Anda di halaman 1dari 8

1.

Pengujian Ultrasonic (Ultrasonic Testing -UT )


Pengujian Ultrasonik merupakan pengujian NDT yang memanfaatkan gelombang suara
frekuensi tinggi untuk mendeteksi cacat atau perubahan dari sifat material. Pengujian ini juga
dapat digunakan untuk mengukur ketebalan dari berbagai jenis material logam maupun non
logam dimana cukup memeriksa dari satu sisi.

Gambar1- Pengujian Ultrasonik (nondestes.blogspot.com)

Kelebihan Ultrasonik:
 Cukup menggunakan satu sisi dari material
 Persiapan pengujian terkait benda uji relatif mudah
 Dalam mendeteksi cacat, ultrasonic memiliki kedalaman penetrasi yang sangat baik dari jenis
Non Destructive Test yang lain
 Hasil pengujian dapat terekam pada layar CRT, jadi informasi cepat diterima
 Dapat digunakan untuk mengukur ketebalan material

Gambar 2- Tampilan Layar CRT (www.testindo.com)

Kekurangan Ultrasonik:
 Kurang sesuai untuk material yang tipis
 Tidak mudah dalam mengoperasikan dan membaca data CRT, butuh keahlian khusus
 Permukaan harus terjangkau oleh probe dan couplant
 Kekasaran permukaan juga akan mempengaruhi hasil inspeksi, sehingga proses finishing dan
polishing sangat berpengaruh
Ultrasonic Test, Prinsip Kerja
Dan Keunggulannya
GALLERY
Posted on March 26, 2018

Ultrasonic testing ialah salah satu pengujian NDT (non destructive test) dengan teknik
memberikan sebuah gelombang frekuensi tinggi kedalam material benda uji guna mengukur
sifat geometris danjasmani dari bahan. Pada lazimnya frekuensi yang dipakai kisaran 1 MHz
hingga dengan 10 MHz.
Jalannya ultrasound pada material yang bertolak belakang maka akanbertolak belakang juga
kecepatan yang bakal dihasilkan. Sedangkan gelombang ultrasonic akan tidak jarang kali
merayap melewati material dengan kecepatan tertentu dan tidak pulang kecuali hits reflector.
Reflector mendeteksi adanya retakan atau cacat antara dua material yang berbeda.

Gelombang suara yang berfrekuensi tinggi bakal diterima oleh material setelah tersebut
dipantulkan lagi dari permukaan yang ada cacat, lantas energy suara yang dipantulkan
diperlihatkan terhadap waktu, dan divisualisasikan terhadap specimen. Yang didapatkan dari
gelombang suara tersebut diperlihatkan pada layar monitor dan terdeteksi ada cacat atau bebas
cacat pada bahan tersebut.

Prinsip Kerja Ultrasonic Testing


sumber : insinyoer.com

Prinsip kerja ultrasonic testing ialah Dimana gelombang ultrasonic ini disorotkan ke
permukaan bidang yangberada di uji dengan garis lurus pada kecepatan konstan, lantas
gelombang itu dipantulkan lagi dari permukaan atau cacat benda uji tersebut. Yang didapatkan
gelombang suara itu akan diperlihatkan pada layar monitor berupa tampilan pulsa guna
mendeteksi tebal serta cacat atau tidaknya benda uji tersebut.
Secara umum tampilan pulsa pada layar monitor terdiri dari 4 bagianyakni :

1. Initial Pulse
2. Backwall Pulse
3. Defect Pulse
4. Noise Pulse
Sedangkan untuk memisahkan tampilan pulsa2 pada layar monitor dapatditerangkan secara
sederhananya inilah ini :

 Initial Pulse adalahsignal pulsa yang tentu akan hadir pada saatmula tampilan pengukuran
yang terbaca dilayar monitor.
 Defect Pulse adalahsignal pulsa yang akan hadir sebagai indikasi adanya cacat pada
material yang uji.
 Backwall Pulse ialah signal pulsa yang mengaku ketebalan bahan yang bakal uji.
 Noise Pulse ialah kumpulan pulsa-pulsa noise yang hadir pada bahan yang bakal uji.
Bagi orang yang baru kesatu kali mengoperasikan perangkat ultrasonic testing barangkali masih
rancu atau bingung untukmemisahkan backwall pulse, noise pulse dan defect pulse. Maka
daritersebut kita dapat membedakannya dengan teknik melihat karakter signal yang akan hadir
pada tampilan layar monitor.

Cara untuk memahami apakah tersebut backwal pulse kita dapat menambah panjang Range
pada set up perangkat ultrasonic testing.andai Pulsa selalu hadir setiap kelipatan angka pada
layar ultasonic testing secara teratur contohnya pada jarak 6,12,18,24 dan seterusnya.. berarti
pulsa itu masuk kelompok backwall pulse.
Sedangkan untuk memisahkan defect pulse dan noise pulse kita dapat mengatur nilai Reject
pada perangkat ultrasonic testing tersebut,andai kita mendongkrak nilai Reject pada perangkat
ultrasonic testing lantas signal yang hadir pada layar monitor menghilang, berarti signal tersebut
ialah noise pulse, namun andai tampilan signal tetap hadir pada layar monitor berarti signal
tersebut ialah defect pulse.
KEUNGGULAN ULTRASONIC TESTING

Setiap perangkat yang dibuat pasti memiliki tujuan tertentu dan pasti pun mempunyai kelebihan
yang bisa diandalkan untukmengerjakan tugas diciptakannya perangkat tersebut.
Sepertikelebihan dari cara ultrasonic testing ini yakni :

 Bisa mendeteksi kedalaman cacat, posisi dan dimensi cacat


 Dapat mendeteksi cacat-cacat laminasi yang tidak dapat dideteksi oleh Radiograpy test,
Magnetic test maupun Penetran test
NDT Indonesia ialah perusahaan penyedia produk dan jasa NDT di Indonesia. Salah satunya
ialah menjual perangkat ultrasonic test dan meluangkan jasa guna pengujian ultrasonic test ini.
Prinsip Kerja Dan Keunggulan Ultrasonic Testing

6 MARET 2018 ~ ADMIN DATA LOGGER

Kali ini yang akan saya membahas adalah ultrasonic testing, apa itu ultrasonic
testing ? pengujian ini merupakan salah satu pengujian NDT (non destructive
test) dengan cara memberikan suatu gelombang frekuensi tinggi kedalam
material benda uji untuk mengukur sifat geometris dan fisik dari bahan. Pada
umumnya frekuensi yang digunakan kisaran 1 MHz sampai dengan 10 MHz.
Jalannya ultrasound di material yang berbeda akan berbeda juga kecepatan yang
dihasilkan. Gelombang ultrasonic akan terus merambat melewati material dengan
kecepatan tertentu dan tidak kembali kecuali hits reflector. Reflector
memperkirakan adanya retak/cacat antara dua bahan yang berbeda.
Ultrasonic Flaw Detector UD3701
Gelombang suara yang berfrekuensi tinggi diterima oleh material kemudian akan
dipantulkan kembali dari permukaan yang terdapat cacat, setelah itu energy suara
yang dipantulkan ditampilkan terhadap waktu, dan divisualisasikan terhadap
specimen. Yang dihasilkan dari gelombang suara tersebut diperlihatkan pada
layar monitor dan terdeteksi terdapat cacat atau bebas cacat pada bahan tersebut.

Keunggulan Ultrasonic testing

 Bisa mendeteksi kedalaman cacat, posisi dan dimensi cacat


 Dapat mendeteksi cacat-cacat laminasi yang tidak mampu dideteksi oleh
Radiograpy test, Magnetic test maupun Penetran test
Prinsip Kerja Ultrasonic testing

dimana gelombang Ultrasonic disorotkan ke permukaan bidang uji dengan garis


lurus pada kecepatan konstan, kemudian gelombang tersebut dipantulkan
kembali dari permukaan atau cacat benda uji.
Sumber : SlidePlayer
Yang dihasilkan oleh gelombang suara tersebut akan diperlihatkan pada layar
monitor berupa tampilan pulsa untuk mendeteksi tebal serta cacat atau tidaknya
benda uji tersebut.

Secara umum tampilan pulsa pada layar monitor terdiri dari:

1. Initial Pulse
2. Backwall Pulse
3. Defect Pulse
4. Noise Pulse
Sedangkan untuk membedakan tampilan pulsa2 pada layar monitor dapat
dijelaskan secara sederhananya sebagai berikut :
 Initial Pulse merupakan signal pulsa yang pasti akan muncul pada saat awal
tampilan pengukuran yang terbaca dilayar monitor.
 Defect Pulse adalah signal pulsa yang muncul sebagai indikasi adanya cacat
pada bahan uji.
 Backwall Pulse adalah signal pulsa yang menyatakan ketebalan bahan uji.
 Noise Pulse adalah kumpulan pulsa-pulsa noise yang muncul pada bahan uji.
Backwall pulse, Noise pulse dan Defect Pulse bagi orang yang baru pertama kali
mengoperasikan alat Ultrasonic test mungkin masih rancu untuk membedakan.
oleh karena itu untuk membedakannya kita bisa melihat dari karakter signal yang
muncul pada tampilan layar monitor.
Untuk mengetahui apakah itu Backwal pulse kita bisa menambah panjang Range
pada set up alat UT. jika Pulsa selalu muncul setiap kelipatan angka pada layar UT
test secara teratur misalya pada jarak 6,12,18,24 dan seterusnya.. berarti pulsa
tersebut masuk kategori Backwall pulse.

Sedangkan Defect pulse dan noise pulse untuk membedakannya kita bisa
mengatur nilai Reject pada alat UT test tersebut, jika kita menaikkan nilai Reject
pada alat UT test kemudian signal yang muncul pada layar monitor menghilang,
berarti signal tersebut adalah noise pulse, namun bila tampilan signal tetap
muncul pada layar monitor berarti signal tersebut adalah defect pulse.

Anda mungkin juga menyukai