Anda di halaman 1dari 18

TUGAS MANDIRI

BASIS DATA

Disusun oleh:

NAMA : Wisnu Pamungkas

NIM : M3114148

KELAS : TI F

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2014/2015

WISNU PAMUNGKAS Page 1


MODEL DATA RELASIONAL

I. Pengertian Model Relasional dan Contoh


Model Data Relasional adalah model basis data yang menggunakan tabel dua
dimensi, yang terdiri dari baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data.
Model ini diperkenalkan pertama kali oleh E.F. Codd.
Contoh gambar :

II. Tujuan Model Data Relasional


 Untuk mengatasi ketidak konsistenan dan duplikasi data dengan menggunakan
konsep normalisasi untuk meningkatkan kemampuan akses data.
 Untuk menekankan kemandirian data.
III. Karakteristik Model Data Relasional
 Satu Bahasa digunakan untuk semua pemakai
 Data dihubungkan melalui nilai data
 Struktur Tabular

WISNU PAMUNGKAS Page 2


IV. Kelebihan Model Relasional
 Bentuk modelnya yang sederhana dibandingkan dengan model jaringan dan
hirarki
 Mudah melakukan berbagai operasi data (query, update/edit, delete).
 Multiple View yaitu dapat menyajikan secara langsung view yang berbeda
dari basis data yang sama untuk pengguna yang berbeda.
 Tidak terdapat pointer-pointer
 Fleksibel
V. Kelemahan Model Data Relasional :
 Kelompok informasi/tables yang berbeda harus dilakukan joined untuk
melakukan retrieve data
 User harus familiar dengan relasi antar tabel
 User harus belajar SQL.
VI. Istilah-Istilah dalam Model Data Relasional
 Relasi yaitu sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris.
 Atribut yaitu kolom pada sebuah relasi.
 Tupel yaitu baris pada sebuah relasi.
 Domain yaitu kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut
 Derajat yaitu jumlah atribut dalam sebuah relasi (jumlah field)
 Cardinality yaitu jumlah tupel dalam sebuah relasi (jumlah record)
VII. Relational Keys dalam Model Data Relasional
 Super key
Satu/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di
dalam relasi (satu atau lebih field yang dapat dipilih untuk membedakan
antara 1 record dengan record lainnya).
 Candidate key
Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik (super key
dengan jumlah field yang paling sedikit)
 Primary key
Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam
relasi
 Alternate key
Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key

WISNU PAMUNGKAS Page 3


 Foreign key
Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah
relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa.
VIII. Relational Integrity Rules
 Null
Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple)
tersebut
 Entity Integrity
Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null.
 Referential Integrity
Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci primer bila merupakan atribut
tunggal pada domain yang bersangkutan.
IX. Bahasa dalam Model Data Relational
Bahasa query yaitu pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi, yang
terbagi 2 yaitu :
 Bahasa Query Formal yaitu bahasa query yang diterjemahkan dengan
menggunakan simbol-simbol matematis.
Terbagi 2, yaitu:
a. Prosedural, yaitu pemakai memberi spesifikasi data apa yang
dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya.
Misal : Aljabar Relasional , yaitu dimana query diekspresikan dengan cara
menerapkan operator tertentu terhadap suatu tabel / relasi.
b. Non Prosedural, yaitu pemakai menspesifikasikan data apa yang
dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk
mendapatkannya.
Misal : Kalkulus Relasional, dimana query menjelaskan set tuple yang
diinginkan dengan cara menjelaskan predikat tuple yang diharapkan.
Terbagi 2 :
1. Kalkulus Relasional Tupel
2. Kalkulus Relasional Domain

WISNU PAMUNGKAS Page 4


 Bahasa Query Komersial yaitu bahasa Query yang dirancang sendiri oleh
programmer menjadi suatu program aplikasi agar pemakai lebih mudah
menggunakannya (user friendly).
Contoh :
 QUEL, berbasis bahasa kalkulus relasional
 QBE, berbasis bahasa kalkulus relasional
 SQL, berbasis bahasa kalkulus relasional dan aljabar relasional

Model Jaringan

I. Pengertian Model Jaringan dan Contoh


Model database jaringan merupakan pengembangan dari model database hirarki,
dimana kelemahan yang ada pada model database hirarki yaitu
ketidakmampuannya dalam mengelola hubungan banyak ke banyak (Many to
Many) telah dapat diatasi dengan model database jaringan ini.Dalam model ini,
data di representasikan sebagai koleksi record dan hubungan antar record
direpresentasikan sebagai pointer.
Contoh gambar :

WISNU PAMUNGKAS Page 5


II. Kelebihan Model Data Jaringan :
 Data lebih cepat diakses
 User dapat mengakses data dimulai dari beberapa tabel
 Mudah untuk memodelkan basis data yang komplek
 Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data.
III. Kelemahan Model Data Jaringan :
 Struktur basis datanya tidak mudah untuk dilakukan modifikasi
 Perubahan struktur basis data yang telah didefinisikan akan mempengaruhi
program aplikasi yang mengakses basis data
 User harus memahami struktur basis data.

Model Data Hirarki


I. Pengertian Model Data Hirakis dan Contoh
Model data hirarkis adalah model data paling tua yang pernah diterapkan dalam
suatu DBMS. Model ini mengikuti pola hirarki pada suatu organisasi atau pada suatu
keluarga, dimana terdapat rekaman data yang berfungsi sebagai “bapak” (parent-
record) ada yang berfungsi sebagai “anak” (child-record), atau sebagai “pimpinan‟
dan “anak-buah”. Dalam model ini seorang “bapak” bisa memiliki lebih dari satu
“anak” tetapi seorang “anak” hanya boleh memiliki satu “bapak”.
Contoh Gambar :

II. Kelebihan Model Data Hirarki


 Data dapat dengan cepat dilakukan retrieve.
 Integritas data mudah dilakukan pengaturan.
III. Kelemahan Model Data Hirarki
 Pengguna harus sangat familiar dengan struktur basis data.
 Terjadi redudansi data.

WISNU PAMUNGKAS Page 6


ARSITEKTUR BASIS DATA

I. Pengertian Arsitektur Basis Data


Arsitektur Basis data yaitu suatu kumpulan data yang tersimpan secara sistematik
dimana user dapat melihat data dan bagaimana cara user melihat data tersebut.
Arsitektur ini juga berfungsi memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis
data.
Level Arsitektur Basis Data
Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu :
 Internal/Physical Level
Berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage).
Internal level adalah level terendah untuk merepresentasikan basis data.
Record disimpan dalam media penyimpanan dalam format byte.
 External /View Level
Berhubungan dengan bagaimana data direpresentasikan dari sisi setiap user.
View level adalah level user, yang dimaksud dengan user adalah programmer,
end user atau Database Administrator (DBA). (programmer : bahasa yang
digunakan adalah bahasa pemrograman seperti C, COBOL, atau PL/I), (end
user : bahasa yang digunakan adalah bahasa query atau menggunakan fasilitas
yang tersedia pada program aplikasi pada level eksternal ini).
 Conceptual/Logical Level
Yang menghubungkan antara internal & external level. Conceptual level
adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh
basis data.

WISNU PAMUNGKAS Page 7


DBMS dan Perbandingannya

Database Management System (DBMS)

Sistem Manajemen Basis Data atau populernya disebut Database Management System
atau disingkat DBMS adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola database,
mulai dari membuat database itu sendiri sampai dengan proses-proses yang berlaku dalam
database tersebut, baik berupa entry, edit, hapus, query terhadap data, membuat laporan dan
lain sebagainya secara efektif dan efisien. Salah satu jenis DBMS yang sangat terkenal saat
ini adalah Relational DBMS (RDBMS), yang merepresentasikan data dalam bentuk tabel-
tabel yang saling berhubungan. Sebuah tabel disusun dalam bentuk baris (record) dan kolom
(field). Banyak sekali berkembang perangkat lunak RDBMS ini, misalnya MySQL, Oracle,
Sybase, dBase, MS. SQL, Microsoft Access (MS. Access) dan lain-lain. Ada 3 kelompok
perintah yang digunakan dalam mengelola dan mengorganisasikan data dalam RDBMS, yaitu
:

1. Data Definition Language (DDL): merupakan perintah-perintah yang digunakan oleh


seorang Database Administrator untuk mendefinisikan struktur dari database, baik
membuat tabel baru, menentukan struktur penyimpanan tabel, model relasi antar
tabel, validasi data, dan lain sebagainya.
2. Data Manipulation Language (DML): perintah-perintah yang digunakan untuk
memanipulasi dan mengambil data pada suatu database. Manipulasi yang dapat
dilakukan terhadap data adalah :
 Penambahan data
 Penyisipan data
 Penghapusan data
 Pengubahan data
3. Data Control Language (DCL): bagian ini berkenaan dengan cara mengendalikan
data, seperti siapa saja yang bisa melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh
banyak user, dan lain-lain. Lebih mengarah ke segi sekuritas data.

WISNU PAMUNGKAS Page 8


Kelebihan dari DBMS :

 Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan
dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet,
diantaranya :
1. Performance yang dapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup
besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam
bentuk flat file. Disamping memiliki kinerja yang lebih baik, juga akan
didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori.
2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi
sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau
kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan
pemborosan media penyimpanan.
3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus
mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke
dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database.
kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga
kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin
dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
5. Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada
pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan
memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.

Kelemahan dari DBMS :

1. Biaya & Harga DBMS yang Tinggi & Mahal sehingga untuk medapatkan perangkat
lunak dan perangkat keras yang tepat cukup mahal, termasuk biaya pemeliharaan dan
sumber daya manusia yang mengelola basis data tersebut.
2. Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses
berkas, sehingga dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam
pemeliharaan data.
3. Resiko data yang terpusat. Data yang terpusat dalam satu lokasi dapat beresiko
kehilangan data selama proses aplikasi.
4. Membutuhkan media penyimpanan yang besar.

WISNU PAMUNGKAS Page 9


5. Membutuhkan memory komputer yang besar.
6. Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi / khusus.
7. Membutuhkan waktu yang lama untuk konversi sistem.
8. Terkadang kinerja DBMS low performance.
9. Resiko kegagalan cukup tinggi.

Macam-Macam DBMS

1. MYSQL
Kelebihan
 Database Storage Engine ini banyak digunakan oleh programmer apalagi oleh web
developer karena sifatnya yang free.
 Kemampuannya sudah bisa diandalkan, mempunyai kapasitas yang cukup
mumpuni sekitar 60.000 tabel dengan jumlah record mencapai 5.000.000.000
bahkan untuk yang terbaru sudah lebih.
 Keamanan datanya cukup aman walaupun tidak sehebat Postgre apalagi Oracle.
 Engine ini multiplatform sehingga mampu diaplikasikan di berbagai sistem
operasi.
 Kelebihan paling utama engine ini adalah kecepatannya.
 Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda, seperti LINUX, Windows,
MacOS dll.
 Dapat dikoneksikan pada bahasa C, C++, Java, Perl, PHP dan Python.
 Memiliki lebih banyak type data seperti : signed/unsigned integer yang memiliki
panjang data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte, FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR,
TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET dan tipe
ENUM.
 Mendukung penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY.
 Mendukung terhadap fungsi penuh ( COUNT ( ),COUNT (DISTINCT), AVG ( ),
STD ( ), SUM ( ), MAX ( ) AND MIN ( ) ).
 Mendukung terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan sintak
ODBC.
 Mendukung ODBC for Windows 95 (dengan source program). Semua fungsi
ODBC 2.5 dan sebagainya. Sebagai contoh kita dapat menggunakan Access untuk
connect ke MySQL server.

WISNU PAMUNGKAS Page 10


 Menggunakn GNU automake, autoconf, dan LIBTOOL untuk portabilitas.
 Kita dapat menggabungkan beberapa table dari database yang berbeda dalam
query yang sama.
 Ditulis dengan menggunakan bahasa C dan C++. Diuji oleh compiler yang sangat
jauh berbeda.
 Privilege (hak) dan password sangat fleksibel dan aman serta mengujinkan „Host-
Based‟ Verifikasi.
Kelemahan
 Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti vb, delphi, dan foxpro,
mysql kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus
sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang menyebabkan
mysql jarang dipakai dalam program visual.
 Data yang ditangani belum begitu besar.
 Hanya sering diaplikasikan diaplikasi kelas kecil dan menengah
 Keamanan datanya masih dibawah Postgre dan Oracle

2. DB2
Keunggulan
 Dapat dijalankan pada bermacam-macam platform
 Menunjang client/server platform, aplikasimultimedia, object oriented
 Dirancang untuk memperoleh informasi dalam bisnis berskala kecil maupun besar
 Memiliki alat yang mengizinkan user membuat macam-macam aplikasi untuk
mengakses dan bekerja dengan data
 Mendukung abstraksi penyimpanan logical database table dalam multi node dan
multi disk environtment.
 DB2 mendukung strip(pencacahan /penyebaran) antar kontainer.
 DB2 juga mendukung prefecthing dan asynchronous writes menggunakan thread
yang terpisah.
Kelemahan
 Bukan merupakan Open-Source, jadi kita harus membayar untuk dapat
menggunakan DB2 yang resmi
 Memerlukan spesifikasi OS tertentu untuk dapat menjalankan DB2
 Platform specified

WISNU PAMUNGKAS Page 11


 Tidak bisa download langsung dari IBM
 Speednya masih kalah dengan MySql dan Oracle

3. POSTGRE
Kelebihan
 Database Storage Engine ini bersifat open source atau gratisan yang
dikembangkan oleh berbagai developer di dunia.
 Untuk sintax query postgre sql menggunakan ANSI SQL 89, 92 dan 99.
 Untuk postgre sql sudah support joins, views, aggregasi.
 Kemampuannya menampung data spasial, sehingga ia bisa digunakan dalam
pembuatan situs yang berbasis Web GIS untuk pemetaan dan sebagainya
Kelemahan
 Kurang begitu populer dan cocok bekerja di lingkungan web jika dibandingkan
dengan mysql.
 Kurang fokus dalam hal kelangsingan dan kecepatan.
 Arsitektur dengan multiproses ini sulit diterapkan ke Windows, sebab Windows
amat thread-oriented.
 PostgreSQL sendiri saat ini bisa dijalankan di Windows, tapi melalui lapisan
emulasi Cygwin.
 Kurang unggul dalam hal ketersediaan fungsi built-in.
 Replikasi di PostgreSQL sendiri belum disertakan dalam distribusi standarnya.
 PostgreSQL sendiri terbatas hanya bisa melakukan penambahan kolom,
penggantian nama kolom, dan penggantian nama tabel.

4. ORACLE
Kelebihan
 Ketika kita mengakses database dan kemudian ada kejadian seperti listrik mati
misalnya maka data yang sudah kita simpan tidak rusak/hilang.
 Database Clusters, dengan menggunakan teknologi Real Application Clusters
(RAC). Salah satu fungsi dari RAC adalah memberikan perlindungan terhadap
kelangsungan data dalam perusahaan sehingga apabila terjadi crash pada salah
satu server database, maka tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan.

WISNU PAMUNGKAS Page 12


 Row-Level Locking, fitur ini dapat melakukan lock tidak hanya pada table-level
saja, akan tetapi dimungkinkan untuk melakukan lock lebih jauh lagi sampai pada
row-level. Sehingga user-user dapat melakukan akses data dalam suatu tabel
secara bersamaan, lebih cepat dan lebih akurat.
Kekurangan
 Penggunaan Oracle sangat memakan banyak biaya, mulai dari device sampai
diperlukannya DBA yang handal.
5. MICROSOFT SQL SERVER
Kelebihan
 Keamanan datanya sudah lumayan
 Tersedia versi gratisnya
 Untuk backup data Ms SQL banyak extensinya ada extensi .MDB, .BAK, .file
Kelemahan
 Hanya berjalan di Windows
 Kapasitas penyimpanan datanya tidak mencapai Tera Byte, sehingga sudah
mampu untuk diterapkan di aplikasi besar
 SQL Server banyak bermain di Memori untuk processing
 Kapasitas rollback dan recoverinya tidak secanggih di Oracle.
 Kalau pengaturan dari awal sudah salah, maka efeknya dikemudian hari bisa fatal
6. MICROSOFT ACCESS
Kelebihan
 Beberapa pengembang aplikasi professional menggunakan Microsoft Access
untuk mengembangkan aplikasi secara cepat atau yang sering disebut dengan
Rapid Application Development / RAD Tool khususnya untuk pembuatan
program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
 Dilihat dari segi perspektif programmer keunggulan Microsoft Acces adalah
kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (
SQL ).
 Microsoft Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua
table basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data
miliknya. Misalnya untuk membuat query, Microsoft menggunakan Query Design
Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk
membuat query tanpa harus mengetahui bahasa SQL nya.

WISNU PAMUNGKAS Page 13


 Bahasa Pemrograman yang digunakan di dalam Microsoft Access adalah
Microsoft Visual Basic for Applications ( VBA ) seperti halnya dalam beberapa
aplikasi Microsoft Office lainnya.

Kelemahan
 Karena kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan maka bayak pengguna
Microsoft Access menggunakan solusi system manajemen basis data yang bersifat
klien / server.
 Perlu Membayar untuk memakai software resminya
7. INTERBASE
Kelebihan
 Kinerja dan kontrol yang baik
 Bersifat fleksibel dan portabel
 Gratis dan Opensource
Kekurangan
 Butuh kinerja extra dan kontrolnya terbatas.
 Komponen-komponen kurang umum.

8. FIREBIRD (FirebirdSQL)
Kelebihan
 Firebird memiliki user base kecil namun aktif,
 Firebird selalu lebih banyak memiliki fitur,
 Firebird merupakan DBMS yang relatif matang untuk digunakan, dan tujuannya
menetapkan peletakan kembali Oracle dan SQL server dalam aplikasi komersil,
 Open Source product
 Firebird dapat melakukan replikasi.
 Firebird menggunakan sintaks standard untuk menciptakan suatu foreign key.
 Firebird support stored procedure dan triggers dengan bahasa yang standard
sehingga tidak akan membingungkan bagi Anda yang ingin belajar.
Kelemahan
 Kekurangan yang paling nyata waktu itu adalah replication engine (walaupun
Firebird memiliki fitur lanjutan, yang menjaga identical copy dari live database)
 Firebird development relatif lambat,

WISNU PAMUNGKAS Page 14


 Belum mendukung derived table (FB 2.0 sudah mendukung).
 Query Plan yang kurang optimize (FB 2.0 sudah diperbaiki).
 Tidak dapat mempergunakan alias kolom dalam where clause sehingga cukup
menyulitkan jika kita pergunakan corelated query. (FB 2.0 sudah diperbaiki).

Tabel Perbandingan Software DBMS

NO NAMA DBMS LISENSI KAPASITAS KECEPATAN KEAMANAN COMPATIBLE


PENYIMPANAN AKSES DATA OS
1 MYSQL Open Tidak sehebat LINUX,
6000 tabel, record
Source/ Cepat PostGre dan Windows, dan
< 5.000.000.000
Gratis Oracle MacOS
2 Dapat
menangani Masih kalah Memerlukan
DB2 Berbayar jumlah data dengan Oracle Lumayan spesifikasi OS
dalam ukuran dan MySQL tertentu
yang besar
3 Terbatas hanya
bisa melakukan
penambahan
Open Sulit
kolom, Pemrosesan data Sudah cukup
POSTGRE Source/ diterapkan ke
penggantian cepat handal
Gratis Windows
nama kolom,
dan penggantian
nama tabel
4 Berbayar Paling Besar,
Sudah tergolong
ORACLE dan sangat sudah dipakai Sangat cepat Support All OS
handal
mahal oleh perusahaan
5 Memiliki
MICROSOFT Hanya berjalan
tingkat
Tidak Mencapai
SQL SERVER Berbayar Cepat pengamanan di Windows
Tera Byte
/ security data
yang baik
6 MICROSOFT Jumlah tabel
Cepat tergantung
ACCESS terbuka 2048, Windows dan
Berbayar data yang Cukup Baik
ukuran tabel 2 diproses MacOS
Gigabyte
7 Open LINUX,
INTERBASE Source/ Kurang Spesifik Lumayan Cukup Baik Windows, dan
Gratis MacOS
8 FIREBIRD
Open LINUX,
(FirebirdSQL) Source/ Kurang Spesifik Relatif lambat Cukup Baik Windows, dan
Gratis MacOS

WISNU PAMUNGKAS Page 15


Kesimpulan

Dari ketiga perbedaan model diatas, dapat kita simpulkan bahwa pada tiap model memiliki
ciri yang berbeda. Seperti pada model relasional yang menggunakan table, model jaringan
yang seperti pohon namun bisa memliki banyak cabang, dan yang terakhir model hirarki yang
hanya bisa memiliki satu cabang begitu sebaliknya.

Pada Arsitektur terbagi menjadi 3 bagian yaitu Internal/Physical Level berhubungan dengan
bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage), External /View Level berhubungan
dengan bagaimana data direpresentasikan dari sisi setiap user, Conceptual/Logical Level
yang menghubungkan antara internal & external level.

Pada bab macam-macam DBMS dan perbandingannya menurut saya pilihan yang paling baik
untuk perkuliahan ini adalah MySQL karena software tersebut bersifat free dan didukung
dengan kecepatan yang memadai serta keamanan data yang sudah berada di bawah postgre
dan oracle.

WISNU PAMUNGKAS Page 16


Daftar Pustaka

http://rizarulham.wordpress.com/2009/10/14/pengenalan-model-data-relasional/

neni_rid.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/…/BD_R_CAT.DOC

http://alfin-fadil.blogspot.com/2012/10/model-data-relasional.html

https://hildasilvia1892.wordpress.com/2012/10/13/model-data-relasional/

http://trikusum.blogspot.com/2012/10/basis-data-relasional.html

http://ekochayoo84.blogspot.com/2012/10/model-data-relasional_9.html

http://justruilmu.blogspot.com/2012/02/perbedaan-antara-model-data-relasional.html

http://dikadinus.blogspot.com/2012/03/jenis-model-data.html

http://arkakus.blogspot.com/2013/11/model-basis-data.html

http://terusbelajar.wordpress.com/2009/03/22/dasar-basis-data/

http://piskholid.wordpress.com/2008/10/07/arsitektur-sistim-basis-data/

http://ekosuwono.wordpress.com/2010/01/12/data-definition-language-ddl-adalah/

http://rankga.wordpress.com/2008/03/28/data-manipulation-language-dml-pada-oracle/

http://alfiah-18.blogspot.com/2011/12/arsitektur-basis-data.html

http://duniafeb.blogspot.com/2011/03/perbandingan-3-dbms-database-management.html

http://pinkbarnes.blogspot.com/2012/07/kelebihan-dan-kekurangan-software-dbms_25.html

http://rendyreynanda.blogspot.com/2010/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html

http://wisnupartana.blogspot.com/2009/04/kelebihan-dan-kekurangan-my-sql.html

http://sarjanamasyarakat.blogspot.com/2009/01/perbedaan-ms-access-mysql-sql-server.html

http://ocw.gunadarma.ac.id/course/diploma-three-program/study-program-of-computer-
accounting-d3/sistem-basis-data/pengenalan-db2

WISNU PAMUNGKAS Page 17


http://www.cs.ui.ac.id/WebKuliah/BasisDataB2006/Tugas1/DB2-kelompok%203.pdf

http://www.klik-kanan.com/forums/index.php?topic=5915.0

http://tempoedolo.wordpress.com/kelemahan-dari-postgresql/

http://ridhofitra.info/2008/03/postgresql-the-best-open-sources-database.html/

http://bakoelkomputer.info/virtualstore/blog/?p=129

http://ahsanfile.wordpress.com/2010/08/09/sharing-tentang-kelebihan-dan-kekurangan-
antara-oracle-vs-ms-sql-server/

http://kunai27.blogspot.com/2007/11/microsoft-access.html

http://shodddd.blogspot.com/2011/01/delphi-7-interbase-express-ibx.html

http://anittaza.blogspot.com/2013/08/definisi-microsoft-access.html

WISNU PAMUNGKAS Page 18

Anda mungkin juga menyukai