TOR Berkah Berjamaah
TOR Berkah Berjamaah
1
https://suaramuslim.net/mendapatkan-berkah-dengan-berjamaah/
adalah perintah Allah dan Rasul-Nya, mengabaikan atau
meninggalkan berarti melanggar perintah Allah. Hal yang perlu
diluruskan adalah menganggap berjamaah sama dengan
bergabung dengan kelompok/organisasi bahkan partai Islam
yang ada. Padahal perintah berjamaah dengan menaati ulil amri
adalah perintah yang ada dalilnya (QS. An – Nissa: 59).
2. Mindset mulia. Mulanya hidup ini berfikir dan berkiprah
sebatas negeri tercinta saja, lalu perantara jamaah, Allah angkat
kiprah (lapangan beramal) jauh lebih luas. Karena objek
dakwah bukan lagi bersifat lokal tapi global. Maka terasalah
Islam ini rahmatan lil alamin. Tujuan utamanya bukan lagi
duniawi semata tapi dunia akhirat.
3. Kesadaran beragama. Kesadaran untuk taat beragama sangat
meningkat karena terus mendapat arahan, bimbingan dan
pembinaan.
4. Ketaatan kepada imam. Menjadi bagian dari nikmat Allah
adalah hidup terpimpin oleh Allah, Rasulullah dan ulil amri.
5. Potensi maksimal. Semua potensi yang kita miliki dapat
maksimal digunakan untuk mengamalkan Islam secara kontinu,
terprogram dengan program yang menyeluruh, terkontrol,
terevaluasi, sesuai keputusan imam setelah mendengar dan
menganalisa permasalahan dengan seksama.
6. Solusi persatuan. Menjadi solusi persatuan muslimin, karena
berjamaah terhindar dari ashobiyyah sebab daerah, darah,
madzhab, kepentingan politik, dll. Dalam mengamalkan Islam
ada prinsip “innamal mukminuna ikhwatun” semua mukmin itu
saudara, juga terbebas dari kepentingan duniawi. Mengingat
mengamalkan Islam termasuk berjamaah harus muhlishina
lahudin ikhlas hanya mengharap ridho Allah. Ada ungkapan
yang menyatakan, ‘berjuang menyatukan umat Islam dengan
cara di luar Islam (bukan dengan berjamaah), bak tupai lari
dalam sangkar’, tentu saja tak akan terwujud.
7. Lintas batas. Dapat melintasi batas-batas teritorial, dalam
mengamalkan Islam termasuk berjamaah tak dibatasi batas-
batas teritorial. Batas-batasnya hanyalah iman atau tidak.
8. Pengamalan syariat. Syariat Islam akan lebih mudah
diamalkan oleh muslim tanpa menunggu datangnya kekuasaan.
Karena setiap syariat Islam yang diamalkan pasti akan
membawa rahmat.
9. Harapan surga. Nabi Muhammad Shallalahu ‘alaihi wasallam
dalam hadistnya menyatakan “man aroda buihbuhatal jannah
falyalzamil jamaah“, siapa menghendaki tengahnya surga maka
laksanakan berjamaah.
10. Ikatan Islam. Lebih terpelihara ikatan Islam dalam diri kita.
Nabi bersabda “Man haraja ‘anittoah faqod khola’a ribqotal
islam min ‘unuqihi”, siapa yang keluar dari taat maka
terlepaslah tali ikatan Islam dari lehernya.2
Dalam surat Al – ‘Asr, Allah memerintahkan kita untuk saling
menasehati untuk perkara yang haq dan saling menasehati utuk
kesabaran. Qotadah dan al Hasan berkata: al haq adalah kitabullah.
Al Qur’an sebagai wahyu Allah tidak akan dapat dipahami tanpa
bantuan para ahli. Dan keahlian seseorang dalam berbagai disiplin
ilmu betapapun luas dan mendalamnya menurut pandangan manusia
adalah sangat sempit dan dangkal bila dibandingkan dengan ilmu
yang diperlukan untuk memahami kitabullah. Karena itu agar
keahlian masing-masing dapat dipadukan maka sangat diperlukan
kerja sama dalam memahami dan mengamalkan kitabullah. Dan hal
ini tidak akan terlaksana kecuali dalam hidup berjamaah. Jadi, hidup
berjamaah tidak akan berarti tanpa Al Quran dan Al Quran tidak
2
https://minanews.net/memetik-hikmah-hidup-berjamaah-oleh-ahmad-zubaidi-ardani/
akan dapat dipahami dengan luas dan mendalam dan diamalkan
semua petunjuknya tanpa hidup berjamaah.3
Penutup Term of Reference ini disusun sebagai kerangka acuan dalam Kajian
Meet Up : Berkah Berjamaah.
3
https://www.eramuslim.com/peradaban/pemikiran-islam/saiful-islam-mubarak-jamaah-menurut-al-qur-an.htm
LAMPIRAN:
Rundown Acara Kajian Meet Up
19.00 – 19.30 : Registrasi
19.30 – 20.00 : Shalat Isya Berjamaah
20.00 – 22.00 : Materi 1 – Berkah Berjamaah
20.00 – 20.10: Pembukaan oleh MC dan Tilawah
20.10 – 20.15: Pemutaran video kegiatan AK
20.15 – 21.45: Materi
21.45 – 22.00: Sesi Tanya Jawab
22.00 – 22.10: Penutupan oleh MC
22.10 – 22.30 : Membaca QS. Al-Mulk Berjamaah
22.30 – 23.00 : Persiapan mabit peserta (bersih-bersih, wudhu, dll)
23.00 – 03.00 : Istirahat (tidur)
03.00 – 03.15 : Persiapan Qiyamul Lail
03.15 – 04.15 : Qiyamul Lail
04.15 – 04.40 : Tilawah
04.40 – 05.15 : Shalat Subuh Berjamaah
05.15 – 05.30 : Dzikir Pagi Berjamaah
05.30 – 07.00 : Materi 2 – Ukhuwwah ‘till Jannah
05.30 – 06.45: Materi
06.45 – 07.00: Sesi Tanya Jawab
07.00 – 07.10: Penutupan oleh MC