MENGGALI KEBERKAHAN ILMU

Ilmu adalah lautan tak bertepi, jangan pernah berfikir selesai untuk mencari ilmu.

Fase mencari ilmu

1. Fase 1 : merasa punya ilmu (fase rentan terhadap penyakit sombong)

2. Fase 2 : sadar bahwa ilmu terlalu luas untuk dikuasai, semakin haus dan termotivasi menuntut
ilmu
3. Fase 3 : menyadari sepenuhnya bahwa tidak berilmu sampai ada ketakutan jika yang dia
katakana tidak sesuai dengan yang benar. Sangat hati – hati dan merasa seakan – akan tidak
berilmu.

Sebelum belajar kepada guru, pelajari materinya terlebih dahulu.

Imam Syafi’i ->>> ilmu adalah cahaya Allah. Allah tidak akan memberikan cahaya kepada orang yang
bermaksiat.

Dampak ilmu yang berkah terhadap diri :

1. Semekin bayak ilmu semakin tawadu’ tapi kritis

2. Ilmu islam akan mendekatkan kepada Allah
3. Ilmu akan memperbaiki akhlak

Adab terhadap ilmu : dahulukan ilmunya daripada orangnya, ilmu harus berada di tempat yang lebih
tinggi

Keberkahan ilmu adalah hubungan yang harmonis antar pencari ilmu karena ilmu adalah rahim
(pengikat) bagi para pencarinya.

Biasakan untuk muroja’ah ilmu, berkumpul membahas kembali yang telah diajarkan agar ilmu lebih
melekat.

Ilmu adalah yang tertanam dalam diri, bukan tercatat dalam tulisan.

Imam Nawawi mengikat ilmu dengan menulis buku.

Puncak keberkahan ilmu adalah ketika ilmu dipelajari banyak orang (menjadi amal jariyah)

Jangan pernah merasa selesai menuntut ilmu karena derajat yang disiapkan Allah untuk pencari ilmu
tidak terbatas.