Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 11 Sejarah

Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia – Soal

Doc. Name: K13AR11SEJPMT0102 Version : 2015-10 | halaman 1

01. Prasasti yang berbentuk yupa peninggalan
kerajaan Kutai dibuat pada masa pemerin-
tahan Raja ....
(A) Kudungga
(B) Asmawarman
(C) Purnawarman
(D) Jayawarman
(E) Mulawarman
02. Pusat kerajaan Mataram kuno di Jawa Timur
didirikan oleh ....
(A) Mpu sindok
(B) Dharmawangsa
(C) Airlangga
(D) Sanjaya
(E) Sailendra
03. Arti penting penguasaan selat Malaka oleh
kerajaan Sriwijaya adalah ....
(A) mengikut sertakan rakyat Sriwijaya ter-
jun kebidang Maritim
(B) memperkuat armada lautnya
(C) mengusai selat malaka berarti dapat
menguasai semenanjung Malaya
(D) menguasai gerak pelayaran dan perni-
agaan dunia
(E) memperbesar kemakmuran rakyat Sriwi-
jaya
04. Disebut adanya aktivitas perdagangan antara
India dan Cina bangsa Indonesia terbawa
dalam kegiatan tersebut. Hal ini mempenga-
ruhi kehidupan sosial masyarakat Indonesia
misalnya ....
(A) hanya golongan ksatria yang melakukan
perdagangan
(B) raja berkuasa mutlak
(C) kaum brahmana yang mengatur perda-
gangan
(D) adanya pembagian kasta
(E) rakyat jelata terhambat dalam kegiatan
perdagangan
05. Buku Pararaton maupun Negarakertagama
merupakan sumber sejarah kerajaan Singo-
sari dan Majapahit
SEBAB
Kedua buku tersebut bersifat puja sastra
yang memuja-muja keberhasilan Ken Arok
sebagai pendiri Singasari dan cikal bakal
kerajaan Majapahit
06. Teori yang menyebut bahwa Kebudayaan
Hindu dan Budha masuk ke Indonesia me-
lalui hubungan diplomatik atau militer meru-
pakan isi dari teori ....
(A) Brahmana
(B) Ksatria
(C) Waisya
(D) Sudra
(E) Paria
07. Upacara pembakaran mayat seorang raja
dalam tradisi Hindu dimaksudkan agar ....
(1) Rakyat dapat menyaksikan mayat rajanya
(2) Penduduk biasa dapat memberikan
penghormatan terakhir kepada rajanya
(3) Kehidupan raja menjadi lebih baik
(4) Roh raja dapat bersatu kembali dengan
dewa yang dulu menjelma dalam diri raja
08. Penyebab keruntuhan kerajaan Majapahit
diantaranya perang saudara atau perang
Paregreg
SEBAB
Perang tersebut merupakan perebutan tahta
kerajaan antara Samarawijaya dengan
Marawijaya

Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 4148 ke menu search.
Copyright © 2011 Zenius Education
 Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 11 Sejarah, Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia – Soal
Doc. Name: K13AR11SEJPMT0102 version : 2015-10 |
09. Disebut adanya aktivitas perdagangan antara
India dan Cina bangsa Indonesia terbawa
dalam kegiatan tersebut. Hal ini mempenga-
ruhi kehidupan sosial masyarakat Indonesia
misalnya ....
(A) hanya golongan ksatria yang melakukan
perdagangan
(B) raja berkuasa mutlak
(C) kaum brahmana yang mengatur perda-
gangan
(D) adanya pembagian kasta
(E) rakyat jelata terhambat dalam kegiatan
perdagangan
10. Dilihat dari sisa-sisa peninggalan di bawah ini
adalah beberapa ciri dari kehidupan bangsa
Indonesia pada zaman sebelum masuknya
penggaruh Hindu-Budha, KECUALI ....
(A) telah memiliki tingkat kehidupan yang
tinggi
(B) masyarakat teratur dalam kelompok
suku
(C) telah mengenal kepandaian tehnik pe-
rundagian sepeti mengecor perunggu
dan memahat
(D) belum mengenal membaca menulis se-
hingga tidak meningkatkan berita tertulis
(E) merupakan masyarakat agraris-religius
11. Kitab Bharatayuda berisi peperangan antara
Janggala dan Panjalu
SEBAB
Kitab tersebut ditulis pada masa kekuasaan
Raja Jayabaya
12. Ratu Sima adalah pemimpin yang memiliki
sifat tegas serta bijaksana sehingga kondisi
masyarakat sangat tertib, Ratu Sima adalah
ratu dari kerjaan ....
(A) Kalingga
(B) Tarumanegara
(C) Mataram
(D) Medang
(E) Kediri
Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 4148 menu search.
Copyright © 2011 Zenius Education
halaman 2
13. Latar belakang terjadinya Perang Bubat
adalah ....
(1) Majapahit ingin menunjukkan sebagai
kerajaan yang paling berkuasa
(2) Majapahit bertujuan untuk menaklukkan
kerajaan-kerajaan di Pulau Jawa
(3) Majapahit ingin melaksanakan Sumpah
Palapa
(4) Kerajaan Pajajaran tidak mau tunduk
terhadap Majapahit
14. Dalam Prasasti Ciaruteun terdapat dua tapak
kaki Raja Purnawarman yang dilambangkan
sebagai dua tapak kaki Dewa Wisnu. Hal ini
dimaksudkan karena Raja Purnawarman te-
lah berhasil ....
(A) Meningkatkan kesejahteraan rakyatnya
(B) Memerintah dengan adil dan bijaksana
(C) Menata kembali kehidupan rakyat
(D) Meningkatkan perekonomian rakyat
(E) Menjaga keamanan rakyat
15. Sinkritisme yang dilakukan raja Kertanegara
dalam memperlancar pemerintahannya
menghasilkan suatu aliran Siwa Budha yang
terkenal dengan sebutan ....
(A) Mahayana
(B) Hinayana
(C) Tantrayana
(D) Bodisatya
(E) Amogapasya