PANDUAN

PENYEWA LAHAN/TENANT
TERHADAP KEPATUHAN PROGRAM
MANAJEMEN RISIKO FASILITAS DAN LINGKUNGAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIMO

Jl. Kebon Ijo Simo,Boyolali,Jawa Tengah 57377
Telp/Fax: (0276) 3294719
Email : rsusimo@yahoo.com

1
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... 1

DAFTAR ISI ................................................................................................... 2
I. DEFINISI .........................................................................………………….. 3
II. RUANG LINGKUP ................…………………………………………….. . 3
III. TATA LAKSANA ………………………………………………………… 3
IV. DOKUMENTASI ………………………………………………………… 5

PANDUAN PENYEWA LAHAN/TENANT

TERHADAP KEPATUHAN PROGRAM
MANAJEMEN RISIKO FASILITAS DAN LINGKUNGAN
DI RSUD SIMO
2
I . DEFINISI
Upaya berkesinambungan untuk mengawasi kepatuhan dan konsistensi unit independen
terhadap upaya RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIMO untuk mencegah atau
menghindari dan menyiapkan diri terhadap risiko fasilitas dan upaya meningkatkan
keselamatan dan keamanan bagi pasien, pengunjung, staf, aset dan unit independen itu
sendiri.

II. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup tugas ini dibatasi pada unit independen yang ada di RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH SIMO yang meliputi:
- Karyawan koperasi
- Pegawai Apotik BAYA HUSADA
- Tenaga outsourcing (Cleaning Service).
- Petugas Parkir
- Pedagang kaki lima di sekitar RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIMO.
Adapun kepatuhan terhadap Manajemen Risiko Fasilitas dan Lingkungan dibatasi
terhadap upaya sebagai berikut :
a. Keselamatan dan Keamanan
b. Bahan Beracun dan Berbahaya.
c. Penanggulangan Bencana.
d. Pengamanan Kebakaran

III. TATA LAKSANA

a. Pendidikan dan Pelatihan/sosialisasi
Unit independen perlu di didik terkait materi
1. Keselamatan dan Keamanan
Keselamatan adalah suatu keadaan tertentu dimana gedung, halaman/ground dan
peralatan tidak menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien,
staf, pengunjung dan unit independen.
Keamanan adalah proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan kerusakan,
akses atau penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang.
Unit independen wajib berperan serta menjaga dan mempertahankan kondisi yang
menunjang keselamatan dan keamanan dalam setiap aktivitas kesehariannya.

2. Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)

Unit independen perlu mengetahui bahwa untuk pelayanan pada pasien RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH SIMO menyimpan, menggunakan dan menghasilkan
B3. Hal-hal yang harus diketahui oleh unit independen mengenai B3 meliputi :
− lambang B3
3
 − label B3
− jenis bahaya B3
− cara pencegahan terjadinya paparan
− upaya penanganan sementara
− penyimpanan dan penggunaan B3 yang ada di unit tersebut

3. Evakuasi Bencana
Unit independen perlu mengetahui :
- Jalur evakuasi
- Letak Titik Kumpul Aman (TKA)
- Signage (tanda-tanda)
- Kode-kode bencana
- Tata cara evakuasi sesuai dengan simulasi

4. Pengamanan Kebakaran
Unit independen perlu mengetahui :
1. Letak Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
2. Penggunaan APAR
3. Tindakan awal bila ada kebakaran
4. Peran aktif dalam upaya pencegahan kebakaran termasuk ketentuan rumah
sakit sebagai kawasan tanpa rokok
5. Tata cara pemadaman kebakaran sesuai simulasi

b. Simulasi
Hal-hal yang yang perlu diberikan sebagai bekal ketrampilan bagi unit independen
adalah :
- Simulasi evakuasi bencana
- Simulasi pemadaman kebakaran
c. Cara pelaporan adanya kejadian MFK
Unit independen melaporkan insiden resiko fasilitas pada satuan pengamanan
(Satpam) yang bertugas.

d. Monitoring
Monitoring dapat dilakukan dengan cara visual dan tanya jawab dengan ceklist secara
periodik tiga bulan sekali.

IV . Dokumentasi
Dokumentasi dari kegiatan monitoring kepatuhan unit independen meliputi :
a. Materi pelatihan pendidikan
b. Daftar hadir peserta
c. Foto simulasi evakuasi bencana dan pemadam kebakaran
d. Foto yang dibuat pada waktu ronda/patroli keselamatan dan keamanan.
e. Ceklist monitoring kepatuhan unit independen

4
Ditetapkan di Simo
Pada Tanggal ............................

DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIMO

FX.KRISTANDIYOKO