BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia dianugrahi oleh sumber daya alam yang beranekaragam dan
berlimpah. Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai
jenis bahan tambang, seperti petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit,
timah, batu bara, emas, dan perak. Di Sumatera Selatan, salah satu sumber daya
alam tambang yang berpotensi adalah batubara. Perusahaan dengan produksi
batubara terbesar di Sumatera Selatan adalah PT Bukit Asam Tbk.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang bergerak di bidang industri pertambangan batubara. PTBA berlokasi
di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. PTBA merupakan penghasil batubara terbesar
di Sumatra dengan produksi 26,19 juta ton pada tahun 2018. PTBA memiliki luas
area Izin Usaha Pertambangan (IUP) sebesar 90.702 hektar. UPTE sendiri dibagi
menjadi tiga areal eksploitasi yaitu Areal Penambangan Air Laya (PAL), Muara
Tiga Besar (MTB) dan Banko Barat.
Tahap penambangan terdiri dari tiga kegiatan besar, yaitu
pembongkaran/penggalian (digging, breaking, loosening), pemuatan (loading),
pengangkutan (hauling, transporting), dan penimbunan (dumping, filling) tanah,
batuan, dan bahan galian dengan menggunakan alat-alat mekanis dan reklamasi
(pasca tambang).
Praktik kerja lapangan merupakan bentuk implementasi dari ilmu yang kita
dapat di bangku kuliah yang berguna menambah pengalaman dan wawasan untuk
menjadi seorang tenaga ahli yang profesional. Selain itu mahasiswa juga dapat
berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang ada dalam industri pertambangan.
Untuk memahami aktivitas-aktivitas penambangan di PTBA, maka diperlukan
kerja praktek agar mahasiswa dapat langsung terjun ke lapangan dan mengamati
proses penambangan secara umum beserta peralatan peralatannya.

1
Universitas Sriwijaya
 2

1.2. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penulisan laporan ini adalah:
1. Mengetahui metode tambang yang digunakan dan alat alat yang digunakan
dalam proses penambangan batubara di PT Bukit Asam Tbk.
2. Untuk mengetahui dan memahami proses kegiatan penambangan batubara
di PT Bukit Asam Tbk.
3. Menghitung produktivitas dan kesesuaian kerja (match factor) dari alat gali,
muat, dan angkut di PT Bukit Asam Tbk.

1.3. Manfaat
Adapun manfaat yang akan didapat pada Kerja Praktek ini yaitu:
1. Menambah wawasan mahasiswa dengan adanya transfer ilmu dari
kalangan industri pertambangan kepada mahasiswa.
2. Memperkuat keterampilan kerja mahasiswa dalam mempraktekkan ilmu
yang telah didapat selama masa perkuliahan.

1.4. Ruang Lingkup

Laporan kerja praktek ini membahas mengenai aktivitas atau kegiatan
penambangan serta peralatan yang digunakan di pit 2 Banko Barat PT. Bukit Asam
Tbk. serta menghitung produktivitas alat gali muat dan alat angkut di pit 2 Banko
Barat PT Bukit Asam Tbk.

Universitas Sriwijaya