TINJAUAN KASUS
No RM : 44xxxx
Tanggal MKB : 07-01-2019 jam 14.00 WIB
Tanggal pengkajian : 07-01-2019 jam 14.00 WIB
Tempat : VK RSUD dr. M. Soewandie Surabaya
A. Data Subyektif
1. Identitas
Nama ibu : Ny. L Nama suami : Tn. S
Umur : 35 tahun Umur : 37 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Supir
Alamat : Petemon, SBY
2. Alasan datang
Rujukan dari poli risti dengan GII P0101 PEB, usia ≥35 tahun, DM gestasional
dan pro terminasi
3. Keluhan utama
Kesemutan pada jari tangan sejak 2 hari ini belum merasa kenceng-kenceng
4. Riwayat menstruasi
HPHT : 15-04-2018
TP : 22-01-2019
5. Riwayat obstetri lalu
Kehamilan Persalinan Anak Nifas
Aterm/
Suami Anak
preterm/ Pnylt Penol Jenis Tempat Pylt JK BB H/M Pylt ASI
ke ke
abortus
RS Prem 2100 H/
1 1 8 bulan PEB Bidan Spt B ♀ - 1 th
Soewandhie atur gr 3tahun
1 2 Hamil Ini
6. Riwayat kehamilan sekarang
ANC sebanyak lebih dari 3x di PMB Sulimin, 1x di PuskesmasBanyu Urip dan
8x di poli resti. Pada usia kehamilan 24-25 minggu ibu dirujuk dari puskesmas
Banyu Urip ke poli risti RS. Dr. Soewandhie karena tekanan darah tinggi dan
hasil GDA tinggi. Tanggal 8 oktober 2018 didapatkan hasil pemeriksaan TD
140/90 mmHg dan hasil screening di poli risti (+), sehingga di konsulkan ke
IPD dan mendapat terapi aspilet, metildopa, injeksi insulin. Terapi peroral yang
diterima selama hamil adalah Fe, Bc, kalk 500mg/hari, aspilet 80 mg/hari,
asam folat 400mg/hari , metildopa 250mg/8jam dan injeksi insulin 6 intraunit
diberikan sub cutan Gerak janin aktif hingga saat ini dan selama hamil ini berat
badan ibu naik 9 kg.
7. Riwayat Kontrasepsi
Suntik 1 bulan dengan lama pemakaian ± 2 tahun, kemudian berhenti pada
tahun 2017 karena ingin hamil lagi.
8. Riwayat kesehatan
Ibu memiliki penyakit DM dan hipertensi sejak usia kehamilan 24-25 minggu.
Ibu tidak sedang atau pernah menderita penyakit jantung, hepatitis, asma, dan
penyakit seksual menular lainnya. Ibu mengonsumsi obat
9. Riwayat kesehatan keluarga
Anggota keluarga memiliki riwayat penyakit hipertensi (ibu) dan DM (bapak).
10. Riwayat psikososial budaya
Ini merupakan kehamilan ke-2 dari pernikahannya dengan Tn. S. Lama usia
pernikahan 4 tahun. Ini merupakan kehamilan yang direncanakan oleh ibu dan
suami dikarenakan masih memiliki 1 anak. Suami dan keluarga mendukung
dan senang terhadap kehamilan ini. Pada saat MKB ibu merasa cemas karena
suami tidak mengetahui ibu MKB dan suami tiidak bisa diteepon untuk
mengabari serta membawahan novorapid yang berada dirumah dan Tidak ada
hewan peliharaan di rumah dan tidak ada tradisi khusus yang dapat
mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Suami merupakan perokok aktif, ibu
merupakan perokok pasif.
11. Pola fungsional kesehatan
Nutrisi : Pada saat hamil ibu lebih senang minum manis-manis,
pada awal kehamilan ibu mengalami malas makan
sehingga lebih suka minum manis, hal ini berlanjut sampai
usia 5bulan, setelah 5 bulan ibu baru bisa makan nasi dan
sayur bua dan ikan tetapimasih mengkomsumsi teh manis
meskipun dengan gula yang sedikit 1 sendok teh
Eliminasi : BAB terakir jam 05.00 BAK terait 13.00
Aktivitas : Ibu sudah 2 minggu terakir mengalami gampang capek,
lemas ketika beraktivitas
Istirahat : Ibu istirahat 6-8 jam perhati
Higiene : Ibu mandi 2x/hari dan mengganti baju 3x/hari dikarenakan
tubuhnya sering lembab
Sexual : Sejak hamil jarang berhubungan seksual. Terakhir
berhubungan seksual 2 minggu yang lalu
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Tanda Vital : TD : 164/93 mmHg
: S : 36,50 C
: N : 84 x/menit
: RR : 20x/menit
- Berat badan sekarang : 89kg
- Berat badan sebelum hamil : 80 kg
- Tinggi badan : 165 cm
- BMI sebelum hamil : 29,38
- BMI saat ini : 32,69
2. Pemeriksaan fisik
Wajah : Tidak pucat, tidak odem
Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
maupun vena jugu laris
Dada : Tidak ada ronchi, tidak ada wheezing
Payudara : Simetris, puting susu menonjol kanan dan kiri,
kolostrum sudah keluar kanan dan kiri,
kebersihan cukup, tidak ada masa abnormal
Abdomen : Tidak terdapat luka bekas jahitan operasi SC
Leopold I : TFU 3 jari bawah proxesus xyphoideus teraba
bulat lunak dan tidak melenting (kesan bokong)
Leopold II : Teraba bagian- bagian kecil bayi pada perut
kanan ibu, dan teraba seperti papan, keras
memanjang pada perut kiri ibu (kesan punggung
kiri)
Leopold III : Teraba bulat keras dan melenting pada bagian
bawah perut ibu (kesan kepala)
Leopold IV : Bagian terendah janin sudah masuk PAP
: (divergen)
Palpasi WHO 4/5
McDonald : 31 cm
TBJ : (31-11) x 155 = 3100 gram
DJJ : 144 x/ menit
HIS : Tidak ada his
Genetalia : Vulva tidak odem, tidak ada varises
Pemeriksaan : Pada jam 14.30 WIB pembukaan 1 cm dan
dalam effasement 25% kosistensi kenyal, presentasi
kepala, kep. SS melintang Hodge I, ketuban (+),
kesan panggul normal.
Ekstremitas : Terdapat oedema pada ekstremitas bawah, tidak
terdapat varises, dan tidakterpasang infus di
tangan. Reflek pattela (+)
3. Pemeriksaan penunjang
- Lab di pukesmas tanggal 6-10-2018
HBSAg NR gda 150 reduksi (+)
IMS NR HB 9 gr/dl
PITC NR protein urine (+)
- Hasil lab di Poli Resti 01-10-2018
Hb 10,6 (11,7-15.5 gr/dl)
Eritrosit 3,54 (3,80-5,20 10’6/ul
Lekosit 30,5 (35-47%)
Albumin 3,6 (3,4-4,8 g/dl)
Bun 19 (15-37U/l)
TTGO 1jam 131 mg/dl (74-106)
Urine puasa negatif negatif
TTGO 2 jam 261 mg/dl (60-200)
Urine 1 jam 1+ negatif
TTGO 2jam 220 mg/dl (<120)
Urine 2 jam 3+ negatif
TTGO 3 118 mg/dl 60-200
Urine 3 jam negatif negatif
- Hasil lab
Gula darah puasa : 118 mg/dL (normal 74-106)
Gula darah 2 jam pp : 108 mg/dL (normal <120)
HBA1c : 6,7% <65
- Hasil lab tgl 10-12-2018
Gula darah puasa : 118 mg/dL (normal 74-106)
Gula darah 2 jam pp : 108 mg/dL (normal <120)
USG letak kepala janin tunggal hidup intra uteri sex L ukuran BPD sesuai
uk 29/30 minggu , FL sesuai uk 29/30 minggu, plasenta corpus anterior
grede 1 ketuban cukup
C. Analisis
GIIP0101UK 38/39 minggujanin tunggal, hidup, intrauterin, tak inpartu, letak kepala
dengan PEB + DM gestasional + obesitas grade I
Masalah : cemas
Diagnosa potensial PEB pada ibu : eklampsia, Hellp Syndrome, Inmplending
Eklamsi
PEB pada janin : janin IUGR
DMG pada ibu DM menetap, pendarahan pasca salin
DMG pada janin makrosomia/IUGR
D. Penatalaksanaan
Tanggal 07 Januari 2019
Jam Penatalaksanaan Paraf
14.00 - Menginformasikan kepada ibu tentang hasil Bidan
pemeriksaan, ibu mengerti VK,
- Memfasillitasi ibu untuk tidur pada posisi yang Heny
nyaman. Ibu kooperatif
- Memberi KIE ibu tentang risiko persalinan dengan
PEB. Dan DMG
- Memberi KIE tentang tanda – tanda persalinan. Ibu
mengerti
- Melakukan observasi tanda-tanda impending
eklampsia serta memberitahu ibu tanda impending
eklampsia
- Melakukan kolaborasi dengan dokter Sp.OG, advice
berupa:
1. Pasang masker O2 6 lpm
2. Pasang infus RD5 500 ml 17 tpm.
3. Injeksi MgSO4 full dose 20% 4 gram IV bolus
selama 15 menit, kemudian full dose drip MgSO4
40% 1gram/ jam sampai dengan 12 jam post
partum maintenance.
4. Terapi oral metildopa 250mg/ 8jam, nifedipine
10mg/ jam jika TD >160/110 mmHg
5. Injeksi novorapid 4 IU dilanjutkan
6. Cek darah lengkap.
7. Pemeriksaan NST
8. Pro terminasi sesuai PS dengan induksi
misoprostol 25 mcg/vagina tiap 6 jam sampai
dengan PS >5 jika inpaeru pro percepatan kala II
9. Balance cairan CM=CK
10. Diit TKTPRG ektra putih telur
15.30 - Memasang masker O2 Bidan
- Memasang infus RD5 500 ml 17 tpm, infus terpasang VK,
di tangan kiri. Heny
15.45 - Melakukan injeksi MgSO4 20% 4gram IV bolus Bidan
selama 15 menit. Injeksi MgSO4 telah diberikan, tidak VK,
ada tanda intoksikasi Heny
- Melakukan pemasangan kateter. Kateter telah dipasang
- Melakukan pemeriksaan laboratorium lengkap, sample
lab sudah di berangkatkan ke lab
- Melakukan pemeriksaan NST, hasil reaktif.
16.30 - Memberikan drip MgSO4 40% 10 gram dalam RD5 Bidan
500 ml selama 10 jam, 17 tpm VK,
- Memberikan terapi oral metildopa 250 mg dan Heny
nifedipine 10 mg ; obat sudah diminum tidak ada
reaksi
- Memberikan KIE tentang terminasi kehamilan dengan
induksi menggunakan misoprostol
- Memfasilitasi informed consent untuk diberikan
induksi menggunakan misoprostol, ibu dan keluarga
setuju.
17.00 - Memasukkan misoprostol 1/8 tab (25 mcg) per Bidan
vaginam yang ke-1, pro eval 6 jam pada 23.00 VK,
Heny
18.00 - Membantu memenuhi kebutuhan hidrasi ibu, ibu
minum air sedikit (250 ml selama 6 jam).
19.00 - Memberikan injeksi novorapid 4 IU tidak ada reaksi Bidan
- Melakukan observasi his dan DJJ, setiap 1 jam hasil VK,
terlampir lembar observasi Heny
19.12 - hasil laboratorium keluar
Hasil Laboratorium darah tanggal 07-01-2019 jam
19.12 WIB
Darah lengkap
Hb : 9,2 g/dl (normal 11,7-15,5)
Eritrosit : 3,22 10^6/Ul (normal 3,80-5,20)
Hematokrit: 27,3% (normal 35,0-47,0)
Leukosit : 8,3510^3/uL (normal3,60-11,0)
Hitung Jenis
Eosinofil : 0,4% (normal 2,0 – 4,0)
Basofil : 0,2% (normal 0 – 10)
Neutrofil : 76,2% (normal 50 – 70)
Limfosit : 15,8% (normal 20 – 40)
Monosit : 7,4% (normal 2 – 8)
Trombosit: 297 10^3/uL (normal 150 - 400)
Koagulasi
PT : 9,2 detik (normal 9,7 – 13,1)
INR : 0,82
Kimia darah
Albumin : 2,9 g/dL (normal 3,4-4,8)
SGOT : 26 U/L (normal 15-37)
SGPT : 19 U/L (normal 12-78)
GDA : 118 mg/dL (normal 70-200)
BUN : 12 mg/dL (normal 7-22)
Kreatinin darah : 0,8 mg/dL (normal 0,6-1,3)
- Hasil laboratorium urin tanggal 07-01-2019 jam
19.12 WIB
Urinalisa
Makroskopis
Warna : kuning
Berat jenis : 1.020
pH : 6,5
Leukosit : 2+
Nitrit : negative
Protein : 3+
Glukosa : negative
Keton : negative
Urobilinogen : normal
Bilirubin : negative
Eritrosit : trace
Sedimen
Eritrosit : 2-4
Leukosit : banyak
Sel epitel : banyak
Silinder : negatif
Kristal : negatif
Kristal (2) : negatif
Catatan Perkembangan
Tanggal 08 Januari 2019 pukul 23.00
S: pusing, pandangan mata kabur
O: KU baik, kesadaran composmentis
TTV: TD 210/100 mmHg, N: 100 x/menit, S: 36,6oC, RR: 20 x/menit
DJJ (+) 136 x/menit, His (+) 2 x 30 menit,
VT pembukaan 3 cm, eff 50%, ketuban (-) jernih, kepala berada di H1
A: GIIP0101UK 38/39 minggu,janin tunggal, hidup, letak kepala, intrauterin dengan
PEB + DMG + Obesistas grade I + KPP < 12 jam + impending eklampsia +
prolonged laten phase
Masalah : cemas terhadap kondisinya dan janinya
P:
Catatan perkembangan
10 Januari 2019
Catatan perkembangan
11 Januari 2019
Catatan perkembangan
12 Januari 2019