Anda di halaman 1dari 26

E-COMMERCE

PENGERTIAN PERDAGANGAN ELEKTRONIK (E-COMMERCE)

Perdagangan elektronik yang biasa disebut e-commerce, adalah penggunaan jaringan

komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses bisnis.

E-commerce merujuk pada semua bentuk transaksi komersial yang menyangkut organisasi

dan individu yang didasarkan pada pemrosesan dan transmisi data yang didigitalisasikan,

termasuk teks, suara dan gambar.Perdagangan melalui jaringan elektronik sebagai

penggunaan komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan. Banyak operasi itu

bersifat internal ; dilakukan dalam perusahaan oleh bidang fungsional keuangan, manufaktur,

pemasaran, SDM dan jasa informasi. Beberapa operasi lain mencakup hubungan perusahaan

dengan kedelapan elemen lingkungan.

Perdagangan elektronik dibedakan menjadi 2 jenis e-commerce:

1. Business-to-Cunsumer (B2C)

Adalah Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara

sebuah perusahaan dengan pemakai akhir dari produk. Strategi Business to Customer (B2C)

melalui Jaringan Elektronik :

2. Produk Digital, Produk dan jasa tertentu dapat dikirim kepada konsumen langsung melalui

internet. Contoh produk digital seperti lagu, film, perangkat lunak.Produk dan jasa dapat

langsung dikonsumsi setelah didownload.

3. Produk Fisik, Produk dan jasa tertentu yang tidak dapat langsung dikonsumsi melalui

internet, tetapi harus dikirimkan kepada konsumen. Order penjualan dan pembayaran dapat

diterima melaui internet, setelah itu dilakukan pengiriman kepada pembeli.

4. Virtual kontra Penjualan Hybrid, Penjual Virtual adalah penjualan yang dilakukan oleh

perusahaan yang tidak memiliki toko secara fisik. Penjual Hybrid adalah penjualan yang
dilakukan perusahaan yang memiliki toko secara fisik dan juga memiki halaman Web untuk

melakukan penjualan.

Business-to-Business (B2B)

Adalah Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara

perusahaan-perusahaan yang tidak melibatkan pemakai akhir.

1. Melibatkan orang yang relatif sedikit

2. Orang-orang yang terlibat sangat terlatih dalam penggunaan sistem informasi dan mengenal

proses bisnis.

· PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PERDAGANGAN

ELEKTRONIK (E-COMMERCE)

Melihat bahwa perkembangan teknologi yang semakin berkembang dan pengaruhnya

terhadap segala aspek, khususnya dalam Sistem Informasi Akuntansi diharapkan dapat

mempermudah pendistribusian segala informasi Akuntansi diantaranya informasi Akuntansi

Keuangan dan informasi Akuntansi Manajerial sehingga dapat membantu dalam pengambilan

keputusan yang tepat bagi Manajer.

E-commerce yang merupakan dampak dari berkembangnya teknologi informasi dan

telekomunikasi sehingga secara signifikan akan mengubah cara manusia melakukan interaksi

dengan lingkungannya, yang dalam hal ini terkait dengan mekanisme sistem informasi

Akuntansi.

Batasan masalah dalam hal ini adalah untuk menjelaskan dan memberikan informasi

bagaimana peran e-commerce itu sendiri terhadap perkembangan Sistem Informasi Akuntansi

(SIA) yang di dalamnya juga terkait dengan mekanisme dagang.


MAKSUD DAN TUJUAN

Berdasarkan pada permasalahan yang telah dipaparkan tersebut maka maksud dari penulisan

makalah ini adalah memberikan gambaran umum dan informasi tentang E-Commerce serta

Sistem Informasi Akuntansi (SIA).

Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui Sejarah perkembangan e-commerce,

karakteristik Sistem Informasi Akuntansi, masalah e-commerce, faktor kunci sukses e-

commerce, aplikasinya terhadap dunia bisnis, serta konsep dasar keamanan e-commerce dari

informasi akuntansi yaitu transaksi.

SEJARAH E-COMMERCE

Istilah e-commerce yang diartikan sebagai "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan

dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial,

seperti penggunaan Electronic Data Interchange (EDI) untuk mengirim dokumen komersial

seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.

Kemudian e-commerce berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang

lebih tepat dengan "perdagangan web" yaitu pembelian barang dan jasa melalui World Wide

Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi

untuk merahasiakan data penting pelanggan.

E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-

elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website).

Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2

milyar pada 2003.

Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis

memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru
sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan

banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan

situs web perdagangan ini.

Perdagangan elektronik atau e-dagang (dalam bahasa Inggris: Electronic commerce) adalah

penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik

seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat

melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori

otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business

lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra

bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang

juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat

elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem

pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan

dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana

secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau

pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction

processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

TIPE-TIPE JARINGAN ELETRONIK

LAN (Local area network) adalah jaringan yang ada pada lokasi tertentu, seperti dalam suatu

gedung atau sekelompok gedung yang letaknya berdekatan satu dengan yang lain.
contoh : Ethernet LAN. 10 pc dan 1 printer terhubung ke satu hub sebagai pembentuk LAN.

10 PC tersebut kemudian bisa melakukan sharing file diantara mereka, dan juga sharing

penggunaan satu printer tadi dengan LAN, biaya kebutuhan perangkat bisa lebih ditekan

(daripada 10 printer untuk 10 PC, lebih murah 1 printer + 1 LAN untuk 10 PC).

MAN (Metropolitan Area Network) adalah jaringan yang ada dalam suatu kota tertentu atau

area metropolitan.

contoh : MAN sama seperti LAN namun dengan ruang lingkup lebih luas, seperti di suatu

RT/RW, kelurahan,kecamatan bahkan atu kota.gunanya tentu saja sama seperti LAN.

WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer yang mencakup minimal dua area

metropolitan.

contoh : jaringan WAN sambungan yang menghubungkan beberapa LAN/MAN ruang

lingkupnya lebih besar daripada MAN, walau bisa saja ukuran daerahnya (kilometer

perseginya ) lebih kecil dari MAN.

· MANFAAT DARI PERDAGANGAN ELEKTRONIK (E-COMMERCE)

Keuntungan bagi perusahaan

Perluasan jaringan mitra bisnis. Pada perdagangan tradisional, sangatlah sulit suatu

perusahaan, menemukan letak geografis mitra bisnisnya yang berada di negara lain ataupun

benua lain.

Efisien. Terbilang sangat efisien, karena setiap perusahaan tidak memerlukan peralatan untuk

menjalankan bisnis ini, dan hanya butuh internet semata.Dan menurunkan segala tingkat

biaya operasional, agar terkesan tidak mahal.Karena dijalankan melalui jalur online.

Perluasan pasar. Jangkauan akan semakin sangat luas, karena tidak dibatasi oleh letak

geografis dimanapun perusahaan itu berada.


Memperpendek Jarak. Perusahaan-perusahaan dapat lebih mendekatkan diri dengan

konsumen.Dengan hanya mengklik link-link yang ada pada situs-situs.Konsumen dapat

menuju ke perusahaan dimana pun saat mereka berada.

Keuntungan Bagi Konsumen

Efektif. Konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk atau jasa yang dibutuhkan

dan bertransaksi dengan cara cepat dan murah.

Aman secara fisik. Konsumen tidak perlu mendatangi toko tempat perusahaan menjajakan

barangnya dan ini memungkinkan konsumen dapat bertransaksi dengan aman sebab didaerah-

daerah tertentu mungkin sangat berbahaya jika berkendaraan dan membawa uang tunai dalam

jumlah yang sangat besar.

Fleksibel. Konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari rumah,

kantor, warnet atau tempat lainnya.

Keuntungan Bagi Masyarakat Umum

Mengurangi Polusi dan Pencemaran Lingkungan.

Dengan adanya e-commerce yang dapat dilakukan dimana saja, customer tidak perlu

melakukan perjalanan ke toko-toko, dimana hal ini pada gilirannya akan mengurangi jumlah

kendaraan yang ada dijalanan. Berkurangnya kendaraan dijalanan berarti menghemat bahan

bakar (BBM) dan mengurangi tingkat polusi udara yang diakibatkan kendaraan bermotor

yang dapat mencemari lingkungan.

Membuka Peluang Kerja Baru.

Era e-commerce akan membuka peluang-peluang kerja baru bagi mereka yang tidak buta

teknologi. Muncul pekerjaan baru seperti pemrogram komputer, perancangan web, ahli

dibidang basis data, analisis sistem, ahli dibidang jaringan komputer, dan sebagainya.

Menguntungkan Dunia Akademis.


Berubahnya pola hidup masyarakat dengan hadirnya e-commerce, kalangan akademisi akan

semakin diperkaya dengan kajian-kajian psikologis, antropologis, sosial-budaya, dan

sebagiannya yang berkaitan dengan cara dan pola hidup yang berkaitan dengan dunia maya.

Selain itu dampak langsung dari hadirnya internet secara langsung akan menantang kiprah

ilmuwan dibidang teknik komputer, teknik telekomunikasi, elektronika, pengembangan

perangkat lunak, dan sebagainya.

Meningkatkan Kualitas Sumber daya Manusia

E-commerce, seperti juga teknologi komputer pada umumnya, hanya bisa dilakukan oleh

orang-orang yang tidak gagap teknologi, sehingga pada gilirannya akan merangsang orang-

orang untuk mempelajari teknologi komputer demi kepentingan mereka sendiri. Selain itu

dalam melakukan e-commerce, seseorang suatu saat mungkin akan tersesat ke situs-situs

berkualitas yang akan meningkatkan pemahaman orang yang bersangkutan.

· KENDALA PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK

1.Biaya tinggi

Maksudnya ialah untuk melakukan atau membuka perdagangan secara online itu sangat

membutuhkan biaya yang tidak sedikit, karena itu biasanya bisnis ini di lakukan oleh

kalangan menengah keatas,tetapi ada juga dari kalangan menengah kebawah untuk menekuni

bisnis ini.

2.Masalah keamanan

Yang di maksud adalah dalam e-commerce masalah keamannya masih banyak yang di

ragukan, banyak juga pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab menyalah gunakan system

seperti ini, seperti :

1.Penipuan dengan carapencurian identitas dan membohongi pelanggan.

2.Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.


3.Perangkat lunak yang tidak tersedia

Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia,maksudnya ialah masih banyak

aplikasi-aplikasi yang kurang mendukung dalam menjalankan pada e-commerce,dan banyak

aplikasinya pun masih terbatas atau sedikit yang di keluarkan oleh vendor,sehingga ini dapat

di katakan sebagai kendala pada e-commerce.

Tidak semua perusahaan ikut dalam keramaian perdagangan melalui jaringan elektronik.

· STRATEGI PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK

1.Sistem Antar Organisasi

Sistem Antar Organisasi (IOS) ialah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait

sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai

tujuan bersama. Perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra

bisnis.Para mitra dagang tersebut ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat

tertentu.Adapun manfaat tersebut, yaitu:

Efisiensi komparatif ; dengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan

barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing mereka. Perbaikan

dalam efisiensi ini dapat berasal dari dalam dan berkaitan dengan organisasi lain.

Efisiensi internal, terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi itu sendiri sehingga

memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat, menganalisis lebih cepat

dan membuat keputusan lebih cepat.

2.Efisiensi antar-organisasi, mencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerja

sama dengan perusahaan lain.


3.Kekuatan tawar menawar ; kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan

dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya.Kepuasan itu berasal dari 3

metode dasar :

Keistimewaan produk yang unik.

4.pemesanan lebih mudah, pengiriman yang lebih cepat, waktu respon atas permintaan

informasi yang lebih cepat

5.Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian.

6.mengurangi biaya belanja dalam mencari pemasok, dapat mengidentifikasi produk

alternative dengan mendapatkan harga yang terendah.

7.Peningkatan biaya peralihan.

perusahaan ingin jika pelanggan beralih ke pesaing maka biaya peralihannya menjadi mahal.

Ketergantungan produk satu dengan yang lainnya sangat tinggi.

· TEKNOLOGI PERDAGANGAN MELALUI JARIINGAN ELEKTRONIK

Sambungan langsung , perusahan dapat membentuk jaringan komunikasi data dengan para

mitra dagangnya dengan menggunakan sirkuit yang disediakan oleh penyedia telekomunikasi

umum.

Jaringan bernilai tambah , disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit

tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi

EDI.

Internet , memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya

menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.

· KONSEP DASAR KEAMANAN E-COMMERCE

Pengetahuan teknik mengenai ilmu komputer sangat penting agar dapat menghasilkan
kemampuan sistem informasi berbasis komputer yang dapat digunakan untuk safeguard

assets, integritas data, efektifitas dan efisiensi. Teknologi komputer yang berkembang pesat

dengan munculnya e-commerce, e-business, dan sebagainya akan membawa pengaruh besar

kepada perkembangan teknologi informasi. Kegagalan penerapan sistem informasi berbasis

komputer di banyak organsiasi seringkali juga karena masalah perilaku organisasional, yang

terkadang sering diabaikan dalam pengembangan sistem informasi. Kegagalan tersebut

dikarenakan oleh adanya resistance to change (Resistansi Perubahan) yang berasal dari pihak-

pihak yang terkena dampak penerapan sistem informasi berbasis komputer, sehingga untuk

mengatasi resistansi perubahan tersebut harus memerlukan sebuah pengawasan yang ketat

dari organisasi yang melakukannya.

Hal tersebut dapat diatasi dengan beberapa cara, diantaranya sebagai berikut :

a. Audit Sistem Informasi

Audit Sistem Informasi bukan hanya sekedar perluasan dari traditional auditing (manual

auditing). Kebutuhan akan audit sistem informasi beranjak dari dua hal, yaitu: Pertama,

auditor menyadari bahwa komputer berpengaruh dalam fungsi perluasan usaha yang mereka

lakukan. Kedua, organisasi dan manajemen menyadari bahwa sistem informasi komputer

merupakan sumberdaya yang bernilai sehingga perlu adanya pengendalian seperti halnya

sumberdaya lain dalam organisasi.

b. Traditional Auditing

Tradisional Audit akan memberikan pengetahuan dan pengalaman tentang teknik

pengendalian internal yang dilakukan dalam audit tradisional secara langsung dalam

pengendalian di lingkungan PDE. Metodologi umum untuk mengumpulkan dan

mengevaluasi bukti yang digunakan pada lingkungan PDE berasal dari audit tradisional.

Auditor yang berpengalaman dan dengan tambahan pemahaman pengetahuan tentang


komputer akan lebih mudah menerapkan logika pengendalian internal yang tradisional ke

basis komputer

KESIMPULAN

Peranan E-commerce Terhadap Sistem Informasi Akuntansi yang terkomputerisasi dapat

dilihat dari 3 sudut pandang yaitu dilihat dari prosedur audit, dilihat dari pengendalian intern,

dan dilihat dari teknik-teknik audit dengan menggunakan teknologi informasi. Setiap sistem

informasi akuntansi melaksanakan lima fungsi utama, yaitu pengumpulan data, pemrosesan

data, manajemen data, pengendalian data (termasuk security), dan penghasil informasi.

Audit Sistem Informasi adalah sebuah proses yang sistematis dalam mengumpulkan dan

mengevaluasi bukti-bukti untuk menentukan bahwa sebuah sistem informasi berbasis

komputer yang digunakan oleh organisasi telah dapat mencapai tujuannya.

Perdagangan melalui jaringan elektronik dimanfaatkan oleh perusahaan untuk memasarkan

produk, barang dan jasa. Dalam melakukan perdagangan melalui jaringan elektronik dapat

melakukan Pelayanan Pelanggan yang lebih baik. Hubungan dengan pemasok dan

masyarakat keuangan yang lebih baik.Pengembangan atas investasi pemegang saham dan

pemilik yang meningkat.Hal tersebut dapat dilakukan apabila kita melakukan strategi yang

baik dengan Sistem Antar Organisasi.

INTERNET

Sejarah Internet

Sejarah Internet - Internet adalah suatu jaringan komputer yang pertama kali dibentuk

oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, dengan proyek ARPA yang
disebut ARPANET. ARPA NET kekepanjangan dari Advanced Research Project Agency

Network yang mendemonstrasikan cara suatu hadware dan software komputer memiliki basis

UNIX dengan berkomunikasi dalam jarak yang jauh dengan saluran telepon.

Proyek ARPANET dirancang dengan standarisasi kehandalan dan berapa besaran

informasi yang dapat kirim untuk saling bertukar informasi yang dari hal tersebut

terbentuklah TCP/IP yang dikenal dengan Transmision Control Protocol/Internet Protocol).

Tujuan awal dari Proyek ARPANET hanyalah keperluan militer untuk menghubungkan

daerah atau wilayah vital.

ARPANET di tahun 1969 awalnya hanya dapat menghubungkan 4 situs seperti

Stanford Research Institute, University of Calirofornia, Santa Barbara, University of Utah.

Lalu di bulan Oktober 1972 ARPANET dikenalkan secara umum dan berkembang pesat di

seluruh wilayah sampai ARPANET kesulitan. Dari kesulitan tersebut, ARPANET dipecah

menjadi dua yaitu MILNET untuk keperluan militer dan APRANET untuk keperluan non-

militer. Seiring berjalannya waktu, masyarakat dikenal dengannama DARPA dan

disederhanakan menjadi Internet seperti sekarang ini. Istilah internet sendiri pertama kali di

tahun 1982 dengan perkembangan name server membuat para pengguna dapat terhubung ke

suatu host tertentu.

Perkembangan Internet Saat Ini, Saat ini internet dikelola dan dijaga oleh perjanjian

multilateral dan protokol yang menampilkan perpindahan data antara rangkaian. Protokol

dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF) yang terbuka

secara umum. Badan yang mengeluarkan sebuah dokumen yang dikenal dengan RFC yaitu

Request For Comment yang sebagian datanya dijadikan sebagai Standar Internet oleh Badan

Arsitektur Internet. Prokotol-protokol internet biasa digunakan adalah IP, TCP, UDP, DNS,

IMAP, SMPTP, HTTPS,FTP, SSL, HTTP, LDAP, dll.


Pengertian Internet atau Definisi Internet

Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian

komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar)

ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP

sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian

internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah

ini dinamakan internetworking.

Atau dengan kata lain, definisi internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari

jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer

diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet

dibentuk oleh jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan

bagi informasi (mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya ) untuk dapat dikirim dan

dinikmati bersama. Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu

Transmision Control Protocol dan internet Protocol yang lebih dikenal sebagai TCP/IP.

TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan

bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu

komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi

data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan

mengirimkan paket-paket pengiriman data.

Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, Anda harus berlangganan ke salah satu

ISP (Internet Service Provider) yang ada dan melayani daerah Anda. ISP ini biasanya disebut

penyelenggara jasa internet. Anda bisa menggunakan fasilitas dari Telkom seperti Telkomnet

Instan, speedy dan juga layanan ISP lain seperti first media, netzip dan sebagainya.

Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah

cukup tinggi dengan di dukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di
Indonesia operator kurang fair dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator

yang sengaja membuat “perangkap jebakan” agar supaya si pengguna Internet bayar lebih

mahal sampai ber juta-juta rupiah!!, lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas

Public Internet akses seperti warnet (warung internet), cybercafe, hotspot dll. Tempat umum

lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus, di kantor, dan terdapat

juga di toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu

membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk

mendapatkan akses Internet.

Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet

melalui Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio

Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki

kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia).

Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada

ponsel Tergantung dari operator (Telkomsel, Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya akses

Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobite) yang didownload.

Faktor-faktor yang mempengaruhi akses internet :

A. UNIT KOMPUTER : komputer sangat berperan dalam kecepatan akses, karena

didalamnya terdapat harddisk, RAM, processor. Bila harddisk berkecepatan endah, maka

kecepatan akses pun ikut rendah. Begitu pula RAM danprocessor.

B. MODEM

Modem punya kecepatan yang berbeda-beda. modem yang sering digunakan berkecepatan 56

kbps.

C. JARINGAN KOMUNIKASI UNTUK AKSES INTERNET

untuk akses internet kita bisa gunakan line telepon, CDMA, GPRS, & Satelit. Yang masing-
masing punya kecepatan berbeda dan danyang paling rendah adalah line telepon.

D. BESAR BANDWITCH

bandwitch adalah luas/ lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dala medium

transmisi.

E. Jumlah Pengguna yang mengakses server bersamaan

Akses internet padajam-jam tertentu kadang sangat lamban, dikarenakan penggunaan internet

secara bersamaan.

Manfaat Internet

Tingginya mobilitas penggunaan internet menuntut jaringan yang fleksibel, sehingga

seseorang yang sedang berpergian tetap dapat mengakses internet walaupun di dalam mobil

yang sedang berjalan, sehingga dikembangkannya jaringan tanpa kabel (wireless). Berikut

manfaat internet secara umum.

1. Mencari informasi (hosting) dan research di internet

Hosting dilakukan seseorang untuk mencari berita, referensi, maupun bacaan. dengan

hosting, pengguna dapat memperoleh informasi yang banyak. Bahkan, pengguna internet

sering mengupload hasil penelitian, penulisan, dan karya terbarunya ke internet agar dapat

diakses oleh pengguna lain.

2. Berkirim surat (e.mail)

E.mail merupakan suatu kegiatan berkirim surat melalui media internet. E-mail (Electronic

mail) sudah banyak digunakan saat ini dan sangat populer. Di mana pengirim dapat

mengirimkan surat secara langsung dan penerima surat yang letaknya berjauhan juga dapat

secara langsung menerima surat tersebut dengan syarat keduanya sedang online.

3. Berbelanja online (e-commerce)

E-commerce (Electronic commerce) adalah perdagangan yang dilakukan dengan

memanfaatkan jaringan telekomunikasi, terutama internet. Internet memungkinkan orang atau


organisasi yang berada pada jarak yang jauh dapat saling berkomunikasi dengan biaya yang

murah. Ada banyak bentuk perdagangan secara elektronik yang banyak dilakukan saat ini.

Misalnya, internet banking, pembelian dan penyediaan barang, toko online, dan sebagainya.

Di Indonesia telah disediakan beberapa website khusus sebagai website untuk penjualan

barang-barang seperti glodokshop.com, apotikonline.com, tokobagus.com, zalora.com, dan

lain-lain.

4. Internet banking

Internet banking atau electronic banking (e-banking), cyberbanking, virtual banking, home

banking, maupun online banking adalah aktivitas perbankan yang dilakukan dari rumah,

kantor, atau tempat-tempat lain dengan memanfaatkan internet. Manfaat adanya internet

banking bagi nasabah, yaitu nasabah tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi

perbankan, nasabah dapat melakukan transaksi perbankan kapan saja dan di mana saja

(asalkan tersedia fasilitas internet). Sedangkan bagi pihak bank, internet banking

memungkinkan bank untuk mengurangi biaya operasional. Di Indonesia bank-bank yang

telah menyediakan jasa internet banking antara lain Bank BCA, Bank Mandiri, Lippo Bank,

BII, dan lain-lain.

5. Belajar jarak jauh (e-learning)

E-learning atau sering disebut juga dengan e-education adalah kegiatan belajar pada tempat

yang saling berjauhan dengan menggunakan media tertentu, misalnya Volp, Skype, dan

sebagainya. Di Indonesia yang mempinyai program belajar jarak jauh, misalnya Universitas

Terbuka. Internet merupakan alat komunikasi yang murah. Internet juga memungkinkan

terjadinya dialog seseorang dengan orang lain (one to one communication) dan dialog

seseorang dengan banyak orang (one to many communication). Selain itu, internet juga

memungkinkan terjadinya komunikasi dengan tatap muka melalui teleconference.


Pemanfaatan internet akan membuat proses belajar jarak jauh menjadi lebih efektif dan hasil

yang diperoleh pun akan menjadi lebih maksimal.

6. Mengobrol (chatting)

Chatting adalah kegiatan atau pola bicara di internet. Jika telepon menggunakan bunyi untuk

berkomunikasi, sedangkan chatting di internet menggunakan media tulisan. Sama halnya

dengan fasilitas lainnya, dalam internet menawarkan kemudahan, kecepatan, dan biaya yang

murah.

Manfaat Penggunaan Internet & 5 Dampak Negatif Internet

1. Komunikasi

Pada dasarnya ada tiga model komunikasi yang berbeda : komunikasi langsung (tatap muka),

komunikasi percakapan via telepon, dan komunikasi tertulis (email). Saat ini, email adalah

metode komunikasi yang tersedia di internet dan banyak disukai.

2. informasi

Internet merupakan sumber informasi mengenai hal apa saja, tentu hal ini sangat membantu

kehidupan masyarakat. Bagi kita yang bekerja di bidang pendidikan, literasi, kesenian atau

lainnya kita dapat mencari berbagai macam informasi melalui internet.

3. Bisnis Online

Saat ini bisnis online semakin marak di internet. Kita juga dapat menjalankan sebuah bisnis

via internet.

4. Berbelanja online (Online Shoping)

Manfaat internet tidak hanya dirasakan oleh para pebisnis, tetapi juga bagi para konsumen.

Jika kita malas belanja keluar rumah, kita dapat mencari barang yang kita inginkan via

internet. Dengan cara memesan, membayar dengan cara yang telah disepakati bersama,

kemudian kita tinggal menunggu barang yang kita pesan di rumah. Mudahkan ?
5. Online Banking

Dengan adanya perbankan online kita bisa dengan mudah melakukan pembayaran tagihan via

internet dengan tepat waktu. Selain tepat waktu, online banking ini juga ramah lingkungan

sebab kita tidak membutuhkan kertas print out setiap kali melakukan transaksi.

Selain bermanfaat, internet juga ternyata punya dampak yang negatif. Apa saja dampak

negatif dari internet ?

Berikut dampak negatif internet :

1. Situs Porno

Salah satu sisi negatif dari penggunaan internet adalah kita dapat dengan mudah mengakses

situs-situs yang tidak pantas untuk di buka. Tentunya hal ini akan berdampak negatif bagi

para pengakses internet apabila yang mengakses situs porno ini adalah orang yang belum atau

tidak mempunyai bekal iman yang kuat apalagi anak-anak.

2. Game Online

Game onine untuk sebagian pengguna internet memang begitu menghibur apalagi game

online ini bisa berinteraksi dengan orang-orang dari seluruh penjuru dunia , tetapi apabila

penggunaannya berlebihan maka kita dapat menjadi pecandu game online yang terus-terusan

menatap layar komputer setiap saat.

3. Penipuan

Penipuan di internet juga semakin marak terjadi dan banyak yang jadi korban penipuan. Jika

kita tidak berhati-hati, bisa-bisa kita juga dapat menjadi korban penipuan.

4. Virus

Internet merupakan tempat yang mudah dan cepat dalam penyebaran virus. Jika kita tidak

berhati-hati, komputer kita dapat dengan mudah terinfeksi oleh virus.

5. Informasi Palsu
Dengan adanya internet, orang-orang dapat menuliskan berita apa saja di dalam blog/situs

mereka. Hati-hati jika kita menerima informasi dari internet. Apalagi informasi tersebut

begitu menghebohkan namun kurang masuk akal.

KESIMPULAN

internet adalah suatu perangkat komputer yang terdiri dari beberapa komputer yang

sudah bisa saling mengakses data, dan saling bertukar informasi antar negara. Sehingga

internet cakupannya lebih luas. Sehingga Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer

luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke

negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi

dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.Internet merupakan suatu

perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan bahkan miliaran informasi yang berupa

teks dalam bentuk media elektronik selain itu internet dikenal sebagai dunia maya, karena

hampir seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada di internet seperti olah raga, politik,

hiburan dan lain sebagainya, selain itu juga internet mempunyai peranan yang sangat penting

dalam dunia pendidikan karena dengan adanya internet bisa menambah ilmu pengetahuan

kita dan dapat menambah motivasi belajar siswa.


E-COMMERCE (PERDAGANGAN ELEKTRONIK)

A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN E-COMMERCE

E-Commers pertama kali diperkenalkan pada tahum 1994 pada saat pertama kali

banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan disuatu halaman-web

(website).

Istilah “perdagangan elektronik” telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya,

perdagangan elektronik bearti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI

untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice sarana

elektronik.

Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunyai istilah yang

tepat “perdagangan web” pembelian barang dan jasa melalui Word Wide Web melalui server

aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data

penting pelanggan.

Pada awalnya ketika web mulai terkenal dimasyarakat pada tahun 1994, banyak

jurnalis memperkirakan bahwa E-Commers akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru.

Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap

matang dan banyak digunakan.antara 1998 dan tahun 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa

mengembangkan situs Web perdagangan ini.

B. PENGERTIAN E-COMMERCE

E-Commers merupakan bagian dari E-bussines, dimana cakupan E-bussines lebih

luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis,

pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lain-lain.selain teknologi jaringan www e-


commers juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (database), surat

elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem

pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

E-Commers daoat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data

elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

C. JENIS-JENIS E-COMMERCE

E-commers terdiri atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:

1. Collaborative commerce (C-Commerce)

Kerja sama secara elektronik antara antara rekan bisnis. Kerja sama ini biasanya terjadi antara

rekan bisnis yang berada pada jalur penyediaan barang (supply chain).

2. Bussines-to-Consumer (B2C)

Penjual adalah suatu organisasi dan pembeli adalah individu.

3. Consumer-to-Business (C2B)

Pada jenis ini, konsumen membeitahukan barang atau layanan yang dibutuhkannya,

selanjutnya organisasi-organisasi bersaing untuk menyediakan barang atau layanan

tersebut kepada konsumen.

4. Consumer-to-consumer

Penjualan barang atau layanan antara individu.

5. Intrabusiness (intraorganizational) Commerce

Pada jenis ini, organisasi menggunakan E-commerce untuk meningkatkan kegiatan opersai

organisasinya. Hal ini dikenal juga dengan sebutan Businessto-Employee (B2E).

6. Government-to-Citizens (G2C) and to others


Pemerintah menyediakan layanan kepada masyarakat melalui teknologi E-commerce.

Pemerintah juga dapat melakukan bisnis dengan pemerintah lain (Government-to-

Government / G2G) demikian juga dengan organisasi lain (Government-to-Business / G2B).

7. Mobile Commerce (m-Commerce)

E-Commerce yang dilaksanakan pada lingkungan tanpa kabel (wireless environmet), seperti

menggunakan telepom seluler untuk akses internet.

D. KOMPONEN-KOMPONEN E-COMMERCE

1. Komponen produk

2. Tempat penjualan produk

3. Cara menerima pesanan

4. Cara pembayaran

5. Metode pengiriman (paket, sales, produk dalam bentuk teks).

6. Custumer service

E. MANFAAT E-COMMERCE

E-commers memiliki beberapa manfaat, yaitu:

1. Manfaat bagi organisasi

 Memperluas pasar

 Dapat menemukan banyak pelanggan supplier/partner

 E-commers menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, perindustrian, manfaat bagi

organisasi

 Mengurangi waktu dengan cara otial modal dan penerima produk dan jasa.

2. Manfaat bagi konsumen


 Memungkinkan pelanggan untuk belanja atau melakukan transaksi selama 24 jam sehari atau

memberikan lokasi.

 Memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan

 Menyediakan produk dan jasa yang tidsk mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi

banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat dan tepat.

 Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan dan detail dalam hitungan detik.

3. Manfaat bagi masyarakat

 E-Commerce memungkinkan orang bekerja didalam rumah dan tidak memungkinkan orang

belanja.

 E-commerce memungkinkan orang di negara-negara maju dan dinegara dunia ketiga dan

wilayah perdesaan untuk menikmati aneka produk yang susah didapati.

F. PROSES TRANSAKSI E-COMMERCE

1. Show (menunjukkan)

Penjual yang menunjukkan disitus mereka.

2. Register

Mengisi data-data entitas, alamat dan sebagainya.

3. Order

Konsumen melakukan pesanan produk tersebut.

4. Payment (pembayaran)

Konsumen melakukan pembayaran melalui debit, ATM.

5. Verification

Data pembayaran melalui kartu kredit, nomor rekening, internet payment.

6. Delivery

Produk tersebut dikirim penjual kerumah konsumen.


G. FAKTOR KESUKSESAN E-COMMERS

 Faktor kesuksesan dan kendala e-Commers

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan E-commers bisa bertahan tidak hanya

mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal,

pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik,

jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus.

Ada beberapa faktor kesuksesan e-cammers yaitu :

1. Menyediakan harga kompetatif (pesaing)

2. Menyediakan harga pembelian yang tanggap cepat dan ramah

3. Menyediakan informasi bahan jasa yang lengkap dan jelas

4. Menyediakan banyak bonus

Misalnya: beli 2 gratis 1

5. Memberikan perhatian yang khusus

6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi dan masukan-masukan dari pelanggan

7. Mempermudah kegiatan perdagangan

 Faktor masalah

1. Penipuan dengan cara pencurian entitas dan membohongi pelanggan

2. Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commers

H. MODEL-MODEL E-COMMERS DIINDONESIA

1. Iklan Baris

Merupakan salah satu bentuk E-commers yang tergolong sederhana, bisa dianggap sebagai

evolusi dari iklan baris yang biasanya ditemui dikoran-koran ke dalam dunia online. Penjual

yang menggunakan sosial media atau forum untuk beriklan, biasanya tidak bisa langsung

menyelesaikan transaksi pada website yang bersangkutan. Namun penjual dan pembeli harus
berkomunikasi secara langsung untuk berkomunikasi. Contoh iklan baris: OLX.co.id

(sebelumnya Tokobagus), Berniaga, dan FJB-Kalkus.

2. Retail

Merupakan jenis e-commers yang dimana semua proses jual-beli dilakukan melalui sistem

yang sudah diterapkan oleh situs retail yang bersangkutan. Oleh karena itu, kegiatan jual beli

di retail relatif aman, namun biasanya pilihan produk yang tersedia tidak terlalu banyak, atau

hanya fokus ke satu-dua kategori produk. Contoh retail: Berrybenzka, Zalora, dan Lazada.

3. Marketplace

Bisa dianggap sebagai penyedia jasa mall online, namun yang berjualan bukan penyedia

website, melainkan angota-anggota yang mandaftar untuk berjualan di website marketplace

yang bersangkutan. Marketplace umumnya menyediakan lapisan keamanan tambahan untuk

setiap transaksi yang terjadi, seperti sistem pembayaran escrow atau lebih umum dikenal

sebagai rekening bersama. Jadi setiap transaksi di dalam sistem marketplace tersebut, pihak

marketplace akan menjadi pihak ketiga yang menerima pembayaran dan menjaganya hingga

produk sudah dikirimkan oleh penjual dan diterima oleh pembeli. Setelah proses pengiriman

selesai, barulah uang pembayaran diteruskan kepihak penjual.

I. RUANG LINGKUP E-COMMERS

 Elektronik Business

Menyangkut seluruh aktivitas jual beli yang terjadi elektronik business.

 Elektronik commerce

Menyangkut pertukaran dagang yang dilawan melalui internet

 EDI

Pertukaran data elektronik


J. PERBEDAAN E-COMMERS DENGAN E-BUSSINES

 E-Business adalah penggunaan internetdan tekhnologi jaringan dan informasi untuk

melakukan e-commerce serta kolaborasi dan komunikasi perusahaan yang berbasis web.

 E-Cammerce adalah penggunaan jaringan internet untuk berpromosi dan bertransaksi dengan

konsumen.

Anda mungkin juga menyukai