2 Pre-treatment di laboratorium
Karakterisasi sifat kimia air dilakukan secara exsitu dilaboratorium kimia Analitik
Universitas Brawijaya yang mengacu pada SNI 06-6989.14-2004 untuk parameter DO dengan
menggunakan botol winkler.
Pembuatan reagen:
1) Larutan Mangan Sulfat
Larutan 480 g MnSO4.4H2O atau 400g MnSO4.2H2O atau 364 g MnSO4.H2O dengan air
suling ke dalam labu ukur 1000mL, tepatkan sampai tanda tera.
2) Larutan alkali iodida azida
Larutkan 500 g NaOH atau 700 g KOH dan 135 g NaI atau 150 g KI dengan air suling,
encerkan sampai 1000mL. Tambahkan larutan 10 g NaN3 dalam 40 mL air suling.
3) Larutan kanji (amilum/kanji)
Larutkan 2 g amilum dan 0,2 g asam salisilat HOC6H4COOH sebagai pengawet dalam
100 mL air suling yang dipanaskan (mendidih)
4) Asam sulfat 3 M
Campurkan 1 (satu) bagian volume asam sulfat pekat kedalam 5 bagian air suling.
5) Larutan Natrium thiosulfat 0,1 M
Timbang 6,2 g Na2S2O3.5H2O dan larutkan dengan air suling yang telah dididihkan
(bebas oksigen), sampai volume larutan mencapai 250 mL. Lakukan standarisasi dengan
larutan kalium bi-iodat.
6) Larutan baku kalium bi-iodat, KIO3 0,1 M
Larutan 1,07 g KIO3 dalam air suling dan encerkan sampai 50 mL.