Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMKS PP ASSYYAFIIYAH KENDAL

Bidang Keahlian : Pariwisata

Kompetensi Keahlian : Tata Busana

Mata Pelajaran : IPA Terapan

Materi Pokok : Besaran Fisika

Kelas/Semester : X/Ganjil

Tahun Pelajaran : 2019/2020

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (3 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai ), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifiksesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1. Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran 3.1.1. Menjelaskan konnsep besaran pokok
besaran pokok, besaran turunan dan dan besaran turunan
satuannya 3.1.2. Menjelaskan konsep pengukuran dan
konversi satuan

4.1. Menyaji hasil pengukuran besaran fisis 4.1.1. Melakukan pengukuran besaran fisis
menggunakan alat ukur dan teknik yang menggunakan alat ukur dengan teknik
tepat yang tepat
4.1.2. Mampu menggunakan dan membaca
skala yang ada pada alat ukur secara
tepat. Melakukan pengukuran besaran
fisis menggunakan alat ukur dengan
teknik yang tepat

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mendengarkan penjelasan dari guru saswa dapat :
1. Menjelaskan konsep besaran pokok dan besaran turunan
2. Menjelaskan konsep pengukuran dan konversi satuan
3. Melakukan pengukuran besaran fisis menggunakan alat ukur dan teknik yang tepat
D. Materi Pembelajaran ( Terlampir )
1. Besaran pokok dan besaran turunan
2. Satuan dan konversinya
3. Jenis-jenis alat ukur yang tepat
4. Pengukuran dan ketidakpastian pengamatan
5. Dimensi besaran
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : saintifik
2. Model : PBL
3. Metode : diskusi, ceramah, demonstrasi
F. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu


1. Pendahuluan Salam : 10 menit
Guru mengucapkan salam dan meminta siswa untuk
berdoa sebelum mengawali pembelajaran
Apersepsi dan Motivasi :
Guru menggali pengetahuan awal siswa tentang
besaran dan satuan
Menyampaikan tujuan:
Guru memyampaikan tujuan dari pembelajaran
besaran dan satuan

2. Inti 5M 110 menit


1. Mengamati
- Mendengarkan penjelasan dari guru tentang
konsep besaran dan satuan dan konversi
satuan
- Membaca bahan bacaan terkait besaran,
satuan dan jenis-jenis alat ukur dan
penggunaanya, kemudian menuliskan hasil
pengamatan kedalam bentuk tabel yang
memuat nama besaran , alat ukur yang
digunakan dan setuan pengukuran
- Mengamati alat ukur panjang, massa, dan
waktu dan memperoleh informasi mengenai
cara menggunakan alat-alat ukur dari besaran
tersebut
2. Menanya
- Mengajukan pertanyaan yang berkaitan
denagn cara menggunakan alat ukur, cara
membaca skala dan cara menuliskan hasil
pengukuran
- Membuat pertanyaan mengenai ketelitian
pengukuran, ketepatan dankeselamatan kerja
dalam mengukur
3. Mencoba
- Menentukan massa jenis dua macam benda.
Pengukuran dilakukan berulang untuk jenis
benda yang sama , tepi berbeda ukuran
4. Menalar
- Mengolah data hasil pengukuran berulang,
menyajikan data, menginterpretasi data, dan
menghitung tingkat ketelitian
- Menyimpulkan hasil interpretasi data
- Membuat daftar besaran, satuan dan dimensi
5. Mengkomunikasikan
Menyampaikan laporan hasil secara lisan dan tertulis

15 menit
3. Penutup Kesimpulan
Membahas dan membuat kesimpulan hasil
kerja/pengukuran peserta didik

Penilaian dan Pengumpulan hasil kerja


Mengumpulkan hasil kerja peserta didik untuk dinilai

Tindak Lanjut
Melakukan refleksi dengan cara menanyakan
kesulitan yang dihadapi peserta didik dalam
pengukuran

G. Sumber Belajar
- Media : gambar, LCD, Laptop
- Alat/Bahan : gelas ukur, beban/batu, jangka sorong, mikrometer skrup
- Sumber : Modul
H. Penilaian
1. Penilaian Sikap
Lembar pengamatan sikap
No Kelompok Kerja Keaktifan Penampilan Hasil jumlah
Sama presentasi diskusi
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

2. Penilaian Pengetahuan
Soal-soal
1. Tuliskan alat ukur untuk besaran berikut
a. Panjang
b. Waktu
c. Suhu
d. Massa
2. Tentukan dimensi dari besaran turuanan berikut ini !
a. Berat benda c. tekanan
b. Energi kinetik d. momentum
3. Berapa hasil dari pembacaan skala pada mikrometer skrup berikut ?

3. Penilaian Ketrampilan
Soal :
1. Carilah dimensi dari besaran turunan berikut:
a. Kecepatan
b. Energi potensial
2. Konversikan satuan-satuan berikut ke dalam satuan SI!
a. 1,5 g
b. 2 km
c. 3 dm3
d. 4 menit
e. 2500 mm2
f. 0,79 g/cm3
3. Jika diketahui bahwa p.v = n.R.T
P= tekanan; v= volume; n= menyatakan jumlah mol, T= suhu dalam kelvin( 0K); R=
tetapan gas. Carilah dimensi R !
4. Berapa hasil dari pembacaan skala pada jangka sorong berikut ?

Kendal,
Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru IPA

Bahjatul Mardliyah, ST. Msi Erida Alentina, S.Pd


LAMPIRAN BAHAN AJAR

BESARAN FISIKA

A. Besaran dan Satuan


Besaran adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai, dapat dinyatakan dengan angka
dan mempunyai satuan. Besaran dalam fisika terdiri dari besaran pokok dan besaran turunan.
Satuan adalah ukuran pembanding yang telah diperjanjikan terlebih dahulu. Besaran-besaran
harus diukur dengan satuan-satuan yang sesuai. Ada 2 macam sistem satuan yang sering
digunakan yaitu sistem metrik dan sistem Inggris. Sistem metrik dibagi menjadi 2 bagian
yaitu sistem MKS (meter-kilogram-sekon) dan sistem CGS (centimeter-gram-sekon).

1. Besaran Pokok dan Besaran Turunan


a. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran-besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih
dahulu, untuk digunakan sebagai dasar dalam menentukan satuan-satuan pada
besaran-besaran lain. Dalam Sistem Internasional (SI) ada 7 besaran pokok yaitu :

No Besaran Satuan Lambang


1 Panjang Meter m
2 Massa kilogram Kg
3 Waktu detik atau sekon s
4 Suhu Kelvin K
5 Kuat Arus Ampere A
6 Intensitas Cahaya Kaldela Cd
7 Jumlah Zat Mole mole

b. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran-besaran yang satuannya diturunkan dari besaran
pokok. Beberapa contoh besaran turunan yang diturunkan dari satuan besaran pokok.
1) Luas = panjang x lebar = m x m = m2
2) Massa jenis = massa / volume = kg/m3
3) Kecepatan = jarak perpindahan / waktu = m/s
4) Percepatan = kecepatan / waktu = (m/s)/s = m/s2
5) Gaya = massa x percepatan = kg.m/s2 = Newton (N)
6) Usaha = gaya x jarak perpindahan = kg.m/s2 x m = kg.m2/s2 = Joule
7) Daya = Usaha / waktu = J/s = watt
8) Tekanan = gaya / luas = N/m2 = Pascal (Pa)

2. Satuan
Satuan adalah ukuran pembanding yang telah diperjanjikan terlebih dahulu. Besaran-
besaran harus diukur dengan satuan-satuan yang sesuai. Ada 2 macam sistem satuan
yang sering digunakan dalam dalam fisika yaitu sistem metrik dan sistem Inggris. Sistem
metrik dibagi menjadi 2 bagian yaitu sistem MKS (meter-kilogram-sekon) dan sistem
CGS (centimeter-gram-sekon).
a. Faktor Pengali
Beberapa faktor pengali dalam satuan internasional adalah sebagai berikut :
 piko (p) = 10-12 * mikro (µ) = 10-6 * kilo (k) = 103
 nano (n) = 10-9 * mili (m) = 10-3 * Mega (M) = 106

b. Konversi Satuan
Konversi satuan adalah pengubahan satuan dari satuan-satuan sistem Inggris ke
dalam satuan metrik (mks atau cgs)
 Konversi satuan panjang
1 inchi = 2,54 cm
1 feet = 1 kaki = 0,3048 m = 30,48 cm
1 mile = 1,609 km = 1.609 m
 Konversi satuan luas
1 hektare = 10.000 m2
 Konversi satuan volume
1 galon = 3,786 liter = 3,786 dm3
 Konversi satuan massa
1 pound = 0,459 kg
c. Notasi Ilmiah
Penulisan hasil pengukuran benda yang sangat besar dan sangat kecil memerlukan
tempat yang lebar dan sering salah penulisannya, untuk mengatasi masalah tersebut
dapat menggunakan notasi ilmiah atau notasi baku, yang penulisannya dinyatakan
sebagai berikut :
Keterangan :
n
a, ... x 10 a = bilangan desimal (1 ≤ a ≤ 9 )
n = eksponen merupakan bilangan bulat
Contoh :
1) Massa muatan = 0,000 012 kg = 1,2.10-5 kg
2) Frekuensi suatu gelombang = 450 000 000 Hz = 4,5,108 Hz

Soal latihan :
1. Sebutkan satuan dari :
a. Massa jenis d. usaha
b. Berat benda e. energi
c. Gaya f. tekanan
2. Konversikan satuan berikut !
a. 2500 m = . . . . km d. 40 cm3 = ....... liter
b. 4,5 m = . . . . mm e. 250 liter = ....... m3
c. 500 µm = . . . . m f. 150 gram = ..... kg
3. Konversikan satuan berikut !
a. 36 km/jam = ......... m/s
b. 72 km/jam = ......... m/s
c. 1 gr/cm3 = ....... kg/m3
d. 0,8 gr/cm3 = ....... kg/m3
B. Alat Ukur
1. Alat Ukur Panjang
Terdapat 3 alat ukur panjang dalam fisika yaitu : mistar, jangka sorong dan
mikrometer sekrup dengan ketelitian masing-masing berbeda.
a. Mistar
Mistar biasanya dibuat dengan skala terkecil 1 mm. Ketelitian pengukuran adalah
setengah dari skala terkecil. Jadi ketelitian mistar = 0,5 x 1 mm = 0,5 mm.
Contoh : panjang buku 32,4 cm
b. Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang, tebal,
kedalaman lubang dan diameter luar maupun dalam suatu benda. Skala terkecil
jangka sorong adalah 0,1 mm, sehingga ketelitiannya 0,05 mm.
Jangka sorong terdiri dari rahang tetap yang terdapat skala utama dan rahang
geser yang terdapat skala nonius. Contoh pengukuran jangka sorong :

Skala utama Skala utama : 5,3 cm


Skala nonius : 0,08 cm +
Skala nonius Hasil pengukuran : 5,38 cm
c. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur ketebalan benda yang relatif tipis,
misalnya kertas, seng, karton. Mikrometer sekrup memiliki dua skala yaitu skala
tetap (skala utama) dan skala putar (skala nonius). Mikrometer sekrup memiliki
skala terkecil 0,01 mm sehingga batas ketelitiannya 0,005 mm. Contoh
pengukuran dengan mikrometer sekrup.
Skala utama : 4,5 mm
Skala nonius : 0,38 mm +
Hasil pengukuran : 4,88 mm

2. Alat Ukur Massa


Massa suatu benda diukur dengan menggunakan neraca. Neraca dibedakan menjadi
beberapa jenis yaitu neraca dua lengan, neraca Ohous, neraca lengan gantung dan
neraca digital.

3. Alat Ukur Waktu


Pengukuran waktu dapat menggunakan stopwatch dan arloji. Stopwatch dapat
mengukur hingga selang waktu 0,01 sekon sedangkan arloji memiliki selang waktu
terkecil yaitu 1 sekon.
C. Dimensi
Dimensi suatu besaran menggambarkan bagaimana besaran tersebut tersusun atas
kombinasi besaran-besaran pokok.
a. Demensi besaran pokok
No Besaran Satuan Dimensi
1 Panjang Meter L
2 Massa Kilogram M
3 Waktu detik atau sekon T
4 Suhu Kelvin θ
5 Kuat arus Ampere I
6 Intensitas cahaya Kaldela J
7 Jumlah zat Mole N
b. Dimensi beberapa besaran turunan
No Besaran Satuan Dimensi
1 Massa jenis Kg/m3 ML-3
2 Kecepatan m/s LT-1
3 Percepatan m/s2 LT-2
4 Gaya N MLT-2
5 Usaha atau energi Joule ML2T-2
6 Daya Watt = J/s ML2T-3
7 Tekanan Pascal = N/m2 ML-1T-2

Soal latihan :
1. Tentukan dimensi dari :
a. Berat benda (w = m x g) c. Tekanan (P = F/A)
b. Impuls (I = F x t) d. Konstanta Pegas (k = F/x)
2. Tentukan satuan dari besaran yang memiliki dimensi :
a. MLT-2 c. ML-2T-2
b. ML-1T-2 d. ML-2T-3

Anda mungkin juga menyukai