Anda di halaman 1dari 1

Resume Jurnal yang berjudul “Marine Policy”

Di negara-negara berkembang pesat, di mana bagian besar penduduk sangat tergantung


pada sumber daya laut, mata pencaharian pesisir rentan terhadap guncangan tiba-tiba dan
perubahan jangka panjang. Kebijakan nasional dapat mencoba untuk mengurangi kerentanan ini
dalam kerangka multi-level dengan mengatasi tiga aspek kerentanan (paparan, sensitivitas,
kapasitas adaptif) melalui intervensi terdokumentasi dengan baik. Artikel ini meninjau kerangka
kebijakan Indonesia untuk intervensi kebijakan pesisir dan laut yang baik secara langsung atau
tidak langsung menangani dimensi yang berbeda dari kerentanan penghidupan pesisir.

Hasil dari kerangka kerja kebijakan memberikan konteks yang memungkinkan untuk
mengatasi kerentanan masyarakat pesisir di Indonesia: ada kurangnya keterpaduan dan
keseimbangan dalam strategi untuk mengatasi tiga pilar kerentanan. Sejauh ini tampaknya
kerangka kerja kebijakan nasional telah berfokus pada penanganan gejala (dengan menjabarkan
langkah-langkah untuk menangani sensitivitas dan kapasitas adaptif) tanpa pertimbangan yang
memadai dari salah satu penyebab mendasar dari kerentanan-kemampuan (paparan). Pendekatan
yang lebih holistik dan seimbang perlu diambil jika kerangka kerja kebijakan Indonesia sesuai dan
efektif dalam mengatasi kerentanan masyarakat pesisirnya terhadap degradasi sumber daya laut.

Anda mungkin juga menyukai