Disusun oleh
Nim : 171031029
YOGYAKARTA
2019
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era industri modern saat ini, kebutuhan terhadap alat produksi yang
tepat guna sangat diperlukan dapat meningkatkan efisiensi waktu dan biaya.
Sebagian besar alat industri dan rumah tangga menggunakan tenaga listrik sebagai
energi penggerak utamanya. Penggunaan motor AC (Alternating Current) atau arus
bolak-balik satu phasa saat ini banyak digunakan diberbagai aplikasi. Salah satu
penggunaan motor AC yang sering ditemui yaitu terdapat diperabotan rumah tangga
berupa mesin cuci dan peralatan- peralatan yang serig dijumpai dalam rumah seperti
kipas angin, AC, dan yang lainnya.
AC motor induksi adalah motor yang paling umum yang digunakan dalam
sistem kontrol gerak industri, serta home appliances powered utama. Sederhana
dan kasar desain, murah, pemeliharaan rendah dan sambungan langsung ke
sumber listrik AC adalah keuntungan utama AC induksi motor. berbagai jenis
motor induksi AC yang tersedia di pasar. motor yang berbeda cocok untuk
berbeda aplikasi. Meskipun motor induksi AC lebih mudah untuk desain dari
motor DC, kecepatan dan torque kontrol dalam berbagai jenis motor induksi AC
memerlukan pemahaman yang lebih besar dari desain dan karakteristik motor
tersebut.
BAB II
ISI
Motor Ac adalah sebuah motor listrik yang digerakkan oleh alternating current atau arus
bolak balik (AC). Umumnya, motor AC terdiri dari dua komponen utama yaitu stator dan
rotor. seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada motor DC, stator adalah bagian yang
diam dan letaknya berada di luar. stator mempunyai coil yang di aliri oleh arus listrik
bolak balik dan nantinya akan menghasilkan medan magnet yang berputar. bagian yang
kedua yaitu rotor. rotor adalah bagian yang berputar dan letaknya berada di dalam (di
sebelah dalam stator). rotor bisa bergerak karena adanya torsi yang bekerja pada poros
dimana torsi tersebut dihasilkan oleh medan magnet yang berputar.
1. Pengklasifikasian berdasarkan jenis motornya (rotor) ada dua jenis, yaitu motor
induksi dan synchronous motor.
a. motor induksi
saya disini hanya akan membahas sedikit aja tentang motor induksi.penjelasan akan
diberikan lebih lanjut dalam pembahasan motor induksi secara khusus setelah motor AC.
motor induksi adalah motor yang bergerak lebih lambat daripada supply frequensinya.
medan magnet yang ada didalam rotor dihasilkan karena adanya arus yang terinduksi.
b. synchronous motor
berbeda dengan motor induksi yang mengandalkan arus induksi sebagai pemutar rotor,
synchronous motor dapat berputar ketika kecepatannya sesusai dengan supply
frequensinya. medan magnet yang ada di rotor dihasilkan oleh arus yang dialirkan
melalui slip ring atau oleh olah magnet yang permanent.
2. Pengklasifikasian dari segi hubungan putaran dan frekuensi fluks magnet stator. ada
dua jenis :
3. pengklasifikasian berdasarkan jumlah fasa tegangan yang digunakan. ada dua jenis
juga, yaitu motor satu fasa dan motor tiga fasa.
Secara umum, motor AC terdiri dari stator, rotor, dan penutup. Stator dan rotor
merupakan rangkaian listrik yang akan menghasilkan elektromagnet. Stator adalah bagian
yang diam dan secara umum bagian ini terdiri dari kumparan stator dan inti. Kumparan
stator merupakan kumpulan lilitan kawat penghantar yang terisolasi dan dimasukkan ke
dalam inti stator.Nantinya, lilitan stator akan dihunungkan secara langsung dengan
sumber tegangan. Setiap lilitan yang mengitari inti besi akan menghasilkan fluks magnet.
Inilah yang menjadi prinsip kerja dari motor AC. Peristiwa seperti di atas biasa disebut
sebagai proses elektromagnet.
Bagian kedua yaitu rotor. Rotor adalah bagian yang berputar. Tipe rotor ada dua, yaitu
sangkar tupai (squirrel cage motor) dan lilitan (wound motor). Namun, yang umum di
masyarakat yaitu jenis sangkar tupai. Rotor terdiri dari tumpukan lempengan besi tipis
yang dilaminasi dan batang konduktor yang mengitarinya. Tumpukan besi yang
dilaminasi disatukan membentuk inti rotor. Batang konduktor dimasukkan ke dalam slot
dan inti rotor. Untuk batang konduktor, biasanya memakain aluminium. Hal ini mungkin
didasarkan karena lauminium memiliki daya hantar listrik yang cukup baik dan harganya
juga tidak terlalu mahal jika di bandingkan logam-logam konduktor lainnya. Arus yang
mengalir melalui konduktor akan membentuk elektromagnet. Secara mekanik dan
elektrik batang-batang konduktor dismabungkan ke ujung cincin.
Bagian motor AC yang selanjutnya yaitu enclosure atau penutup. Penutup teridir dari
suatu rangka dan ujung brackets (bearing). Stator ditempatkan di dalam rangka
sedangkan rotor diletakkan di sisi dalam stator. Antara keuda bagian tersebut dipisahkan
oleh rongga udara sehingga tidak ada kontak fisik secara langsung anatar kedua bagian
tersebut. Salah satu fungdi dari penutup yaitu melindungi dari bahaya listrik. Selain itu,
juga melindungi bagian motor yang bertegangan maupun berputar dari efek yang
membahayakna lingkungan selama motor beroperasi.
c. Kecepatan Sinkron
Kecepatan putar medan magnet dikenal sebagai kecepatan sinkron (Ns). Kecepatan
sinkron sama dengan 120 frekuensi di bagi jumlah kutub (P). Kecepatan sinkron akan
mengecil jika jumlah kutub meningkat.
Ns = 120 *f / P
mengenai putaran rotor, akan dijelaskan sebagai berikut ;
1. Apabila sumber tegangan 3 fasa dipasang pada kumparan stator, akan timbul
medan putar di sekitar stator dengan kecepatan Ns= 120*f / p.
2. Medan putar stator tersebut akan memotong batang konduktor pada rotor.
3. Akibatnya pada batang konduktor dari rotor akan timbul GGl induksi.
4. Karena batang konduktor merupakan rangkaian yang tertutup makan GGL akan
menghasilkan arus.
6. Bila kopel mula yang dihsilkan oleh gaya pada rotor cukup besar untuk memikul
kopel beban, rotor akan berputar searah dengan medan putar stator.
d. Slip
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, untuk menghasilkan GGL induksi dibutuhkan
adanya slip. Hal ini dikarenakan apabila gerakan relatif keduanya sama, maka tidak ada
garis fluks yang akan memotong kumparan rotor. slip dibutuhkan untuk menghasilkan
torsi. Nilai slip tergantung pada besar beban. Peningkatan beban akan menyebabkan rotor
bergerak emlambat atau meningkatkan slip. Sedangkan penurunan beban akan
menyebabkan kecepatan rotor meningkatkan slip.
s (%)= (Ns-Nr) / Nr *100%
e. lain -lain :
Dalam pembahasan sekarang saya akan mencoba menjelaskan secar singkat tentang
wound rotor dan motor sinkron. Pembahasan sebelumnya sebenarnya hanya membahas
motor AC yang asinkron yaitu motor yang bisa bergerak karena adanya perbedaan
kecepatan antara medan magnet dengan kecepatan rotornya.
Motor sinkron yaitu motor yang dapat berputar ketika kecepatannya sesua dengan
frekuensi dari sumber tegangannya. Dikarenakan kecepatannya sama, maka motor ini
bukan merupakan jenis motor induksi. Salah satu tipe dari motor sinkron dikonstruksikan
dengan seperti jenis motor squirrel cage. Pada batang rotor, ditambahkan lilitan
kumparan. lilitan awat dihubungkan dengan sebuah power supply eksternal DC oleh slip
ring dan sikat. Pada saat mulai dijalankan, sumber AC dikenakan ke stator. Pada saat
awal, motor sinkron bekerja seperti squirrel cage motor. Tegangan DC disambungkan
pada kumparan rotor setelah motor mencapai kecepatan maksimal. Proses ini
menghasilkan sebuah medan magnetik konstan yang kuat pada pada rotor yan terkunci
dengan medan magnet putar. Putaran rotor kan berada pada kecepatan yang sama dengan
kecepatan sinkron. Dalam motor ini tidak ada slip.
Berbagai jenis motor fase tunggal dibedakan oleh cara-cara yang mereka mulai.
Dibawah ini dalah jenis-jenis dari motor satu phasa sesuai dengan cara mereka mulai :
Motor fase belah terdiri atas dua kumparan stator yaitu kumparan utama dan
kumparan bantu. Antara kumparan utama dan kumparan bantu berbeda arus 90
derajat listrik Dibawah ini adalah gambar dari motor fase sebelah :
Motor split-tahap ini juga dikenal sebagai induksi start / jalankan motor induksi. Ia
memiliki dua gulungan: memulai dan berliku utama. Awal berliku dibuat dengan lebih
kecil kabel mengukur dan ternyata lebih sedikit, relatif terhadap utama berliku untuk
menciptakan lebih banyak perlawanan, sehingga menempatkan memulai berkelok-
kelok's lapangan pada sudut yang berbeda dibandingkan dengan utama belitan
yang menyebabkan motor mulai berputar. Itu utama berkelok-kelok, yang
merupakan kawat berat, menjaga motor menjalankan sisa waktu. Dibawah ini adalah
gambar dari rangkaian
motor fase sebelah :
Torsi mulai rendah, biasanya 100% menjadi 175% dari rate torsi. Motor menarik
tinggi mulai saat ini, sekitar 700% menjadi 1.000% dari nilai arus. Itu torsi
maksimum yang dihasilkan berkisar dari 250% sampai 350% dari torsi rate (lihat
Gambar 9 untuk torsi-kecepatan kurva). Baik untuk aplikasi motor split-fase
termasuk kecil penggiling, kipas kecil dan blower dan rendah lainnya mulai torsi
aplikasi dengan kebutuhan daya dari 1 / 201 / 3 hp. Hindari menggunakan jenis
motor di setiap aplikasi membutuhkan tinggi pada / siklus harga off atau torsi tinggi.
Ini adalah motor split-fasa diubah dengan kapasitor diseri dengan mulai berkelok-
kelok untuk memberikan memulai "mendorong." Seperti motor fase-split,
motor kapasitor mulai juga memiliki saklar sentrifugal yang memutus hubungan
mulai berliku dan kapasitor ketika motor mencapai sekitar 75% dari nilai kecepatan.
Karena kapasitor berada dalam seri dengan sirkuit mulai, itu menciptakan torsi lebih
awal, biasanya 200%
sampai 400% dari rate torsi. Dan, saat ini mulai biasanya 450% menjadi 575% dari,
saat
ini dinilai jauh lebih rendah daripada fase-split karena kabel yang lebih besar pada
sirkuit mulai. Lihat Gambar 7 untuk kurva torsi-kecepatan. Sebuah versi modifikasi
motor mulai kapasitor adalah resistensi mulai motor. Dalam tipe motor, mulai
kapasitor digantikan oleh resistor. Perlawanan mulai motor digunakan dalam
aplikasi mana torsi mulai kebutuhan kurang dari yang diberikan oleh kapasitor mulai
motor. Selain biaya, motor ini
tidak menawarkan keuntungan yang besar atas motor mulai
kapasitor.
Motor ini memiliki kapasitor mulai ketik seri dengan bantu berliku seperti motor
mulai kapasitor untuk tinggi mulai torsi. Seperti motor PSC itu, juga memiliki tipe
menjalankan kapasitor yang ada di seri dengan tambahan berliku setelah kapasitor
mulai diaktifkan
keluar dari sirkuit. Ini memungkinkan torsi overload
tinggi.
Gambar 10. Rangkaian Motor Kapasitor Star dan Run
Jenis motor dapat dirancang untuk menurunkan beban penuh arus dan efisiensi yang
lebih tinggi (lihat Gambar 9 untuk torquespeed kurva). motor ini mahal karena
untuk memulai dan menjalankan kapasitor, dan saklar sentrifugal. Hal ini
dapat menangani aplikasi terlalu menuntut untuk lain jenis motor fase tunggal. Ini
termasuk woodworking mesin, kompresor udara, tekanan tinggi pompa air, pompa
vakum dan torsi tinggi lainnya aplikasi yang memerlukan 1-10 hp.
Bayang-kutub motor hanya memiliki satu berliku utama dan tidak mulai
berliku. Memulai adalah dengan cara desain yang cincin loop tembaga kontinu di
sebagian kecil dari masing-masing kutub motor. Ini "warna" yang sebagian kutub,
menyebabkan medan magnet di daerah diarsir ketinggalan di belakang lapangan di
daerah unshaded. Itu reaksi dari dua bidang mendapatkan poros berputar. Karena
motor berbayang-tiang tidak memiliki awal yang berkelok-kelok, mulai beralih
atau kapasitor, itu adalah elektrik sederhana dan murah. Juga, kecepatan dapat
dikendalikan hanya dengan memvariasikan tegangan, atau melalui multi-tap berliku.
Mekanis, pembangunan berbayang-kutub motor memungkinkan tinggi volume
produksi. Bahkan, ini biasanya dianggap sebagai "sekali pakai" motor, yang berarti
mereka jauh lebih murah untuk menggantikan daripada
perbaikan. Di bawah ini adalah gambar rangkaian dari shaded pole motor, yaitu :
Gambar 11. Rangkaina Shaded Pole Motor
Motor berbayang-kutub memiliki banyak fitur yang positif tetapi juga memiliki
beberapa kelemahan. Ini rendah mulai torsi biasanya 25% sampai 75% dari nilai
torsi. Hal ini motor slip tinggi dengan kecepatan berjalan 7% sampai 10% di bawah
kecepatan sinkron. Secara umum, efisiensi motor jenis ini sangat rendah (di bawah
20%). Setelan biaya rendah awal motor berbayang-tiang untuk rendah daya kuda
atau aplikasi tugas ringan. Mungkin terbesar mereka digunakan adalah multi-
kecepatan kipas untuk penggunaan rumah tangga. Tapi torsi rendah, efisiensi rendah
dan kurang kokoh mekanik fitur membuat motor berbayang-kutub tidak praktis untuk
sebagian besar industri atau komersial penggunaan, di mana tingkat yang lebih tinggi
atau siklus tugas kontinu norma.
Dibawah ini adalah gambar perbandingan antara motor –motor satu fasa sesusai dari
cara kerjanya, yaitu :
Gambar 11. Kurva Perbandingan Motor – motor Satu Fasa
1. Generator.
2. Penggilingan karet.
3. Penggilingan bubur kayu.
4. Pompa-pompa sentrifugal.
5. Motor pada jam.
6. Motor pada kompresor.
2.6.1 Keuntungan:
• Daya motor sinkron lebih baik sehingga efisiensi energi sangat besar.
• Putaran tidak berkurang meskipun beban bertambah.
• Bila terjadi overload, motor akan langsung berhenti sehingga akan lebih aman.
• Dapat memperbaiki motor daya.
• Dapat beroperasi pada penyetelan arus penguat medan.
2.6.2 Kerugian:
• Motor sinkron lebih mahal dari motor induksi.
• Tidak mampu menstart sendiri.
• Tidak praktis bila digunakan sebagai pemutar.
2.7 Karakteristik Motor AC sinkron
Gambar diatas memperlihatkan bahwa Torka adalah fungsi sin δ, dengan δ adalah sudut daya.
Pada motor sinkron nilai δ negatif dan nilainya positif pada generator sinkron. Torka
maksimum dicapai pada δ= +/- 90o. Jika melebihi batas itu, maka motor atau generator akan
kehilangan stabilitas dan sinkronisasi dan pada akhirnya akan berhenti.
• Pada motor sinkron, ggm dibangkitkan arus medan (DC) pada belitan rotor. Jika arus
medan ini cukup, maka motor tidak membutuhkan suplai energi reaktif dari sisi stator
yang bersumber dari jaringan listrik. Sehingga motor bekerja dengan faktor daya = 1.
• Jika penguatan arus medan kurang, maka motor sinkron akan menarik daya reaktif
yang bersifat induktif dari sisi stator. Sehingga motor bekerja dengan factor daya(pf)
terbelakang (lagging). Artinya motor menjadi pembangkit daya reaktif yang bersifat
induktif.
• Kebalikannya jika kelebihan penguatan arus medan, maka motor sinkron akan
menarik daya reaktif yang bersifat kapasitif dari sisi stator. Sehingga motor bekerja
dengan factor daya (pf) mendahului (leading). Artinya motor menjadi pembangkit
daya reaktif yang bersifat kapasitif.
Pembangkitan Torka
• Interaksi antara medan putar stator (Bs) dan medan rotor (Br) yang membangkitkan
torka seperti terlihat dalam persamaan berikut:
T = Bsx Bs(sin δ)
•
δ disebut sudut beban karena besarnya tergantung pembebanan. Pada saat beban nol
nilai δ=0. Jika dibebani, medan rotor tertinggal dari rotor sebesar δ, kemudian
berputar sama lagi. Beban maksimum tercapai pada δ=90o. Jika beban dinaikkan terus
melebihi batas itu, maka motor akan kehilangan sinkronisasi dan akhirnya akan
berhenti.
•
Pembangkitan Medan Putar
•
Pada Motor sinkron 3 fasa, mengalir arus seimbang pada tiap fasa dengan beda sudut
fasa 120o
•
ia = Im sin ωt
•
ib = Im sin (ωt-120o)
•
ic = Im sin (ωt-240o)
•
Tiap arus fasa membangkitkan ggm F yang merupakan fungsi sudut ruang ө seperti
•
ia à Fa.cos θ. Dengan Fa=Fm. sin ωt
•
Maka ggm F tiap fasa yang dibangkitkan :
•
Fa = Fm sin ωt.cos θ
•
Fb = Fm sin (ωt-120o).cos (θ-120o)
•
Fc = Fm sin (ωt-240o) .cos (θ-240o)
•
Resultan ketiga ggm, Fr=Fa+ Fb +Fc
•
Dan jika kemudian disederhanakan dengan persamaan trigonometri akan diperoleh:
•
F(θ,t) = 3/2 Fm.cos (θ-ωt)
•
Yang berarti resultan-mmf adalah medan putar sebagai fungsi dari ruang dan waktu,
seperti terlihat dalam gambar berikut :
DAFTAR PUSTAKA
3. http://www.energyefficiencyasia.org/docs/ee_modules/indo/Chapter%20-
%20Electric%20motors%20(Bahasa%20Indonesia).pdf