Anda di halaman 1dari 3

Ranu Klindungan

Ranu Klindungan adalah desa yang berada di kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa
Timur, Indonesia. Wilayah Desa Ranu Klindungan secara ekologis merupakan daerah dataran
sedang yang mempunyai luas wilayah 103.813 ha, yang terdiri dari tanah sawah seluas 54 ha,
tanah pekarangan seluas 25 ha, lain-lain (hutan, sungai, kuburan, jalan) seluas 24.813 ha,
dengan ketinggian 16 m di atas permukaan laut. Desa Ranu Klindungan terbagi atas 5 dusun,
5 rukun warga, dan 23 rukun tetangga. Sarana pendidikan yang terdapat di desa ini adalah 1
lembaga playgroup (El Mawaddah), 3 TK/RA (TK DWP 03 Ranu Klindungan, TK DWP
Lolit Sapo, dan RA El Mawaddah), 2 SD (SDN Ranu Klindungan I dan II), 1 Madrasah
Diniyyah (Madin Darul Ulum), 2 SLTP (SMP Negeri 2 Grati dan MTs MMP Darul Ulum), 1
SLTA (SMK Kartika), dan 9 TPQ. Lembaga pemerintahan yang ada di ada Desa Ranu
Klindungan adalah Puskesmas Grati, Kepolisian Sektor Grati, UPTD Pendidikan Kecamatan
Grati, dan Loka Penelitian Sapi Potong, serta terdapat Stasiun Grati. Desa Ranu Klindungan
memiliki banyak tempat pariwisata, salah satunya yaitu Danau Ranu Grati yang tepat berada
di wilayah desa Ranu klindungan.

https://id.wikipedia.org/wiki/Ranu_Klindungan,_Grati,_Pasuruan

Perekonomian kerakyatan

Ekonomi kerakyatan adalah sistem perekonomian yang di mana pelaksanaan kegiatan,


pengawasannya, dan hasil dari kegiatan ekonomi dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.
Atau definisi ekonomi kerakyatan yang lainnya adalah suatu sistem perekonomian yang
dibangun pada kekuatan ekonomi rakyat, ekonomi kerakyatan yaitu kegiatan dari ekonomi
yang dapat memberikan kesempatan yang luas untuk masyarakat dalam berpartisipasi
sehingga perekonomian dapat terlaksana dan berkembang secara baik.

Ciri dari sistem ekonomi kerakyatan diantaranya seperti dibawah ini:

 Yang menguasai kebutuhan hidup masyarakat adalah negara atau pemerintah negara
tersbut. Misalnya seperti: bahan bakar minyak, air dan sumber daya alam yang lainnya.
 Peran negara di ekonomi ini sangatlah penting akan tetapi tidak dominan, dan begitu
juga perana dari pihak swasta yang posisinya memang penting akan tetapi tidak
mendominasi juga. Sehingga tidak mungkin terjadi kondisi sistem ekonomi liberal
ataupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak tersebut yaitu pemerintah dan juga
pihak swasta hidup berdampingan secara damai dan saling men-support satu sama lain.
 Di dalam perekonomian ini masyarakat adalah bagian yang sangat penting, karena
kegiatan produksi yang dilakukan, diawasi dan dipimpin oleh anggota masyarakat.
 Buruh maupun modal tidak mendominasi perekonomian sebab ekonomi ini didasari
atas asas kekeluargaan.

Adapun tujuan dari ekonomi kerakyatan, diantaranya seperti di bawah ini:

 Untuk membangun negara yang berdikari secara ekonomi, yang berdaulat secara
politik, serta memiliki berkepribadian yang berkebudayaan.
 Untuk mendorong pemerataan pendapatan masyarakat.
 Dapat mendorong pertumbuhan perekonomi yang berkesinambungan.
 Dan untuk meningkatkan efisiensi perekonomian nasional.
 Dan berikut ini kelebihan dan kelemahan sistem ekonomi kerakyatan

Kelebihan perekonomian kerakyatan

 Rakyat yang kurang mampu bisa mendapatkan perlakuan hukum yang sama atau secara
adil dalam masalah perekonomian.
 Dapat memberikan perhatian yang lebih pada rakyat kecil melalui berbagai macam
program operasional yang nyata.
 Sistem ekonomi ini dapat mewujudkan kedaulatan rakyat.
 Dapat merangsang kegiatan ekonomi yang lebih produktif di tingkat rakyat sekaligus
dapat melahirkan jiwa kewirausahaan.
 Transaksi antara produksi, distribusi dan konsumsi sangat baik.
 Hubungan antara produksi, distribusi dan juga konsumsi akan saling membutuhkan dan
sangat baik.

Kekurangan perekonomian kerakyatan

 Dalam ekonomi ini akan terjadi praktek membagi-bagi uang kepada rakyat, peraktek
ini sangat tidak menguntungkan bagi pihak manapun, termasuk rakyat itu sendiri.
 Aksi membagi-bagi uang ini secara tidak sadar dapat menyebabkan usaha mikro atau
kecil dan menengah serta koperasi yang selama ini tidak berdaya dapat bersaing dalam
suatu mekanisme pasar, bias menjadi sangat bergantung pada aksi tersebut.
 Masih kurangnya pengetahuan rakyat mengenai Investasi, akibatnya dapat
menyebabkan kemiskinan terlalu lama atau perputaran roda yang lambat.
 Kurangnya penerapan dari manajemen.
 Tidak adanya dukungan yang optimal dari pemerintah, meskipun peran pemerintah
sangat penting tapi tidak dominan.
 Harus di awasi, jika tidak diawasi dengan baik akan banyak koruptor.

http://www.pengertianku.net/2015/04/pengertian-ekonomi-kerakyatan.html

Anda mungkin juga menyukai