausal : bersifat menyebabkan suatu ke-
5. Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri jadian.
atas dua buah kalimat atau lebih. Dalam d. Memindai : melihat dengan cermat dan
pembentukannya ada yang memerlukan kata lama.
56
Bab 4 Kegiatan
57
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
58
Bab 5 Perilaku
Pendahuluan :
Setelah kalian melewati proses belajar dengan topik “Kegiatan” di bab IV, marilah sekarang kita
melanjutkan proses belajar kita dengan topik “Perilaku”. Ada sekian banyak perilaku, namun tidak
semua perilaku itu baik dan patut dicontoh. Ada pula perilaku yang tidak baik dan tercela. Sebagai
siswa sepatutnya kalian berperilaku yang baik agar patut dicontoh oleh yang lain.
Di bab ini, pertama-tama kalian diharapkan dapat menunjukkan relevansi isi dongeng dengan
situasi sekarang. Hal itu sekaligus mengandaikan kalian mampu menentukan tema dongeng yang
diperdengarkan.
Kedua, kalian juga diharapkan mampu bercerita dengan urutan yang baik. Demikian pun suara,
lafal, intonasi, gestur, dan mimik kalian harus tepat dalam bercerita. Dan, alangkah baik pula jika
kalian mampu menulis cerita pengalaman dan menceritakannya di depan kelas.
Ketiga, kalian semakin mampu menyimpulkan isi bacaan setelah membaca cepat 200 kata per-
menit. Hal itu berarti kalian harus mampu meningkatkan kecepatan membaca dengan metode gerak
mata (memperluas jangkauan matamu dan mengurangi regresi/mengulang kembali), menghilangkan
kebiasaan membaca dengan bersuara, dan meningkatkan konsentrasi. Kalian juga diharapkan mampu
menentukan gagasan pokok. Dengan demikian kalian akan mampu meringkas bacaaan.
Keempat, kalian diajak untuk mampu menulis surat pribadi dengan memerhatikan komposisi, isi,
dan bahasa surat. Dengan kata lain, kalian diharapkan mampu menulis surat pribadi dengan
memerhatikan sistematika surat dan bahasa yang komunikatif.
Akhirnya, dari sisi kebahasaan kalian pun diharapkan mampu memahami kalimat negatif atau
kalimat ingkar, serta memahami ungkapan dan peribahasa.
Selamat belajar dan sukses selalu.
59
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
Ketamakan An Li
Di sebuah kota, hiduplah seorang saudagar
kaya namun tamak yang bernama An Li. Suatu
hari An Li sedang berjalan-jalan, ia mendengar
percakapan dua penduduk desa.
“Menurut cerita, di dalam hutan itu, ada
sebuah bukit sakti. Bukit itu bisa melipat-
gandakan kekayaan...”
An Li penasaran. Ia terus menguping sampai An Li mendapati bunga-bunga mawar yang
dapat membuatnya sangat kaya
60
Bab 5 Perilaku
jawab An Li sombong lalu melanjutkan mendengar percakapan tentang harta yang bisa
perjalanan. dilipatgandakan... andai saja ia tak tamak.
Lalu sampailah An Li pada mawar ketiga. Memang benar apa yang dikatakan sang
Muncul peri yang berkata, “Petiklah mawar ke- pertapa tua. Tak ada gunanya menyesal. Semua
tiga ini, An Li. Kau akan menjadi orang terkaya ini terjadi karena ia tak pernah puas dan ber-
di Pulau.” syukur atas apa yang ia miliki.
“Mawar pertama membuatku menjadi orang
Rikianarsyi A., majalah Bobo, Tahun XXXIV,
terkaya di kota. Mawar kedua membuatku men-
22 Februari 2007
jadi orang terkaya di negeri. Mawar ketiga ini
membuatku menjadi orang terkaya di Pulau.
Hahaha, berarti mawar keempat akan membuat- Setelah kalian mendengarkan dongeng di
ku menjadi orang terkaya di dunia!” ucap An Li atas, dapatkah kalian tentukan tema dongeng
penuh ketamakan. tersebut?
Ia lalu bertekad untuk menemukan mawar
keempat. An Li berlari penuh semangat mencari
mawar keempat.
Setelah mendaki cukup lama, barulah ma-
war keempat itu terlihat. An Li segera mendekat. Untuk menguji pemahaman kalian terha-
Dengan penuh ketamakan, tangan An Li men- dap dongeng di atas, jawablah pertanya-
cabut mawar itu hingga ke akar-akarnya.
an berikut ini secara lisan!
Anehnya, pada saat tangannya menggeng-
1. Siapakah tokoh utama dongeng tersebut?
gam mawar tersebut, warna biru mawar itu lang-
Sebutkan juga tokoh-tokoh yang lain.
sung berubah menjadi hitam. Bersamaan
dengan itu, muncul peri penjaga mawar ke- 2. Jelaskan watak tokoh utama dan tokoh-
empat. Wajahnya sangat mengerikan. tokoh lain dalam dongeng tersebut!
“Ingatlah An Li, ketamakan dan rasa tidak 3. Hal apakah yang diperjuangkan tokoh
puas hanya akan menghancurkanmu! Dengan utama dalam dongeng tersebut?
memetik mawar ini, terlihatlah betapa tamaknya
4. Menurut kalian di manakah latar tempat
engkau! Tahukah kau apa yang akan diberikan
dongeng tersebut?
mawar ini untukmu jika kau memetiknya?”
tanya sang peri penuh kemarahan. 5. Menurut kalian apakah tema dongeng ter-
“Aku akan menjadi orang terkaya di dunia, sebut?
kan?” tanya An Li gugup.
“Tidak akan! Mawar keempat yang terlanjur
kau petik itu akan membuatmu menjadi orang 5.1.3 Menunjukkan Relevansi Tema
paling miskin di dunia. Hartamu akan habis! dengan Situasi Sekarang
Terimalah akibat dari ketamakanmu, An Li!” seru
sang peri. Setelah kalian menemukan tema dongeng,
kalian dapat menunjukkan relevansi tema do-
Ucapan tersebut seketika membuat An Li
ngeng dengan situasi sekarang. Contoh:
berada di kotanya sendiri.
“Malangnya nasib Tuan An Li. Baru tadi pagi Tema dongeng adalah akibat suka mem-
bohongi teman, seorang anak dijauhi teman
kudengar empat kapal dagangnya tenggelam.
dan tidak dipercaya orang lain.
Kini rumah dan hartanya terbakar habis. Bahkan
kereta kudanya juga dirampok tadi siang!” sayup- Relevansi dongeng dengan situasi seka-
sayup An Li mendengar percakapan sekelom- rang adalah (1) “situasi sekarang anak yang
suka berbohong juga tidak disukai teman-
pok penduduk kota.
temannya sehingga pasti akan dijauhi”, (2)
“Hei, lihat! Pengemis itu mirip sekali dengan “Sekarang anak yang suka berbohong juga
Tuan An Li!” seru seorang anak kecil kepada biasanya tidak mudah dipercaya oleh orang
temannya, saat ia melihat An Li. lain”.
An Li langsung melihat dirinya sendiri. Benar Berdasarkan dua hal tersebut dapat disim-
saja. Baju yang kini ini pakai sudah compang- pulkan bahwa dongeng tersebut memiliki rele-
camping. An Li terjatuh lemas. Tak ada lagi yang vansi dengan situasi sekarang.
bisa dilakukannya saat itu. Andai saja ia tidak
61
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
2.
3.
Relevansi dengan
Situasi Sekarang
4.
tangan artinya anggota badan dari siku (2) tulang punggung artinya kekuatan utama
sampai ke ujung jari atau dari pergelangan Untuk mengenali ungkapan, perhatikan
sampai ujung jari. kutipan percakapan berikut ini!
Namun, arti kata tersebut tidak sesuai
dengan kalimat di atas, karena arti kata kaki dan Bu Bariah : Pir, antarkan saya ke pasar
tangan pada kalimat tersebut menyatu. Kedua untuk membeli sesuatu!
kata tersebut tergabung dalam kelompok kata
Sopir : O, iya Bu. Ibu ingin membeli
dan membentuk arti baru.
apa?
Kelompok kata semacam itu disebut ung-
kapan. Ungkapan adalah gabungan kata yang Bu Bariah : Saya ingin membeli buah
artinya sudah menyatu dan tidak dapat ditafsir tangan untuk sahabat saya.
dengan arti unsur yang membentuknya. Sopir : Maaf, Bu saya bukan lancang
Kelompok kata kaki tangan artinya tidak se- mulut kalau boleh saya tahu,
suai dengan arti unsur pembentuknya. Kaki kira-kira Ibu ingin membeli
tangan artinya pembantu, orang kepercayaan. apa?
Bu Bariah : Saya ingin membeli apel.
62
Bab 5 Perilaku
Sopir : Kalau Ibu setuju, saya antar teman-teman kita, jangan sampai
saja ke pasar kaki lima. Di perseteruan mereka berlanjut men-
sana lebih murah. jadi perkelahian. Karena kalau
sampai itu terjadi, fatal akibatnya.
Kata-kata yang dicetak tebal dalam perca-
Dalam perkelahian kalah jadi abu
kapan di atas tergolong ungkapan. Arti dari ung-
menang jadi arang.
kapan tersebut adalah:
Yuda : Ya sih, Bim. Oleh sebab itu, saya
(1) buah tangan artinya oleh-oleh
akan mencoba mencari jalan ke-
(2) lancang mulut artinya kata-katanya diang- luarnya, saya akan menemui Bapak
gap tidak sopan Pembina OSIS. Dan saya berjanji
(3) kaki lima artinya pinggiran jalan raya dalam minggu ini mereka sudah
berdamai.
5.1.5 Peribahasa
Setelah kalian mengenal ungkapan, beri-
kutnya kalian akan mempelajari peribahasa. Bagian yang dicetak tebal dalam contoh 1
Sebenarnya kedua hal tersebut sudah kalian dan 2 di atas tergolong peribahasa. Peribahasa
kenal ketika kalian masih di SD. Namun demikian, ialah kelompok kata atau kalimat yang isinya
agar kalian mengenal lebih dalam tentang mempunyai maksud-maksud tertentu berupa
peribahasa, perhatikan contoh dan penjelasan nasihat, prinsip hidup, atau aturan tingkah laku.
berikut ini!
1. Tak ada rotan akar pun jadi artinya jika
sudah tidak ada pilihan lain, dapat me-
Contoh (1)
manfaatkan benda yang ada (prinsip hidup
Pak Made adalah seorang pematung yang dan nasihat).
terkenal di Bali. Pada suatu hari Pak Made 2. Seperti menegakkan benang basah
ingin mencari kayu untuk dijadikan bahan pa- artinya melakukan pekerjaan yang sangat
hatannya. Namun, sudah ke sana ke mari be- sulit/mustahil (aturan tingkah laku).
lum juga menemukan kayu yang diinginkan- 3. Kalah jadi abu menang jadi arang arti-
nya. Ketika memutuskan untuk pulang, beliau nya sama-sama merugi (nasihat).
melihat bonggol bambu yang tergeletak di
pinggir jalan. Pak Made membawa bonggol
bambu itu pulang untuk dipahat. Di tangan
Pak Made, bonggol bambu yang jelek itu
akhirnya menjadi patung bebek yang sangat
bagus dan mempunyai nilai jual yang tinggi.
Ternyata Pak Made berprinsip tak ada rotan 1. Apakah arti peribahasa atau ungkapan
akar pun jadi. di bawah ini?
a. ular kepala dua
b. mendua hati
Contoh (2) c. lidah bercabang
d. banteng ketaton (banteng terluka)
Bima : Da, kamu sebagai ketua OSIS, apa
usahamu untuk meredam perse- e. kelas kambing
teruan antara Harun dengan Roni? f. panas-panas tahi ayam
Yuda : Saya sudah berusaha sekuat tena- g. pucuk dicinta ulam tiba
ga, tetapi mereka tetap sulit mene- h. seekor kerbau berkubang, semua
rima nasihatku. Untuk usaha ke kena buluknya (lumpurnya)
arah perdamaian seperti mene-
i. seperti menggantang asap
gakkan benang basah.
Bima : Da, kamu kan tahu, mereka itu
63
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
a. setengah mati
b. naik daun
64
Bab 5 Perilaku
Raut muka atau mimik juga perlu diperhati- Kalau tetap enggak bisa, jangan malu tanya
kan. Mimik yang kalian tampilkan dapat mewakili pada guru atau teman-teman yang pintar. Ja-
suasana yang dalam bercerita. Ketika sampai ngan lupa perbanyak latihan dan yakin kalau
pada bagian cerita yang senang, tampilkan mimik “AKU PASTI BISA”. Where there is a will, there
yang senang. Ketika sampai pada bagian cerita is a way.
yang sedih, tampilkan mimik yang sedih.
Kompas Muda, 20 Oktober 2007 dengan
5.2.2 Teks Cerita sedikit perubahan
2
Nyontek 1. Persiapkan sebuah cerita pengalaman
Namaku Widyan. Dulu waktu SMA, ya na- untuk diceritakan di depan kelas! Jika
manya anak muda, aku juga nyontek waktu kalian kesulitan membuat cerita, ikutilah
ulangan. Alasanku nyontek karena bahan langkah-langkah berikut ini!
ulangan banyak dan ada bab-bab dalam
pelajaran yang aku enggak ngerti. Mau tanya ☺ Mengingat-ingat pengalaman
pada guru, takut dimarahi. Ya sudah pasrah yang paling mengesankan.
saja. Nyontek jadi salah satu cara. Sumpah!!! ☺ Menentukan pengalaman
Dulu aku jago banget menyontek dengan mengesankan yang akan ditulis.
berbagai cara. ☺ Menentukan urutan peristiwa
Tetapi, lama-lama aku ngerasa nyesel sesuai dengan urutan waktu dan
peristiwanya.
juga. Nilai yang kudapat bukan hasil usaha
sendiri. Waktu kuliah, tobat deh!!! Ujian sesulit ☺ Menulis atau mengarang
apa pun, aku coba enggak menyontek. Aku pengalaman berdasarkan urutan
mau tahu kelemahan dan kekuranganku. peristiwa.
Pernah sih, aku harus mengulang ujian
sampai empat kali. 2. Salinlah tabel yang terdapat di halaman
66 untuk menilai penampilan teman-
At least, nyontek sebenarnya enggak teman kalian dalam bercerita. Lalu secara
salah. Tetapi lebih baik kalau kamu belajar bergilran, kalian bercerita di depan kelas.
jujur dengan diri sendiri. Mana pelajaran Yang belum mendapat giliran memberi-
yang kamu enggak bisa, pelajari pelan-pelan. kan penilaian dengan mengisi tabel.
65
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
Tabel Penilaian
Komentar
No. Nama
Lafal Intonasi Gestur Mimik
1.
2.
3.
4.
dst.
MEMBACA
66
Bab 5 Perilaku
3 39 8 33 11 26
x 100% = 60%
5
Contoh:
Seorang siswa membaca selama 1 menit, Waktu: ... menit ... detik
200 kata. Dari bacaan (200 kata) tersebut di-
Latihan 2
buat 10 pertanyaan. Siswa menjawab 6 soal
dengan benar. Kecepatan membaca siswa terse- Bacalah kata-kata berikut ini mulai dari kiri
but: ke kanan! Ketika membaca jangan mengeluar-
6 kan suara dan pusatkan perhatian kalian hanya
Persentase jawaban= x 100% = 60%
10 pada bacaan saja! Setelah selesai, tutuplah dan
Kecepatan membaca siswa: tuliskan kembali berapa jumlah kata yang kalian
200 2 00 60 ingat!
× 60% = × = 120 kpm
60 : 60 1 100
Jadi, kecepatan membaca siswa tersebut kunang, sunan, semangat, foto, bandar,
adalah 120 kpm. bengawan, angkasa, jasa, jeruji, bola,
kepiting, mawar, sumbat, zakat, heran, surau,
Keterangan: perangko, cermat, tikar, rumbai, bawang,
kpm = kata per-menit talang, pukat, kerdil, kuncir, jelaga, serabut,
majalah, malang, pantai, zamrud, sunting,
5.3.2 Latihan Gerak Mata kolak, cermin, sendawa, delman, abang,
ilham, obat, ombak, sutera, elang, kembar,
Sebelum kalian membaca cepat, sebaiknya
jentik, ekor, lelap, janur, culas, kopiah, rudal,
melatih keterampilan gerak mata dan latihan kon-
antena, gulali, gitar, bintang, dewan, tembikar,
sentrasi. Latihan berikut ini dapat dilakukan
kopi, rahim, tunas.
untuk melatih gerak mata dan konsentrasi kalian.
Latihan 1
Hubungkan angka-angka dari nomor te-
rendah sampai yang tertinggi berikut ini dengan
menggunakan pensil! Catatlah waktu yang kalian
gunakan untuk menyelesaikan tugas tersebut!
Waktu dihitung sampai hitungan detik. Kerja-
kanlah!
67
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
68
Bab 5 Perilaku
69
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
MENULIS
70
Bab 5 Perilaku
71
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
72
Bab 5 Perilaku
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling 3. Yang bukan watak Tan Mien adalah ... .
benar! a. pemberani
Bacalah kutipan dongeng berikut ini untuk b. mudah putus asa
menjawab soal 1-4! c. tidak mudah putus asa
Air Mata Raksasa d. rela berkorban demi orang banyak
Desa Yuan sudah lama dilanda kekeringan. 4. Yang bukan watak raksasa adalah ... .
Tanaman-tanaman tidak dapat tumbuh. Akibat- a. suka mencuri
nya penduduk Desa Yuan menderita kelaparan.
Mereka tidak tahu harus berbuat apa. b. mudah diajak kompromi
Di desa itu tinggallah seorang pemuda kuat c. rela berkorban
bernama Tan Mien. Ia memikirkan berbagai cara d. menyukai makanan manis
agar kekeringan ini segera berakhir. Pada suatu
5. Burik adalah siswa yang sering berbicara da-
hari, “Ah, aku ingat! Dulu aku pernah mengurung
raksasa di Gunung Pen!” gumam Tan Mien gembira. lam kelas. Bahkan ketika pelajaran sedang ber-
langsung, ia masih saja asyik ngobrol dengan
Tan Mien mengurung raksasa itu karena rak-
teman sebangkunya. Teman-teman yang lain ti-
sasa itu senang mencuri gula di rumah-rumah pen-
dak senang terhadap kebiasaan Burik ini. Setiap
duduk. Raksasa itu suka sekali makanan manis.
kali ulangan Burik selalu mendapat nilai merah
Tan Mien lalu mengumpulkan penduduk dan
alias nilai yang jelek sekali.
menceritakan rencananya.
“Itu tidak mungkin. Kami tidak mau berurusan Peribahasa yang sesuai dengan isi paragraf
dengan raksasa itu lagi! Raksasa itu berbahaya!” di atas adalah ...
kata para penduduk.
a. Tong kosong nyaring bunyinya.
“Tapi itu satu-satunya cara. Aku butuh banyak
bawang untuk dibawa ke Gunung Pen. Karena b. Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan
itu aku butuh bantuan kalian,” kata Tan Mien. juga.
Penduduk tidak mau membantu Tan Mien. c. Air tenang menghanyutkan.
Akhirnya Tan Mien melakukan sendiri rencana- d. Air susu dibalas dengan air tuba.
nya. Tan Mien meminta raksasa untuk menumbuk
bawang dan air mata raksasa yang keluar dialir- 6. Budi ingin sekali menyampuli bukunya, na-
kan dalam lubang yang ditujukan ke Desa Yuan. mun ia tidak mempunyai uang untuk membeli
Sebagai balasannya, raksasa akan mendapatkan sampul yang bagus. Dilihatnya di dinding rumah-
makanan yang manis-manis. nya yang terbuat dari bilik bambu itu tergantung
kalender tahun yang lalu. Ibunya menyuruh Budi
...................
menyampuli bukunya dengan kertas kalender be-
Prasti Sulanjari, majalah Bobo, Tahun XXXIV, kas itu, ternyata hasilnya sangat rapi dan bagus.
18 Januari 2007
Peribahasa di bawah ini yang sesuai dengan
1. Tema dongeng di atas adalah ... . isi paragraf di atas adalah ...
a. berani melakukan hal berbahaya demi a. Tak ada akar rotan pun jadi.
kepentingan banyak orang b. Tak ada rotan akar pun jadi.
b. bersatu untuk melawan kelaliman c. Akar dan rotan pun dapat dijadikan.
c. mencintai tanah kelahiran d. Rotan pun dapat dijadikan akar.
d. anak yang baik harus berbakti pada orang 7. Dasar kau ini anak yang sulit dinasihati, selalu
tua saja membuat keonaran!
2. Yang tidak termasuk tokoh dalam dongeng
Ungkapan yang sesuai dengan isi kalimat di
di atas adalah ... .
atas adalah ... .
a. Tan Mien c. bawang
a. kepala dua
b. Penduduk d. raksasa
b. kepala batu
73
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
74
Bab 6 Cita-cita
Pendahuluan :
Pada bab V kalian telah mempelajari bahasa dengan topik “Perilaku”. Kini pada bab VI kalian
akan diajak menyimak topik yang lebih menarik lagi, yakni tentang “Cita-cita”. Apapun cita-cita kalian,
tetaplah harus dibina sejak sekarang agar keberhasilan dapat segera diwujudkan. Kalian ingin menjadi
penyiar radio, atlet olahraga, reporter, artis, ataupun penyanyi kondang tidaklah menjadi masalah,
yang penting kalian harus melaksanakan dengan serius segala upaya untuk mencapainya sedari
sekarang.
Melalui topik “Cita-cita” ini, pertama-tama kalian akan diajak berlatih untuk menyimpulkan pikiran,
pendapat, dan gagasan seorang tokoh ataupun narasumber yang disampaikan dalam wawancara.
Dengan demikian, kalian diharapkan mampu untuk mendata pikiran, pendapat, dan gagasan yang
dikemukakan narasumber. Dengan demikian kalian juga akan mampu menuliskan informasi yang
diperoleh dari wawancara yang didengarkan itu ke dalam beberapa kalimat singkat.
Kedua, kalian juga diajak untuk menanggapi cara pembacaan cerpen, supaya kalian mampu
menentukan unsur-unsur cerpen dan membaca cerpen dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tepat.
Ketiga, kalian akan diajak menemukan gagasan utama dalam teks yang dibacakan. Dengan de-
mikian, diharapkan kalian mampu untuk mengungkapkan gagasan utama dalam setiap paragrafnya,
mampu mengungkapkan rincian dari tiap gagasan utama, dan mampu pula memberikan kritik terhadap
isi teks bacaan.
Keempat, kalian juga diajak untuk latihan mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan
memerhatikan cara penulisan kalimat langsung dan tak langsung. Dengan kata lain, kalian pun menjadi
mampu menarasikan wawancara dengan memerhatikan cara penulisan kalimat langsung dan tak
langsung.
Akhirnya kalian diajak untuk meningkatkan kemampuan bahasamu dalam memahami kalimat
langsung dan tak langsung; serta memahami dan mengenali kata panggilan.
75
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
MENDENGARKAN
76
Bab 6 Cita-cita
77
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
Tanggapan dibuat dalam bentuk tabel penilaian. Sampai di sekolah Sapri berdebar-debar
Tabel penilaian dapat kalian lihat di bawah melihat pekarangan sekolah sudah sepi, tan-
cerpen. danya sekolah sudah dimulai. Tahulah dia bahwa
dia sudah terlambat. Apa yang harus dilakukan-
Pertolongan yang Tepat nya? Segera ia menuju kantor Pak Hidayat, ke-
pala sekolahnya dan menjelaskan mengapa dia
Sudah hampir pukul tujuh pagi dan Samsu
terlambat. Pak Hidayat lalu mengambil secarik
belum juga berangkat ke sekolah. Ia sudah
kertas, dibuatnya catatan kemudian diberikan-
berpakaian rapi dan menyiapkan tasnya.
nya kepada Sapri. Sapri memberi hormat kepada
Rupanya masih ada yang dipikirkannya. Ia
Pak Hidayat kemudian menuju kelasnya.
duduk di serambi menunggu temannya, Sapri.
Sebentar kemudian muncullah Sapri di depan Pada waktu istirahat, Pak Hidayat memang-
rumahnya seperti biasanya. gil Sapri ke kantornya.
“Selamat pagi, Sam! Ayo, sudah hampir “Sapri, Bapak minta bantuanmu. Sampaikan
pukul tujuh!” serunya. kepada ayah Samsu, besok pagi Samsu boleh
masuk sekolah.”
“Sapri, hari ini saya tidak akan masuk
sekolah.” Sapri keluar dari kantor Pak Hidayat dengan
perasaan lega.
“Ah, mengapa? Sudah berpakaian rapi. Ayo-
lah, jangan sampai terlambat,” jawab Sapri ke- Masih teringat saja olehnya peristiwa keter-
heranan. lambatannya tadi pagi. Dikiranya kepala seko-
lah akan marah kepadanya; ternyata tidak.
“Pri, benar-benar saya tidak berani masuk
sekolah. Sekarang tanggal dua belas. Uang Ketika Sapri pulang sekolah, dia singgah di
SPP harus sudah dibayarkan tanggal sepuluh. rumah temannya untuk menyampaikan pesan
Saya kebingungan pagi ini. Ayah sedang ke Pak Hidayat.
pasar menjual buah-buahan. Mungkin juga men- “Sam, besok kamu boleh masuk sekolah.
cari uang untuk membayar SPP itu. Ibu sudah Pak Hidayat tidak marah meskipun kamu belum
dua hari sakit panas. Dua orang adik saya juga membayar SPP. Hanya pesannya sebelum ka-
belum membayar uang SPP.” mu masuk kelasmu, pergilah ke kantor Pak
Sapri tidak tahan lagi mendengar kata Hidayat dulu!”
sahabatnya. Samsu tampak akan menangis. “Pri, saya takut. Besok saya belum dapat
Matanya mulai berlinang. membayar uang SPP. Sampai sekarang ayah
“Baiklah, Sam. Kalau begitu saya pergi belum pulang. Entahlah, berapa untung yang
sendiri. Kamu tidak usah masuk sekolah. Nanti diperolehnya dari penjualan,” kata Samsu.
saya mintakan izin kepada guru kita. Bantu saja “Sam, Pak Hidayat menyuruh kamu datang
ibumu di rumah. Pulang sekolah nanti saya sing- bukan untuk membayar uang SPP, melainkan
gah kemari. Saya berangkat, ya.” untuk bertemu saja dan mungkin Pak Hidayat
Samsu tidak menjawab, suaranya tidak akan memberimu nasihat.”
keluar. Ia hanya mengangguk sambil meman- Ibu Samsu yang ada di kamar mendengar
dangi Sapri yang tampak tergesa-gesa. percakapan dua anak itu dan karena tertarik,
lalu bangkit dari tempat tidurnya ingin menyam-
bung pembicaraan.
“Turutilah kata temanmu. Masuklah besok,
katakan dengan terus terang bahwa kita benar-
benar belum ada uang. Ayahmu sedang berusa-
ha, mudah-mudahan saja berhasil.”
Samsu mengangguk dan berjanji kepada
ibunya akan masuk sekolah keesokan harinya.
Sapri lalu minta diri.
Setelah sampai di rumah, Sapri menyimpan
bukunya, melepas sepatunya lalu mencuci ta-
ngan dan kakinya sebelum berganti pakaian.
“Makanlah segera! Ayah, ibu, dan adik sudah
makan lebih dulu. Mengapa engkau terlambat
Samsu merasa sedih karena tidak bisa
membayar SPP pulang?” tanya ibunya.
78
Bab 6 Cita-cita
TABEL PENILAIAN
Aspek yang dinilai
No. Nama Intonasi Pelafalan Ekspresi Jumlah
10 20 30 10 20 30 10 20 30
1 Halimah 50
79
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
80
Bab 6 Cita-cita
4. Gagasan pokok umumnya terletak pada Jenis perangko di dunia ini sangat
awal paragraf (paragraf deduktif), namun banyak sehingga kita harus menentukan
ada juga yang terletak di akhir paragraf (pa- terlebih dahulu spesialisasinya sebelum
ragraf induktif). menjalin kontrak dengan filatelis lainnya.
Spesialisasi bisa berdasarkan asal negara
Langkah-langkah menemukan gagasan
yang menerbitkan atau berdasarkan tema-
pokok antara lain:
tema tertentu.
1. membaca berulang-ulang paragraf,
Sebagai benda koleksi, prangko harus
2. menemukan ciri gagasan pokok, ditangani dengan hati-hati. Mencabut
3. merumuskannya dalam bentuk kalimat prangko dari sampul surat, misalnya, tidak
pendek. boleh dilakukan sembarangan. Begitu juga
cara penyimpanannya kemudian. Ke-
Agar kalian menjadi lebih mudah dalam me-
utuhannya harus tetap dijaga, sekalipun itu
nemukan gagasan pokok, di bawah teks akan
hanya prangko bekas. Jangan sampai per-
diberikan contohnya. Bacalah teks berikut ini!
81
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
www.flickr.com
rita” banyak hal. Kehidupan bawah laut,
jenis-jenis anggrek, binatang langka, jenis
kupu-kupu merupakan sebagian saja dari
cerita yang bisa diperoleh dari prangko di
seluruh dunia. Belum lagi tema-tema olah-
raga, tari-tarian, teknologi, transportasi, ko-
munikasi, serta peristiwa-peristiwa politik,
Lewat perangko, kita dapat memperoleh
ekonomi, dan lainnya yang lupa bisa dire-
pengetahuan baru
kam lewat prangko.
mukaan prangko terganggu penampilannya
karena pengambilannya yang asal-asalan.
Gagasan pokok dalam paragraf di atas ter-
Dibanding perangko bekas, perangko letak di awal paragraf, yaitu: “Susunan prangko
baru umumnya mempunyai nilai lebih. Tetapi memang bisa “bercerita” banyak hal”. Kalimat itu
hal ini tidak mutlak karena masih ada faktor dapat dirumuskan menjadi gagasan pokok: Su-
lain yang memengaruhi nilai sebuah sunan prangko “bercerita” banyak hal.
perangko, antara lain, kelangkaan,
Kalimat kedua bertumpu dan mendukung
keunikan, dan usia perangko.
gagasan pokok.
Banyak keuntungan dari kegiatan me-
ngoleksi prangko. Salah satunya adalah
Kehidupan bawah laut, jenis-jenis anggrek,
lewat perburuan prangko bisa diperoleh
binatang langka, jenis kupu-kupu merupakan
banyak teman. Korespondensi dengan sebagian saja dari cerita yang bisa diperoleh
filatelis membuka peluang untuk berkenalan di seluruh dunia. (bagian yang dicetak miring
dengan banyak orang. Selain itu sebuah merupakan cerita banyak hal).
prangko juga bisa digunakan untuk merang-
sang minat keingintahuan, misalnya, kapan
prangko itu diterbitkan, berapa lama masa Kalimat ketiga juga bertumpu dan men-
berlakunya, kenapa diterbitkan, siapa dukung gagasan pokok.
desainernya, dan seterusnya. Untuk
mencari tahu ini semua, diperlukan upaya,
Belum lagi tema-tema olahraga, tari-tarian, tek-
entah dengan bertanya atau mencari sendiri
nologi, transportasi, komunikasi, serta peris-
keterangan di buku. tiwa-peristiwa politik, ekonomi, dan lainnya
Hobi mengumpulkan prangko merupakan yang lupa bisa direkam lewat prangko. (bagian
hobi universal. Tidak ada batasan usia, yang dicetak miring merupakan cerita banyak
hal).
batasan politik apalagi agama. Juga tidak
ada kata terlambat untuk memulai hobi ini.
Sumber: Buku Pegangan Belajar Bahasa Dari contoh tersebut kiranya kalian dapat
Indonesia 3 SLTP, Galaxy Puspa Mega. menemukan gagasan pokok paragraf. Berla-
tihlah menemukan gagasan pokok!
www.gem-afia.web.
82
Bab 6 Cita-cita
2. Paragraf 2 .........................................................
3. Paragraf 3 .........................................................
4. Paragraf 4 .........................................................
5. Paragraf 5 .........................................................
6. Paragraf 6 .........................................................
7. Paragraf 7 .........................................................
2. Bacakan hasil pekerjaan kalian di depan kelas supaya ditanggapi oleh teman-teman
kalian!
83
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
84
Bab 6 Cita-cita
Jika kalian perhatikan ketiga pasang kalimat Pada susunan ini, jika pada akhir kutipan
contoh di atas, kalian dapat mengetahui bahwa sudah ada tanda tanya (?) atau tanda seru
pada contoh 1 dan 2 ada perubahan kata ganti, (!), tanda baca koma (,) tidak boleh dipa-
yaitu saya menjadi ia dan engkau menjadi saya. kai.
85
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
Perhatikanlah kutipan teks di bawah ini! ditinggalkan,” terang gadis cantik yang men-
Setelah lulus, bungsu dari dua saudara ini dapatkan honor pertama 22.000 rupiah dari
sudah dipancang oleh kedua orang tuanya untuk mengirim puisi ke Bali Post ini tentang salah
melanjutkan studi ke fakultas kedokteran seperti satu obsesinya.
kakaknya yang sebentar lagi lulus dari FK Menulis sudah dilakoni Laksmi sejak
Udayana. Apakah itu berarti menulis hanya kerja sekolah dasar, berawal dari ikut-ikutan
sampingan bagi peraih peringkat 11 Olimpiade kakaknya yang suka menulis diary. Laksmi pun
Biologi tingkat Provinsi Bali ini? Jangan pernah kemudian menulis diary, “Sampai sekarang
menanyakan itu kepadanya. GERBANG sudah masih kusimpan, lucu aja kalau membacanya
kena getahnya, langsung disemprot, bertubi-tubi lagi,” katanya sambil menyayangkan kakaknya
dan praktis tanpa balas. Katanya, ”menulis yang tak meneruskan hobi menulisnya. Kedua
adalah hidup saya, bukan untuk lomba-lombaan orang tuanya yang berprofesi sebagai guru
atau ketenaran, tapi panggilan jiwa. Dan saya (ayahnya, Made Swambe mengajar di SMK
mau menulis sampai mati!” Baluk Negara, sedang ibunya, di SMA 1 Negara)
Lalu dia berkisah tentang panggilan jiwanya membuatnya dekat dengan buku-buku. Ke-
itu. Ternyata, ada pergulatan batin yang sangat gandrungannya membaca semakin mendapat
bergejolak yang tidak diketahui orang. Ibunya, ruang ketika dia bertemu dengan komunitas
trauma dengan api. Sebab, waktu ibunya kecil, Kertas Budaya di kotanya dan bergabung di
rumah persis di sebelah rumah ibunya dibakar. dalamnya.
“Ibuku sampai sekarang masih ingat benar de- “Sebelumnya, saya hanya membaca
ngan jilat api yang membakar rumah itu,” ung- cerpen-cerpen Mas Raudal dan Puisi Bli Nano
kapnya. Alasannya, sang suami tetangganya di Bali Post, setelah gabung di Kertas Budaya,
itu dituduh anggota PKI, lalu digelandang entah saya bisa berdiskusi langsung setiap saat,”
ke mana dan tak pernah kembali, sang istri dan terangnya panjang lebar mengenang pertemu-
anak-anaknya mengungsi ke rumah kakek annya dengan para pujaannya dulu. Raudal
Laksmi. adalah Raudal Tanjung Benua, penyair dan
Ibunya sering menceritakan kisah itu pada cerpenis yang sangat produktif saat ini. Sedang
pemilik tanggal lahir 28 Februari 1987 ini, dan Nano yang ia sebutkan adalah Nanoq DKansas
hal tersebut meninggalkan bekas yang dalam yang dikenal sebagai sutradara dan penyair,
padanya. “Sebutkan satu alasan kenapa manu- yang sekaligus Koordinator Komunitas Kertas
sia boleh dibunuh?“ Ini adalah pertanyaan yang Budaya.
sering menghantui Laksmi, yang selalu ditanya- Dikutip dari majalah Gerbang Edisi II Th. IV
kan pada dirinya sendiri maupun kepada orang 2005 halaman 68
lain. Dan tak ada jawaban yang memuaskannya.
Salinlah kalimat langsung yang kalian
Laksmi sekarang sedang sibuk melakukan
riset seputar kejadian yang menimpa tetangga temukan dalam teks bacaan di atas, ke-
ibunya itu. “Saya mau menulis novel mengenai mudian ubahlah ke dalam bentuk kalimat
itu. Saya berbicara atas nama keluarga yang tak langsung!
86
Bab 6 Cita-cita
1. Wawancara adalah tanya jawab dengan ganti orang kedua pada kutipan langsung
seseorang yang diperlukan untuk dimintai menjadi kata ganti orang pertama pada
keterangan atau pendapatnya tentang kalimat tak langsung, (c) kata ganti orang
suatu hal untuk dipublikasikan di media ketiga tetap, dan (d) harus menyertakan
massa baik cetak maupun elektronik. kata bahwa di antara pengiring dengan
2. Cerpen adalah cerita pendek yang mengi- kutipan.
sahkan satu sisi kehidupan pelaku. Unsur- 5. Susunan pola kalimat langsung:
unsur di dalam cerpen adalah tokoh, peno- a. pengiring-kutipan (di dalam tanda kutip),
kohan, alur, tema, latar, dan amanat. awal kutipan harus ditulis dengan huruf
3. Kalimat langsung adalah kalimat yang berisi awal huruf kapital dan antara pengiring
kutipan langsung atau ucapan langsung da- dengan kutipan harus diberi tanda koma
ri narasumber, ditandai dengan tanda kutip (,),
(“....”). Kalimat tak langsung adalah kalimat b. kutipan-pengiring, jika pada akhir kutipan
yang tidak ditandai dengan pemakaian sudah ada tanda tanya (?) atau tanda
tanda kutip. seru (!), tanda baca koma tidak dipakai,
4. Kaidah perubahan dari kalimat langsung c. kutipan-pengiring-kutipan, antara pe-
menjadi kalimat tidak langsung, yaitu (a) ngiring dan kutipan yang kedua harus
kata ganti orang pertama pada kutipan diberi tanda koma, kutipan kedua ditulis
kalimat langsung menjadi kata ganti orang dengan huruf awalnya huruf kecil.
ketiga pada kalimat tak langsung, (b) kata
87
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling Irene : Terkejut, atau nggak menyangka
tepat! sama sekali.
Berani : …………………………….
1. Jam meja yang biasanya berdering pukul 05.00
Irene : Ya, suka saja. Langkah pada per-
untuk membangunkan saya, sekali ini membisu mainan catur melatih otak untuk
karena lupa diputar. Akibatnya, saya terlambat
terus berpikir.
bangun. Cepat-cepat saya pergi ke kamar mandi.
Ternyata sabun mandi pun sudah habis, lupa Pilihan jawaban yang tepat untuk mengisi
membelinya kemarin sore. Mau sarapan, nasi
bagian wawancara yang rumpang (kosong)
hangus. Mau berpakaian, semua baju kotor se-
adalah ... .
hingga terpaksa memakai baju bekas kemarin.
Tambah lagi, sewaktu menunggu kendaraan a. Mengapa kamu menyukai catur?
umum untuk pergi ke sekolah kendaraan selalu b. Apakah kamu senang mendapat peng-
penuh. Akhirnya dapat kendaraan yang kosong. hargaan ini?
Malangnya mogok pula di tengah jalan. Turun c. Apakah kamu senang menjadi seorang
dari kendaraan baru melangkah dua-tiga langkah
atlet catur?
disambut hujan lebat bagai dicurahkan dari la-
ngit. Amboi, tidak hanya terlambat dan badan d. Mengapa kamu suka melatih otak?
basah kuyup tetapi di sekolah dapat teguran dari
4. Perhatikan kutipan perbincangan berikut!
guru. Sungguh sial nasibku hari ini.
Adik : (Sambil garuk garuk kepala) Aduh
Ide pokok paragraf tersebut adalah ... . ... rasanya gerah sekali hari ini.
a. terlambat bangun pagi Kakak : Mungkin akan turun hujan, Dik.
b. kesibukan setiap hari Memang sekarang hujan ataupun
c. kebiasaan setiap hari tidak, tetap gerah di Bandung.
d. nasib yang sial Adik : Mengapa demikian, ya Kak?
Kakak : Salah satunya diakibatkan karena
2. Musik tradisional umumnya menggunakan alat- bertambahnya penduduk. Coba
alat musik yang cukup sederhana. Tidak sulit bayangkan Dik, di Bandung peng-
untuk mempelajarinya. Sayangnya remaja se- huninya sekitar 2,1 juta penduduk.
karang umumnya kurang menyukai musik Laju pertumbuhan penduduknya
tradisional. Lain halnya dengan musik modern. sekitar 3,48%.
Peralatannya sangat sulit dan beragam sehingga
harganya pun cukup mahal. Cara memainkannya Inti perbincangan dalam percakapan di atas
pun cukup sulit. Namun, irama musik ini seolah- adalah ...
olah sudah menyatu dengan remaja sekarang. a. Gerah akibat akan turun hujan.
b. Hujan ataupun tidak tetap gerah di
Hal yang tidak terdapat dalam paragraf di
Bandung.
atas adalah ...
c. Gerah salah satu akibat dari bertambah-
a. Remaja sekarang kurang menyukai mu-
nya penduduk.
sik tradisional.
d. Di Bandung penghuninya sekitar 2,1 juta
b. Kelompok musik modern menjadi idola
penduduk.
remaja sekarang.
c. Musik tradisional menggunakan alat-alat 5. Perhatikan dengan cermat kalimat berikut
sederhana. ini!
d. Remaja sekarang lebih menyukai musik
Rio menanyakan apakah saya dapat memban-
modern.
tunya dalam mengerjakan PR.
3. Perhatikan penggalan wawancara berikut ini!
Kalimat langsung yang tepat untuk kalimat
Berani : Bagaimana perasaanmu mendapat tersebut adalah …
Piala Sporta?
88
Bab 6 Cita-cita
a. Rio bertanya, “Apakah saya dapat mem- lebih besar bercanda dengan riangnya. “Zaman
bantu dalam mengerjakan PR?” dulu, nenek moyang monster dan manusia bersa-
habat. Tapi, sejak teknologi manusia semakin
b. Rio bertanya, “Apakah saya dapat mem-
maju, mereka jadi ingin tahu segala hal. Bangsa
bantunya dalam mengerjakan PR?” monster pun mulai diburu. Mereka mengorban-
c. Rio bertanya, “Apakah kamu dapat mem- kan persahabatan sejati demi kepentingan pri-
bantu saya dalam mengerjakan PR?” badi. Sejak itulah kami tinggal di gua itu turun-
d. Rio bertanya, “Apakah kamu dapat mem- temurun. Menunggu saat yang tepat untuk kem-
bantunya dalam mengerjakan PR?” bali ke dunia luar. Tapi kudengar manusia sema-
kin ganas. Padahal kami tak pernah memusuhi
6. “Belajarlah dengan benar agar kamu lulus ujian mereka.” “Kami terpaksa, menakuti manusia, ka-
dengan nilai yang memuaskan!” pesan ibu ke- lau tidak ditakut-takuti, manusia akan menemu-
padaku. kan tempat persembunyian kami. Dan kami bisa
dibunuh.”
Kalimat tersebut bila diubah menjadi kalimat
tak langsung yang benar adalah … Pesan yang dapat disimpulkan dari dongeng
a. Ibu berpesan agar aku belajar dengan di atas adalah ... .
benar dan lulus ujian dengan nilai me- a. hendaknya monster tidak menakuti ma-
muaskan. nusia
b. Ibu berpesan agar kamu belajar dengan b. nenek moyang monster dan manusia
benar dan lulus ujian dengan nilai bersahabat
memuaskan. c. monster takut dibunuh oleh manusia
c. Ibu berpesan agar dia belajar dengan be- d. hiduplah berdampingan dan jangan sera-
nar dan lulus ujian dengan nilai memuas- kah
kan. 10. Kalimat di bawah ini yang menggunakan ka-
d. Ibu berpesan agar kita belajar dengan ta panggilan berdasarkan ciri-ciri fisik adalah
benar dan lulus ujian dengan nilai me- ...
muaskan. a. Si Ahmad memanggil-manggil adiknya.
7. Penulisan kalimat langsung yang tepat ada- b. Si Botak sedang belajar naik sepeda.
lah ... c. Rambut Lukie dipotong hingga botak.
a. Kata Tini, ”datanglah ke rumahku.” d. Kekuatan fisik manusia sangat terbatas.
b. Tini berkata, ”Datanglah ke rumahku.”
B. Kerjakan soal berikut ini dengan tepat!
c. Tini mengatakan: ”Datanglah ke rumahku.”
d. Tini berkata: ”Datanglah ke rumahku.” Bacalah dengan saksama teks wawancara
berikut ini!
8. Di suatu puri, hiduplah seorang bangsawan de- Pada kesempatan menghadiri acara “Lam-
ngan putri tunggalnya yang jelita, bernama pion Sastra” di TIM pekan lalu, Dinar Rahayu
Manuella. Orang-orang biasa memanggilnya dengan ramah menerima ajakan wawancara
Putri Manu. Sejak kecil Manuella tidak memiliki Parle. Berikut ini kutipan wawancaranya:
ibu lagi. Ayahnya sangat menyayanginya. Se- Novel Anda Ode untuk Leopold Von Socher-
gala keinginan Manuella selalu dipenuhi. Ini Masoch itu sering disebut sebagai sebuah karya
membuat Manuella menjadi sangat manja. Se- prosa yang erotis. Menurut Anda sendiri, karya
mua yang ia inginkan harus ia dapatkan. Dan ayah- Anda itu termasuk erotis tidak? Apakah ada
nya belum pernah menolak keinginan Manuella. pergulatan batin sebelum memutuskan menulis
Malah selalu segera mengabulkannya. dan kemudian menerbitkannya? Apa komentar
keluarga Anda tentang novel itu?
Perwatakan tokoh Manuella dalam dongeng
Saya, sebagai penulisnya, melihat novel ter-
di atas adalah … . sebut sebagai kesatuan, mungkin ada bagian
a. mandiri dan manja yang erotis, sadis, sensual, membingungkan,
b. manja dan egois absurd..tapi keseluruhan adalah seperti gambar
c. mandiri dan egois puzzle yang bila dicopot di beberapa tempat
maka gambar tersebut tak terlihat lagi. Ketika
d. cantik dan teledor hendak memulai menulis novel tersebut saya
terobsesi pada tokoh, mimpi, ide dari novel itu
9. Tempat itu membuatku tertegun. Seluruh dinding
dan asyik mencari ‘suara’ yang seperti apa yang
dan lantai gua dilapisi emas. Monster-monster
bisa mewakili mereka. Ide untuk menerbit-
kecil berkejar-kejaran. Monster-monster yang
89
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
kannya timbul setelah novel itu beres saya tulis. Kadang-kadang ada yang langsung saya hapus
Saya membeli buku yang berisi nama-nama pe- atau saya diamkan. Tapi untuk menulis apakah
nerbit lalu saya kirim dan saya lupakan. Komen- bentuknya nanti novel atau cerita pendek saya
tar keluarga: terkejut karena saya bisa punya tidak tahu.
buku yang diterbitkan tapi ya setelah itu biasa Sekarang aktivitas Anda apa lagi selain me-
kembali nulis?
Jika dilihat tahun terbitnya, novel Anda itu Untuk menunjang kebutuhan hidup saya jadi
terbit tahun 2002. Empat tahun setelah ‘heboh’ tenaga pengajar di akademi kesehatan. Saya
Saman-nya Ayu Utami yang juga menurut bebe- membimbing praktikum dan mengurus labo-
rapa pengamat sastra adalah erotis. Apakah ratorium kimia. Mereka kadang menyita waktu
keberadaan Saman turut berpengaruh pada Ode? dan pikiran. Jadi waktu liburan benar-benar saya
Di beberapa media memang sering ditulis tunggu. Begitulah hidup...
bersamaan, entah untuk dibandingkan atau di- Pertanyaan terakhir : Kapan menikah nih?
katakan mengikuti jejak yang sudah dirintis Untuk yang terakhir ini jawaban saya jelas
Saman. Saya pikir untuk sebuah amatan lite- tidak tahu.
ratur, seluruh karya akan saling berkait, hal itu
wajar saja. perca.blogspot.com
Konon gara-gara Ode Anda dikeluarkan dari
pekerjaan Anda yang terdahulu. Betulkah? 1. Tulislah gagasan pokok tiap paragraf teks
Tidak wawancara di atas!
Apa pendapat Anda melihat penulisan sastra
erotis, khususnya prosa, yang marak beberapa 2. Simpulkanlah pikiran, pendapat, dan ga-
waktu belakangan ini? Ada hubungannya tidak gasan narasumber yang disampaikan dalam
dengan gerakan feminisme? wawancara di atas!
Nah ini dia, saya tak kompeten menjawab
ini karena saya tidak mengikuti kemarakan dan 3. Tulislah kata sapaan yang terdapat dalam
gerakan itu. Tapi karena bagi saya penulisan teks wawancara di atas!
dan pembacaan literatur ini lebih kepada rasa
bukan berpikir analitis, ya itu suatu penjelajahan 4. Narasikanlah teks wawancara di atas de-
tanpa penjajahan. ngan memerhatikan cara penulisan kalimat
Selain novel Anda juga menulis cerpen ya. langsung dan tak langsung!
Mana lebih puas, menulis novel atau cerpen?
5. Jadikanlah kalimat-kalimat langsung berikut
Untuk yang ini saya mau mengambil dari buku
Robert Olen Butler From Where You Dream, ini menjadi penggalan cerpen yang enak di-
bahwa pada cerita pendek, si penulis seperti baca dengan memberikan penambahan kata
mengatakan: ‘ayo saya mau cerita suatu saat atau perbaikan kata seperlunya!
tentang karakter ini ketika dalam hidupnya ada “Jadi, kamu lagi-lagi tidak bisa menikmati
sesuatu yang luar biasa’, tapi jika novel seperti
datangnya fajar?”
mengatakan: ‘ayo saya mau ceritakan banyak
kejadian dan pikiran si karakter-karakter ini yang “Yap!”
mungkin saling berhubungan’. Dan bagi saya “Sungguh sial nasibmu!”
sendiri sulit menentukan yang mana cerita saya “Tapi, aku selalu bisa menikmati senja!”
yang akan menjadi novel atau cerpen, tak bisa
diperkirakan di awal. Tetapi, ketika selesai, “Mencari siapa?” tanya seorang satpam yang
tentu saja kepuasannya sama saja. mungkin curiga melihat aku mondar-mandir di
Apa komentar Anda melihat perkembangan depan kantornya.
sastra mutakhir? Khususnya sastra lokal? “Mencari seorang teman. Apakah Anda me-
Nah, ini juga, saya tidak mengikuti secara ngetahuinya?”
intens. Saya sekarang sedang lebih tertarik “Siapa namanya dan bagaimana ciri-cirinya?”
membaca karya Shusako Endo, Junichiro Tani-
zaki dan sepotong-sepotong karya penulis Turki: “Saya sendiri tak pernah tahu. Tapi dia se-
Asli Erdogan (karena saya belum berhasil men- orang perempuan, yach seorang perempuan, aku
dapatkan terjemahan dari B. Turki ke B.Inggris jelas sekali mengenal suaranya.”
dari karyanya ini) “Perempuan di sini banyak. Anda jangan main-
Ada rencana menulis novel berikutnya? Kalau main!”
boleh tahu tentang apa nanti ceritanya?
“Aku tidak main-main!”
Saya berusaha untuk menulis tiap hari.
90
Bab 7 Kerja Keras
www.yahoo.com
www.yahoo.com
Sebuah kerja keras akan menghasilkan sesuatu yang baik di kemudian hari
Pendahuluan :
Setelah kalian diajak belajar dengan topik tentang “Cita-cita” pada bab VI, kini pada bab VII
kalian akan diajak mendalami topik yang mensyaratkan tercapainya cita-cita, yakni kerja keras. Nyaris
semua motivator menegaskan bahwa tak ada sukses yang bisa diraih hanya dalam semalam atau
dengan membalikkan telapak tangan. Kita harus kerja keras mulai hari ini dan setiap hari bila mau
sukses, termasuk sukses dalam meraih cita-cita kita.
Melalui topik kerja keras dalam bab VII, kalian diajak untuk memompa semangat kerja keras itu.
Pertama-tama kalian akan diajak untuk menceriterakan tokoh idola kalian dengan mengungkapkan
identitas dan keunggulan sang tokoh idola tersebut, serta alasan kalian mengidolakannya dengan
pilihan kata yang sesuai. Hal ini membuat kalian mampu mengungkapkan identitas tokoh idolamu,
mampu menentukan keunggulan tokoh idolamu dengan argumen yang tepat, dan mampu
menceriterakan tokoh idolamu dengan pedoman kelengkapan identitas tokoh.
Kedua, kalian diajak untuk menuliskan dengan singkat hal-hal yang penting yang dikemukakan
narasumber dalam wawancara. Dengan demikian kalian akan mampu mendata hal-hal penting dari
narasumber yang diwawancarai dan menuliskannya dengan bahasa yang komunikatif.
Ketiga, terkait dengan hal-hal penting itu, kalian juga diajak untuk dapat menemukan informasi
secara cepat dari tabel/diagram sehingga kalian mampu menyampaikan pertanyaan tentang isi tabel/
diagram dan mampu mengubahnya menjadi narasi.
Keempat, kalian diajak untuk menulis kreatif puisi berkenaan dengan keindahan alam. Dengan
demikian, kalian juga diharapkan bisa menampilkan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik
untuk menyampaikan maksud/ide kalian.
Akhirnya, kalian diajak untuk meningkatkan kemampuan bahasa dalam hal penggunaan partikel
–lah dan –kah dalam kalimat yang tepat.
91
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
92
Bab 7 Kerja Keras
93
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
(1) Akan datangkah dia nanti malam? Pada pelajaran ini akan disajikan salah satu
(Akan datang dia nanti malam?) tokoh dalam bidang olahraga. Selain itu, kalian
juga akan mempelajari partikel -lah dan -kah.
(2) Haruskah aku yang mulai dahulu?
(Harus aku yang mulai dahulu?)
7.2.1 Mencermati Tokoh Idola
Berikut ini disajikan contoh wacana seorang
tokoh olahraga bola voli yang bisa menjadi tokoh
idola kalian. Cermatilah mengapa ia diidolakan!
94
Bab 7 Kerja Keras
www.google.com
cermatilah!
a. Identitas tokoh tersebut,
b. Prestasi-prestasinya, dan
95
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
96
Bab 7 Kerja Keras
2 Juni 1994 Banyuwangi, Jatim 7,2 (skala Richter) 238 tewas, 400 luka-luka
17 Februari 1988 Pulau Biak, Irian Jaya 8,2 (skala Richter) 100 luka parah
3 November 2002 Kab. Simeulue, NAD 5,3 (skala Richter) 7.743 jiwa mengungsi
26 Desember 2004 NAD dan Sumut 9,0 (skala Richter) hingga 1 Januari 2005 korban tewas
diperkirakan 150 ribu orang
97
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
1. Air dari lautan, sungai, darat menguap men- Prov. Kalimantan 153.564 1.377.110 9
Tengah
jadi uap air karena sinar matahari. (Palangkaraya)
2. Uap air terkumpul di atas dan menjadi awan.
Depdikbud. 1994/1995. Ensiklopedi
3. Uap air dalam awan semakin beku di atas Indonesia seri Geografi
kemudian menjadi air hujan.
4. Air hujan diserap ke dalam tanah dan men-
jadi air tanah.
5. Air tanah keluar sebagai mata air masuk ke
MENULIS
sungai, laut.
6. Kembali ke proses pertama.
98
Bab 7 Kerja Keras
.
Kalian mungkin kesulitan membuat puisi.
Membuat puisi tidak begitu sulit, caranya antara
lain sebagai berikut.
1. Mula-mula kalian dapat membuat karangan
biasa tentang apa saja. Terlebih dahulu ten-
tukan topik dan tujuan.
2. Setiap kalimat yang panjang dalam karangan
dipenggal menjadi 2 atau 3 bagian tergan-
tung panjang pendeknya kalimat. Kalimat
pendek tidak perlu dipenggal.
3. Penggalan-penggalan kalimat lalu diurut-
www.kompas.com
kan ke bawah menyerupai bentuk puisi.
99
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
2. Langkah kedua dan ketiga Buahnya bulat telur, berisi tiga butir biji.
Biji bersegi-segi agak bulat, cokelat kehi-
Kangkung taman.
Kangkung bukan nama asing, tak banyak
orang yang serius membudidayakan tanaman Dengan mencermati contoh di atas, kalian
ini.
dapat dengan mudah membuat puisi. Ada hal
Padahal, kandungan gizinya pun tak sedikit. lain yang perlu kalian perhatikan dalam menulis
Tanaman kangkung merupakan salah satu puisi, yaitu menampilkan pilihan kata yang tepat
jenis dan menarik.
tanaman sayuran yang luput dari perhatian
kita.
Di antara kita, mungkin tidak mengenal seperti
apa wujud tanaman kangkung itu.
Padahal, kangkung tumbuh liar seadanya di
kolam-kolam, rawa, sawah,
di atas timbunan-timbunan, bekas sampah,
atau di lereng-lereng yang sulit ditanami oleh 1. Buatlah karangan singkat tentang apa
tanaman lain. saja (tema bebas)!
Juga di tegalan. 2. Dari karangan kalian itu buatlah puisi!
Kalaupun diusahakan, tampaknya tidak dita- Tampilkan pula pilihan kata yang menarik
ngani secara serius. dalam puisi yang kalian buat itu!
Kangkung tumbuh menjalar dan percabangan- 3. Tukarkan pekerjaan kalian dengan pe-
nya banyak.
kerjaan teman sebangku untuk diperiksa
Akarnya tunggang dan cabang-cabang menye- dan dikomentari!
bar ke pelbagai penjuru.
4. Perbaiki puisi kalian berdasarkan komen-
Tangkai daun melekat pada buku-buku batang.
tar teman kalian!
Bentuk daunnya seperti jantung hati dengan
bunga mirip terompet.
5. Tempelkan puisi yang kalian buat pada
karton manila atau kertas lebar lainnya
Bentuk buahnya bulat telur yang di dalamnya
dan pajanglah di dinding kelas agar te-
berisi tiga butir biji.
man-teman dari kelas lain dapat mem-
Bentuk biji bersegi-segi agak bulat dan berwar- baca puisi karya kalian. Jangan lupa tulis-
na cokelat atau kehitam-hitaman.
kan nama di kanan bawah puisi kalian!
Kangkung
Bukan nama asing,
orang tidak membudidayakan
gizinya pun tak sedikit.
Tanaman yang luput dari perhatian kita.
Kita, mungkin tidak mengenal wujudnya 1. Bentuklah kelompok beranggotakan
tumbuh liar, 4 orang!
adanya di kolam-kolam, rawa, sawah,
2. Buatlah puisi bertemakan peman-
di atas timbunan-timbunan sampah,
dangan alam.
atau di lereng-lereng.
Juga tegalan. 3. Bawakan puisi kalian di depan kelas
Tampaknya tidak ditangani secara serius. dan mintalah pendapat dari teman-
Tumbuh menjalar dan cabangan banyak. teman kalian.
Akarnya tunggang dan cabang-cabang
menyebar ke pelbagai penjuru.
Daunnya seperti jantung hati
Bunga mirip terompet.
100
Bab 7 Kerja Keras
1. Tokoh idola adalah figur yang dijadikan acu- (b) kalimat yang panjang dipenggal menjadi
an hidup seseorang dalam mencita-citakan 2 atau 3, kecuali kalimat pendek,
sesuatu. Tokoh idola bisa berasal dari keluar- (c) penggalan-penggalan kalimat diurutkan
ga, teman, atau orang terkenal di dunia film, ke bawah sehingga menyerupai bentuk
seniman, olahragawan, dan sebagainya. puisi,
2. Tabel adalah daftar yang berisi ikhtisar (d) kata-kata ataupun baris yang tidak perlu
sejumlah (besar) data/informasi, biasanya dibuang, dan
merupakan kata-kata dan bilangan yang ter-
susun secara sistematis, urut ke bawah (e) mengganti kata-kata dengan kata-kata
dalam lajur dan deret tertentu dengan garis yang lebih sehat dan tepat.
pembatas sehingga dapat dengan mudah 6. Partikel adalah sejenis imbuhan yang
dibaca. memiliki bentuk khusus yang mengembang-
3. Grafik adalah lukisan pasang surut suatu ke- kan fungsi-fungsi tertentu. Bedanya, partikel
adaan dengan garis atau gambar tentang tidak dapat mengubah kelas kata yang di-
turun naiknya hasil, statistik, dan sebagai- ikutinya, sementara afiks dapat mengubah
nya. kelas kata tertentu yang dilekatinya.
4. Diagram adalah gambaran (sketsa) untuk 7. Partikel –lah berfungsi sebagai penegas
memperlihatkan/menerangkan sesuatu. predikat inti / keseluruhannya. Partikel -lah
Untuk membaca diagram seperti diagram dalam kalimat perintah sebagai penghalus,
siklus air. Mata bergerak seperti spiral sedangkan dalam kalimat deklaratif ber-
(mencari keterangan yang paling kecil fungsi sebagai penegasan yang lebih keras.
sampai paling besar dan mengikuti petunjuk 8. Partikel –kah dapat mengubah kalimat
arah panah). deklaratif menjadi kalimat interogatif, bila
5. Langkah-langkah pembuatan puisi: dilekatkan pada kalimat tanya dapat menjadi
kalimat tanya yang lebih formal dan sedikit
(a) buatlah karangan biasa dengan lebih halus.
menentukan topik dan tujuannya,
101
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling 1. Penyataan berikut ini yang tidak diung-
tepat! kapkan narasumber adalah ...
Bacalah kutipan wawancara berikut ini untuk a. Christine Hakim merasa bangga karena
menjawab soal 1 dan 2! telah terpilih menjadi duta Nasional
UNICEF.
b. Tugas utama Christine Hakim sebagai
RD: Bagaimana rasanya terpilih sebagai Duta
Nasional UNICEF? Duta Nasional UNICEF adalah memper-
juangkan kepentingan anak-anak Indo-
Christine: Wah, seperti mendapat sebuah
nesia.
tepukan di pundak dari seorang sahabat untuk
meyakinkan saya bahwa selama ini saya me- c. Christine Hakim baru beberapa tahun be-
lakukan sesuatu yang benar. lakangan ini tertarik dunia pendidikan.
RD: Meskipun tidak ada hubungannya dengan d. Christine Hakim sudah main film tahun
dunia film? 1970-an dalam Si Doel Anak Modern.
Christine: Ya. Dan itu terasa lebih membang-
gakan. Sebagai orang film, saya mendapat 2. Kalimat tanya berikut ini jawaban yang tidak
kepercayaan karena concern saya kepada hal terdapat dalam wawancara adalah ...
lain, dunia pendidikan. Lima bulan yang lalu a. Bagaimanakah perasaan Christine Hakim
Steve Allen (perwakilan Unicef untuk Indone- mendapat tugas sebagai Duta Nasional
sia) menelepon dan meminta saya menjadi UNICEF?
Duta UNICEF untuk Indonesia. Bulan Agustus,
surat pengangkatan saya ditandatangani b. Sejak kapan Christine Hakim tertarik
UNICEF pusat, dan saya resmi menjadi Duta pada dunia pendidikan?
Nasional UNICEF untuk Indonesia dengan c. Siapakah nama wakil UNICEF untuk In-
tugas utama memperjuangkan kepentingan donesia?
anak-anak Indonesia.
d. Mengapa Christine Hakim tidak langsung
RD: Kalau dipikir-pikir, loncatan Anda cukup
menerima tugas sebagai Duta Nasional
jauh, ya?
UNICEF?
Christine: Hmmm... saya rasa bukan saja
yang meloncat dari satu interest ke interest 3. Marie dan Pierre memesan bertonton pitch-
lainnya. Kalau memang bisa dijalani dengan blende dari tambang di Austria untuk dikirim ke
serius, kenapa tidak? Paris. Mereka bekerja nonstop dalam kamar
RD: Sejak kapan seorang Christine Hakim lembab, tak berpemanas, mencoba memisahkan
tertarik dengan dunia pendidikan? jumlah kecil materi radioaktif yang tak dikenal.
Setelah beberapa tahun bekerja, mereka
Christine: Awalnya bukan dunia pendidikan berhenti dengan setitik elemen radioaktif tinggi,
secara khusus. Waktu main di film Si Doel yang mereka na-makan radium. Mereka
Anak Modern, pertengahan 1970-an, saya
menerima hadiah Nobel untuk karya ini.
mulai menangkap beragam permasalahan
yang ada di masyarakat yang diwakilkan tokoh Kalimat yang menyatakan keunggulan pres-
Si Doel. Bayangkan, dia anak Betawi yang tasi adalah ... .
harus beradaptasi dengan kehidupan modern
a. kalimat 1
termasuk gaya bicara dan pergaulan sehari-
hari. Itu kan sulit. Makin lama lokasi syuting b. kalimat 2
film-film yang saya bintangi makin bervariasi, c. kalimat 3
dan saya makin tahu wajah Indonesia yang
d. kalimat 4
sebenarnya. Termasuk dunia pendidikan yang
berantakan. 4. Kalimat di bawah ini menyatakan keung-
gulan Marie Curie sebagai idola ...
102
Bab 7 Kerja Keras
a. Marie Curie lahir di Warsawa, Polandia. 8. Data siswa SLTP Nusantara yang meng-
b. Marie Curie menghabiskan seluruh hi- alami penambahan jumlah paling banyak
dupnya untuk mempelajari substansi terdapat pada kelas … .
radioaktif. a. II, bulan Agustus
c. Marie Curie berusia 11 tahun ketika ibu- b. I, bulan Januari
nya meninggal. c. II, bulan Oktober
d. Marie Curie menderita selama hidupnya d. I, bulan Februari
karena radiasi yang membakar kulitnya.
9. Cermatilah kutipan puisi berikut ini!
5. Kalimat di bawah ini yang menggunakan
Hamparan hijau nan indah
partikel dengan benar adalah ...
Membawa nuansa kesejukan
a. Pantaslah dia yang berbicara mewakili
Mendingin hati sang pemandang
kita semua?
Menyegarkan insan kehausan
b. Pantaskah dia yang berbicara mewakili
kita semua? Kutipan puisi tersebut menggambarkan ... .
c. Pantastah dia yang berbicara mewakili a. kecintaan pada tanah air
kita semua? b. keindahan alam
d. Pantas pun dia yang berbicara mewakili c. kerinduan pada seseorang
kita semua?
d. kecintaan pada kekasih
(Baca dan cermatilah tabel berikut ini 10. Cermatilah kutipan puisi berikut ini!
untuk menjawab soal nomor 8-10!)
Hidup seperti mimpi
Data Siswa SMP Nusantara Tahun 2004-2005 Laku lakon di layar berkelar
Kls Juli Ags Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Aku pemimpi lagi penari
I1 48 46 46 46 45 44 47 47 47 47 47 47 Sadar siuman bertukar-tukar
I2 48 48 47 47 47 47 47 48 48 48 48 48
Puisi tersebut menggambarkan suasana ... .
a. optimisme dan ketidakpastian
II1 47 46 46 46 44 44 44 44 44 44 44 44
II2 48 48 47 47 46 45 45 45 45 45 45 45
b. kegembiraan dan keceriaan
c. gundah gulana dan gelisah
III1 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 41 d. serba ketidakpastian
III2 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40
6. Data siswa kelas I, yang mengalami penu- B. Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!
runan jumlah, terdapat pada bulan … .
1. Tulislah hal-hal penting yang terdapat dalam
a. Juli, Agustus, September
wawancara berikut ini!
b. Januari, Februari, Maret
c. Desember, Januari, Februari Wawancara dengan Dagobert
d. Agustus, November, Desember ‘DAGO’ Böhm
Dagobert Böhm adalah pimpinan peru-
7. Data siswa di atas yang tidak pernah me-
sahaan rekaman Ozella Music yang juga
ngalami penurunan dan penambahan jum- menjadi leader kelompok Acoustic Unit dan
lah terdapat pada kelas ... . String Unit. Berikut ini petikan wawancara
a. I yang kami lakukan:
b. II 1 WartaJazz: Bisa diceritakan sedikit ten-
tang latar belakang Anda?
c. II 2
Dago : Saya lahir di Mannheim, Jerman ta-
d. III
hun 1959. Dibesarkan di Freiburg dan sekarang
saya tinggal di suatu tempat di Countryside.
Saya belajar sedikit tune pertama kali menggu-
103
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
nakan gitar klasik lewat ibu saya pada usia 9 WJ : Dari tiga album yang Anda kirim-
tahun. Setelah beberapa waktu bermain meng- kan, Dago, String dan Acoustic Unit. Apa
gunakan elektrik, saya menemukan bahwa sih perbedaannya?
Acoustic Steelstring Guitar adalah instrumen Dago : Acoustic Unit merupakan proyek
(yang cocok) buat saya. utama saya selama beberapa tahun. Sebuah
WJ: Kapan pertama kalinya Anda me- kelompok kolaborasi musisi dua negara
mutuskan untuk memainkan jazz? Hungaria/Jerman bersama Tony Lakatos (so-
Dago : Pada awalnya saya banyak terpe- prano sax), Kornél Horvath(percussion) dan
ngaruh oleh penyanyi dan penulis lagu seperti Béla Lattmann(Bass). Merupakan sebuah ke-
Dylan, James Taylor, Crosby Stills Nash & nikmatan tersendiri bermain dengan musisi-
Young, dan seterusnya. Dan saya teringat saat musisi top ini. Bersama kelompok ini kami
mendengar suara frettless bass Jaco Pastorius’ memiliki semacam Acoustic-World-Jazz
pertama kali pada nomor Joni sound, dengan soprano sax dan exotic per-
cussion.
Mitchell “Don Juan’s reckless daughter” al-
bum dan buat saya ini benar-benar seperti Dalam jangka waktu yang singkat kami ber-
magis. Dari sinilah saya menemukan jalan ke main sebagai quintet dengan tambahan Zoltán
musik jazz. Saya tak menyebut diri saya Lantos yang memainkan 5-string Violin.
sebagai Jazz Player. Saya banyak bermain Namun kemudian belakangan kami mencip-
dengan berbagai musisi jazz dan musik saya takan Trio baru dengan violin, guitar dan Mar-
memiliki banyak elemen jazz, improvisasi me- kus Reuter, memainkan guitar dengan teknik
rupakan hal yang penting, tetapi komposisi- touch/tapping (dengan range bunyi dari grand
komposisi saya tidak tipikal jazz. Harmoni dan piano, sehingga Anda memiliki suara guitar
style-nya berbeda. Jika Anda melihat Jazz dan bass dalam satu instrumen).
sebagai seni yang terbuka, hal ini tak jadi ma- Bersama “String Unit”, tanpa drum atau per-
salah. Musik saya kadang-kadang disebut cussion, kami bermain lebih banyak “spacy”,
Ambient Jazz, atau World Jazz. the music breethes, kami menyukai memain-
WJ : Apakah Anda juga terpengaruh kan nomor-nomor slow dengan penambahan
oleh musisi lain? Jika ya siapa? tune “ambient guitar loops”.
Dago : Saya mendengar berbagai jenis mu- Album baru saya bertitel “sounds for a blue
sik dan saya menemukan di setiap lagu yang planet”, dirilis dibawah nama kecil saya “Dago”,
saya putar sesuatu (gaya) yang saya sukai. merupakan proyek khusus. Saya mengundang
Nick Drake, Joni Mitchell, Jeff Buckley, Bert seluruh musisi yang pernah bekerja sama
Jansch, Alex De Grassi, Michael Hedges ada- dengan saya dan kami merekam ulang bebe-
lah yang penting untuk saya dan beberapa rapa nomor favorit seperti
pemain jazz seperti Charlie Haden, Jaco “Morning Flight”, dengan beberapa vokal dan
Pastorius, Carla Bley, Steve Swallow, Pat banyak menggunakan teknik-studio seperti
Metheny, Jim Hall, Chet Baker, Abdullah Ibra- rum loops dan kami juga mengambil sample
him di antaranya. Secara umum saya menyu- beberapa sound dari acoustic guitar sebagai
kai musisi yang bermain agak ‘pelan’. Ada ba- percussion effects. Jadi album ini memang
nyak musik di sekitar kita yang mencoba benar-benar spesial, menghabiskan banyak
‘mem-bunuhmu’ dengan ‘lick after lick’, salah waktu di studio, merupakan hal yang menye-
satu-nya lebih cepat dari yang lain. Namun nangkan untuk dikerjakan meskipun beraki-
satu good note dengan penjiwaan mungkin bat pada biaya yang cukup besar.
akan bisa bercerita lebih banyak.
www.wartajazz.com
WJ: Apa album jazz dan komposisi
yang Anda sukai termasuk musisinya.
2. Tulislah profil salah satu tokoh dalam ke-
Dago : Ada banyak! Haruskah saya menye- luargamu yang diteladani!
butkan satu saja? Rasanya tidak mungkin:
Carla Bley/Steve Swallow Duets, Charlie Haden 3. Carilah sebuah tabel! Ubahlah tabel terse-
Ballad of the Fallen dengan banyak pemain but menjadi bentuk cerita (narasi)!
yang berbeda seperti Carla Bley, Don Cherry,
Jim Pepper dan Angel City bersama Ernie 4. Tulislah 5 kalimat informasi berdasarkan ta-
Watts, Alan Broadbent, Larance Marable. bel Data Siswa SMP Nusantara 2004-2005!
Setiap proyek yang berbeda dari Pat Metheny
merupakan hal yang fantastis, Saya tak bisa 5. Tulislah dua bait puisi yang menggambarkan
menunjukan satu atau dua saja. Mungkin lain keindahan alam!
kali saya akan sebutkan semuanya, sebab hal
ini sering berubah-ubah.
104
Bab 8 Mengungkapkan Pendapat dan Imajinasi
Dalam hidup, kita tidak cukup dengan bekerja keras dalam meraih cita-cita.
Kita juga perlu menjadi kritis di dalam hidup dan karya ini.
Pendahuluan :
Baru saja kalian belajar dengan topik “Kerja Keras” pada bab VII. Sekarang kalian diajak untuk
mengembangkan kemampuan berbahasa melalui topik “Mengungkapkan Pendapat dan Imajinasi”.
Sebuah topik yang menarik karena kita tidak cukup hanya dengan bekerja keras dalam meraih cita-
cita. Kita juga perlu menjadi kritis dan kreatif di dalam hidup dan karya ini. Untuk itu, kalian dituntut
untuk mampu mengungkapkan pendapat dan imajinasi sehingga kalian tidak menjadi genarasi “Yes-
man.”
Melalui topik yang menarik ini, kalian akan dibawa pada sejumlah kemampuan yang perlu kalian
upayakan pengembangannya. Pertama, kalian diajak untuk menanggapi pembacaan puisi agar kalian
mampu mengemukakan pendapat seputar cara pelafalan, intonasi, dan ekspresi dalam membaca
puisi. Di dalamnya, kalian juga harus mampu memberikan tanggapan dengan alasan yang logis agar
kalian tidak dinilai sebagai sekadar asbun (asal bunyi) dalam menanggapi pembacaan puisi yang
kalian dengar.
Kedua, kalian juga akan dilatih untuk bertelepon dengan kalimat yang efektif dan bahasa yang
santun. Itu berarti kalian harus semakin mampu bertelepon dengan kalimat yang efektif dan
menggunakan bahasa yang santun pula.
Ketiga, kalian akan dilatih untuk dapat mengungkapkan hal-hal yang dapat diteladani dari buku
biografi yang dibacakan secara intensif. Dari situ akan terlihat sejauh mana kemampuan kalian dalam
menyarikan riwayat hidup sesorang tokoh, menyimpulkan keistimewaan tokoh yang bersangkutan,
dan mencatat hal-hal yang bermanfaat.
Keempat, untuk lebih memperhalus cita rasa, kalian diajak untuk menulis kreatif berupa puisi
terkait dengan peristiwa yang pernah kalian alami. Dari situ juga akan kelihatan kemampuan kalian
dalam memilih kata yang tepat dan rima yang menarik untuk menyampaikan ide/maksud kalian.
Akhirnya, dari sisi kebahasaan kalian diharapkan makin mampu menggunakan kata sapaan
dengan tepat, serta mampu menggunakan imbuhan se-, -i, dan ke-.
Selamat belajar dan sukses selalu.
105
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
Puisi 2
Tanah Kelahiran
MENDENGARKAN
Seruling di pasir Ipis,
merdu antara gundukan pohon pina
8.1 Menanggapi Cara tembang menggema di dua kaki
Burangrang-Tangkuban Perahu
Pembacaan Puisi Jamrut di pucuk-pucuk
Puisi adalah ungkapan perasaan, pikiran, Jamrut di air tipis menurun
dan hati seseorang dalam bentuk terikat. Membelit tangga di tanah merah
Keindahan puisi dilihat dari bentuk, kebebasan dikenal gadis-gadis dari bukit
penulisan, pilihan kata, dan irama. Mereka nyanyikan kentang sudah digali
kenakan kebaya merah
Kalian tentu pernah mendengarkan orang
ke pewayangan
membaca puisi di tempat-tempat tertentu.
Kegiatan membaca puisi sering dilakukan di
Jamrut di pucuk-pucuk
sekolah atau tempat lainnya dalam rangka jamrut di hati gadis menurun
perlombaan membaca puisi. Kalian sebaiknya Dari Priangan Si Jelita Oleh Ramadhan K.H.
datang pada kesempatan seperti itu untuk men-
dengarkan dan mengenali cara orang membaca
puisi. Dengan demikian, kalian dapat menambah
8.1.2 Memahami Puisi
pengalaman tentang pembacaan puisi. Apakah kalian mendengar keindahan dari
kata-kata puisi yang kalian dengar tadi? Kalau
8.1.1 Mendengarkan Puisi kalian mendengarkan keindahannya di mana
letak keindahannya?
Pada pelajaran ini kalian akan mendengar-
kan pembacaan pusi. Dengarkan dua puisi yang Coba dengar sekali lagi baris ini!
akan dibacakan guru/teman kalian berikut ini!
(1) Pagiku hilang sudah melayang
(2) Sekarang petang datang membayang
Puisi 1
106
Bab 8 Mengungkapkan Pendapat dan Imajinasi
Tanah Kelahiran
(Ada suara) seruling di Bukit Ipis, (ter-
dengar) merdu (di) antara gundukan
pohon Pina. Tembang (nyanyian) pun
menggema (di antara) dua kaki (gunung)
Burangrang (dan gunung) Tangkuban
Perahu.
(Tampak) jamrut (butiran-butiran embun
yang memantulkan sinar matahari pagi) di
pucuk-pucuk pohon (dan) jamrut (itu
tampak sama dengan tetesan-tetesan) air
yang menurun (perlahan).
(Juga tampak) membelit tangga (jalan 8.1.3 Menanggapi Pembacaan Puisi
setapak berliku turun naik yang melingkar Membaca puisi berbeda dengan membaca
di bukit) di tanah merah (tanah gunung yang drama, cerpen, atau teks-teks lain. Dalam
amat subur) yang sudah dikenal oleh para pembacaan puisi ada hal-hal yang harus kalian
gadis dusun (gunung). perhatikan, yaitu pelafalan (artikulasi), intonasi,
Mereka (para gadis), (me)nyanyikan penghayatan, dan ekspresi.
lagu (bahwa) kentang sudah digali (mema- Telah dibahas di awal, bahwa puisi adalah
nen hasil sawah ladang sampai panen ungkapan perasaan, pikiran, hati seseorang.
terakhir). (Mereka penduduk, mengadakan Oleh karena itu, pada saat membaca puisi kalian
pesta ucapan terima kasih dan para rema- harus bisa menjiwai isi puisi. Menjiwai puisi berarti
ja, orang muda), (me)ngenakan (pakaian kalian dapat memahami isi puisi. Memahami puisi
baru yang umumnya berwarna mencolok sudah kalian pelajari, yaitu dengan cara mem-
untuk pergi) ke pewayangan (pesta/ke- parafrasa puisi.
ramaian). Sekarang, kalian akan mempraktikkan pem-
bacaan puisi dan teman kalian akan menang-
gapi dan menilai cara pembacaan puisi teman
Setelah dilakukan parafrasa kalian akan kalian. Hal-hal yang dinilai adalah pelafalan (arti-
dengan mudah memahami isi puisi tersebut. kulasi), intonasi, penghayatan, dan ekspresi.
A. Ungkapkan isi puisi “Tanah Kelahiran” yang telah diparafrasa tersebut dengan bahasa
kalian sendiri!
B. Buatlah parafrasa untuk puisi “Menyesal” kemudian tuliskan isi puisi tersebut!
C. Setiap siswa akan mendapatkan giliran membacakan puisi di depan kelas dan
ditanggapi serta dinilai oleh teman-temannya. Ikutilah langkah-langkah berikut ini!
1. Pilih salah satu puisi (“Tanah kelahiran” atau “Menyesal”)! Kalian juga dapat menggunakan
puisi lain yang kalian sukai!
2. Pahamilah isi puisi yang kalian pilih supaya dapat menjiwai puisi tersebut!
3. Berlatihlah membaca puisi pilihan kalian tersebut dengan pelafalan (artikulasi), intonasi,
penghayatan, dan ekspresi yang tepat! Mintalah penjelasan dari gurumu jika ada yang
107
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
tidak dipahami!
4. Siapkan tabel penilaian seperti berikut ini untuk penilaian pembacaan puisi!
5. Setiap siswa mendapat giliran membaca puisi di depan kelas. Bagi siswa yang
belum mendapat kesempatan, bertugas menanggapi dan menilai penampilan
pembacaan puisi temannya yang tampil.
No. Nama Pelafalan Intonasi Penghayatan Ekspresi Total
1. Nuraeni 10 20 20 20 70
8.2.1 Teks Bertelepon Susi : Halo, selamat siang, ini rumah Mur-
ni?
Cermatilah teks berikut ini sebagai bahan
bantuan untuk bertelepon. Inem : Ya, betul! Adik siapa?
108
Bab 8 Mengungkapkan Pendapat dan Imajinasi
109
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
Teks 2
Dokter : Silakan duduk, Bu!
Pasien : Dok, perut saya sakit sekali!
MEMBACA
Dokter : Ibu tadi makan apa?
Pasien : Saya baru saja makan nasi ren-
dang pemberian Datuk Maringgih.
8.3 Mengungkapkan Hal-hal
Dokter : Ibu, silakan berbaring akan saya
yang Dapat Diteladani dari
periksa.
Buku Biografi yang Dibaca
Teks 3 Secara Intensif
Pemberontakan kasunanan di Surakarta
masih belum berakhir. Raden Mas Said dan Kalian tentu mengenal nama Chairil Anwar.
pangeran lainnya yang merasa tidak puas Chairil Anwar adalah penyair pelopor Angkatan
memisahkan diri dari keraton dan, atas restu ‘45. Tiga kumpulan puisi Chairil, yaitu Deru
Sunan, mendirikan kerajaan yang merdeka Campur Debu (1949), Kerikil Tajam, dan Yang
di Surakarta. Dengan gelar Mangkunegoro Terampas dan Yang Pupus (1949), atau Tiga
I, Raden Mas Said menjadi pemimpin ke- Menguak Takdir (1950).
rajaan kedua di Surakarta.
8.3.1 Membaca Teks Biografi
Pada pelajaran ini kalian akan membaca
Dalam teks 2 terdapat kata Dok (dokter) dan riwayat singkat Chairil Anwar. Bacalah teks berikut
Datuk. Dalam teks 3 terdapat kata Raden Mas, dengan saksama!
Sunan. Kata-kata tersebut tergolong gelar. Gelar
yaitu sebuah kehormatan, kebangsawanan, atau Chairil Anwar, Sebuah Riwayat
kesarjanaan yang biasanya ditambahkan pada Singkat
nama orang.
Chairil Anwar lahir di Medan (Sumatra
Contoh lain:
Utara) 26 Juli 1922, merupakan putra satu-
a. Ridwan bangga mendapat gelar Sarjana satunya dari pasangan Toeloes dan Saleha.
Sastra dengan nilai IPK 3, 90. Ayahnya, Toeloes, berasal dari Kenegerian
b. Profesor Lukman sedang meneliti penye- Taeh, Limapuluh Kota (Sumatra Barat) yang
bab wabah virus yang melanda warga De- bekerja sebagai pamong praja di Sumatra
sa Bojongloa.
Utara, dan pada zaman revolusi kemerde-
kaan menjadi Bupati Indragiri, Karesidenan
Riau. Sedangkan ibunya, Saleha, berasal
dari Kota Gadang (Sumatra Barat) yang
masih memiliki pertalian keluarga dengan
ayah Sutan Sjahrir.
Bentuklah kelompok terdiri atas 3-4 sis-
Masa kanak-kanak hingga remajanya
wa, kemudian kerjakan soal berikut ini!
dihabiskan di kota kelahirannya, Medan,
1. Buatlah teks bertelepon dengan memer- dengan bersekolah Belanda HIS (Hollands
hatikan keefektifan kalimat dan santun Inlandshe School, setingkat SD). Di sana
berbahasa! Jangan lupa sertakan kata Chairil kecil sudah menampakkan diri
sapaan dan kata gelar!
sebagai siswa yang cerdas dan berbakat
2. Praktikkan di depan kelas teks bertelepon menulis. Kemudian dia melanjutkan sekolah-
tersebut! nya ke MULO (Meer Uitgebreid Logerwijs,
3. Daftarlah kata sapaan yang digunakan setingkat Sekolah Menengah Pertama).
dalam praktik bertelepon! Ketika di kelas dua, dalam usia 19 tahun,
4. Jika ada kalimat yang kurang efektif dan Chairil hijrah ke Jakarta mengikuti ibunya,
santun, betulkanlah! sebagai protes terhadap ayahnya yang
menikah lagi dan bercerai dengan ibunya.
110
Bab 8 Mengungkapkan Pendapat dan Imajinasi
Indonesian Herrtage
dan Rivai Apin merupakan sejumlah puisi
yang selama bertahun-tahun hidup dan me-
mompakan antusiasme dalam sejarah sastra
Indonesia, sekaligus referensi, yang telah
memasuki lubuk teks dunia pendidikan dan
Chairil Anwar dan istri
bidang kajian penelitian sastra. Selain itu,
Karena kesulitan ekonomi pada masa Chairil juga menjadi bagian tersendiri dalam
kolonial Jepang tahun 1942, Chairil putus kejadian atau penelitian mengenai sastra
sekolah. yang ditulis sastrawan Indonesia. Terjemah-
an puisinya ke dalam Bahasa Inggris adalah
Di Jakarta, Chairil mengisi waktunya
Selected Poems of Chairil Anwar (1970) oleh
dengan membaca sebanyak-banyaknya
Burton Raffel, The Complete Poems of
karya sastra yang lewat di depannya: Indo-
Chairil Anwar (1974) oleh Liauw Yock Fang,
nesia, Belanda, Jerman, Inggris, Amerika,
dan dalam bahasa Jerman Fever und Asche
dan berbagai terjemahan sastra dunia.
oleh Walter Karwath.
Sebagai pelajar MULO, Chairil otomatis
menguasai tiga bahasa asing, yaitu Belanda, Nama Chairil mulai dikenal di lingkungan
Inggris, dan Jerman secara aktif. Bahasa seniman dan budayawan Jakarta ketika ia
daerah yang dia kuasai adalah bahasa berusia 21 tahun (1943). Pada masa itu, ia
Minang. Dan kelak, penguasaannya sering datang ke kantor redaksi majalah
terhadap ketiga bahasa asing itulah yang Panji Poestaka mengantarkan puisi-puisi-
mengantarkan Chairil pada karya-karya nya. Pergaulannya dengan para sastrawan
sastrawan dunia sebagai referensi yang dan budayawan senior semakin luas ketika
berhasil disadur dan diterjemahkan. Keber- ia kerap muncul di Keimin Bunka Shidoso,
hasilannya menyadur dan menterjemahkan pusat kebudayaan yang dibuat oleh tentara
karya puisi atau cerpen Andre Gide, John pendudukan Jepang.
Steinbeck, Raine Maria Rilke, Ernest Chairil sempat bekerja menjadi redaksi
Hemingway, WH Auden, Conrad Aiken, John majalah Gema Suasana (1948). Ia hanya
Cornford, Hsu Chih Mo, Archibald Macleish, bertahan selama tiga bulan di sana (Januari-
Willem Elsschat, H. Marsman, Edgar du Per- Maret), kemudian keluar dan bekerja pada
ron, J. Slaverhoff, dan lain-lain telah me- mingguan berita Siasat. Di sana ia menjadi
nyudutkan Chairil pada klaim kritikus sastra anggota redaksi ruang kebudayaan Ge-
sebagai plagiator, penyadur, atau penerima langgang bersama Ida Nasoetion, Asrul
pengaruh Barat dari karya-karya itu. Sani, dan Rivai Apin. Dia salah seorang pe-
Chairil semakin memerlihatkan ke- mikir yang memberikan kontribusi pada
matangannya sebagai penyair yang lahirnya Surat Kepercayaan Gelanggang.
menyerahkan hampir seluruh perjalanan Untuk menghormati kepenyairan Chairil
kehidupannya dengan penuh kesetiaan Anwar, Dewan Kesenian Jakarta memberi-
untuk sastra. Di antara kredo penciptaan kan Anugerah Sastra Chairil Anwar, pertama
puisinya yang sangat menarik adalah puisiku kepada Mochtar Lubis di tahun 1992 dan
tiap kata akan kugali-korek sedalamnya kedua, Sutardji Calzoum Bachri di tahun
hingga ke kernwoord, ke kernbeld. Dalam 1998.
pidato radio tahun 1946, penyair ini Chairil menikah dengan Hapsah
menegaskan kembali pendapatnya, bahwa Wiradiredja, 6 September 1946. Putri
sebuah sajak (puisi) menjadi suatu dunia. mereka satu-satunya adalah Evani Allisa,
Dunia yang dijadikan, diciptakan oleh si lahir 17 Juni 1947. Eva tamat Fakultas Hukum
penyair. Universitas Indonesia. Eva kini telah bekerja
111
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
112
Bab 8 Mengungkapkan Pendapat dan Imajinasi
2. Tentukanlah arti imbuhan se- yang ter- 3. Tuliskan di papan tulis hasil kerja kalian
dapat dalam karangan kalian! agar dikomentari teman kalian!
113
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
B. Imbuhan ke-
4. Tukarkan pekerjaan kalian dengan peker-
Perhatikanlah kutipan berikut ini! jaan teman sebangku dan berikan
Amran dan Halim adalah anak kekasih komentar kalian!
kedua orang tuanya. Di samping pandai,
kedua anak itu juga rajin membantu kedua
orang tuanya. Sepertinya ia mengerti apa yang
menjadi kehendak orang tuanya. Amran anak
kesatu dan Halim anak kedua dari tiga ber-
saudara.
MENULIS
Dalam kutipan di atas ada beberapa kata
yang berimbuhan ke- yaitu:
a. kesayangan 8.4 Menulis Kreatif Puisi
b. kedua Berkenaan dengan
c. kesatu Peristiwa yang Pernah
Fungsi imbuhan ke -
Dialami
1. Membentuk kata benda (kekasih, ketua). Kalau kalian diminta menulis puisi tentang
2. Membentuk kata bilangan tingkatan atau peristiwa yang pernah dialami, kalian tentunya
kumpulan (kedua, kesatu). tidak mengalami kesulitan. Begitu banyak peris-
tiwa yang pernah kalian alami. Mungkin peristiwa
Makna imbuhan ke-
pada gambar berikut ini pernah kalian alami!
1. Amran dan Halim adalah anak kekasih orang
tuanya.
Makna imbuhan ke- pada kata kekasih
adalah yang paling di ...
Amran dan Halim adalah anak yang pa-
ling dikasihi orang tuanya.
114
Bab 8 Mengungkapkan Pendapat dan Imajinasi
yang padat. Bahasa puisi memiliki pilihan kata • termangu bisa ditafsirkan, sama seperti
yang unik. merenung atau berdiam diri,
Ketika kalian hendak menulis puisi, ada baik- • menyebut namaMu bisa ditafsirkan
nya kalian merumuskan topik dan tujuan puisi. menyebut nama Tuhan atau berdoa,
Setelah topik dan tujuan diperoleh, kalian dapat • susah sungguh dapat ditafsirkan bila
mulai dengan pemilihan kata yang tepat. sedang kesusahan, dan sebagainya.
Dalam pemilihan kata puisi, kalian juga harus
A. Tema dan tujuan
mempertimbangkan persamaan bunyi atau rima
Sebelum kalian memulai membuat puisi dari satu baris ke baris lain. Perhatikan peng-
kalian harus menentukan topik terlebih dahulu. galan puisi “Menyesal” karya Ali Hasjmy berikut
setelah itu kalian tentukan pula tujuannya. ini!
Contoh: Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
Topik : Sulitnya hidup tanpa listrik dan Kini petang datang membayang
komunikasi (telepon) Batang usiaku sudah tinggi
............................
Tujuan : Mengajak pembaca untuk ikut
merasakan bagaimana sulitnya
hidup tanpa adanya listrik untuk
penerangan dan tidak bisa ber-
komunikasi dengan orang lain
karena jaringan telepon terputus.
B. Pemilihan Kata
Perhatikan penggalan puisi Chairil Anwar 1. Tentukan satu peristiwa menarik yang
berikut ini! pernah kalian alami untuk membuat puisi!
Doa 2. Berdasarkan peristiwa itu, tentukan topik
Tuhanku dan tujuan puisi yang akan kalian tulis!
Dalam termangu 3. Daftarlah kata-kata yang akan ditulis
Aku masih menyebut namaMu menjadi puisi!
Biar susah sungguh
4. Tulislah sebuah puisi berdasarkan daftar
mengingat kau penuh seluruh
kata-kata yang telah kalian buat! Kalian
CayaMu panas suci
bisa menambah kata-kata lain jika diper-
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
lukan.
5. Periksa kembali puisi yang kalian buat itu,
Puisi Chairil Anwar tersebut menggunakan untuk mengetahui apakah masih ada
kata-kata puisi, bukan kata-kata untuk prosa pilihan kata yang kurang tepat! Jika
atau bahasa sehari-hari. Tentu saja tidak semua menemukan segera perbaiki!
kata-kata puisi yang digunakan, pasti ada kata- 6. Bacalah puisi tersebut di depan kelas
kata yang jelas seperti dalam prosa atau bahasa supaya ditanggapi oleh teman-teman
sehari-hari. Kalau semua bait puisi dipenuhi kata- kalian!
kata puisi, puisinya menjadi sulit dipahami.
Dalam penggalan puisi “Doa” tersebut ada
kata-kata yang sulit ditafsirkan secara langsung,
seperti termangu, menyebut namaMu, susah
sungguh, cayaMu panas suci, kerdip lilin, dan
kelam sunyi.
Penafsiran bisa dilakukan bila kalian
membaca lagi puisi tersebut secara saksama.
Contoh:
115
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
1. Puisi adalah ungkapan perasaan, pikiran, 6. Kata gelar adalah kata yang menunjukkan
dan hati seseorang dalam berntuk terikat. gelar kehormatan, kebangsawanan, atau
Keindahan puisi terlihat dari bentuk, kesarjanaan yang biasanya ditambahkan
kebebasan penulisan, pilihan kata, dan i- pada nama orang.
rama. 7. Imbuhan se- yang melekat pada kata dasar
2. Membaca puisi harus memerhatikan pel- menyatakan (a) banyak, (b) satu, (c) waktu
afalan (artikulasi), intonasi, penghayatan, atau pengulangan, (d) dan menguatkan arti.
dan ekspresi. 8. Imbuhan -i yang melekat pada akhir kata da-
3. Parafrase adalah proses penambahan kata sar membentuk kata kerja dan berarti mem-
atau imbuhan pada baris-baris puisi yang beri atau melakukan pekerjaan.
terasa kurang jelas. 9. Imbuhan ke- berfungsi membentuk kata
4. Kata sapaan adalah kata benda atau kata benda dan kata bilangan tingkatan atau
ganti yang digunakan untuk mengungkap- kumpulan, sedangkan maknanya adalah (a)
kan panggilan kekeluargaan atau keakrab- yang paling di ..., (b) menyatakan jumlah,
an. dan (c) menyatakan urutan atau tingkatan.
5. Kata sapaan selalu diawali dengan huruf
kapital dan digunakan dalam kalimat lang-
sung.
116
Bab 8 Mengungkapkan Pendapat dan Imajinasi
I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar! 5. Kalimat berikut ini yang menggunakan kata
sapaan adalah ... .
1. Cermati bait puisi berikut ini!
a. Kapan Andi dan kakaknya akan datang
Mercak-mercik ombak kecil memecah
ke Jakarta?
Gerlap-gerlip sri syamsu mengerling
b. Kakakmu sedang membuat apa?
Biru kemerahan pegunungan keliling
c. Ayah akan membelikanku sepatu baru.
Isi bait puisi di atas adalah ... d. Kak, mau pergi ke mana?
a. Suatu sore yang tenang di suatu pantai
6. Ibu dan ayah akan mengantar adikmu ke dokter,
yang dikelilingi pegunungan dengan
kamu jaga rumah saja, Nak.
deburan-deburan ombak kecil.
b. Suatu sore situasinya tenang dengan Kata sapaan yang terdapat dalam kalimat
deburan-deburan ombak kecil di seke- di atas adalah ... .
liling pegunungan. a. ibu
c. Suatu sore saat matahari akan tengge- b. ayah
lam deburan-deburan ombak di pantai
c. adik
yang dikelilingi pegunungan.
d. Nak
d. Suatu sore di sebuah pegunungan yang
mengelilingi pantai yang berombak kecil. 7. Namun banjir menjadi berbahaya, bahkan ma-
lapetaka jika hujan turun jauh melebihi normal.
2. Kalimat di bawah ini yang tepat digunakan
untuk sapaan dalam teks bertelepon adalah Makna imbuhan -i pada kata melebihi sama
... . dengan makna imbuhan -i dalam kalimat ...
3. Kalimat di bawah ini yang tergolong kalimat d. Hamzah meratapi rumahnya yang han-
sapaan adalah ... cur.
a. Mama saya sedang pergi ke kantor. 8. Pesanan yang membeludak menjelang hari-hari
b. Mama saya sedang pergi ke kantor? raya juga sulit ia penuhi.
c. Mama, saya pergi ke kantor. Makna imbuhan -i pada kata penuhi dalam
d. Apakah mama saya pergi ke kantor? kutipan wacana di atas adalah ... .
4. Kalimat di bawah ini yang tepat digunakan a. memberi
dalam bertelepon adalah ... . b. melakukan perbuatan berulang-ulang
a. Apakah saya dapat bertemu dengan c. membuat jadi
Tuti? d. paling
b. Apakah saya dapat berbicara dengan
9. Karena kelelahan, setiba di rumah, adik lang-
Tuti?
sung tidur.
c. Apakah saya dapat bertelepon dengan
Tuti? Makna imbuhan se- pada kata setiba ada-
d. Apakah saya dapat memanggil dengan lah ... .
Tuti? a. seluruh
b. waktu
117
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
c. ulangan
d. sama
118
Bab 9 Tokoh Idola
Setiap remaja pasti mempunyai tokoh idola yang bisa menjadi sumber motivasinya dalam meraih
kesuksesan
Pendahuluan :
Setelah kalian belajar dengan topik tentang “Mengungkapkan Pendapat dan Imajinasi” pada bab
VIII, kini kalian diajak untuk belajar bahasa dengan topik yang amat menarik, yakni tentang “Tokoh
Idola”. Setiap remaja paling suka memenuhi dinding kamar atau mejanya dengan tokoh-tokoh idolanya,
entah dari dunia musik, olahraga, politik, agama, atau perfilman. Tokoh idola itu dapat menjadi sumber
motivasi bagi kalian dalam meraih kesuksesan.
Pertama-tama, kalian diharapkan, dapat merefleksikan isi puisi yang dibacakan. Itu berarti kalian
diharapkan mampu mengungkapkan isi puisi tersebut dengan mempertimbangkan nada, suasana,
irama, dan pilihan kata. Kalian tentu juga diharapkan mampu menangkap isi puisi tersebut se-perti
gambaran penginderaan, perasaan, dan pendapat.
Kedua, kalian juga diajak untuk dapat menceriterakan tokoh idolamu itu dengan mengemukakan
identitas dan keunggulan tokoh idolamu itu serta alasan kalian mengidolakannya dengan pilihan ka-
ta yang sesuai. Dengan demikian, kalian harus mampu mengemukakan identitasnya, menentukan
keunggulan tokoh idolamu itu dengan argumen yang tepat, menceriterakan tokoh idolamu itu dengan
pedoman kelengkapan identitas tokoh, dan mampu mengemukakan alasannya mengapa kalian meng-
idolakannya dengan pilihan kata yang sesuai.
Ketiga, kalian akan diajak untuk menemukan realitas kehidupan anak yang terefleksi di dalam
buku cerita anak, baik asli maupun terjemahan. Dengan itu, kalian juga diharapkan mampu menemukan
tema, latar, perwatakan, dan nilai dalam cerita anak terjemahan itu disertai bukti yang mendukung.
Kalian juga diharapkan mampu mengungkapkan pikiran dan imajinasimu berkenaan dengan pelaku
peristiwa atau latar cerita yang kalian baca, dan kalian pun diharapkan mampu mengaitkan isi buku
cerita dengan kehidupanmu.
Keempat, kalian juga diajak untuk belajar menulis pesan singkat sesuai dengan isi dengan
menggunakan kalimat yang efektif dan bahasa yang santun.
Akhirnya, dari sisi kebahasaan kalian diharapkan mampu mengidentifikasi kalimat yang
menggunakan kata denotasi dan konotasi, serta kalimat berita, baik yang positif maupun negatif.
119
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
120
Bab 9 Tokoh Idola
Apa yang diungkapkan oleh penyair mungkin 1. Bacalah kembali puisi tersebut dengan
sekali terjadi pada kehidupan sekarang. pelafalan (artikulasi), intonasi, pengha-
Oleh karena itu, sebagai seorang pelajar yatan, ekspresi, nada, suasana dan
yang baik harus menghormati guru yang irama yang tepat!
mengajarkan banyak hal pada kalian.
2. Berikan tanggapan dan penilaian kalian
tentang cara membaca puisi teman ka-
lian!
121
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
122
Bab 9 Tokoh Idola
MEMBACA
A. Cermatilah gambar-gambar tokoh be-
rikut ini!
9.3 Menemukan Realitas
Kehidupan Anak yang
Terefleksi dalam Buku
Cerita Anak baik Asli
maupun Terjemahan
Kalian pasti pernah membaca cerita yang
ditulis oleh pengarang Indonesia. Tema, latar,
dan nama-nama pelaku dalam cerita tersebut
sudah tidak asing lagi. Selain cerita yang ditulis
oleh pengarang Indonesia dengan tema dan
bahasa sendiri, kalian bisa juga menikmati cerita
yang ditulis oleh pengarang asing.
Pada pelajaran ini kalian akan membaca
salah satu cerita terjemahan dan menemukan
unsur-unsur intrinsik yang ada dalam cerita ter-
jemahan tersebut. Selain itu, kalian juga akan
mempelajari kata bermakna denotasi, bermakna
konotasi, kalimat perintah (positif-negatif), dan
1. Tulislah identitas tokoh-tokoh di atas! kalimat berita (positif-negatif).
Kalian dapat mencari informasi iden-
titas tokoh di majalah, surat kabar, atau
9.3.1 Cerita Terjemahan
internet! Bacalah kutipan cerita terjemahan berikut
2. Tulislah keunggulan tokoh dengan ini!
argumen yang tepat!
B. Ceritakan satu tokoh idola kalian
dengan ketentuan berikut ini!
123
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
Dia tiba pada tanggal delapan Januari. penuh permintaan maaf. “Kutinggalkan map
Antara waktu saya setuju untuk menerimanya kumulatifnya untukmu di kantor.”
dan pagi hari kedatangannya, saya tidak men-
Anton menyelot pintu setelah menutupnya
dengar apa pun, tidak menerima satu berkas
saat Ed dan Tuan Collins sudah pergi. Saya
pun, dan tidak mengetahui latar belakangnya
menyeret Sheila melintasi ruangan ke kursi
sedikit pun. Yang saya tahu hanyalah yang
saya tempat kami selalu menyelenggarakan
telah saya baca dalam artikel dua paragraf
diskusi pagi, dan mendudukkannya di atas
di bawah cerita komik halaman enam satu se-
lantai persis di depan saya. Anak-anak lain
tengah bulan yang lalu. Namun, saya kira itu
berkerumun dengan sikap waspada di seke-
tidak jadi soal. Tidak ada yang dapat mem-
liling kami. Kini kami berdua belas.
persiapkan saya untuk menerimanya.
............
Ed Somers membawa gadis kecil itu, me-
megang erat-erat pergelangan tangannya Novel Sheila, Luka Hati Seorang Gadis Kecil
(judul asli One Child) karya Torey Hayden
dan menyeretnya. Tuan Collins juga datang
ke paviliun bersama Ed. “Dia akan menjadi
gurumu yang baru,” jelas Ed. “Dan ini akan
menjadi kelasmu yang baru.”
Kami saling memandang. Namanya Sheila.
Usianya hampir enam setengah tahun. Dia
seperti seekor serangga kecil dengan rambut
kusut, mata penuh kebencian, dan bau me-
nyengat. Saya terkejut melihat dia begitu
kecil. Saya mengira akan bertemu anak yang
lebih besar. Bocah tiga tahun itu pasti hampir
setinggi dia. Terbungkus celana terusan
denim usang dan kaos oblong garis-garis
yang sudah pudar warnanya, dia tampak se- pasca.doc
perti salah satu anak dalam iklan layanan Cerita terjemahan adalah cerita yang ditulis
masyarakat: Selamatkan Anak-Anak. oleh pengarang asing dengan menggunakan
“Hai, namaku Torey,” saya berkata dengan bahasa asing yang kemudian diterjemahkan ke
suara seorang guru yang paling ramah sambil dalam bahasa Indonesia. Cerita tersebut tetap
meraih tangannya. Namun, dia tidak menang- menggunakan nama tokoh, waktu, latar tempat,
gapi. Akhirnya saya mengambil alih per- dan budaya dari negara aslinya. Oleh karena
gelangan tangan mungil itu dari Ed. “Ini Sa- itu, terkadang kita menjumpai istilah tertentu
rah. Dia yang bertugas menyambut. Dia akan yang tidak bisa kita mengerti karena memang
menunjukkan seluruh tempat ini padamu.” tidak ada kosa kata dalam bahasa Indonesia.
Sarah mengulurkan tangan, tetapi tatapan Cerita terjemahan berfungsi antara lain
mata Sheila bergerak cepat dari satu wajah untuk mengenal budaya dan tradisi suatu negara
ke wajah lainnya. “Ayo, Nak.” Sarah me- serta menambah kekayaan karya sastra Indo-
nangkap tangannya. nesia.
“Namanya Sheila,” kata saya. Namun, Tokoh, watak tokoh, latar, dan amanat me-
Sheila meradang atas sikap bersahabat ini rupakan unsur intrinsik. Unsur intrinsik adalah
dan menyentakkan tangannya hingga lepas, unsur pembangun cerita yang antara lain terdiri
lalu menarik tubuhnya ke belakang. Dia ber- atas tokoh, watak tokoh, latar (tempat dan
balik untuk lari, tapi untungnya Tuan Collins waktu), dan amanat. Mencari unsur intrinsik
berdiri di pintu dan Sheila berlari ke arahnya. sebuah cerita bukanlah hal yang sulit. Unsur-
Saya menangkap sebelah lengannya dan unsur ini bisa kita temukan di dalam sebuah
menyeretnya kembali ke dalam kelas. cerita dengan cara membaca dan mencermati
“Kami pergi dulu,” kata Ed dengan tatapan setiap peristiwa dengan teliti.
124
Bab 9 Tokoh Idola
125
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
Timothy dan Titus saling berpandangan “Kapan kita ke sana?” tanya Titus.
dengan bimbang. Sarah-Jane melihat ke langit dan menge-
Sarah-Jane tampak kesal. “Kalian suka rutkan dahi. “Kalau cuacanya cerah. Lebah tidak
madu ini?” tanyanya. suka cuaca lembab dan berawan. Mereka akan
“Madu ini enaaak sekali,” kata Titus. berubah ganas karena tidak bisa terbang dengan
bebas.”
“Lezat,” Timothy menyetujuinya.
“Lebah-lebah ganas,” kata Titus. “Sepertinya
“Nah, menurut kalian, dari mana asal madu
menarik.”
ini?” tanya Sarah-Jane lagi. “Dari lebah-lebah
milik tetanggaku. Jangan menghina lebah-lebah “Jangan khawatir,” kata Sarah-Jane. “Pak B
manis itu kalau kalian sudah makan madunya.” tak akan mengajak kita ke sana kalau berbaha-
ya. Ia juga tidak pernah ke sana jika cuacanya
“Oke, tapi kita harus buat perjanjian,” kata
buruk, kecuali terpaksa.”
Timothy. “Kami mau melihat sarang lebah itu
bersamamu asal kau berhenti bilang kalau “S-J!” Timothy tercekat. “Katamu lebah-lebah
lebah-lebah itu manis. itu sangat menyenangkan.”
Sarah-Jane berpikir sejenak. “Baiklah,” sa- “Memang!” jawab Sarah-Jane. “Tapi orang
hutnya. “Tunggu saja sampai kalian melihat- pun kadang-kadang bisa berubah jadi ganas,
nya!” kan? Ia memandangi kedua sepupunya. “Apa-
lagi jika mereka dikurung bersama dengan enam
Bagian 2
puluh ribu orang lain.”
Lebah-Lebah Ganas
“Enam puluh ribu?” tanya Titus tak percaya.
“Ngomong-ngomong,” kata Sarah-Jane, “aku
“Maksudmu enam puluh ribu lebah?”
sudah nggak sabar lagi ingin bertemu Pak dan
Bu B!” Sarah-Jane mengangkat bahunya. “Kurang
lebih itu jumlah mereka dalam satu sarang. Aku
“S-J!” seru Titus. Kau kan sudah setuju untuk
ingin kalian cepat-cepat melihatnya! Cuaca
tidak menyebut lebah dengan manis.”
diramalkan akan cerah sore nanti. Kuharap
“Nggak kok!” protes Sarah-Jane kesal. ramalan itu benar.”
“Ngaku saja,” kata Timothy, “kau menyebut Kemudian Sarah-Jane memikirkan cara lain
mereka Pak dan Bu. Panggilan yang manis, untuk melihat sarang lebih itu. Bukan dari dekat,
kan?” tapi dari loteng rumahnya.
“Bukan, bukan, bukan, bukan!” jerit Sarah- Bagian 3
Jane. “Maksudku bukan B-E-E yang artinya le-
Dari Jendela Loteng
bah, tapi huruf B. Nama tetanggaku itu panjang,
sulit diingat atau dieja. Maka semua orang me- Sarah-Jane mengajak kedua sepupunya naik
manggilnya sengan huruf pertamanya saja. Pak ke atas loteng di lantai dua rumahnya.
dan Bu B.” Ayahnya baru saja merombak loteng itu
“Ooo,” kata Titus, “jadi Pak dan Bu B itu menjadi ruang kerja ibunya. Ibu Sarah-Jane
nama pemiliknya. Tetap aja lucu kedengar- adalah seorang penjahit dan perancang deko-
annya.” rasi. Ia memerlukan ruangan yang lebih besar
“Tapi mereka kan tak sengaja,” sahut S-J.
“Itu karena B adalah huruf awal nama mereka.
Mereka tak bisa menolaknya.”
Sarah-Jane memutuskan untuk tidak cerita
tentang kotak surat Pak dan Bu B yang terletak
di halaman depan rumah mereka, karena kotak
itu dicat menyerupai lebah madu raksasa.
“Kalaupun nama Pak dan Bu B kedengaran
lucu, itu bukan salahku. Dan, itu artinya tidak
melanggar perjanjian kita. Kalian harus ikut aku
melihat melihat sarang lebah itu.”
Timothy dan Titus sadar kalau mereka kalah.
Begitu juga Sarah-Jane. Ia juga yakin kalau ke-
dua sepupunya sebenarnya juga tertarik untuk
melihat lebah dari dekat.
126
Bab 9 Tokoh Idola
karena pelanggannya semakin bertambah. “Sangat yakin. Ada banyak sekali lebah
Masalahnya, loteng itu malah menjadi tem- yang beterbangan di luar sarangnya saat cuaca
pat kesayangan Sarah-Jane, sekaligus tempat cerah. Meskipun bunga yang ada tidak seba-
persembunyiannya. nyak di awal musim panas, lebah-lebah itu tetap
sibuk. Ada juga beberapa lebah yang tinggal di
Akhirnya ibunya menyediakan sedikit ruang dalam sarang untuk merawat bayi-bayi lebah.”
di sudut dekat jendela bagi Sarah-Jane.
Timothy dan Titus masih sedikit ragu.
Di sudut itu terdapat lampu, karpet, dan kursi
yang nyaman. Selain itu juga terdapat rak buku, Sarah-Jane melanjutkan, “Seperti kataku
meja, dan kursi khusus untuk menulis dan meng- tadi, tubuh kita akan tertutup seluruhnya. Pak
gambar. dan Bu B memberi kami beberapa botol madu
dan lilin lebah yang cantik. Sebagai balasannya,
Ada beberapa peraturan yang harus ditaati ibuku membuatkan pakaian kerja ternak lebah
Sarah-Jane. Pertama, ia tidak boleh mengacau- seukuran anak-anak untuk dipakai cucu-cucu
kan barang-barang ibunya. Kedua, ia tidak boleh mereka saat berkunjung. Kita juga akan mema-
menaruh barang-barangnya di sembarang kainya nanti.”
tempat. Ketiga, ia tidak boleh berisik dan meng-
ganggu ibunya saat bekerja. “Jangan khawatir. Pak B tahu segala hal ten-
tang lebah. Sebenarnya memelihara lebah ha-
Sarah-Jane mematuhinya. Ia biasanya me- nyalah hobi yang dikerjakannya setelah pensiun.
ringkuk di kursi sambil membaca buku, teruta- Tapi ia sangat mahir. Ia orangnya tenang dan
ma cerita detektif. Sarah-Jane menyukai misteri. hati-hati. Jadi para lebah menyukainya.
Timothy dan Titus juga menyukai misteri. Tiba-tiba Sarah-Jane berdiri dan melihat ke
Bahkan mereka bertiga punya klub detektif luar jendela.
sendiri. Mereka sudah berulang kali memecah-
kan beberapa misteri sungguhan. “Ada yang aneh,” ujarnya.
Selain menulis dan menggambar, Sarah- Dikutip dari Misteri Lebah Madu, Elspeth
Jane juga senang melihat pemandangan melalui Campbell Murphy
jendela loteng.
Ia bisa melihat hamparan bunga-bunga liar Identitas buku
dan hutan di luar sana. Dan, yang paling Judul asli : The Mystery of
mengasyikkan, ia bisa melihat lebah-lebah itu. the Honeybees’ Secret
Untuk menjaga agar lebah-lebah itu tidak Judul terjemahan : Misteri
mengganggu siapa pun, di sepanjang sisi Lebah Madu
pekarangan rumah Pak B dipasangi pagar ting- Penulis : Elspeth Campbell
gi. Tapi Sarah-Jane tetap bisa melihat lebah itu Murphy
dari tempat favoritnya. Ada tiga sarang yang Penerjemah : Rachel Yuni K.
letaknya di pojok kebun di halaman belakang Tahun Terbit : Cetakan
rumah Pak B. pertama, 2002
Ia memperlihatkan sarang-sarang itu kepada Penerbit : Gloria Graffa
Timothy dan Titus.
“Yaah, ternyata hanya seperti tumpukan
peti,” kata Titus sedikit kecewa.
“Hampir mirip seperti lemari arsip besar dari
kayu. Yah,” kata Timothy.
Sejenak Sarah-Jane merenung. “Di dalam- Kerjakan soal-soal berikut berdasarkan
nya juga kelihatan seperti itu,” sahutnya. “Tapi cerita anak terjemahan yang telah kalian
isinya bukan arsip, melainkan bingkai kayu. baca!
Bingkai-bingkai itu tertutup oleh lubang-lubang 1. Tuliskan nama-nama pelaku dan watak
kecil untuk menyimpan madu. Selain itu, di setiap pelaku cerita tersebut!
dalamnya ada lebah banyaaaak sekali.”
2. Tuliskan tempat-tempat kejadian peristiwa
Timothy dan Titus saling berpandangan se- yang terdapat dalam cerita tersebut dan
kilas dan melihat ke arah sarang-sarang itu lagi. salinlah kalimat-kalimat yang memuat tem-
“Apa kau yakin, S-J?” pat kejadian tersebut!
127
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
3. Tuliskan waktu-waktu terjadinya peristiwa Kata pagi pada 1a dan dingin pada 2a ter-
dalam cerita tersebut dan tunjukkan masuk kata yang memiliki satu tafsiran makna,
kalimat yang memuat waktu dalam cerita yaitu pagi yang artinya waktu dimulainya hari,
tersebut! dingin yang artinya suhu udara rendah. Kata
4. Catatlah kalimat/paragraf yang isinya yang hanya memiliki satu tafsiran arti saja
mengenai suasana dan tentukan jenis dinamakan makna denotasi.
suasananya! Kata pagi pada contoh 1b bermakna masa
5. Tuliskan amanat dan nilai moral yang muda, dan dingin pada contoh 2b bermakna tidak
terkandung dalam cerita tersebut! ramah. Makna kata tersebut dinamakan makna
7. Cobalah kaitkan isi cerita tersebut konotasi, yaitu kata yang memiliki tafsiran arti
dengan kehidupan kalian! Misalnya, ke- lebih dari satu.
jadian yang terjadi dalam cerita pernah
kalian alami.
128
Bab 9 Tokoh Idola
2. a. Rini, gadis bertubuh langsing. (1) Minggu depan ada ulangan bahasa.
b. Rini, gadis bertubuh kurus. (2) Pemerintah DKI akan berusaha menang-
c. Rini, gadis bertubuh kerempeng. gulangi banjir di Jakarta.
(3) Kecelakaan lalu lintas itu menelan ba-
Kata bercetak tebal pada kalimat 1, gadis, nyak korban jiwa.
dara, dan perawan memiliki makna yang sama
yaitu wanita muda. Akan tetapi, kata-kata ter- Tiga kalimat di atas adalah contoh kalimat
sebut memiliki makna yang bernilai rasa berbeda. berita positif, maksudnya isi berita tersebut tidak
Kata gadis memiliki konotasi makna yang bernilai mengandung pengertian negatif yang ditandai
rasa hormat, menyenangkan, dan halus. Kata dengan adanya kata tidak atau bukan. Perha-
dara dan perawan memiliki konotasi negatif. tikan contoh berikut!
Begitu juga pada kalimat 2, kata langsing memiliki
konotasi makna positif, kata kurus dan kerem- (4) Hari ini tidak ada ulangan.
peng memiliki konotasi makna negatif. (5) Pemerintah DKI tidak akan membiarkan
banjir merajalela di Jakarta.
(6) Kecelakaan lalu lintas itu tidak menelan
korban jiwa.
1. Kalimat-kalimat berikut ini berkono- Contoh kalimat (4), (5), dan (6) adalah
tasi positif atau berkonotasi negatif? kalimat berita negatif.
a. Organisasi kepemudaan di daerah ini
berkembang dengan pesat.
b. Komplotan pengedar narkoba di Su-
rabaya berhasil dibekuk petugas.
c. Minuman penambah stamina ini diper- 1. Temukan kalimat berita positif dan negatif
untukkan kaum Adam. dalam kutipan cerita anak Misteri Lebah
Madu!
d. Perkumpulan PKK Perum Indah akan
mengadakan piknik ke Bali. 2. Buatlah lima kalimat berita positif!
2. Buatlah kalimat dengan mengguna- 3. Buatlah lima kalimat berita negatif!
kan kata-kata berikut sehingga tam-
pak kata konotasi yang memiliki nilai
rasa positif (baik) dan negatif (buruk)!
a. istri d. mampus
b. bini e. anak MENULIS
c. wafat f. putra
3. Buatkan karangan/puisi/cerita yang di
dalamnya banyak menggunakan ka- 9.4 Menulis Pesan Singkat
ta-kata bermakna konotasi!
Memo adalah kependekan dari memoran-
9.3.4 Kalimat Berita Positif dan dum yang berarti bentuk komunikasi yang berisi
saran, arahan, atau penerangan. Isi memo bisa
Negatif
berupa perintah, pernyataan, pemberian
Dalam pemakaian bahasa, bentuk kalimat informasi dan lain-lain. Memo mirip dengan surat
berita umumnya digunakan oleh pembicara atau dinas, tetapi dibuat secara singkat.
penulis untuk membuat pernyataan sehingga
Memo sering digunakan untuk pesan-pesan,
isinya merupakan berita bagi pendengar atau
keperluan pribadi sehari-hari, atau keperluan
pembacanya. Perhatikan contoh berikut ini!
dinas. Memo biasanya ditulis dalam bentuk yang
singkat. Perhatikan memo berikut ini!
129
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
Pembina OSIS
Seno Aji
1. Untuk memahami isi puisi, kita harus memer- 3. Makna denotasi ialah kata yang hanya me-
hatikan nada, suasana, dan iramanya. miliki satu tafsiran arti, sedangkan makna ko-
2. Cerita terjemahan adalah cerita yang ditulis notasi ialah kata yang memiliki tafsiran arti
oleh pengarang asing dengan mengguna- lebih dari satu.
kan bahasa asing yang kemudian diterje- 4. Kalimat berita positif ialah kalimat yang isi
mahkan ke dalam bahasa Indonesia. Nama beritanya tidak mengandung pengertian
tokoh, waktu, latar tempat, dan budaya tetap negatif yang ditandai dengan tidak adanya
dari negara aslinya. Kekurangannya ialah kata tidak atau bukan. Kalimat berita
kerap ada istilah yang tidak bisa diterjemah- negatif ialah kalimat yang isi beritanya
kan ke dalam bahasa Indoensia karena me- mengandung pengertian negatif yang
mang tidak ada terjemahannya dalam ba- ditandai dengan adanya kata tidak atau
hasa Indonesia. bukan.
130
Bab 9 Tokoh Idola
131
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling a. Sejak tahun berapa Addie M.S. berkarier?
tepat! b. Pada usia berapa Addie tampil sebagai
penata musik di Chile?
1. Dua pengertian suasana dalam puisi adalah
... . c. Profesi apa yang ditekuni Addie M.S.
pada awal kariernya?
a. pemahaman akan isi puisi
d. Di manakah Addie menamatkan kuliah-
b. nada yang diterapkan ketika membaca
nya?
puisi itu
c. irama dan ritme yang dirasakan dalam 5. Kalau saja Sarah-Jane Cooper tahu mercusuar
puisi itu itu berhantu, ia pasti tidak mau berlibur ke sana.
d. keadaan yang digambarkan dalam puisi
Berdasarkan kutipan cerita di atas, watak
dan perasaan yang menjiwai puisi ter-
tokoh Sarah-Jane Cooper adalah ... .
sebut
a. pemberani
2. Hal-hal berikut ini yang tidak termasuk iden- b. penyabar
titas adalah ... .
c. penakut
a. nama
d. pendiam
b. tempat dan tanggal lahir
6. Hari berikutnya, mereka harus berangkat pagi-
c. keinginan
pagi. Pagi-pagi sekali, karena mereka akan
d. julukan mengambil jalan memutar supaya dapat melihat-
lihat mercusuar dengan saksama.
3. Pada tahun 2005, Addie M.S. dipercaya me-
Seperti biasanya, pagi itu Timothy sudah
mimpin Manila Philharmonic dalam acara Miss
terbangun. Ia selalu riang dan bersemangat di
Asean. Addie juga sempat meraih 3 Golden Tro-
pagi hari.
phy BASF Award sebagai Penata Musik Terbaik.
Dua Golden Records untuk album Panduwinata Dan seperti biasa pula, Titus hampir tidak
dan 2 Silver Records album Chrisye. dapat membuka matanya. Bibi dan pamannya
terpaksa menggendongnya masuk ke mobil.
Dalam kutipan di atas berisi ... .
Berdasarkan kutipan cerita di atas, watak
a. keluarga tokoh
Timothy adalah ... .
b. pendidikan tokoh
a. pemalu
c. prestasi tokoh
b. periang
d. julukan tokoh
c. penakut
4. Karier musik Addie M.S. dimulai pada tahun d. sabar
1979. Kala itu ia bertindak sebagai arranger
maupun produser untuk album-album rekaman 7. Berdasarkan kutipan cerita di atas, watak
penyanyi-penyanyi pop. Di usia 24 tahun, Addie Titus adalah ... .
sudah tampil sebagai penata musik di “Festival a. pemalas
Internationl de la Cancion”, Chile, pada tahun
1983 Addie juga menjadi konduktor pemain b. periang
orkestra dari berbagai negara di ajang tersebut. c. penakut
132
Bab 9 Tokoh Idola
paragraf pertama adalah kalimat ... 2. Tulislah identitas tokoh gambar di bawah
a. Tulus jalannya tertatih-tatih. ini!
b. Rasanya kakinya lebih pendek sebelah.
c. Aku mengenalnya karena ia tinggal di 1 2
sebelah rumahku dan teman sekelasku.
d. Walaupun cacat, ia tidak pernah merasa
rendah diri.
133
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
“Guk?!” gonggongnya pada Titus, seolah kucing milik tetangganya di apartemen, jika me-
minta penjelasan atas situasi yang terasa aneh reka sedang bepergian. Ia juga suka membawa
ini. anjing berjalan-jalan. Itu sebabnya ia ingin meng-
“Aku tak tahu,” jawab Titus. “Aneh, ya?” urus Kingsley.
Herannya, meski merasa diawasi Titus tidak Kingsley memang hanya seekor anjing. Tapi
merasa takut. Memang sedikit tidak tenang, sih. terkadang Titus memanggilnya “anjing yang
Dan tentu saja bingung. Tapi tidak takut. baik.” Yah, sedikit berlebihan memang. Kenya-
taannya, Kingsley tidak pernah bersikap “baik”.
Titus anak kota, dan ia bangga karena dapat
Tapi terhadap Titus, ia dapat bersikap “sedikit
berjalan-jalan ditemani seekor anjing. Ia tahu
lebih baik”. Selain Sam dan George, hanya Titus
bagaimana melakukannya dengan aman, dan
yang dapat menanganinya. Menurut ayah Titus,
bagaimana harus bersikap waspada. Saat ini
itu karena Kingsley mengganggap Titus sebagai
perasaannya mengatakan bahwa ia sedang di-
“majikannya”.
awasi. Tapi pada saat yang sama, ia tidak mera-
sakan adanya bahaya. Jika sukses menangani Kingsley, berarti
Titus telah menunjukkan bahwa kelak ia mampu
Titus menggeleng. “Entahlah, Kingsley. ini
menangani anjingnya sendiri.
sungguh perasaan yang aneh. Tapi kita harus
pulang sekarang. Sepupu-sepupuku akan da- Namun orang tuanya masih saja belum
tang. Yang wanita bernama Sarah-Jane Coo- mempercayainya.
per. Dan yang laki-laki, Timothy Dawson. Kamu
pasti akan menyukai mereka.” a. Apakah konflik yang terjadi dalam cerita
Sebenarnya Titus ragu kalau Kingsley akan anak di atas? Sertakan bukti kutipan
menyukai sepupu-sepupunya. Sebab, Kingsley kalimatnya!
tidak menyukai siapa pun. b. Tulislah tokoh-tokoh yang terdapat dalam
Kingsley adalah anjing tetangga Titus, Sam cerita anak tersebut!
dan George – keduanya lebih tua dari Titus. Me- c. Jelaskan perwatakan tokoh-tokoh dalam
reka bersaudara dan hidup bersama dalam satu cerita anak tersebut!
apartemen di bawah ruangan yang ditempati d. Jelaskan tema dan nilai dalam cerita anak
keluarga Titus. di atas disertai dengan bukti kutipan yang
Sam dan George sering bertengkar menge- mendukung!
nai banyak hal. Kini George telah pindah dan e. Kaitkan isi cerita dengan kehidupan seka-
tinggal bersama kakaknya, Marie, yang tinggal rang ini!
beberapa blok dari apartemennya. Sedangkan
Sam tengah dirawat di rumah sakit. 4. Tentukan kata-kata tercetak tebal dalam kali-
mat berikut ini termasuk konotasi positif atau
Jadi, untuk sementara Kingsley dititipkan
negatif!
pada Titus.
a. Putra raja itu telah dinobatkan menjadi
Bagi Titus, merawat Kingsley merupakan
putra mahkota.
semacam tes untuk membuktikan betapa ia
dapat mengurus anjing dengan baik jika punya b. Markas gerombolan pengacau keaman-
sendiri. an itu telah digempur tentara.
Keinginan Titus untuk memiliki anjing mele- c. Kasim memang hanya seorang buruh
bihi segala yang ada di dunia ini. Tetapi orang pabrik.
tuanya belum dapat memercayainya. Bagi Titus, d. Bandit kota dan antek-anteknya telah
cara orang tuanya menjawab bahwa mere-ka ditangkap polisi.
akan mempertimbangkannya, hanyalah un-tuk e. Orang yang bijak itu telah wafat.
mengulur waktu dari kata ya.
5. Buatkan sebuah memo dari kepala sekolah
Titus dapat mengurus binatang dengan baik.
kepada tata usaha yang isinya Kepala
Ia bertugas memberi makan ikan, burung, dan
Sekolah minta dibuatkan daftar siswa!
134
Bab 10 Sosial dan Budaya
Pendahuluan :
Setelah kalian mempelajari bab IX dengan topik tentang “Tokoh Idola”, kini sampailah kita pada
bab terakhir yang mengangkat topik tentang “Sosial dan Budaya”. Dengan topik ini diharapkan kalian
sebagai generasi muda makin mengenal kehidupan sosial dan budaya. Kiranya hal itu akan sangat
berguna untuk kehidupan kalian kelak di kemudian hari.
Pertama, kalian diharapkan dapat menuliskan dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakan
narasumber dalam wawancara. Hal itu berarti kalian juga harus mampu bertanya jawab dengan
narasumber yang kalian wawancarai agar kalian bisa menyam-paikan hasil wawancara kalian.
Kedua, kalian dapat menjelaskan hubungan latar suatu cerpen dengan realitas sosial. Hal itu
berarti kalian harus mampu mengemukakan identitas tokoh, menentukan keunggulan tokoh dengan
argumen yang tepat, menceriterakan tokoh dengan pedoman kelengkapan identitas tokoh, dan me-
ngemukakan alasan kalian mengidolakannya dengan pilihan kata yang sesuai.
Ketiga, kalian dapat membaca puisi dengan menggunakan irama, volume suara, mimik, kinesik
yang sesuai dengan isi puisi, sehingga kalian dapat membacanya dengan indah. Hal itu berarti kalian
harus mampu pula menginterpretasikan puisi melalui gaya bahasa dan pilihan kata dengan data
yang mendukung.
Keempat, kalian dapat menulis kreatif puisi berkenaan dengan peristiwa yang pernah kalian
alami. Hal itu berarti kalian harus mampu mengenali berbagai kreasi penulisan puisi, gaya bahasa,
dan menulis puisi berdasarkan pengalaman sendiri maupun teman.
Akhirnya, kalian diharapkan semakin meningkat kemampuan bahasamu dan kalian mampu
menggunakan kata berimbuhan (ke-an dan peng-an) sesuai kaidah dalam berbagai teks lisan maupun
tulisan.
Selamat bekerja dan sukses selalu.
135
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
MENDENGARKAN
136
Bab 10 Sosial dan Budaya
137
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
WANGON JATILAWANG
Wajah dua tamuku berubah ketika Sulam
masuk. Mereka makin bingung melihat Sulam
terus melangkah dan berdiri tepat di sisiku.
Kedua tamuku yang masing-masing memakai
baju lengan panjang serta sepatu bagus itu,
tentu tak mengenal Sulam. Namun, siapa saja
Kedua tamuku merasa heran ketika Sulam
yang tinggal di antara Wangon dan Jatilawang datang menghampiriku
pasti mengenal dia. Sepanjang ruas jalan raya
kelas dua itu nama Sulam sangat terkenal. singgung karena aku menerima tamu yang kotor
dan kurang sopan tadi, bukan?”
“Pak,” kata Sulam tanpa ekspresi apa pun.
Kedua tamuku saling berpandangan dan
“Ya,” jawabku. “Nasi atau uang?”
tersenyum janggal. Kukira mereka agak terkejut
Sulam diam. Diperlihatkannya padaku ujung dengan pertanyaanku.
celananya yang kuyup. Celana yang kedodoran
“Maaf, Mas. Aku merasa perlu bertanya
itu nyangkut di perutnya dengan ikatan tali plas-
demikian karena aku mempunyai banyak pe-
tik. Kaosnya ada gambar yang sangat cabul di
ngalaman dengan tamu yang kotor tadi.”
bagian punggung. Ah, pasti anak-anak nakal
telah mempermainkan Sulam. Lalu aku mendongeng. Suatu hari, lepas
Magrib, Sulam datang. Kebetulan, aku sedang
“Nasi atau uang?” ulangku.
menyelenggarakan kenduri. Gerimis yang sejak
“Aku sudah punya uang,” jawab Sulam sam- lama turun, membuat Sulam basah kuyup. Aku
bil membuka tangannya. Ada kepingan logam merasa tak bisa berbuat lain kecuali menyilakan
putih di sana. Tetapi tangan itu pucat dan geme- Sulam masuk, meski aku melihat tamuku jadi
tar. Maka aku bangkit meninggalkan kedua agak masam wajahnya. Setelah kutukar pa-
tamuku yang duduk membisu. Sepiring nasi dan kaiannya, Sulam kuajak menikmati kenduri. Dia
segelas teh kuberikaan pada Sulam. Dia duduk kubawa ke tempat persis di sampingku. Orang-
di lantai, tepat di samping kursiku. Kedua tamu- orang yang semula duduk di dekatku menjauh,
ku yang masing-masing memakai baju lengan menjauh. Dan kenduriku malam itu berakhir
panjang dan sepatu bagus itu tetap diam. tanpa keakraban. Para tamu pulang hanya
Selesai makan, Sulam mengangkat sendiri dengan ucapan basa-basi. Wajah mereka jelas
piring dan gelasnya, lalu masuk ke dalam. Anak- berbicara bahwa mereka merasa tersinggung
anakku tak ada yang merasa takut kepadanya. karena Sulam kuajak duduk di antara mereka.
Mereka sudah kenal siapa dia. Dan, tanpa sepa- Semuanya menjadi lebih jelas ketika aku
tah kata pun, Sulam keluar. Pastilah dia akan beberapa minggu kemudian menyelenggarakan
meneruskan perjalanannya ke Pasar Jatilawang. kenduri lagi. Ternyata hanya beberapa orang
Kedua tamuku menghembuskan napas yang datang memenuhi undanganku.
panjang. Kukira salah seorang di antara mereka Kedua tamuku yang berbaju lengan panjang
ingin bertanya tentang siapa dan mengapa lelaki dan bersepatu bagus itu mengangguk-angguk.
kerdil berkepala seperti buah salak itu. Tetapi Kukira keduanya merasa heran. Tetapi aku tak
aku hanya tersenyum. Kukira itulah jawaban tahu, apakah mereka heran terhadapku atau
yang paling aman. Toh kedua tamuku yang terhadap orang-orang kenduri yang tersinggung
masing-masing berbaju lengan panjang dan oleh kedatangan Sulam itu. Atau terhadap
sepatu bagus itu sudah bisa menduga sendiri kedua-duanya, aku dan orang-orang kenduri itu.
siapa dia, siapa Sulam. Bahkan aku lagi-lagi Dan kepalang dua orang muda itu sudah ter-
hanya tersenyum ketika salah seorang tamuku heran-heran, maka lebih baik kuteruskan
bertanya apakah Sulam sering mampir ke dongengku. Bahwa emakku sendiri suatu ketika
rumahku seperti tadi. marah karena mendapati Sulam menginap di
“Yang penting sampean berdua tidak ter- rumahku.
138
Bab 10 Sosial dan Budaya
“Yaah, bagaimana lagi, Mak. Hari hujan dan “Ya, kamu boleh tidak berpuasa. Anakku
Sulam mampir berteduh. Karena sampai malam yang masih kecil juga tidak berpuasa.”
hujan tak reda, maka Sulam kusuruh menginap “Tapi aku bukan anak kecil, Pak. Aku wong
di sini.” gemblung,” kata Sulam serius.
“Lhah! Kamu seperti tak tahu. Rumah siapa “Ah, siapa yang mengatakan kamu demi-
saja yang sering disinggahi orang semacam kian?”
Sulam, bisa apes. Tak ada wibawa dan rezeki
“Wong gemblung boleh tidak puasa, kan?”
jadi tidak mau datang. Lihat tetanggamu itu;
tamunya gagah-gagah, bagus-bagus. Tamumu “Nanti dulu; siapa yang mengatakan kamu
malah si Sulam.” wong gemblung?”
“Bila hari tak hujan, Sulam pun tak mau Sulam tidak menjawab. Kemampuan nalar-
menginap di sini Mak.” nya kukira, sangat terbatas. Dan inilah rupanya
yang menyebabkan semua orang yang tinggal
“Memang rumahnya kan Pasar Wangon dan
di antara Wangon dan Jatilawang mengatakan
Pasar Jatilawang, bukan rumahmu ini. Kamu
Sulam wong gemblung. Kukira mereka memang
saja yang bodoh.
tidak mempunyai istilah lain. Dan sebutan itu
Mendengar dongeng itu kedua tamuku yang menempel pada Sulam sejak dia masih anak-
berbaju lengan panjang dan bersepatu bagus anak. Dulu Sulam tinggal secara tetap dengan
tersenyum. Kali ini senyumnya lepas. Kukira emaknya dalam sebuah rumah kecil di Jati-
mereka membenarkan sikap emakku terhadap lawang. Emak Sulam yang sama-sama men-
Sulam, entahlah. Sementara itu, aku teringat derita keterbelakangan mental, meninggal dan
Sulam yang saat ini pasti dalam perjalanan me- rumah kecil itu punah tak lama kemudian.
nuju Pasar Jatilawang. Kubayangkan, langkah- Sulam yang sebatangkara lalu menjadi anak
nya yang pendek-pendek sambil menyeret ujung Pasar Jatilawang dan Pasar Wangon.
celana yang basah dan kedodoran. Bila
Dekat hari Lebaran, pagi-pagi sekali, Sulam
perutnya tidak kelaparan, Sulam selalu berjalan
sudah berada di rumahku. Aku tak melihat ke-
sambil rengeng-rengeng. Tak pernah jelas
datangannya, dan tiba-tiba saja dia sudah duduk
tentang apa yang didendangkannya. Dalam
di ruang makan. Wajahnya kelihatan bimbang.
perjalanan antara Wangon dan Jatilawang.
Nasi dan sekeping uang yang kuletakkan di atas
Sulam pintar meniru gaya penyiar TV, meski
meja di depannya, tidak segera menarik perha-
suara yang keluar dari mulutnya hampir tak
tiannya. Ketika kutanya mengapa demikian,
punya makna apa pun. Dan, ketika kedua
Sulam malah balik bertanya:
tamuku yang bagus-bagus itu minta diri, kukira
mereka akan mencapai Sulam sebelum Pasar “Sudah hampir Lebaran, ya Pak?”
Jatilawang. Namun aku merasa ragu, apakah “Ya, empat atau lima hari lagi. Kenapa?”
mereka mempunyai cukup perhatian untuk Sulam menunduk. Terbengong-bengong se-
mengenali Sulam kembali. hingga muncul semua tanda keterbelakangan-
Wangon dan Jatilawang adalah dua kota nya.
kecamatan. Jarak keduanya tujuh kilometer
atau lebih. Setiap hari Sulam berjalan menempuh
tujuh kilometer itu pulang pergi, pagi ke Wangon,
sore ke Jatilawang atau sebaliknya. Tak peduli
panas atau dingin. Kata banyak orang, Sulam
hanya singgah dan berteduh di rumahku. Tetapi
aku tak percaya akan cerita demikian, karena
rasanya terlalu berlebih-lebihan. Kukira tidak
semua orang yang tinggal antara Wangon dan
Jatilawang tidak suka bersahabat dengan
Sulam.
Memasuki bulan puasa, Sulam tetap singgah
ke rumahku setiap pagi. Tetapi sikapnya be-
rubah. Dia kelihatan malu ketika menyantap
nasi yang kuberikan. Setiap kali dalam
kesempatan berbeda Sulam selalu berkata :
“Pak, wong gemblung boleh tidak puasa Sulam hanya diam seribu bahasa ketika
kan?” datang ke rumahku menjelang Lebaran
139
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
“Mestinya Lebaran ditunda sampai emak Dan aku mulai menyesal, mengapa tidak
pulang.” memenuhi permintaan Sulam akan baju dan ce-
“Hus! Lebaran tidak boleh ditunda. Nanti se- lana yang layak. Mengapa aku khawatir tentang
mua orang marah.” kebiasaan Sulam yang suka mengotori baju
yang kuberikan, atau menukarnya begitu saja
“Tetapi emak belum pulang. Dia sedang pergi
dengan sebungkus nasi rames di pasar
ke kota membeli baju.”
Wangon. Maka sebenarnya aku tidak cukup
“Oh, aku tahu sekarang. Kamu tak usah me- mengerti tentang lelaki kerdil yang setiap hari
nunggu emakmu. Nanti aku yang memberimu menyusuri jalan raya antara Wangon dan Jati-
baju.” lawang itu. Dengan demikian, aku sungguh
Sulam mengangkat muka lalu tersenyum tidak layak mengaku sebagai sahabat Sulam.
aneh. Nasi di depannya dimakan dengan lahap, Jam tujuh pagi hari itu juga penyesalanku
sementara aku pergi ke belakang mengurus menghujam ke dasar hati. Seorang tukang be-
ayam. Kukira aku cukup lama di kandang ayam; cak sengaja datang ke rumahku.
tapi ketika aku masuk kembali ke rumah, Sulam
“Pak, Sulam mati tergilas truk di batas kota
masih duduk di ruang makan.
Jatilawang.”
“Sudah hampir Lebaran, ya Pak?”
Bisa jadi tukang becak itu masih berkata
“Oh iya. Kamu nanti akan memakai baju banyak. Namun kalimat pertamanya yang ku-
yang baik. Tetapi aku tidak akan menyerahkan dengar sudah cukup. Aku malu, perih. Demikian
baju itu kepadamu sekarang. Nanti saja, tepat malu sehingga aku tak berani menjenguk mayat
pada hari Lebaran kamu pagi-pagi kemari.” Sulam di Jatilawang meski istriku berkali-kali
“Di Pasar Wangon dan Jatilawang orang- menyuruhku ke sana. Sulam telah menyindirku
orang sudah membeli baju baru.” dengan cara yang paling sarkastik sehingga aku
“Ya, tetapi untukmu, nanti saja. Aku tidak mengerti bahwa diriku sama sekali tidak lebih
bohong. Bila baju itu kuberikan sekarang, wah baik daripadanya. Atau memang demikianlah
repot. Kamu pasti akan mengotorinya dengan keadaan yang sesungguhnya. Karena dalam
lumpur sebelum Lebaran tiba.” hati sejak lama aku percaya, setiap hari Tuhan
“Aku kan wong gemblung, Pak.” tak pernah jauh dari diri Sulam. Dan aku yang
konon telah mencoba bersuci jiwa hampir se-
“Nanti dulu, aku tidak berkata demikian.”
bulan lamanya, malah menampik permintaan
Aku ingin berkata lebih banyak. Namun Sulam yang terakhir. Padahal, sungguh aku
Sulam melangkah pergi. Wajahnya murung. Aku mampu memberikannya.
mengikutinya sampai ke pintu halaman. Dari
Menjelang pagi hari Lebaran, Sulam datang
belakang kuperhatikan langkahnya yang pen-
lagi dalam angan-anganku. Dia sama sekali ti-
dek-pendek, menyeret-nyeret ujung celananya
dak meminta baju yang telah kujanjikan. Dia
yang kombor dan kelewat panjang, celana pem-
hanya menatapku dengan wajah yang jernih,
berian orang. Mobil-mobil masih menyalakan
dengan senyum yang sangat mengesankan. Ke-
lampu kecil, karena pagi sangat berkabut
mudian Sulam raib sambil meninggalkan suara
mendahului Sulam. Makin jauh tubuh Sulam
tawa ceria yang panjang. Namun aku perih men-
makin samar. Dan sebelum seratus meter
dengarnya. Malu.
jauhnya, Sulam telah raib dalam keremangan
pagi berkabut.
Berdasarkan cerpen di atas, kalian dapat menjelaskan tokoh, karakter dan hubungan latarnya.
Agar mendapat data yang jelas, kalian dapat menggunakan cara seperti berikut!
a. Tokoh dan karakter
140
Bab 10 Sosial dan Budaya
b. Latar
2. Suatu hari lepas Magrib, Sulam Biasanya di pedesaan masih ada kenduri dan
datang, aku menyelenggarakan dilakukan selesai Magrib antara pukul 19.00 s.d.
kenduri. 20.00 WIB.
141
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
Dalam teks tersebut terdapat kata kebang- Proses pembentukan konfiks digambarkan
kitan dan kerajinan. Kata-kata tersebut tergolong sebagai berikut:
kata berimbuhan ke-an. Imbuhan ke-an ter-
ke + bangkit + an
masuk konfiks. Konfiks yaitu imbuhan tunggal
yang terdiri atas dua bagian. Imbuhan ke-an
dikata-kan tunggal karena imbuhan itu dihitung
satu dan proses pembentukan katanya terjadi
sekaligus.
bangkit kerja membentuk kata benda hal yang berhubungan dengan ...
Seperti imbuhan ke-an, imbuhan peng-an juga termasuk konfiks. Dalam teks “Usaha
Ukir Khas Madura” di atas, terdapat pula kata yang berimbuhan peng-an, yaitu penghargaan,
pengabdian, dan pelestarian. Perhatikan penjelasannya dalam tabel berikut ini!
142
Bab 10 Sosial dan Budaya
10.3 Membaca Indah Puisi 5. Berikan ekspresi penuh, misalnya kalau se-
dih dapat sampai menangis, kalau marah
Puisi adalah ragam sastra yang bahasanya mata melotot dan tangan dikepalkan ke atas,
terikat oleh irama, mantra, rima, serta penyu- dan sebagainya.
sunan larik dan baitnya (KBBI, 2001). Puisi bisa Praktikkanlah langkah-langkah membaca
juga dikatakan sebagai karya seni yang bernilai puisi dengan berlatih membaca puisi-puisi di
estetis, yaitu membangkitkan perasaan, menarik bawah ini!
perhatian, menimbulkan tanggapan yang jelas, dan
Puisi 1
secara umum menimbulkan rasa haru.
Dalam pelajaran ini kalian diharapkan
mampu membaca puisi. Membaca puisi artinya
membaca puisi di depan orang banyak disertai
Aku
Kalau sampai waktuku
gaya atau gerak tubuh yang sesuai. Untuk dapat ‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
membaca puisi dengan baik tentunya ada hal-
Tidak juga kau
hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. membaca berulang-ulang, jika perlu sete-
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
ngah menghafal puisi yang akan dibaca. Hal
ini dimaksudkan agar ketika membaca, mata
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
kita tidak selalu tertuju pada teks puisi, tetapi
lebih sering mengarahkan pandangan ke-
pada hadirin.
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih perih
2. latihan vokalisasi, artinya pengucapan se- Dan aku akan lebih tidak peduli
tiap kata secara jelas. Misalnya mengucap- Aku mau hidup seribu tahun lagi
kan kata yang diakhiri fonem a, o, u posisi
mulut harus terbuka lebar dan dengan suara
Chairil Anwar
3.
yang keras.
menentukan intonasi yang tepat pada pe-
ngucapan kata, frasa, atau baris puisi. Misal- Puisi 2
nya kata “Merdeka” dapat diucapkan intonasi
dinamik (keras), untuk kata “Tuhanku”
Pelarian
diucapkan dengan dinamik (lembut).
Tiada tahan
4. menentukan kata yang dianggap sulit. Jika
Ke laut kembali mengembara
ada kata yang artinya tidak dipahami, harus
cukup asal ada bintang di langit
dicari artinya dalam kamus.
Aku ingin taufan gila, awan putih abu berkejaran
Langkah-langkah membacakan puisi. ombak tinggi memegah perkasa
Kayu kapal berderak-derak, layar berkobar-kobar
1. Sebelum membaca puisi, kalian harus ber-
angin, teman dan lawan sekali, bersiul-siul
konsentrasi, pusatkan pikiran hanya pada
apa di sini
puisi yang akan dibaca!
batu semua!
2. Ketika kalian sudah di depan pendengar,
Rivai Apin
jangan langsung membaca, lihatlah pen-
dengar dengan penuh perhatian.
143
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
Chairil Anwar
Pelopor Angkatan 2. Setelah kalian membaca berulang-
45. ulang dan mendeklamasikan puisi di
Lahir di Medan, atas, coba kalian tafsirkan makna puisi
26 Juli 1922. itu dengan menemukan gaya bahasa
Meninggal di dan pilihan kata yang digunakan!
Jakarta, 28 April
3. Bacakan penafsiran kalian tentang
1949.
puisi di atas!
144
Bab 10 Sosial dan Budaya
145
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
1. Cerpen adalah karangan naratif yang me- c. menentukan intonasi yang tepat pada
ngisahkan kejadian yang terkait dengan per- pengucapan kata, frasa, atau baris puisi.
soalan kehidupan manusia (pelakunya). d. menentukan kata yang dianggap sulit
Cerpen merupakan karya fiksi. dan mencari artinya di kamus.
2. Puisi adalah ragam sastra yang bahasanya 4. Konfiks ialah imbuhan tunggal yang terdiri
terikat oleh irama, mantra, rima, serta pe- atas dua bagian. Imbuhan ke-an dikatakan
nyusunan larik dan baitnya. tunggal karena imbuhan itu dihitung satu
3. Syarat dapat membaca puisi dengan baik: dan proses pembentukannya terjadi
a. membaca berulang-ulang agar mende- sekaligus.
kati hafal dan mata tidak terikat pada teks
tapi dapat berkomunikasi dengan audi-
ence.
b. latihan vokal dimaksudkan agar mulut
dengan suara keras dapat mengucapkan
kata per kata dengan jelas.
Ahmad Tohari
146
Bab 10 Sosial dan Budaya
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling aku masuk kembali ke rumah, Sulam masih
tepat! duduk di ruang makan.
147
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
148
Evaluasi Akhir
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling a. Rini adalah pelajar sebuah SMA swasta
tepat! di Jakarta.
1. Imbuhan meng-, bila dilekatkan pada kata b. Ricky Subagja merupakan pebulu tangkis
dasar akan menyatakan ... . andalan Indonesia.
a. menjadi c. Elsa Mayori merupakan perenang nasio-
nal.
b. keterangan
d. Ruang hijau yang ada di Jakarta akan di
c. nomina
perluas.
d. verba
7. Kata sambung yang mengandung pe-
2. Fungsi imbuhan meng- adalah ... .
ngertian lebih tegas dan lebih keras adalah
a. membentuk kata benda ... .
b. membentuk kata kerja a. bagi
c. membentuk kata kerja transitif b. untuk
d. membentuk kata keterangan c. demi
3. Imbuhan meng- yang membentuk kata kerja d. buat
taktransitif terdapat pada kalimat ... .
8. ... nama baik keluarganya, Pak Rudi bersedia
a. Kakak sedang mencari pekerjaan ... menjelaskan masalah yang dihadapi di kantor
b. Ayahnya sudah lama tidak melaut polisi.
c. Ayah membeli sayur di pasar Kata yang cocok untuk melengkapi bagian
d. Nenek menjual emas pemberian kakek yang rumpang dalam kalimat di atas ialah ... .
4. Imbuhan meng- yang berubah menjadi a. demi, untuk
meny- terdapat dalam kalimat ... b. untuk, demi
a. Penjual itu meyakini pembeli untuk mem- c. agar, supaya
beli produknya. d. agar, untuk
b. Sejak pagi petani itu belum berhenti
9. Perhatikan pernyataan-pernyataan me-
menyangkul.
ngenai kata sifat berikut!
c. Ia tidak sengaja mendengar pembicara-
i Kata sifat dapat diberi keterangan pem-
an Bu Lia di kantor.
banding.
d. Sebelum dibilas, Ibu menyabun piring-
ii Kata sifat dapat diberi keterangan pe-
piring kotor terlebih dahulu.
nguat.
5. Taufik Hidayat akhirnya memenangkan per- iii Kata sifat dapat diingkari dengan kata
tandingan itu melalui perpanjangan waktu. tidak.
Arti imbuhan per- pada kata perpanjangan iv Kata sifat dapat diulang dengan imbuhan
dalam kalimat di atas ialah ... . se- atau se-nya.
a. tetap seperti kata dasar v Kata sifat dapat diubah dalam bentuk ka-
b. membuat lebih limat tanya.
c. membentuk kata kerja taktransitif Dari pernyataan di atas, yang termasuk ciri
d. membuat jadi kata sifat adalah nomor ... .
a. i, ii, iii, iv c. i, iii, iv, v
6. Kalimat di bawah ini mengikuti kaidah pe-
nulisan per-, kecuali ... b. i, ii, iv, v d. ii, iii, iv, v
149
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
10. Para kontestan Putri Indonesia itu cantik-cantik. b. Dia tidak jadi datang karena hujan.
Kata cantik-cantik merupakan bentuk kata c. Pak Bahrun menyayangi semua keme-
sifat ... . nakannya seperti menyayangi anak kan-
dungnya.
a. terdiri atas satu morfem
d. Reuni kemarin mengingatkanku semasa
b. polimorfemis dengan afiksasi
kuliah bersama teman-teman.
c. polimorfemis dengan pengulangan kata
16. Perhatikanlah pernyataan-pernyataan me-
d. polimorfemis dengan bentuk paduan
ngenai kegunaan membaca memidai!
11. Di antara empat kalimat berikut ini yang i Membaca memindai digunakan untuk
menggunakan tingkat perbandingan super- mencari nomor telepom.
latif adalah ...
ii Membaca novel.
a. Adiknya lebih ramah dibandingkan
iii Mencari entri pada indeks.
kakaknya.
iv Melihat jadwal pertandingan sepak bola.
b. Mona sama baiknya dengan Lisa.
v Melihat daftar acara televisi.
c. Yuri kurang bisa memperbaiki sifatnya
yang boros. Dari pernyataan di atas, yang termasuk ke-
d. Ruri adalah gadis yang paling cantik di gunaan dari membaca memidai adalah
desanya. nomor ... .
a. i, ii, iii, iv c. i, iii, iv, v
12. Pemberitahuan kepada masyarakat umum
agar mereka mengetahui informasi tentang b. ii, iii, iv, v d. i, ii, iv, v
sesuatu disebut ... . 17. Ungkapan adalah ...
a. surat a. karangan naratif yang mengisahkan ke-
b. pengumuman jadian yang terkait dengan persoalan
c. memo kehidupan manusia (pelakunya).
d. buku harian b. kelompok kata atau kalimat yang isinya
13. Di antara kalimat berikut yang termasuk ka- mempunyai maksud tertentu berupa
limat majemuk bertingkat hubungan pe- nasihat, prinsip hidup, ataupun aturan
ngandaian adalah ... tingkah laku.
a. Yuri sangat cantik bagaikan bidadari. c. gabungan kata yang artinya sudah me-
nyatu dan tidak dapat ditafsir dengan arti
b. Andaikan dia datang lebih cepat, pasti
yang membentuknya.
kejadian itu tidak akan terjadi.
d. kalimat yang mengungkap adanya per-
c. Perumahan itu terletak di dataran rendah
tentangan isi atau pengingkaran
sehingga bila musim hujan datang selalu
terhadap isi kalimat.
banjir.
d. Dia tidak datang ke sekolah karena sakit. 18. Ketika ia sangat membutuhkan uang, saha-
batnya datang menawarkan bantuan.
14. Di antara kalimat berikut yang termasuk ka-
limat majemuk bertingkat sebab adalah ... Peribahasa di bawah ini yang sesuai dengan
isi kalimat di atas adalah ...
a. Ia tidak jadi datang karena hujan.
a. Bagaikan pungguk merindukan bulan.
b. Alisnya tebal laksana semut yang ber-
baris. b. Pucuk dicinta ulam tiba.
c. Seandainya aku punya uang, aku akan c. Besar pasak daripada tiang.
membantu dia. d. Panas-panas tahi ayam.
d. Ayah bekerja sangat keras sehingga 19. Gita Gutawa adalah artis pendatang baru yang
jatuh sakit. sedang naik daun.
15. Di antara kalimat berikut yang termasuk ka- Arti dari ungkapan naik daun pada kalimat
limat majemuk bertingkat waktu adalah ... di atas adalah ... .
a. Andaikata waktu bisa diputar kembali, aku a. mendapat nasib baik
akan kembali ke masa 10 tahun lalu.
b. terkenal
150
Evaluasi
Evaluasi Akhir
Akhir
151
151
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
30. Nyoman menjadi murid kesayangan Pak Gede c. Rasanya kakinya lebih pendek sebelah.
karena dia sangat rajin. d. Tulus jalannya tertatih-tatih.
Makna imbuhan ke- pada kata kesayangan 35. Memo adalah ...
adalah ... .
a. bentuk komunikasi yang berisi saran,
a. memberi arahan, atau penerangan.
b. melakukan pekerjaan b. kelompok kata atau kalimat yang isinya
c. menyatakan jumlah mempunyai maksud tertentu berupa
d. yang paling di ... nasihat, prinsip hidup, ataupun aturan
tingkah laku.
31. Pada tahun 2005, Addie M.S dipercaya
c. karangan naratif yang mengisahkan ke-
memimpin Manila Philharmonic dalam acara
Miss Asean. Addie juga sempat meraih 3 Golden jadian yang terkait dengan persoalan
Trophy BASF Award sebagai Penata Musik kehidupan manusia (pelakunya).
Terbaik. Dua Golden Records untuk album d. pengumuman.
Panduwinata dan 2 Silver Awards album Chrisye.
36. Imbuhan peng-an memiliki kesejajaran
Dalam kutipan di atas berisi ... . dengan imbuhan ... .
a. keluarga tokoh a. se-nya
b. pendidikan tokoh b. per-
c. prestasi tokoh c. ke-an
d. julukan tokoh d. meng-
32. Kalimat berikut yang menggunakan kata 37. Fungsi imbuhan ke-an adalah ... .
bunga dakam makna denotasi adalah ... a. membentuk kata kerja transitif
a. Rentenir itu mengenakan bunga yang sa- b. membentuk kata kerja
ngat tinggi kepada peminjam.
c. membentuk kata benda
b. Mendapatkan hadiah sebagus itu, hatinya
d. membentuk kata kerja taktransitif
berbunga-bunga.
c. Putri kampus itu mendapat kiriman bunga 38. Edi mempekerjakan lima pengecat di kediaman-
dari seorang pemuda. nya yang baru.
d. Banyak orang membeli motor secara Makna imbuhan ke-an pada kata kediaman
kredit karena bunganya rendah. adalah menyatakan ... .
33. Yani merupakan bini keduanya. a. hal
b. tempat masuk
Kata bini dalam kalimat tersebut adalah ... .
c. usaha untuk
a. kata konotasi
d. proses
b. kata denotasi
c. kata konotasi yang bernilai positif 39. Pantun berikut yang tergolong pantun kilat
d. kata konotasi yang bernilai negatif adalah ... .
a. Lain ladang lain belalang
34. Perhatikan kutipan berikut ini!
Kain lubuk lain ikannya
Hari berikutnya, mereka harus berangkat pagi- b. Tong kosong nyaring bunyinya
pagi. Pagi-pagi sekali, karena mereka akan
mengambil jalan memutar supaya dapat melihat-
Air beriak tanda tak dalam
lihat mercusuar dengan saksama. c. Ada ubi ada talas
Ada budi ada balas
Kalimat berita negatis yang terdapat pada
paragraf tersebut adalah kalimat ... d. Jika ada sumur di ladang
a. Aku mengenalnya karena ia tinggal di Boleh kita menumpang mandi
sebelah rumahku dan teman sekelasku. 40. “Belajarlah dengan benar agar lulus ujian dengan
b. Walaupun cacat, ia tidak pernah merasa nilai yang memuaskan!” pesan ibu kepadaku.
rendah diri.
152
Evaluasi Akhir
Kalimat tersebut bila diubah menjadi kalimat Pada suatu hari Prabu Anom dan istrinya
tak langsung yang benar adalah ... berkunjung ke Parung Barat untuk menemui
temannya yang bernama Ratu Bagus Baha-
a. Ibu berpesan agar aku belajar dengan
rudin sebagai penguasa Kerajaan Parung
benar dan lulus ujian dengan nilai me- Barat. Setelah beberapa saat di Parung Barat,
muaskan. Prabu Anom ingin bertapa lagi di Gunung Ja-
b. Ibu berpesan agar kamu belajar dengan ladi. Ketika itu ia berganti nama menjadi Dewa
benar dan lulus ujian dengan nilai me- Kaladri. Istrinya dititipkan kepada Ratu Bagus
Baharudin.
muaskan.
Setelah beberapa bulan ditinggal bertapa,
c. Ibu berpesan agar dia belajar dengan
ternyata Ratu Bagus Baharudin sangat tertarik
benar dan lulus ujian dengan nilai me- kepada Tasik Larang. Dan selanjutnya dini-
muaskan. kahinya istri temannya itu.
d. Ibu berpesan agar kita belajar dengan .............
benar dan lulus ujian dengan nilai me-
Yatim Jadi Raja dan
muaskan. Dongeng-Dongeng Lainnya,Ulkiah S,
Pustaka Jaya
153
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
Glosarium:
• Afiksasi : proses atau hasil penambahan afiks (prefiks, konfiks, sufiks) pada kata dasar.
• Aksentuasi : pemberian tekanan suara pada suku kata atau kata.
• Alur : rangkaian peristiwa yang dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan
cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian.
• Amanat : gagasan yang mendasari karya sastra; pesan yang ingin disampaikan pe-
ngarang kepada pembaca atau pendengar.
• Antonim : kata yang berlawanan makna dengan kata lain.
• Cerpen : cerita pendek.
• Deduktif : bersifat deduksi (deduksi: penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum;
penyimpulan dari yang umum ke yang khusus).
• Deklaratif : bersifat pernyataan ringkas dan jelas.
• Diftong : bunyi vokal rangkap yang tergolong dalam satu suku kata.
• Dongeng : cerita yang benar-benar tidak terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu
yang aneh-aneh).
• Durasi : lamanya sesuatu berlangsung; rentang waktu; lamanya suatu bunyi di-
artikulasikan.
• Ekspresif : tepat (mampu) memberikan (mengungkapkan) gambaran, maksud, gagasan,
atau perasaan.
• Ekuatif : tipe ketransitifan klausa yang menyangkut partisipan dan cirinya.
• Entri : kata atau frasa dalam kamus beserta penjelasan maknanya dengan tambah-
an berupa kelas kata, lafal, etimologi, contoh pemakaian, dan sebagainya.
• Fiksi : cerita rekaan; rekaan; tidak berdasarkan kenyataan.
• Fonem : satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukkan kontras makna.
• Gestur : gerak tubuh.
• Indeks : daftar kata atau istilah penting yang terdapat dalam buku cetakan.
• Induktif : kalimat yang pokok pikirannya berada di akhir kalimat.
• Interogatif : menunjukkan atau mengandung pertanyaan; bentuk verba atau tipe kalimat
yang digunakan untuk mengungkapkan pertanyaan.
• Intonasi : lagu kalimat.
• Intrinsik : terkandung di dalamnya (tentang kadar logam mulia dalam mata uang,
harkat seseorang, atau suatu peristiwa).
• Jeda : hentian sebentar dalam ujaran (sering terjadi di depan unsur kalimat yang
mempunyai informasi yang tinggi atau kemungkinan yang rendah).
• Karakter : sifat.
• Karmina : pantun dua seuntai (pantun kilat), baris pertama sebagai sampiran dan baris
kedua sebagai ini berupa sindiran dengan rumus rima a-a.
• Kausal : bersifat menyebabkan suatu kejadian; bersifat saling menyebabkan.
• Komparatif : berkenaan atau berdasarkan perbandingan.
• Konsonan : bunyi bahasa yang dihasilkan dengan menghambat aliran udara pada salah
satu tempat di saluran udara.
• Kosakata : perbendaharaan kata.
154
Glosarium
• Kronologis : berkenaan dengan kronologi; menurut urutan waktu (dalam penyusunan se-
jumlah kejadian atau peristiwa).
• Lafal : cara seseorang atau sekelompok orang dalam suatu masyarakat bahasa
mengucapkan bunyi bahasa.
• Mimik : peniruan dengan gerak-gerik anggota badan dan raut muka.
• Morfem : satuan bentuk bahasa yang terkecil yang mempunyai makna secara relatif
stabil dan tidak dapat dibagi atas bagian bermakna yang lebih kecil.
• Nada : makna yang tersembunyi dalam ucapan.
• Narasumber : orang yang memberi (mengetahui secara jelas atau menjadi sumber) in-
formasi; informan.
• Nirkabel : tanpa menggunakan kabel.
• Pantun : bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait biasanya terdiri dari empat baris
yang bersajak (a-b-a-b), tiap larik biasanya atas empat kata kata, baris per-
tama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris
ketiga dan keempat merupakan isi; peribahasa sindiran.
• Parafrase : penguraian kembali suatu teks dalam bentuk yang lain dengan maksud untuk
dapat menjelaskan makna yang tersembunyi.
• Partikel : kata yang tidak bisa diturunkan dan mengandung makna gramatikal.
• Pindai; memindai: melihat dengan cermat dan lama; memandangi.
• Polisemi : bentuk bahasa (kata, frase) yang mempunyai makna lebih dari satu.
• Puisi : ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusun-
an larik dan bait.
• Relevan : kait-mengait; bersangkut-paut; berguna secara langsung.
• Rima : pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada
akhir sajak yang berdekatan.
• Sampiran : paruh pertama pada pantun, yaitu baris kesatu dan kedua berupa kalimat
yang biasanya hanya merupakan persediaan bunyi kata untuk disamakan
dengan bunyi pada isi pantun.
• Sinonim : bentuk bahasa yang maknanya sama atau mirip dengan bentuk bahasa lain.
• Sketsa : gambar rancangan
• Taktransitif : bersangkutan dengan kata kerja yang memerlukan objek.
• Transitif : bersangkutan dengan kata kerja yang tidak memerlukan objek.
• Verbal : secara lisan.
• Vokal : bunyi bahasa yang dilafalkan tanpa pergeseran.
155
Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Kelas VII
156
Daftar Pustaka
Semi, Atar M.. 1993. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya Padang.
Soepono B.W., dkk.. 1985. Inti Tata Bahasa Indonesia jilid 1. Solo: Tiga Serangkai.
Sudjiman, Panuti. 1988. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta: Pustaka Jaya.
Sumardjo, Jacob. 1983. Pengantar Novel Indonesia. Jakarta: Karya Unipress.
_______ . 1986. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.
_______ . 1986. Fiksi Indonesia Dewasa ini. Jakarta: Gramedia.
Tampubolon, D. P.. 1987. Kemampuan Membaca. Bandung: Angkasa.
_______ . 1987. Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa.
Tarigan, H.G.. 1985. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
_______ . 1987. Pengajaran Morfologi. Bandung: Angkasa.
_______ . 1989. Pengajaran Kosa Kata. Bandung: Angkasa.
_______ . 1995. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa.
Tim Bahasa Indonesia SLTP. 1995. Panduan Belajar Bahasa Indonesia. Jakarta: Galaxy Puspa Mega.
Tohari, Ahmad. 2005. Senyum Karyamin. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Verhaar, J.W.M.. 1996. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Waluyo, Herman J.. 2005. Apresiasi Puisi. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.
Wiyanto, Asul. 2001. Terampil Pidato. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Sumber Internet
www.tokohindonesia.com, www.prasetya.brawijaya.ac.id, www.yahoo.com, www.flickr.com,
www.inhil.com, http://id.wikipedia.org, Departemen Seni Murni ITB (libamin@art.itb.ac.id,
www.sfparkour.com, www.mberproject.net, www.ivaa-online, www.bpkpenabur.or, www1.bpkpenabur.or,
perca.blogspot.com, www.escaeva.com, www.wartajazz.com, www.google.co.id,
semaibroadcast.wordpress.com, samsonia.com, dan Kompas Cyber Media.
157
Indeks
A Kata sapaan 105, 108, 109, 110, 116,
Amanat 29 117, 118
Kata sifat 33, 36, 37, 38, 45, 46, 47
B Konjungsi 25
Berita 49, 50, 51, 57, 58
Biografi 105, 110, 112, 118 L
Buku cerita 1, 6 Lafal 22, 23, 24, 29, 59, 64, 65, 66, 72
Buku harian 10, 11, 14
M
C Makna denotasi 128, 130, 133
Cerpen 75, 77, 78, 80, 81, 86, 87, 90 Makna konotasi 128
Membaca cepat 59, 66, 67, 68, 71, 74
D Membaca diagram 97, 101
Dongeng 1, 2, 3, 4, 6, 8, 11, 12, 13, Membaca grafik 97
14, 15, 16, 19, 20, 21, 22, 26, Membaca memindai 49, 54, 56
28, 29, 31, 32, 59, 60, 61, 62, Membaca tabel 96, 97
64, 71, 72, 74 Mimik 4, 6, 11, 59, 64, 65, 66, 72
E N
Ekspresi 75, 77, 79 Nada 119, 120, 121, 130, 133
Narasi 91, 104
G Narasumber 135, 136, 137
Gagasan 75, 76, 77, 81, 82, 83, 90
Gestur 1, 4, 11 P
Pantun 33, 43, 44, 45, 47
I Partikel 91, 93, 94, 101, 103
Imbuhan 1, 8, 9, 11, 14, 105, 106, 112, Pengumuman 49, 52, 53, 55, 56, 58
113, 114, 116, 117, 118, 141, Peribahasa 59, 63, 64, 71, 72, 74
142, 146, 148 Puisi 105, 106, 107, 108, 110, 111,
Intonasi 15, 22, 23, 24, 29, 32, 49, 52, 112, 114, 115, 116, 117, 118, 119, 120, 121,
53, 56 123, 129, 130, 131, 133
J S
Jeda 64, 72 Sinopsis 33, 41
Suara 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 11, 59,
K 64, 65, 67, 74
Kalimat berita negatif 129, 131, 133 Surat 59, 70, 71, 74
kalimat berita negatif 129
Kalimat berita positif 130 T
Kalimat langsung 75, 85, 86, 87, 88, Tokoh idola 91, 94, 95, 96, 101, 119,
89, 90 122, 123
Kalimat majemuk bertingkat 49, 51, 52,
56, 58 U
Kalimat negatif/ingkar 69, 71 Ungkapan 59, 62, 63, 64, 71, 72, 74
Kalimat tidak langsung 87
Kata berpolisemi 42, 43 W
Kata bersinonim 33, 41, 48 Wawancara 75, 76, 77, 83, 84, 85, 87,
Kata gelar 109, 110, 116 88, 89, 90
158
Diunduh dari BSE.Mahoni.com