Diagnostikmikrobiologiklinik 140606020255 Phpapp01
Diagnostikmikrobiologiklinik 140606020255 Phpapp01
MIKROBIOLOGI KLINIK
◑ TUJUAN :
- Membantu para klinisi / tim dokter untuk
membuat diagnosa definitive bagi penderita
penyakit infeksi
◑ Diagnosa bersifat : Tentative (sementara )
- Memberikan pedoman pemilihan antimikroba
untuk terapi penderita infeksi
- Mengetahui peta medan kuman dan pola
resistensi kuman di rumah sakit
- Epidemiologi infeksi nosokromial ( infeksi yang
terjadi di rumah sakit )
Penderita
Pem. klinis
Dx tentatif
Pem. Mikro Pem.patologi klinik
klinik Pem.radiologi
Dx definitive
Uji kepekaan
Anti mikroba
Terapi
● Pemeriksaan Mikrobiologi Klinik
Meliputi :
1. Pemeriksaan langsung ( direct smear ) dari bahan
pemeriksaan :
- Pewarnaan Gram
- Pewarnaan Tahan Asam
- Pewarnaan KOH
- Pemeriksaan Mikroskop lapangan gelap dll
2. Pembiakan ( kultur ) dari bahan pemeriksaan :
- isolasi primer mikroorganisme penyebab infeksi
- Identifikasi mikroorganisme penyebab infeksi
3. Uji kepekaan antibiotika
4. Serologi
5. Biomolekuler
● Bahan Pemeriksaan :
- Bakteri Aerob
- Bakteri Anaerob
- Bakteri lainnya ( khusus )
- Jamur
● Pengambilan bahan
Syarat :
1. Sebelum mendapat obat anti mikroba
2. Alat dan tempat penampung kuman yang steril
3. Diambil dari tempat yang diduga banyak
mikroba penyebab dan menghindari mikroba
pencemar
4. Jumlah cukup banyak sesuai pemeriksaan
5. Waktu pengambilan sesuai perjalanan penyakit
6. Diberi label identitas lengkap, tanggal dan jam
7. Dikirim secepatnya ke lab.disertai formulir
permintaan pemeriksaan yang sudah diisi
lengkap
● Penyimpanan bahan
Syarat :
1. Darah, pus, dahak, cairan aspirat, feses
dapat disimpan pada suhu 50C → 2 – 3 jam
2. Urine dapat disimpan → pada suhu 50C →
24 jam
3. Cairan cerebrospinal tidak boleh disimpan
→ langsung dikirim secepatnya
● Pengiriman bahan
Syarat :
1. Pengiriman bahan pemeriksaan →secepat
mungkin
2. Pengiriman dalam waktu lama → dapat
menggunakan media transport :
- Media stuart → Pus, usapan
( 48 jam ) nasopharynk /
oropharynk, cairan
esudat, cairan sekresi
- Media Cary-blair → feses, usap rektum
( 78 jam )
● Pemeriksaan Sampel Urin
1. Waktu Pengambilan
Ambil urin pagi hari. Kultur urin tidak boleh dari
urin yang dikumpulkan selama 24 jam. Pada
tujuan kultur M. tuberculosis diambil urin tiga kali
berturut-turut (pagi, sewaktu datang, esok pagi)
2. Volume Urin
Bakteri ………………………… 1-5 ml
Jamur ………………………… > 10 ml
M. Tuberculosis ……………… + 50 ml (>20 ml)
Anaerob …………………….... > 1 ml
Leptospira ……………………. + 5 ml
● Teknik Pengambilan Urin
● Penyimpanan
Jika spesimen tidak dapat dikirim dalam waktu 2 jam, asal
< 24 jam disimpan dalam refrigerator (40C) dulu
● Pengiriman
Dikirim dalam wadah penampung tersebut di atas ke lab.
Mikrobiologi Klinik.
Cara Penampungan
Ditampung dalam wadah (kontainer) steril
Ditampung minimal 5 g atau 5 cc
Usap rectum dimasukkan ke dalam medium
transport Cary-Blair
Pemeriksaan Spesimen Tinja
Cara Penyimpanan
Dilakukan bila di luar jam kerja Instalasi
Mikrobiologi Klinik RSUD Dr. Soetomo
Surabaya.
Dilakukan dalam almari pendingin (40C)
maksimal selama 24 jam
Cara Pengiriman
Dikirim sesegera mungkin ke IMK RSUD Dr.
Soetomo
Dikirim menngunakan kotak tahan pecah
Dikirim dalam suasana dingin
SPESIMEN KULIT DAN
JARINGAN IKAT
ABSES TERTUTUP
ABSES TERBUKA
JENIS INFEKSI
PADA SPESIMEN
LUKA BAKAR
DAN JARINGAN
PETEKHIAE, PURPURA
ECTHYMA GANGRENOSA
PEMILIHAN SPESIMEN
spesimen pilihan :
tepi dan dasar luka, bukan sekedar cair eksudat /
nanah
Sebisa mungkin jangan hapusan / swab
Luka terbuka:
dekontaminasi dulu kotoran di permukaan
Abses
diambil eksudat dari dinding abses
Luka bakar :
spesimen biopsi dilakukan setelah pembersihan dan
debrimen
PENGAMBILAN SPESIMEN
Desinfektan kulit
TERBUKA TERTUTUP
AQUA,PZ YODIUM
LIDI ALKOHOL
KAPAS
SEMPRIT
STERIL
USAP
PUNGSI
MEDIA
MEDIA
TRANSPORT
TRANSPORT
ABSES TERTUTUP
Bersihkan eksudat
Luka terbuka
Luka superfisial
Luka lecet
Abses terbuka
BIAKAN ANAEROB