Seminar Nasional
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) PGSD
Universitas Muhammadiyah Surakarta
“Menggagas Arus Perubahan Pendidikan di Indonesia Sebagai Alat Menggapai
Tujuan dan Cita-cita Bangsa”
Abad 21 yang sering disebut sebagai era post modern, berjalan sebagai zaman setelah
era modern yaitu era dimana banyak berkembang pesatnya pengetahuan dan teknologi. Hal
tersebut secara sadar maupun tidak sadar ikut mempengaruhi dunia pendidikan. Misalkan saja
perkembangan pendidikan yang mulai dijalankan melalui kebijakan paradoksal, yaitu
melakukan depolitisasi sekolah dan dalam waktu yang bersamaan tetap melestarikan dan
mengesahkan ideologi kapitalis. Karena itulah pendidikan mulai dijalankan dengan
kurikulum sesuai dengan kepentingan-kepentingan global. Bangsa indonesia sekarang ini
sedang pada titik kulmunasi menentukan akan berhasil atau tidak pergumulannya
menjalankan pendidikan sebagai alat menggapai cita-cita untuk memajukan kesejateraan
bersama, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian, dan keadilan sosial.
Pendidikan dalam kamus besar bahasa indonesia mempunyai arti “proses pengubahan
sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia
melaui upaya pengajaran dan pelatihan”. Sedangkan Socrates seorang ahli filsafat yang
ternama pada zaman Griek, mengartikan pendidikan ialah Keluhuran Budi atau Wijsheid
(kebijaksanaan). Bila menelaah artian dari pendidikan tadi, maka kata pendidikan sendiri erat
kaitannya dengan proses mendewasakan manusia melalui pengajaran dan pelatihan menuju
sebuah keluhuran budi atau kebijaksanaan.
Dari landasan pemikiran ini lah kami HMP PGSD Universitas Muhammadiyah
Surakarta mengadakan seminar nasional sebagai bentuk nyata kepedulian untuk turut andil
memajukan pendidikan di Indonesia. Karena melalui pendidikanlah tujuan dan cita-cita
bangsa bisa terwujud sehingga mimpi-mimpi para pejuang kemerdekaan indonesia tak lagi
menjadi sesuatu hal yang utopis. Meski hanya kecil yang bisa diusahakan akan tetapi dari hal
yang kecil inilah esok bisa menjadi hal besar untuk perubahan.