2

1 Klasifikasi Sistem Informasi

2 Sistem ERP

3 Supply Chain Management

4 Customer Relationship Management

3
Kadir, 2014

1 Level organisasi

2 Area Fungsional

3 Dukungan yang diberikan

4 Arsitektur sistem informasi

5
 Kadir, 2014

Sistem informasi yang hanya digunakan dalam sebuah departemen.

Sistem informasi yang tidak terletak pada masing-masing departemen, tetapi berupa sebuah sistem terpadu yang
dapat digunakan oleh sejumlah departemen secara Bersama-sama.

Sistem informasi yang menghubungkan dua organisasi atau lebih.

Contoh: sistem informasi reservasi pesawat terbang, Wal-Mart.

6
Jenis Jumlah Pemakai Perspektif

Pribadi 1 Individual

Kelompok Kerja Banyak, umumnya kurang dari 25 Departemen – pemakai berbagi

orang perspektif yang sama
Perusahaan Banyak, ratusan Perusahaan – pemakai memiliki
banyak perspektif

7
Kadir, 2014

Menangani penjualan dan pemasaran produk atau

jasa yang dihasilkan perusahaan

Menghasilkan produk

Mengelola aset-aset keuangan perusahaan

Memelihara rekaman transaksi keuangan dalam

perusahaan

Menangani sumber daya manusia yang ada pada

perusahaan

8
Kadir, 2014

Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai

oleh fungsi pemasaran. Misal berupa ringkasan penjualan.

SI yang bekerja sama dengan sistem informasi lain untuk mendukung

manajemen perusahaan. Misal berupa data bahan mentah, profil vendor
baru, jadwal produksi.

SI yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan yang menyangkut

keuangan perusahaan. Misal berupa ringkasan arus kas, pembayaran

SI yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi

akuntansi. Mencakup semua transaksi yang berhubungan
dengan keuangan dalam perusahaan.

SI yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi

personalia. Misal berupa kinerja pegawai.

9
Sistem Fungsi Pemakai

TPS Menghimpun dan menyimpan informasi transaksi Orang yang memproses transaksi
(Sistem pemrosesan transaksi
MIS Mengonversi data yang berasal dari TPS menjadi Semua level manajemen
(Sistem informasi manajemen) informasi yang berguna untuk mengelola
organisasi
DSS Membantu pengambil keputusan dengan Analis, manajer, dan professional
(Sistem pendukung keputusan) menyediakan informasi, model atau perangkat
untuk Analisa informasi
EIS Menyediakan informasi yang mudah diakses dan Manajemen tingkat menengah dan
(Sistem informasi eksekutif) bersifat interaktif atas
ES Menyediakan pengetahuan pakar pada bidang Orang yang hendak memecahkan
(Sistem pakar) tertentu untuk membantu pemecahan masalah masalah yang memerlukan
kepakaran
OAS Menyediakan fasilitas untuk memproses dokumen Staf maupun manajer
(Sistem otomasi perkantoran) maupun pesan-pesan sehingga pekerjaan dapat
dilakukan secara efisien dan efektif
11
 Ebert dan Griffin, 2003)
Sistem yang menghimpun orang, prosedur,
perangkat lunak, basis data, dan Berbagai
peralatan untuk kepentingan pembuatan,
penyimpanan, dan pemakaian pengetahuan dan
pengalaman.
Sistem ini berurusan dengan operasi sehari-hari,
seperti penempatan pesanan pembelian dan
pencatatan jumlah jam kerja pegawai. TPS, SIM,
dan DSS termasuk dalam jenis sistem informasi ini.
Sistem informasi yang menunjang kegiatan-
kegiatan yang bersifat manajerial. Seperti:
ringkasan statistik, proyeksi arus kas, pangsa pasar,
dan penjualan di masa mendatang.
Sistem informasi yang digunakan untuk menangani
masalah-masalah strategik dalam organisasi.
12
Merupakan sistem informasi terintegrasi lintas fungsi yang dirancang agar
dapat dipakai untuk menangani kebanyakan bisnis.

14
O’Brien, 2001

15
 https://www.apache.org/ http://www.compiere.com/products/
download/

http://www.openbravo.com/ http://www.weberp.org/

Cocok untuk organisasi berskala UKM (usaha kecil menengah)

16
 Stair dan Reynolds, 2010

1. Meningkatkan akses data untuk pengambilan keputusan operasional karena semua data
dari Berbagai departemen bisa disatukan secara otomatis.
2. Menghilangkan sistem-sistem yang terpisah dan menggantikan dengan satu sistem yang
terintegrasi.
3. Memperbaiki proses-proses kerja, karena setiap modul dirancang agar semua proses yang
dilibatkan menjadi efektif dan berorientasi kepada pelanggan berdasarkan praktik-praktik
terbaik yang pernah dijumpai di industry yang sama.
4. Memberikan kesempatan untuk mengubah infrastruktur teknologi sehingga perbedaan
dalam hal perangkat keras, perangkat lunak, basis data bisa dihilangkan.
17
 Stair dan Reynolds, 2010

1. Diperlukan waktu dan biaya, untuk mendapatkan manfaat ERP.

2. Kesulitan dalam menerapkan perubahan. American LaFrance mengalami kebangkrutan
setelah instalasi ERP.
3. Kesulitan untuk mengintegrasikan dengan sistem-sistem lain.
4. Risiko menggunakan satu vendor menjadi tinggi mengingat biaya untuk berpindah ke vendor
lain sangat tinggi.
5. Risiko kegagalan implementasi.

18
Sistem ini ditujukan untuk:
1. Mengurangi biaya di inventori
2. Mengurangi waktu siklus
3. Mengurangi biaya produksi

20
1 Menurunkan tingkat inventori antara 10 – 50 %

Meningkatkan akurasi penyampaian barang 95 –

2
99 %

Mengurangi penghentian kerja tidak terjadwal 0 –

3
5%

4 Mengurangi waktu siklus sebesar 10 – 20 %

5 Mengurangi biaya transportasi sebesar 10 – 15 %

21
Perusahaan-perusahaan yang menggunakan sistem SCM melalui internet (Oz, 2009)

1. Mengurangi siklus pemrosesan pemesanan pembelian sebesar 70 – 80 %

2. Membayar 5 – 10 % lebih murah untuk setiap barang yang dibeli

22
 Pemasok Perusahaan Distributor Pelanggan

Pergerakan material ketika material tersebut berpindah dari sumber ke tujuan

24
CRM ERP SCM
• Berhubungan • Menangani • Berhubungan
dengan proses bisnis dengan
pelanggan internal pemasok

25
Suatu sistem informasi lintas fungsi yang
ditujukan untuk mengintegrasikan dan
mengotomasikan Berbagai proses yang
berorientasi pada pelanggan yang mencakup
kegiatan pemasaran, penjualan, dan pelayanan
kepada pelanggan.

27
 O’Brien dan Marakas, 2011

Jenis CRM Nilai Bisnis

CRM Operasional 1. Mendukung interaksi pelanggan dengan kenyamanan yang lebih
besar melalui Berbagai saluran, termasuk telepon, fax, e-mail, chat,
peranti bergerak.
2. Menyinkronkan interaksi pelanggan di semua saluran secara
konsisten.
3. Membuat perusahaan lebih mudah untuk menjalankan bisnis.
CRM Analitis 1. Mengambil sejarah, kesukaan, dan informasi profitabilitas pelanggan
secara lebih mendalam dari data warehouse dan database yang lain.
2. Memungkinkan analisis, prediksi, dan pemerolehan nilai dan perilaku
pelanggan serta memperkirakan permintaan.
3. Memungkinkan untuk mendekatkan pelanggan dengan informasi
yang relevan dan menawarkan sesuatu yang dapat diatur sesuai
kebutuhan mereka.

28
 O’Brien dan Marakas, 2011

Jenis CRM Nilai Bisnis

CRM Kolaboratif 1. Memudahkan kolaborasi dengan pelanggan, pemasok dan mitra
kerja.
2. Meningkatkan efisiensi dan integrasi melalui rantai pasokan.
3. Memungkinkan tanggapan yang lebih cepat terhadap kebutuhan
pelanggan melalui penyediaan barang atau produk di luar
perusahaan.
CRM Berbasis portal 1. Menyediakan peranti dan informasi kepada semua pemakai yang
sesuai dengan peran dan kesukaan masing-masing.
2. Memberdayakan semua pegawai untuk menanggapi permintaan
pelanggan lebih cepat dan menjadi benar-benar focus pada
pelanggan.
3. Menyediakan kemampuan untuk mengakses, menghubungkan, dan
menggunakan seluruh informasi pelanggan baik yang internal
maupun eksternal secara seketika.
29
Stair dan Reynolds, 2010

Kemampuan untuk melacak data pada pelanggan secara individual dan

penjualan serta mengakses data tersebut di Berbagai bagian organisasi.

Kemampuan untuk mengorganisasi data pelanggan dan penjualan dan kemudian

memprioritaskan peluang penjualan yang potensial.

Digunakan untuk mendukung bagian layanan pelanggan sehingga para

petugasnya bisa melkukan tanggapan yang cepat terhadap permintaan dan
masalah pelanggan.

Berguna untuk mendapatkan dan menganalisis semua interaksi pelanggan,

menghasilkan tanggapan yang tepat, dan memperoleh data untuk menciptakan
dan membangun pemasaran yang efektif dan efisien.

Kemampuan untuk menganalisis pelanggan untuk kepentingan mengidentifikasi

cara-cara untuk meningkatkan pendapatan dan menurunkan biaya.

30
 Jun Akizaki - http://thepopp.com

Used Font: Route 159 Family & Open Sans Family

Icon: Font Awesome, the author is Dave Gandy (Changed the color by Photoshop)
Typicons, the author is Stephen Hutchings (Changed the color by Photoshop)