Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL

DEFINISI

 Keadaan dimana indv mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi
dengan orang lain disekitarnya. Mungkin merasa ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak
mampu membina hubungan yang berarti dengan orang lain.
 Insufisiensi atau kelebihan kuantitas atau ketidak efektifan kualitas pertukaran sosial. (NANDA
2012 – 2014)

BATASAN KARAKTERISTIK

 Ketidaknyamanan dalam situasi sosial


 Disfungsi interaksi dengan orang lain
 Laporan keluarga tentang perubahan interaksi (mis : gaya, pola)
 Ketidakmampuan untuk mengkomunikasikan rasa keterikatan sosial yang memuaskan
 Ketidak mampuan menerima rasa keterikatan sosial yang memuaskan
 Penggunaan perilakuinteraksi sosial yang tidak efektif

DATA FOKUS PENGKAJIAN

 Alasan masuk
 Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
 Psikososial :
o genogram
o konsep diri
o hubungan sosial
 Status mental :
o penampilan : ADL kurang
o pembicaraan : suara lemah, lembut, sedikit
o aktivitas motorik : menurun, monoton
o afek/emosi : datar/dangkal
o interaksi selama wawancara : tdk kooperatif
o proses pikir
o kesadaran : berubah, orientasi baik
o kemampuan penilaian
o daya tilik diri : mengingkari dirinya sakit
 Kebutuhan persiapan pulang : ADL terganggu
INTERVENSI

TUM : klien dapat berinteraksi dg orang lain

TUK :

1. Klien dapat membina hub saling percaya


2. Klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri
3. klien mampu menyebutkan keuntungan berhubungan sosial dan kerugian menarik diri
4. klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap : peraawat lain, klien lain, kelompok
5. klien mampu menjelaskan perasaannya setelah berhubungan sosial
6. klien mendapat dukungan keluarga dalam memperluas hubungan sosial
7. klien dapat memanfaatkan obat dengan baik

IMPLEMENTASI

SP 1 Klien

a. Mengidentifikasi penyebab ISOS


b. Berdiskusi dengan klien ttg keuntungan berinteraksi dengan orang lain
c. Berdiskusi dengan klien ttg kerugian tdk berinteraksi dengan orang lain
d. Mengajarkan klien cara berkenalan dengan satu orang
e. Menganjurkan klien memasukkan kegiatan latihan berbincang – bincang dg orang lain dalam
kegiatan harian

SP 2 klien

a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien


b. Memberikan kesempatan kpd klien mpraktekkan cara berkenalan dengan orang lain
c. Membantu klien memasukkan kegiatan berbincang – bincang dg orang lain sebagai salah satu
kegiatan harian

SP 3 Klien

a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien


b. Memberikan kesempatan kpd klien berkenalan dg 2 orang/lebih
c. Menganjurkan klien memasukkan dlm jadwal kegiatan harian.

SP 1 Keluarga

a. Mendiskusikan masalah yg dirasakan klg dlm merawat klien


b. Menjelaskan pengertian, tanda & gejala ISOS yg dialami klien beserta proses terjadinya.
c. Menjelaskan cara – cara merawat klien ISOS

SP 2 Keluarga

a. Melatih klg mpraktekkan cara merawat klien


b. Melatih klg melakukan cara merawat langsung kpd klien ISOS

SP 1 Keluarga

a. Mendiskusikan masalah yg dirasakan keluarga dlm merawat klien


b. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala ISOS yg dialami klien beserta proses terjadinya.
c. Menjelaskan cara – cara merawat klien ISOS

SP 2 Keluarga

a. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat klien


b. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kpd klien ISOS

Anda mungkin juga menyukai