Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB IUD

PADA NY. K P1 A0 Ah1 UMUR 27 TAHUN DENGAN ULKUS PORTIO


DI BPM SY. TRIHANA JOTON, JOGONALAN KLATEN

No.Register : 031258
Masuk RS Tanggal/pukul : 29 oktober 2018, jam 08.30 WIB
Tanggal periksa : 29 oktober 2018, jam 09.00

I. PENGKAJIAN DATA
1. Identitas Ibu
Nama : Ny. K
Umur : 27 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
` Alamat : BTP

A. Data Subjektif
a. Ibu mengatakan ingin periksa keadaannya
b. Ibu mengatakan mengalami keputihan disertai darah sejak 3 hari yang lalu, nyeri
pada perut dan alat kelamin terasa sakit setelah berhubungan.
c. Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun Sifat darah : cair
Siklus : 28 hari Keluhan : tidak ada
Lama : 7 hari Bau : khas darah
d. Riwayat Perkawinan
Status perkawinan : Sah Menikah ke :1
Lama perkawinan : 4 tahun Umur waktu menikah : 27 th
e. Riwayat Obstetri P1A0

Ham Persalinan Nifas


il ke Tangg Umur Jenis Penolo Komplik J BB Lakta Komplik
al Kehamil persalin ng asi K lahi si asi
an an r
1 2009 39 mg spontan bidan - O 300 ya -
0 gr

f. Riwayat kontrasepsi yang di gunakan


Pasang Lepas
No
Jenis Tanggal Oleh Tempat Keluhan Tanggal Oleh Tempat Alasan
kontrasepsi
1 Iud 2010 Bidan BPM -

g. Riwayat kesehatan
a. Penyakit yang pernah/sedang di derita( menular, menurun dan menahun)
Ibu mengatakan tidak pernah atau sedang menderita penyakit menular seperti
TBC, HIV, AIDS, IMS, penyakit menurun seperti hipertensi,DM, dan penyakit
menahun seperti jantung dan ginjal, kanker serviks
b. Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga(menular, menurun dan
menahun)Ibu mengatakan keluarga tidak pernah atau sedang menderita penyakit
menular seperti TBC, HIV, AIDS, IMS. Penyakit menurun seperti hipertensi,DM
dan penyakit menahun seperti jantung, ginjal, dan kanker serviks.
c. Riwayat keturunan kembar
Ibu mengatakan tidak ada riwayat keturunan kembar, baik dari suami maupun ibu
sendiri.
d. Riwayat rawat inap dan operasi
Ibu mengatakan sebelumnya tidak ada riwayat rawat inap maupun operasi.
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum Baik
a. Tanda – tanda vital
TD : 110/70 mmHg R : 22x/menit
N : 84x/menit S : 37,2 oC
BB : 50 kg TB : 155 cm
b. Pemeriksaan inspekulo
Terlihat portio tertutupi banyak lendir, portio tidak rata

C. Diagnosa Kebidanan
Ny. K umur 27 tahun P1A0 Ah1 akseptor KB IUD dengan ulkus portio

Tanggal/jam : 6 September / 09.30 WIB


D. PERENCANAAN
1. Beritahu keadaan ibu berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan
2. Jelaskan keadaan yang ibu rasakan
3. Beri dukungan moral pada ibu
4. Jelaskan pada ibu faktor yang berkaitan dengan iud
5. Berikan ibu terapi
6. Anjurkan ibu untuk melakukan Pap smear setiap 6 bulan
7. Anjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene
8. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi atau TKTP
9. Anjurkan ibu untuk tidak melakukan hubungan seksual terlebih dahulu sebelum ulcus
benar-benar sembuh untuk mencegah bertambah parahnya peradangan dan lesi pada
portio.
10. Lakukan kolaborasi dengan dokter obgyn
11. Anjurkan ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu untuk memeriksakan keadaan ibu
VI. PELAKSANAAN Tanggal/jam : 6 September 2013/09.34 WIB
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan yang dilakukan yaitu
Ku :baik
Kesadaran :composmentis
Status emosional :stabil
TTV TD : 110/70 mmHg R : 22 x/m
N : 84 x/m S : 37,2 0C
2. Menjelaskan ibu keadaannya sekarang bahwa perdarahan yang ibu alami saat ini
disebabkn oleh adanya ulkus portio atau luka di mulut rahim
3. memberi dukungan moral pada ibu bahwa ibu tidak perlu khawatir dengan keluhan yang
ibu rasakan karena dapat diobati asalkan ibu yakin dengan pengobatan yang diberikan
dan mengikuti saran yang diberikan
4. Menjelaskan pada ibu faktor yang berkaitan yaitu penggunaan IUD yang terlalu lama
tanpa kontrol yang dikarenakan IUD yang berkarat, gesekan benang dan posisi IUD yang
tidak tepat , perilaku seksual yang tidak sehat seperti sering berganti pasangan dan jufa
sering melakukan hubungan seksual
5. Memberikan ibu terapi albotil untuk menjaga higiene terutama daerah kemaluan dan
tablet fe 1x 1
6. Menganjurkan ibu untuk melakukan Pap smear setiap 6 bulan sekali untuk deteksi dini
dan mencegah komplikasi atau bertambah parahnya ulcus.
7. Menganjurkan ibu untuk mengganti celana dalam sesering mungin untuk mencegah
kelembaban pada daerah genetalia yang dapat menyebabkan bertambah parahnya ulcus
portio karena penumpukan bakteri pada daerah genetalia yang akan masuk ke daerah
vagina dan portio.
8. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi atau TKTP ( Tinggi
Kalsium Tinggi Protein ) , agar kebutuhan ibu terhadap protein dan kalsium benar-benar
terpenuhi.
9. Menganjurkan ibu untuk tidak melakukan hubungan seksual terlebih dahulu sebelum
ulcus benar-benar sembuh untuk mencegah bertambah parahnya peradangan dan lesi
pada portio.
10. Melakukan kolaborasi dengan dokter obgyn untuk mendapatkan terapi dan pengobatan
yang tepat untuk penyembuhan.
11. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu untuk memeriksakan keadaan ibu

Anda mungkin juga menyukai