Anda di halaman 1dari 4

Asal Usul Sunan Giri & Cerita Raden Paku

Syekh Maulana Ishaq

NAMA KELOMPOK

 ADELYA NOVELYN INDIRA HAPSARI


 AGNES TAKIA SARASHIFA DEWANI
 MARSHANDA AYU RETNO MUMPUNI
 NARWASTU ANDIKA RAMADANI
 JANU ALIF ABDULLAH TIGO
Cerita islami kali ini menceritakan salah satu anggota wali songo, yaitu cerita asal usul sunan
giri yang memiliki nama asli raden paku, oleh ibu angkatnya diberi nama joko samudro
karena ditemukan di laut, kemudian oleh gurunya yaitu sunan ampel, beliau diberi nama
Syekh Maulana Ishaq. Untuk lebih jelasnya silahkan simak cerita sunan giri di bawah ini.
Asal Usul Sunan Giri
Sunan Giri adalah putra syekh maulana ishaq, seorang ulama dari gujarat yang menetap di
pasai, yang kini bernama aceh. Ibunya bernama dewi sekardadu, putri raja hindu blambangan,
jawa timur, yang bernama prabu menak sembuyu. Kisah sunan giri bermula ketika maulana
ishaq tertarik untuk mengunjungi jawa timur karena ingin menyebarkan agama islam. setelah
bertemu dengan sunan ampel yang masih sepupunya, maka ia disarankan berdakwah di daerah
blambangan, sebelah selatan banyuwangi, jawa timur. Ketika itu, masyarakat blambangan
sedang tertimpa wabah penyakit. Bahkan putri raja blambangan, dewi sekardadu, ikut
terjangkit. Semua tabib tersohor tidak berhasil mengobatinya.

Asal usul sunan giri – Akhirnya, sang raja mengumumkan sebuah sayembara. “Barang siapa
yang berhasil mengobati sang dewi, jika seorang laki-laki maka ia akan dijodohkan dengannya.
Jika perempuan maka ia akan dijadikan saudara angkat sang dewi” katanya

Tadi, tidak ada seorang pun yang sanggup memenangkan sayembara itu. di tengah
keputusasaan, sang prabu mengutus bajul sengara mencari pertapa sakti. Dalam pencarian itu,
sang patih sempat bertemu dengan seorang pertapa sakti yang bernama resi kandayana. Dan,
resi inilah yang memberi informasi tentang syekh maulana ishaq. Rupanya, maulana ishaq mau
mengobati dewi sekardadu, jika prabu menak sembuyu dan keluarganya bersedia masuk islam.

Setelah dewi sekardadu sembuh, syarat maulana ishaq pun dipenuhi. Seluruh keluarga raja
memeluk agama islam. Setelah itu dewi, sekardadu dinikahkan dengan maulana ishaq.
Sayangnya, prabu menak sembuyu tidak menjadi seorang muslim dengan sepenuh hati. ia
malah iri menyaksikan maulana ishaq berhasil meng Islam kan sebagian besar rakyatnya. Lalu
ia berusaha menghalangi syiar islam, bahkan mengutus orang kepercayaannya untuk
membunuh maulana ishaq.

Pada akhirnya, maulana ishaq meninggalkan blambangan dan kembali ke pasai, aceh, karena
merasa jiwanya terganggu. Sebelum berangkat ia hanya berpesan kepada dewi sekardadu yang
sedang mengandung tujuh bulan agar anaknya diberi nama raden paku. Setelah bayi laki-laki
itu lahir, prabu menak sembuyu melampiskan kebenciannya kepada anak maulana ishaq
dengan membuatnya ke lau dalam sebuah peti.

Menurut buku kisah teladan wali songo, peti tersebut ditemukan oleh awak kapal dagang dari
gresik yang sedan menuju pulau bali. Bayi tersebut kemudian diserahkan kepada nyai ageng
pinatih, pemiliki kapal tersebut. Maka, bayi yang kelak dikenal sebagia Sunan giri dijadikan
anak angkat nyai ageng pinatih, seorang saudagar kaya raya, dari gresik.

Sejak saat itu, bayi laki laki yang kemudian dinamai Joko Samudro itu diasuh dan dibesarkan
oleh Nyi Ageng pinatih. Joko samudro yang menginjak usia tujuh tahun dititipkan di
padepokan Sunan Ampel di surabaya untuk belajar agama islam. Lalu, anak itu diberi gelar
oleh Sunan Ampel dengan sebutan “Maulana ainul yaqin” karena kecerdasannya.

Setelah bertahun tahun belajar agama di padepokan, joko samudro dan putra sunan ampel,
raden maulana makhdum ibrahim (sunan bonang), diutus sunan ampel untuk menimba ilmu di
makka. Tapi, mereka harus singgah terlebih dahulu untuk menemui syekh maulana ishaq, yang
sesungguhnya ayah dari joko samudro atau raden paku.
Ternyata, Sunan Ampel ingin mempertemukan raden paku dengan ayah kandungnya.
Akhirnya, ayah dan anak itu pun bertemu. Setelah belajar selama tujuh tahun di pasai kepada
syekh maulana ishaq, mereka kembali ke jawa. Pada saat itulah, maulana ishaq membekali
raden paku dengan segenggam tanah, lalu memintanya mendirikan pesantren di sebuah tempat
yang warna dan bau tanahanya sama dengan yang diberikannya. Itulah sepenggal kisah asal
usul sunan giri, semoga dapat menambah wawasan kamu mengenai asal usul para anggota wali
songo.

Anda mungkin juga menyukai