Anda di halaman 1dari 1

JADI….

Saat shalat, puasa, berdoa dan meminta Tuhan kita adalah Allah. Tapi bisa jadi
saat bekerja Tuhan kita adalah atasan atau uang. Bisa jadi saat bersosial Tuhan
kita adalah penilaian orang lain.

Lalu apa bedanya dengan kaum Quraisy? Ketika ditanya siapa Penciptanya,
mereka bilang Allah, tapi mereka memberikan persembahan kepada Latta dan
Uzza.

Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: Siapakah yang menciptakan
mereka?” niscaya mereka menjawab: “Allah”, maka bagaimanakah mereka dapat
dipalingkan (dari menyembah Allah)? (QS. Az – Zukhruf : 87)

Apa iya Allah hanya mengawasi kita saat shalat? Apa iya kita hanya jadi hamba
Allah saat shalat? Apa iya Allah hanya akan menghisab shalat kita saja?

Lalu sisanya kita ini apa?! Hamba nafsu yang selalu menuntut dipuaskan?!

Tidakkah kita berfikir untuk apa kita diciptakan? Lalu kita kemanakan anugerah
akal dari Allah?

Kata Allah, manusia yang tidak menggunakan akalnya untuk berfikir, mereka lebih
sesat dari hewan ternak.

Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahannam banyak dari kalangan jin dan
manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk
memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan
(ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi.
Mereka itulah orang-orang yang lengah” (QS. Al-A’raf : 179)

Jadi….sudahkah kita bisa menjawabnya?

Sumber : Al – Quranul Karim

Anda mungkin juga menyukai