Oleh:
Pembimbing:
Prof. Sunarko Martodiharjo, dr., Sp.KK(K), FINS-DV, FAA-DV
I. ANAMNESIS
Keluhan Utama
Kulit pecah pecah seperti sisik terasa perih
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien MRS hari ke-4 di Ruang Kemuning 2. Pasien merupakan pasien kontrol
Poli RSUD Dr. Soetomo, pada hari rabu (08/08/2018) pasien mengeluhkan kulit seluruh
tubuh pecah-pecah seperti sisik, ada beberapa luka baru kemerahan pada beberapa area
yang disertai gatal, perih dan panas, keluhan dirasa diseluruh tubuh. Keluhan dirasakan
sejak 6 hari sebelum kontrol ke poli. Pasien mengatakan awal gejala dirasakan saat
pasien diberikan obat pengganti lavertrans ke vaseline saat kontrol terakhir. Pasien juga
mengeluh demam sejak kulit pecah pecah seperti sisik muncul. Pasien juga mengeluhkan
sulit untuk menutup mata, dan mata kanan ada tampak kemerahan. Keluhan telinga
berdenging disangkal, pendengaran menurun disangkal, pasien memiliki riwayat gigi
berlubang tetapi tidak didapatkan caries.
Pada awal Februari 2018 pasien mengeluhkan kemerahan di punggung, datang
ke dokter diberi obat amoxycillin dan obat alergi, sesaat setelah meminum obat
amoxycillin wajah membengkak disertai gatal dan kemerahan di wajah, 2 hari
setelahnya pasien ke klinik dokter umum diberi obat anti alergi dan anti gatal, selama 2
minggu tidak ada perubahan dan tidak membaik, pasien merasa wajah semakin
membengkak, kulit diseluruh tubuh kemerahan bersisik disertai perih, gatal dan panas
dan memutuskan dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo, di RSUD pasien langsung rawat inap
(Akhir Februari 2018).
.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Masuk Rumah Sakit:
1. 28 Februari 2018 dirawat selama 3 minggu.
2. Akhir Maret 2018 dirawat selama 1 minggu.
3. Akhir Juni 2018 dirawat selama 2 minggu
Dengan keluhan serupa kulit terasa bersisik, perih, panas dan gatal dengan diagnosa
Eritoderma et causa Psoriasi Vulgaris
Riwayat Terapi :
-Metrotrexate siklus kedua (15mg, 3x2tab) sejak seminggu yang lalu
-Dexamethasone tapering off ½-0-0 sejak 3hari yang lalu
-Asam folat 3x1mg
-Dexamethason cream
-Vaseline album
Riwayat Alergi :
-Alergi obat amoxcycillin dan paracetamol
-Alergi makanan dengan protein tinggi : telur, daging, dll
-Alergi dingin : asthma
Riwayat Sosial
Pasien sehari-hari saat sedang tidak sakit berdagang makanan dirumah. 6tahun
lalu bekerja di tempat karoeke dan konsumsi alkohol (berhenti sejak 6tahun lalu). Pasien
suka meminum kopi hitam sebelum sakit, merokok disangkal, penggunan NAPZA
disangkal, tidak suka berolahraga.
II. PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
KU : Lemah, compos mentis, GCS 4-5-6
Vital Sign
• Tekanan darah : 100/80 mmHg
• Nadi : 98 x/menit, kuat angkat, teratur
• Respiratory rate : 16 x/menit
• Suhu aksiler : 37o Celcius
• Berat badan : 65 kg
• Tinggi badan : 158 cm
K/L : a- / i- / c- / d- , PKGB Coli (-)
Thorax : simetris, retraksi -/-
• Cor : S1, S2 tunggal, murmur (-), gallop (-),
• Pulmo : Simetris, retraksi -/-, vesikuler/vesikuler, ronkhi -, wheezing -
Abdomen : Soepel, BU + normal, Hepar / lien tak teraba
Ekstremitas : Akral hangat kering merah, CRT < 2”
Status Lokalis
Regio : Generalisata, facialis
Efloresensi : Regio Generalisata : makula eritematosa batas tidak jelas, tertututp
skuama tebal putih, terdapat erosi, tidak ada pustula.
Regio Facialis : makula eritomatosa batas tak jelas, skuama tebal,
ektopion +/+
PEMERIKSAAN PENUNJANG
IV. DIAGNOSIS :
Eritroderma ec psoriasis vulgaris + DMT2 + hipoalbumin + ods lagoftalmus ods
konjungtivitis
V. DIAGNOSIS BANDING :
Eritroderma ec drug eruption, erithroderma ec dermatitis seboroik
VI. RENCANA AWAL
Terapi :
Diet TKTP 2100 kkal/hari, ekstra putih telur
Infus NaCl 0,9% 2000cc/24 jam
Balance cairan I = O+500
Ibuprofen 3x250 mg PO jika >38oC
Novorapid 3x6 unit ac
Levemir 1x10 unit sc
Levofloksasin eyedrop 6x1 tetes ods
Chloramphenicol eyeointment 1x/24 jam
Vipalbumin 3x500 mg PO
Deksametason 3x1 mg PO
Cetirizine 2x10 mg PO
Methotrexate 2x5 mg PO
Levertran /12 jam ue
CTM 1x4 mg malam PO
Natrium Fusidat 2% 2x/24 jam pada lesi
VIII. MONITORING :
1. Klinis
2. Pemeriksaan fisik
3. Efek samping obat
4. Reaksi alergi obat dan makanan
5. GDP dan GD2JPP serial
IX. EDUKASI
1. Pemakaian obat secara teratur dan cara menggunakannya
2. Menyarankan untuk tidak menggunakan baju saat ini, dan diganti dengan
penggunaan selimut
3. Minum banyak air putih
4. Hindari pengobatan oles-oles selain yang diresepkan
5. Hindari menggaruk atau mengelupas kulit bekas plentingan yang mengering
6. Hindari konsumsi makanan berlemak, asin, menggandung protein tinggi.
7. Hindari mandi jika masih menggigil
DOKUMENTASI