pertambahan berat badan (PBB) dan efisiensi pakan ternak sapi maka hasil yang
diperoleh pada komsumsi bahan pakan yaitu pada sapi bernama Messi pada hari
pertama pemberian pakannya antara pagi dan sore 2:1 dengan sisa hijauan yang telah
diberikan yaitu 2,4, pada hari kedua pemberian pakannya antara pagi dan sore 2:2
dengan sisa hijauan yang telah diberikan yaitu 3,53, pada hari ke tiga pemberian
pakannya antara pagi dan sore 2:2 dengan sisa hijauan yang telah diberikan yaitu 1,94,
pada hari ke empat pemberian pakannya antara pagi dan sore 2:1 dengan sisa hijauan
yang telah diberikan yaitu 2,22, pada hari ke lima pemberian pakannya antara pagi dan
sore 2:2 dengan sisa hijauan yang telah diberikan yaitu 2,8, pada hari ke enam pemberian
pakannya antara pagi dan sore 2 :2 dengan sisa hijauan yang telah diberikan yaitu 2,54
dan pada hari ketujuh terakhir pemberian pakannya antara pagi dan sore 2:2.
pada sapi bernama Bappe pada hari pertama pemberian pakannya antara pagi
dan sore 2:1 dengan sisa hijauan yang telah diberikan yaitu 2,88, pada hari kedua
pemberian pakannya antara pagi dan sore 2:2 dengan sisa hijauan yang telah diberikan
yaitu 3,68, pada hari ke tiga pemberian pakannya antara pagi dan sore 2:1 dengan sisa
hijauan yang telah diberikan yaitu 2,23, pada hari ke empat pemberian pakannya antara
pagi dan sore 2:2 dengan sisa hijauan yang telah diberikan yaitu 2,22, pada hari ke lima
pemberian pakannya antara pagi dan sore 2:2 dengan sisa hijauan yang telah diberikan
yaitu 2,93, pada hari ke enam pemberian pakannya antara pagi dan sore 2 :2 dengan sisa
hijauan yang telah diberikan yaitu 2,09 dan pada hari ketujuh terakhir pemberian
pakannya antara pagi dan sore 2:2
pada sapi bernama Limbal pada hari pertama pemberian pakannya antara pagi
dan sore 2:1 dengan sisa hijauan yang telah diberikan yaitu 2,63, pada hari kedua
pemberian pakannya antara pagi dan sore 2:2 dengan sisa hijauan yang telah diberikan
yaitu 3,42, pada hari ke tiga pemberian pakannya antara pagi dan sore 2:1 dengan sisa
hijauan yang telah diberikan yaitu 2,56, pada hari ke empat pemberian pakannya antara
pagi dan sore 2:2 dengan sisa hijauan yang telah diberikan yaitu 1,41, pada hari ke lima
pemberian pakannya antara pagi dan sore 2:2 dengan sisa hijauan yang telah diberikan
yaitu 2,26, pada hari ke enam pemberian pakannya antara pagi dan sore 2 :2 dengan sisa
hijauan yang telah diberikan yaitu 0,84 dan pada hari ketujuh terakhir pemberian
pakannya antara pagi dan sore 2:2.
pada sapi bernama Santi pada hari pertama pemberian pakannya antara pagi dan
sore 2:1 dengan sisa hijauan yang telah diberikan yaitu 2,61, pada hari kedua pemberian
pakannya antara pagi dan sore 2:2 dengan sisa hijauan yang telah diberikan yaitu 3,71,
pada hari ke tiga pemberian pakannya antara pagi dan sore 1:1 dengan sisa hijauan yang
telah diberikan yaitu 1,38, pada hari ke empat pemberian pakannya antara pagi dan sore
1:1 dengan sisa hijauan yang telah diberikan yaitu 1,85, pada hari ke lima pemberian
pakannya antara pagi dan sore 2:2 dengan sisa hijauan yang telah diberikan yaitu 2,11
pada hari ke enam pemberian pakannya antara pagi dan sore 2 :2 dengan sisa hijauan
yang telah diberikan yaitu 2,7 dan pada hari ketujuh terakhir pemberian pakannya antara
pagi dan sore 2:2.
pada sapi bernama Cut Tari pada hari pertama sampai hari ketiga tidak ada pada
hari ke empat pemberian pakannya antara pagi dan sore 1:1 dengan sisa hijauan yang
telah diberikan yaitu 1,82, pada hari ke lima pemberian pakannya antara pagi dan sore
2:2 dengan sisa hijauan yang telah diberikan yaitu 1,67 pada hari ke enam pemberian
pakannya antara pagi dan sore 2 :2 dengan sisa hijauan yang telah diberikan yaitu 3,47
dan pada hari ketujuh terakhir pemberian pakannya antara pagi dan sore 2:2.
Hal ini sesuai dengan pendapat Tillman et al.(1998), palatabilitas pakan dipengaruhi oleh
beberapa faktor diantaranya rasa, bentuk dan bau dari pakan itu sendiri. Pada perlakuan
tersebut pakan yang diberikan pada ternak berupa dedak padi dan konsentrat masih
dalam kondisi baik dan tidak ada efek ketengikan sehingga dapat meningkatkan
konsumsi.
Berdasarkan hasil praktikum diperoleh hasil yaitu lingkar dada Messi 161 cm
beratt awa; 236 berat akhir 47,77 berat harian -27,17 Bappe 160 cm berat awal 220 berat
akhir 45,26 berat harian -24,96 Limbal 149cm berat awal 219 berat akhir 39,84 berat harian
-25,59 Santi 127cm berat awal 127 berat akhir 30,03 berat harian -13,06 dan Cut Tari 148
cm berat awal 148 dan berat akhir 39,36 berat harian -21,66. Hal ini sesuai pendapat
Soeparno (1992) menyatakan bahwa
Berdasarkan hasil praktikum diperoleh hasil yaitu dedak dengan persentase 67%
jumlah pemberiannya 19,8 kg, molasses 12% jumlah pemberian 3,5 kg, garam, urea
mineral masing-masing 1% jumlah pemberian 0,3 kg dan air 18% jumlah pemberian 5,3
kg. hal ini sesuai dengan pendapat Leng (1991) bahwa Protein dan energi