Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Survei Mawas Diri adalah kegiatan untuk mengenali keadaan dan
masalah yang dihadapi masyarakat, serta potensi yang dimiliki
masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut. Potensi yang dimiliki
antara lain ketersediaan sumberdaya, serta peluang-peluang yang dapat
dimobilisasi. Hal ini penting untuk diidentifikasi oleh masyarakat
sendiri, agar selanjutnya masyarakat dapat digerakkan untuk berperan
serta aktif memperkuat upaya-upaya perbaikannya, sesuai batas
kewenangannya.
Tahapannya dimulai dari pengumpulan data primer dan data
sekunder, pengolahan dan penyajian data masalah dan potensi yang ada
dan membangun kesepakatan bersama masyarakat dan
kepaladesa/kelurahan, untuk bersama-sama mengatasi masalah
kesehatan di masyarakat.
Hal yang melatar belakangi kegiatan SMD ini adalah
perkembangan penyakit dan adanya permasalahan kesehatan yang
menggelisahkan masyarakat misalnya penyebaran dan peningkatan
kasus diare, TBC, malaria ataupun demam tipoid, dan lainnya yang
perlu diwaspadai. Peningkatan itu terjadi hamper merata di seluruh
wilayah Indonesia tidak terlepas di KecamatanWera.
Upaya untuk meredam laju penyebaranya telah banyak hal yang
sudah dilakukan, seperti pencegahan dengan abatesasi, PSN yang
dilakukan di desa-desa wilayah Puskesmas Wera, perawatan penderita
terutama penyakit menular hingga sampai upaya pengembalian
penderita kemasyarakat. Namun semakin banyak yang muncul
kepermukaan, hal ini pertanda tidak mudahnya menekan epidemic ini.
Perludi perhatikan bahwa penanggulangan diare, TBC, malaria
ataupun demam tipoid dll harus dilakukan secara terpadu mulai dengan
Program Pemberdayaan Masyarakat yang ada dengan prinsip
transparansi, partisipasif, akuntabilitas, serta memperhatikan nilai

1
agama dan budaya masyarakat Indonesia kususnya di KecamatanWera.
Menginggat hal-hal tersebut sangat diperlukan dukungan dari aparatur
Pemerintah di tingkat Kecamatan dan Desa untuk terpenuhinya
kebutuhan, harapan dan penilaian pelanggan terhadap pelayanan
kesehatan.
Terpenuhinya kebutuhan, harapan dan penilaian pelanggan
terhadap kinerja dan manfaat produk atau pelayanan yang diberikan
akan menghasilkan kepuasan. Setiap pelanggan memiliki standar
pembanding untuk menilai kinerja pelayanan yang diterimanya. Hasil
penilaian tersebut menunjukkan persepsi apakah kebutuhan dan
harapan dipenuhi atau tidak, yang akan menghasilkan kepuasan atau
ketidakpuasan yang akan menentukan apakah konsumen akan membeli
kembali produk kita, memberikan pujian, mengajukan complain atau
akan menceritakan apa yang dialaminya kepada orang lain. Semua itu
akan berpengaruh terhadap eksistensi organisasi pemberi pelayanan.
Puskesmas Wera sebagai salah satu Puskesmas di Kabupaten
Bima dengan wilayah kerja sebanyak 11 (sebelas) desa, merupakan
Puskesmas rujukan rawat inap dan Poned sehingga sangatlah perlu
mengadakan survey kebutuhan dan harapan masyarakat untuk
mengetahui apakah pelayanan yang telah diberikan sesuai dengan
kebutuhan dan harapan masyarakat agar senantiasa mendapatkan
kepercayaan dan kepuasan dari masyarakat dalam memberikan
pelayanan. Berdasarkan uraian tersebut, maka Puskesmas Wera akan
melaksanakan survey pelanggan untuk tahun 2017.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan sehingga Puskesmas Wera sebagai pemberi layanan
kesehatan di Kecamatan Wera mampu memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu, adil, nyaman dan aman sesuai kebutuhan
dan harapan masyarakat.

2
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap
pelayanan di Puskesmas Wera.
b. Menganalisis hasil survey kebutuhan dan harapan masyarakat
terhadap pelayanan di Puskesmas Wera.
c. Melakukan pembahasan dan tindak lanjut hasil survey
kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan di
Puskesmas Wera bersama-sama dengan masyarakat.
C. Manfaat
1. Bagi Masyarakat
a. Masyarakat dapat memberikan umpan balik terhadap pelayanan
yang diterima sekaligus kebutuhan dan harapannya akan
pelayanan kesehatan.
b. Masyarakat mendapatkan kepuasan terhadap pelayanan yang
diterima.
2. Bagi Puskesmas
a. Puskesmas mengetahui harapan dan kebutuhan masyakatakan
pelayanan kesehatan
b. Puskesmas dapat memberikan pelayanan sesuai dengan
kebutuhan dan harapan masyarakat
c. Mempertahankan eksistensi Puskesmas sebagai pemberi layanan
kesehatan di wilayah kerjanya

Anda mungkin juga menyukai