2 Lampiran A - Perbedaan SAK ETAP Vs IFRS For SMEs (2015) - Final PDF
2 Lampiran A - Perbedaan SAK ETAP Vs IFRS For SMEs (2015) - Final PDF
Materi ini dipersiapkan oleh Divisi Teknis IAI sebagai bagian yang takterpisahkan dari Discussion Paper Reviu
Komprehensif Atas SAK ETAP, dan tidak merepresentasikan posisi DSAK IAI. Posisi DSAK IAI hanya
ditentukan setelah melalui due process procedure dan proses pembahasan sebagaimana dipersyaratkan oleh
IAI. Tabel perbandingan menyajikan perbedaan mendasar antara IFRS for SMEs (2015) dengan SAK ETAP
dan tidak dimaksudkan untuk menyajikan seluruh perbedaan yang ada di antara keduanya.
2 Konsep dan Tujuan laporan keuangan Sama dengan IFRS for SMEs, kecuali:
prinsip Karakteristik kualitatif laporan keuangan Tidak mengakomodir konsep
pervasif Unsur-unsur laporan keuangan penghasilan komprehensif lain/OCI
Konsep pengakuan dan pengukuran Konsep pengakuan dan pengukuran
Pengukuran pada awal pengakuan tidak mencakup aset dan liabilitas
Pengukuran selanjutnya kontijensi.
Tidak mengakomodir pengukuran
Amendemen 2015 menambahkan: pada awal pengakuan dan pengukuran
konsep undue cost or effort selanjutnya
4 Laporan posisi Informasi yang disajikan dalam laporan Sama dengan IFRS for SMEs kecuali
keuangan posisi keuangan informasi yang disajikan dalam laporan
Klasifikasi aset dan liabilitas posisi keuangan, yang menghilangkan
Informasi yang disajikan dalam laporan pos:
posisi keuangan atau catatan atas laporan Aset keuangan
keuangan Properti investasi yang diukur pada
nilai wajar
Amendemen 2015: Aset biologis yang diukur pada biaya
Menambahkan persyaratan untuk perolehan dan nilai wajar
menyajikan properti investasi yang Liabilitas keuangan
diukur pada biaya perolehan Aset dan liabilitas pajak tangguhan
dikurangi akumulasi depresiasi dan Kepentingan non-pengendali
penurunan nilai secara terpisah pada
laporan posisi keuangan.
Menghilangkan persyaratan
pengungkapan informasi komparatif
untuk rekonsiliasi awal dan akhir
jumlah saham beredar.
5 Laporan laba Penyajian laba rugi komprehensif Tidak sama dengan IFRS for SMEs yang
rugi (Laporan Analisis beban menggunakan konsep laporan laba rugi
laba rugi dan komprehensif. SAK ETAP menggunakan
penghasilan Amendemen 2015 menambahkan: konsep laporan laba rugi karena belum
komprehensif Klarifikasi bahwa jumlah tunggal mengakomodir konsep penghasilan
lain) yang disajikan untuk operasi yang komprehensif lain.
dihentikan mencakup penurunan nilai
apapun dari operasi yang dihentikan
yang diukur sesuai Section 27
(paragraf 5.5(e)(ii)).
6 Laporan Penyajian perubahan ekuitas Sama dengan IFRS for SMEs, kecuali
perubahan untuk beberapa hal yang terkait
ekuitas Amendemen 2015 menambahkan: penghasilan komprehensif lain.
Klarifikasi atas informasi yang
disajikan dalam laporan perubahan
ekuitas (sesuai penyesuaian tahunan
terhadap IFRSs yang diterbitkan
bulan Mei 2010).
7 Laporan arus Arus kas aktivitas operasi: metode Sama dengan IFRS for SMEs, kecuali:
kas langsung dan tidak langsung Arus kas aktivitas operasi: metode
Arus kas aktivitas investasi tidak langsung
Arus kas aktivitas pendanaan Arus kas mata uang asing, tidak diatur.
Arus kas mata uang asing
Arus kas bunga dan dividen, pajak
penghasilan, transaksi non-kas
9 Laporan Persyaratan penyajian laporan keuangan Entitas anak dicatat dengan menggunakan
keuangan konsolidasian metode ekuitas.
konsolidasian Entitas bertujuan khusus
dan laporan Prosedur konsolidasi
keuangan Laporan keuangan tersendiri
tersendiri Laporan keuangan gabungan
10 Kebijakan Pemilihan kebijakan akuntansi Sama dengan IFRS for SMEs, kecuali
akuntansi, Kebijakan akuntansi pemilihan kebijakan akuntansi yang dapat
estimasi, dan Estimasi akuntansi mengacu SAK negara lain dan praktik
kesalahan Kesalahan akuntansi. Karena hal tersebut sesuai
dengan ED IFRS for SMEs, sedangkan
dalam IFRS for SMEs dihilangkan.
14 Investasi pada Ruang lingkup: entitas asosiasi Ruang lingkup: entitas asosiasi dan
perusahaan Metode akuntansi entitas anak
asosiasi Metode biaya Metode akuntansi
Metode ekuitas Entitas asosiasi : metode biaya
Model nilai wajar Entitas anak : metode ekuitas
15 Investasi pada Jointly controlled operation, asset, and Sama dengan IFRS for SMEs kecuali
joint venture entity metode akuntansi yang digunakan hanya
Metode akuntansi menggunakan metode biaya.
Metode biaya
Metode ekuitas
Model nilai wajar
17 Aset tetap Menggunakan pendekatan komponenisasi Sama dengan IFRS for SMEs kecuali:
Pengukuran menggunakan model biaya Tidak menggunakan pendekatan
Pengukuran biaya perolehan komponenisasi.
Pengakuan pengeluaran selanjutnya Revaluasi diijinkan jika disetujui
Penyusutan pemerintah. Hal ini mengacu ke PSAK
Tidak perlu reviu nilai residu, metode 16 (1994)
penyusutan, dan umur manfaat setiap Tidak perlu reviu nilai residu.
akhir periode pelaporan, tetapi jika ada
indikasi perubahan saja
18 Aset Prinsip umum untuk pengakuan Sama dengan IFRS for SMEs, kecuali
takberwujud Pengakuan awal, pengukuran selanjutnya aset takberwujud yang diperoleh dari
selain Amortisasi selama umur manfaat atau 10 penggabungan usaha.
goodwill tahun
Penurunan nilai
25 Biaya Komponen biaya pinjaman Sama dengan IFRS for SMEs, kecuali
pinjaman Pengakuan biaya pinjaman komponen perhitungan bunga yang
berasal dari kewajiban keuangan, dimana
dalam IFRS for SMEs harus dihitung
dengan metode suku bunga efektif. Acuan
masih menggunakan ED IFRS for SMEs.
27 Penurunan Penurunan nilai persediaan Sama dengan IFRS for SMEs, kecuali:
nilai aset Penurunan nilai non-persediaan Ruang lingkup yang meliputi semua
Penurunan nilai goodwill jenis aset.
Tidak mengatur penurunan nilai
goodwill
Ada tambahan penurunan nilai untuk
pinjaman yang diberikan dan piutang
yang menggunakan PSAK 31:
Akuntansi Perbankan paragraf 16 dan
17.
28 Imbalan kerja Imbalan kerja jangka pendek Sama dengan IFRS for SMEs
Imbalan pasca kerja, untuk manfaat pasti
menggunakan PUC dan jika tidak bisa,
menggunakan metode yang
disederhanakan
Imbalan jangka panjang lainnya
Pesangon pemutusan kerja
33 Peristiwa Peristiwa yang memerlukan penyesuaian Sama dengan IFRS for SMEs
setelah akhir Peristiwa yang tidak memerlukan
periode penyesuaian
pelaporan
34 Pengungkapan Pengertian pihak-pihak yang mempunyai Sama dengan IFRS for SMEs, kecuali
pihak-pihak hubungan istimewa pengertian pihak-pihak yang mempunyai
yang Pengungkapan hubungan istimewa, yang masih mengacu
mempunyai ke ED IFRS for SMEs, secara substansi
hubungan pengertiannya sama.
istimewa
36 Ketentuan Penerapan pertama kali (first-time Retrospektif atau prospektif (jika tidak
transisi adoption) praktis) yang diterapkan secara
Prosedur penerapan pada tanggal transisi prospective cath-up (dampak ke saldo
laba)
Perpindahan dari dan ke SAK ETAP
10–PIR SAK ETAP
Materi ini dipersiapkan oleh Divisi Teknis IAI sebagai bagian yang takterpisahkan dari Discussion Paper Reviu
Komprehensif Atas SAK ETAP, dan tidak merepresentasikan posisi DSAK IAI. Posisi DSAK IAI hanya
ditentukan setelah melalui due process procedure dan proses pembahasan sebagaimana dipersyaratkan oleh
IAI. Tabel perbandingan menyajikan perbedaan mendasar antara IFRS for SMEs (2015) dengan SAK ETAP
dan tidak dimaksudkan untuk menyajikan seluruh perbedaan yang ada di antara keduanya.
*****