Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK : SOSIALISASI (TAKS)


DI RUANG 1 (ARIMBI) RSJD DR.AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA
TENGAH

Disusun oleh:

1. Anggi Bagus Catur Pamungkas (17. 0457.N


2. Ika Novita Risqiyanti (17.0463.N)
3. Ratri Ayu Lestari (17.0466.N)
4. Shinta Prasetyaning Utami (17.0469.N)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
PEKAJANGAN – PEKALONGAN
2018
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK : SOSIALISASI (TAKS)
DI RUANG 1 (ARIMBI) RSJD DR.AMINO GONDOHUTOMO PROVINSI JAWA
TENGAH

A. TOPIK
Terapi aktivitas kelompok : sosialisasi (TAKS) sesi 1 memperkenalkan diri

B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan terapi aktivitas kelompok pasien dapat bekerja sama dan dapat
meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara bertahap.
2. Tujuan khusus
a. Pasien mampu memperkenalkan diri
b. Pasien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
c. Pasien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok
d. Pasien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi pada orang
lain
e. Pasien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok
f. Pasien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAKS yang
dilakukan

C. LATAR BELAKANG
Pada pasien dengan kasus gangguan depresi berat dengan gejala psikotik
selalu diikuti dengan gangguan isolasi sosial. Terjadinya isolasi sosial dapat
menyebabkan pasien menjadi menarik diri terhadap lingkungan sosialnya, hanyut
dengan kesendirian dan semakin hari dapat menyebabkan jauh dari sosialisasi dengan
lingkungan sekitarnya.
Atas dasar tersebut, maka kami menganggap Terapi Aktivitas Kelompok
Sosialisasi (TAKS) pasien dengan gangguan isolasi sosial dapat tertolong dalam hal
sosialisasi dengan lingkungan sekitarnya dan pasien yang mengikuti terapi ini adalah
pasien yang kooperatif sehingga pada saat TAK pasien dapat bekerjasama dan tidak
mengganggu anggota kelompok yang lain.

D. SELEKSI KLIEN
Klien sebagai anggota yang mengikuti therapy aktifitas kelompok ini adalah:
1. Klien yang kooperatif
2. Klien dengan isolasi sosial
3. Jumlah pasien minimal 5 orang
4. Klien bersedia mengikuti TAK
5. Proses seleksi dilakukan sehari sebelum dilakukan pelaksanaan TAK

E. PENGORGANISASIAN
1. Waktu
Tanggal : 27 November 2018
Hari : Selasa
Jam : 06.30 WIB
2. Tim terapis
Leader : Ratri Ayu Lestari
Co leader : Ika Novita R
Fasilitator : Anggi Bagus dan Mahasiswa dari institusi lain
Observer : Shinta Prasetyaning Utami
3. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan Tanya jawab
c. Bermain peran atau stimulasi
4. Media dan alat
a. Handphone
b. Kursi
c. Kertas
d. Bola

5. Setting tempat

1
1
2
1
Keterangan :
: Klien/Pasien
: Fasilitator
: Leader

1 : Co leader
1 : Observer
2
1
Uraian Tugas :
a. Leader
Tugas:
1) Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok.
2) Merencanakan, mengontrol, dan mengatur jalannya terapi.
3) Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.
4) Memimpin diskusi kelompok.
b. Co. Leader
Tugas:
1) Membuka acara.
2) Mendampingi Leader.
3) Mengambil alih posisi leader jika leader bloking.
4) Menyerahkan kembali posisi kepada leader.
5) Menutup acara diskusi.
c. Fasilitator
Tugas:
1) Ikut serta dalam kegiatan kelompok.
2) Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk aktif
mengikuti jalannya terapi.
d. Observer
Tugas:
1) Mencatat serta mengamati respon klien (dicatat pada format yang
tersedia).
2) Mengawasi jalannya aktifitas kelompok dari mulai persiapan, proses,
hingga penutupan.

F. PROSES PELAKSANAAN
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok TAKS
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
2. Orientasi
a. Salam perkenalan
b. Penjelasan tujuan dan aturan main
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu dengan latihan cara memperkenalkan
diri
2) Menjelaskan aturan main, yaitu
a) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus minta ijin
pada terapis
b) Lama kegiatan 25 menit
c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3. Kerja
a. Terapis memperkenalkan diri, dilanjutkan perkenalan setiap klien
b. Pasien berkumpul di satu titik di depan kursi
c. Musik dinyalakan kemudian pasien berlari memutari kursi, saat musik
berhenti, antara pasien memperebutkan kursi yang telah disediakan. Pasien
yang tidak mendapatkan kursi diminta untuk memperkenalkan diri, meliputi
nama lengkap, nama panggilan, alamat dan hobi.
d. Tuliskan nama panggilan pada kertas/ papan nama dan tenpel/ pakai
e. Ulangi sampai semua klien mendapat giliran dan yang mendapat giliran
terakhir pasien diminta untuk menyanyi.
f. Berikan pujian setiap klien memperkenalkan diri
4. Terminasi
a. Evaluasi respon subjektif klien
- Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
- Terapis memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Evaluasi respon objektif klien
Terapis meminta klien mempraktikkan kembali cara memperkenalkan diri
c. Tindak lanjut
1) Terapis menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan
diri kepada orang lain di kehidupan sehari-hari
2) Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri dalam jadwal kegiatan harian
klien.
d. Kontrak yang akan datang
1) Terapis membuat kesepakatan dengan klien untuk TAK yang berikutnya,
yaitu berkenalan dengan anggota kelompok
2) Terapis membuat kesepakatan waktu dan tempat TAK berikutnya
5. Evaluasi
a. Evaluasi proses
1) Peserta
Peserta aktif mengikuti kegiatan TAK.
2) Penyaji
a) Dapat memfasilitasi jalannya TAK.
b) Dapat menjalankan perannya sesuai dengan tugasnya.
b. Evaluasi hasil
Evaluasi hasil akan dilakukan dengan menanyakan perasaan klien setelah
mengikuti TAK, menilai keberhasilan pasien dengan format evaluasi standar
dengan nilai batas lulus 75%-100% dan memberikan pujian atas keberhasilan
kelompok.
c. Menggunakan format evaluasi standar

Terapi Aktivitas Kelompok : Sosialisasi (TAKS)


Kemampuan memperkenalkan diri
c. Kemampuan verbal

No. Aspek yang dinilai Nama klien

1 Menyebutkan nama
lengkap

2 Menyebutkan nama
panggilan
3 Menyebutkan asal
4 Menyebutkan hobi
Jumlah
d. Kemampuan nonverbal

No. Aspek yang dinilai Nama klien

1 Kontak mata

2 Duduk tegak
3 Menggunakan
bahasa tubuh yang
sesuai
4 Mengikuti kegiatan
dari awal sampai
akhir
Jumlah

Anda mungkin juga menyukai