478 313 1267 1 10 20180314 PDF
478 313 1267 1 10 20180314 PDF
MUNASABAH AL-QUR'AN
45
yang dimiliknya. Salah satunya II. Pengertian dan Pandang
adalah melalui ilmu Ulum al an Ulama tentang Muna
Quran. Ilmu ini, antara lain, sa sabah
ngat terkenal .. membahas kan ¥enurut, baqasa, 1�iur'f8abah
durtgan al-Quran' baik dari segi berarti . al-musyakalah · (keseru-·
sejarah (kisah al-Quran), i1az, ke paan) dan al-muqarabah (ber
indahan bahasa, ungkapan, nasih dekatan). Menurut Suyuthi
mansuh maupun segi hubungan (9 I I: 108), kedekatan itu kembali
(korelasi) antar ayat dengan ayat, kepada hubungan ayat de�gan
urutan dan tertib surat-suratnya. ayat sampai kepada makna 'kore
Makalah ini akan membahas latif baik .secara .khusus, umum,
tentang yang disebut terakhir di abstr-ak, kongkrit. maupun . hu
atas, yaitu tentang Ilm Tcuwsub bungan seperti sebab musabab,
al-Ayat wa al-Suwar, suatu ilmu ilal ma'lul ,, perbandingan dan per
yanq membahas hubungan lawanan.. .,
(mnunasabah) antara satu ayat/
surat dengan ayat/surat yang lain.
Dari pngertian ini, �elih,atan
[lmu ini lahir dari anggapan bah
nya Suyuthi in�n menya�akan
wa urutan ayat-ayat dan surat
bahwa munascibah ayat-ayat al
surat itu tauqifi.. Dari anggapan (�uran tidak selamanya mudah di
seperti ini, para ulama bertanya
kemukakan dengan jelas, tetapi
tanya mengapa ayat ini jatuh se
aclakalanya yang terlihat samar
telah ayat itu, adakah hikmah di
dan abstrak. · · ·
balik semua itu. Perta-nyaan-per
tanyaan ini yang menyebabkan Dengan mengacu kepada arti
lahirnya pengetahuan tentang rnu,qarabah, Zarkasyi (1957:35)
Munasabah Al-Quran. memberi contoh fulan yunasibu
fulanan, artinya si A mempunyai
Untuk mengenalnya lebih
hubungan dekat dengan si B clan
jauh, makalah ini akan men
menyerupainya.
jelaskan tiga komponen penting
tentang: pengertian- munasabah, Pengertian secara term inolo
pandangan para _ulama, macam gis, dapat. dipaha.mi dari penjelaan
macam munasabah, dan metode al- Syaikh Wali al-Din al-Malawi,
penelitian munasabah. seperti dikutip oleh Said Hawa
(I 99:3:24) bahwa di antara i5az
46
al-Quran adalah uslub dan tata abcJi al-Quran.
bahasanya yang sangat tinggi. Salah satu kepekaan intelek
Seyogyanya yang perlu diteliti tual Naisaburi ialah bila diba
dari masing-masing ayat itu per cakan ayat-ayat al-Quran kepada
tama kali ialah ayat yang nya, selalu menganalisis hu
menyempumakan ayat sebelum bungan ayat itu: "Mengapa ayat
nya atau ayat yang berdiri sendiri ini dibuat dekat dengan ayat itu?.
(mustaqillat), yang mempunyai Dan apa hikmahnya meletakkan
hubungan dengan ayat-ayat sebe surat ini dengan surat itu?".
lumnya. Demikian pula dicari
hubungan antara surat dengan su � JI ��I o.l...A C-W:- f
rat sebelumnya. o.LA � � �I I..,J o.l.A
oJ_,_11 �..U � jl o ).,_JI
Dari pengertian ini dapat di
simpulkan bahwa Ilmu Muna Pendapat yang tampaknya
sabah adalah pengetahuan yang berhati-hati dikemukakan oleh
menggali hubungan dalam al Muhammad lzah Daruzah (Mas
Quran. Hubungan yang dicari jfuk Zuhdi, 1993: 168). Menurut
adalah relevansi antara ayat de· nya, bahwa semula orang mengira
ngan ayat clan surat dengan surat. tidak ada hubungan antara satu
Mengenai pandangan para ayat/surat dengan ayat/surat yang
ulama te�tang ilrnu Munasabah lain, ternyata, sebenarnya, ·:;eba
Al-Quran, tidak kelihatan adanya gian besar ayat-ayat dan surat
keseragarnan. Ulama yang per surat itu ada hubungannya de
tama kali memfokuskan perha ngan yang lain.
tiannya (memiliki akses) kepada Dengan tidak bermaksud me
masalah munasabcJi al-Qu.ran nolak peran clan eksistensi ilmu
adalah Abu Bakar Naisaburi, se munasabah al-Quran, Syeikh lz
orang ulama yang mempunyai zudclin Abdussalam (AJ-Suyuthi,
spesifikasi bidang ilmu syari'ah 911: 108) memberi kriteria adanya
dan bahasa. Ia mengakui eksis munasabah. la mengakui muna
tensi ilmu munasabah ini sehing sabah merupakan ilmu yang baik
ga melalukan kritik kepada ulama dan po:;itif, namun ia menjela:;kan
Bagdad yang tidak menyokong tidak semua ayat/surat mengan
peran dan kehadiran ilmu ITWILaS- dung munasabah, kecuaU acla ke-
47
serasian hubungan kalimat dalam A.
Munasabah antara Ayat
kesatuan yang bagian awal clan dengan Ayat
akhirnya saling terkait, se Pada umumnya para penulis
dangkan yang tidak menunjukkan yang menjelaskan tentang rnuna
adalah dipaksa dan tidak disebut sabah antara ayat dengan ayat
munasabah. tidak ada perbedaan yang men
Pendapat yang terkesan ber dasar. Setiap buku yang me
nuansa baru dikemukakan oleh ngomentari ha] ini telah mengu
Shuhi al-Shaleh (1988:151) bahwa lasnya dengan redaksi dan
mencari hubungan antara satu su kanclungan makna yang ticlak
rat dengan surat lainnya adalah jauh berbeda. Kalaupun ada per
sesuatu yang sulit dan yang di bedaan hanya merupakan seclikit
carai-cari tanpa ada ped'oman clan variasi reclabi �nja · yang diton
petunjuk clari tertib surnt clan jolkannya.
ayat-ayat tauqi.fi. Ticlak semua
yang tauqifi clapat dicari muna
Pam u-lama yang menulis,
sabahnya bila ayat-ayat itu me
umumnya sepakat bahwa hubung
nganclung sebab nuzzd yang ber
an antara ayat dengan ayat dapat
becla-beda. kecuali yang
menjacli tuntas manakala dijelas
mempunyai maudu' yang menon
kan oleh ayat-ayat be-rikutnya
jol clan bersifat umum yang ada
yang berfungsi baik sebagai
hubungan antara semua bagian
penekanan (la'hidan), lanjutan
nya.
clan penjelasan (ath(cut, wa. bay
anan), pengecualian clan pem
III. Macam-Macam Munasabah batasan (istilsnaan wa hasran)
Mengacu pada pengertian at. 1 menengahi dan mengakhiri
1
48
ini perlu diketahui dengan adanya ngan ayat yang tidak cliperkokoh
huruf 'ata/. Berikut ini adalah oleh huruf 'ataf diwujudkan me
contoh TTLUTUlSabah antara dua lalui hubungan makna (qarain
ayat yang ditandai clengan huruf ma',w,wiyah). Hubungan ini terja
'ata{: di disebabkan adanya korelasi
ayat-ayat yang mengandung un
� o� �.r-'I �.Lii lJ� sur perbandingan (al-tanzir); per
�I JI rl�t �I tr lawanan (al-audaddah), pen
jelasan lanjutan (istitrad), dan
r
"-!.) � L;5"J� �.LIi ��I perpindahan (t.ahh.allus) .
. ..r.-,a.JI �I JA �! U4,I �
Empat unsur hubungan
o�J yw6JI i.r-' y L;iJ maknawi tadi dijelaskan oleh al
IJ� 'JI J,:il;---1 � i.$..U Suyuthi (91 I: 109) secara tuntas
clan gamblang. Munas<ibah ayat- ·
('1' - \ :�I..,.-')ii) �J �J.) 4J"° ayat yang mengandung unsur per
bandingan (al-tanzir) dapat dilihat
Hubungan antara kedua ayat antara surat al-Anfal ayat 5 de
tadi, menurut Zarkasyi (1957:42). ngan ayat sebelumnya, yaitu:
ditan<lai oleh adanya peristiwa
peristiwa ghaib yang diperton r.A �JI
�L..J.,- � _;-:-a y.1
tonkan oleh Allah SWT. kepada
Nabi dengan mata kepala dan di JJJJ o�J �-+u � ��J.)
informasikan kepadanya kisah .( i :JL...;�I) �_f
orang-orang masa lampau sebagai
tanda mukjizat Nabi. Maksudnya,
Maha Suci Allah yang telah mem
beberkan kepada Nabi Muham
mad sebagian kekuasaan-Nya clan
yang telah menceritakan
kepadanya kisah Nabi Musa dan Munasabah antara kedua
kaumnya. ayat di atas tergambar oleh ada
nya perbandingan antara ketidak
relaan para sahabat terhadap har
Munasabah antara ayat de-
ta rampasan yang dibagi oleh
49
Rasul dengan keengganan keluar man.
rumah untuk berjihad. Padahal Manasabah yang berbentuk
dalam kedua perbuatan itu me istitrad (penjelasan lanjutan) cl.i
nganclung arti kemenangan, per ungkapkan dalam surat al-A'raf
tolongan, perolehan harta ram ayat 2G:
pasan clan kebangkitan Islam.
�� � Ujil ..u ��I �4
u"'wJ L..:../.JJ �'J--"N �J'.H
Munasabah ayat dengan ayat
yang mengandung unsur per
lawanan (al- audaddah) terclapat �lclj\��_#1
clalam surat al-Baqarah ayaL G
clengan ayat sebelumnya: Surat al-Anfal ayat 2G ini,
menurut al-Suyuthi (911: 109), de
�) 0---" �JJ � l.!.W JI ngan · mengutip pendapat AJ.
r-A ill JI J
. ( o : ;;_,....o.) I) 0 � I
Zamakhsyari, diletakan setelnh
ayat yang menjelaskan tentang
terbukanya aurat clan penutupan
�).ii\\ � s)e. IJ� 0-lJJI �\ nya clengan daun. Peletakkan ini
.("\ :o�I) 0 � J!_� r-A )..W f �l. dimaksudkan untuk memaparkan
penciptaan pakaian berupa daun
merupakan karunia Allah, se
dangkan tel-anjang aclalah perbu
Dalam kedua surnL iLu ma atan terhina llan menutup aurat
sing:masing clijelaskan siJat orang adalah pintu besar untuk me
mukmin dengan sifat orang kafi.r. masuki taqwa.
Surat al-Baqarah ayat G men-
Bentuk. yang terakhir adalah
jelaskan karakter orang kafir yang
munasabah ayat-ayat yang me
suka membangkang peringatan
ng•• nclung unsur lakhallus.
Tuhan, sedangkan clalam suraL se
Modal m.unasabah ini aclalah hu
belumnya (al-Baqarah, ayat 5) di
bungan ayat-ayat yang melu
jelaskan karakter kaum beriman
kiskan kisah runtut yang beqJin
yang selalu patuh clan mendapat
clnh-pind<th clari awal topik kisnh
keberunLungnn. PerLenLangan ini
ke topik kisah lanjutan yang di
dimaksuclkan untuk mcngikat pe
rekam secara halu:-;. Hubungan
rintah al-Quran dnn mengamal
kisah ini terdapat dalam surat
kanny;:i serta motivasi untuk beri-
aJ-A'raf yang mengawah untaian
50
kisah tentang para nabi clan umat tanzih setelah ayat-ayat kauniyah.
nya di masa lampau, clilanjutkan Menurut Mana' al-Qoththan
dengan kisah Nabi Musa dan tu (t.t.:98), dalam al-Quran terdapat
juh orang pengikutnya serta do'a munasabah antara ayat dengan
yang diperuntukkannya sampai ayat yang perlu diperhatikan kon
dengan kisah Nabi Muhammad tek logis yang dibicarakannya.
dan umatnya. Misalnya dalam surat al-Ghasyi
yah ayat 17-::W:
Selain bentuk munasabah di
atas, al-Suyuthi menjelaskan ben .j.__$ j-?�I jl �J� �i
tuk m.unasabah yang cliperkuat
C--d) � ��\ jlJ ..::.J.1,.:,:
oleh rangkaian huruf 'ata(, seperti
JIJ ,� . oi � J'---):-1 JIJ
termuat dalam surat al-l-laclid
ayat 4: :�WI) � J.....? J'J")\
l...oJ ...f'J�I -s-9 �Lo� ... (\A-'(.
51
B. Munasabah antara Surat duliUah dalam surat al-Fatihah
Surat diperinci oleh surat al-Baqarah
Literatur yang menjelaskan ayat 287 clan 152:
munasabah antara surat dengan
surat ini masih sangat terbatas. U th,:. I J I �
- � I U..L,- J'··"j \..;.J.)
Para ahli telah mengakui adanya � l_rPI � � "iJ Li)
kendala atau kesulitan dalam
membahas bidang munasabah ini.
� ) � i:.r-> �lll � �
Kesulitan ini, menurut Hasbi Ash � IJ "-! W U U:, "i \...o � "iJ
Shiddieqy (1972:47), karena Uy �I U-.)IJ L...lfalJ W
sedikit sekali para mufassir yang
menjelaskan aspek munasaba.h .;r-!._;s:J I ��I � U _ra.i lj
antara surat dengan surat. Kalau .( \ o 'I' :o�I)
pun hal itu dijumpai, lanjut Ash
Shiddieqy , sebagian mu,fassir ha Hubungan antara surat de
nya melakukan berdasarkan hal ngan surat lain bisa diungkapkan
hal yang dicari-cari. dalam bentuk hubungan perban
Pembahasan bidang ,rw,w,s dingan. Seperti dalam surat al
abah in i akan clibagi clalam tiga Ma'un dijelaskan empat sifat
kelompok: Pertama, 11w,w,sabah munafik, yaitu al-bukhul, tarJw
antara surat dengan surat lain al-shala.h, riya dalam melaksa
nya. Kedua, 11wnas(l,bah penutup nakan salat, clan mcui'u al-zalwh.
suatu surat dengan pembukaan Sebagai imbangannya disebutkan.
surat berikutnya. Ketiga, muna clalam surat al-Kausar; kekikiran
sabah antara awal clan akhir diimbangkan dengan : . .!)�I \.ii
uraian surat. _,J_,SJI · ; meninggalkan s�lat di
iir 1 rnngkan clengan � ; riya cli
im,;angkan dengan �) ; man'u
I. Munasabah antara Satu Su al-zulwh diimbangkan dengan
rat dengan Surat lainnya
_,..ilJ
Bentuk ,ruuwwbah ini adalah
antara surat yang satu berfungsi
2. Muna,;abah Penutup suatu
memperinci apa y�ing dijelaskan
Surat clengan Pembukaan Su
secara global pada surat sebelum
rat
nya. Misalnya ungkapan c1.lham-
52
Munasabah bentuk ini dapat (Mesir) berkat pertolongan 1'uhan.
dilihat antara awal surat al Di akhir surat, Allah menyam
Baqarah dengan akhir surat al paikan berita gembira kepada
Fatihah: Nabi Muhammad yang meng
hadapi ancaman kaumnya dan
janji Allah atas kemenangannya.
Kemudian di puncak surat ini,
dikisahkan bahwa Musa tidak
akan menolong orang-orang ber
,..o·
1 � .
JI .kl "... I\ UJ.AI dosa, clan di ujung surat Nabi
Muhammad tidak diperkenankan
menolong orang kafir.
Munasabah antara kedua su
rat di atas terlihat oleh karena
adanya manusia yang memohon Hubungan korelatif antara
hidayat jalan lurus kepada Tuhan. awal dan akhir sur-at ini, terlihat
Permohonan itu kemudian dijelas pada sisi kesamaan peristiwa per
kan/diperinci oleh surat al juangan clan kondisi yang di
Baqarah ayat 1-2 bahwa jalan hadapi oleh Nabi Musa dan Nabi
yang lurus itu adalah al-Kitab Muhammad.
(al-Quran). Di bagian lain Al-Suyuthi
menjelaskan contoh munasabah
3. Munasabah antara Awai clan awal clan akhir surat yang terda
Akhir Uraian Surat pat clalam surat al-Mu'ninun. Mi
salnya:
AJ-Suyuthi (911: 111) banyak
menjelaskan bentuk cuntoh
munasabah ini. Di antara kisah
yang cukup menarik adalah kisah
dua figur Nabi yang clirekam se
cara dramatis oleh surat al-Qasas.
Kisah yang bermisi propetik ini
diawali oleh kegigihan perjuangan
Nabi Musa menghadapi keke-
jaman Fir'aun. Musa berhasi1
keluar dari kota berbahaya
53
IV. Metode Menggali Muna surat-surat sesuai clengan tujuan
sabah yang dibahas dalam surat. Ketiga,
Menelusuri hubungan surat memperhatikan tingkat uraian de
dengan surat atau ayat dengan ngan mencari apakah ada hubung
ayat melalui llmu Munasabah me an atau ticlak. Keempat, ketika
merlukan perhatian atau segi-segi menarik konklusi perlu diperha
khusus yang dimiliki. Upaya ini tikan ungkapan yang terkesan
ticlak muclah untuk clilakukan tan berlebihan.
pa adanya seseorang yang Keempat langkah ini merupa
memiliki keahlian di bidangnya. kan cara terbaik untuk menetap
Syarat khusus ini, penting cli kan/mencari aclanya hubungan
miliki oleh orang yang berminat (nuuu.isabah) ayat/surat dalam al
meneliti munasabah ayat-aynt/su Quran.
rat-surat al-(�uran, karena tertib
surat clan ayat-ayat al-Quran cli V. Penutup
susun berdasarkan /,emkifi. Tidak
Muna.sabah al-Quran merupa
cliperkenankan seseorang melaku
kan bagian clari Ilmu Ulumu]
kannya berclasarkan rekaan atau
Quran yang sangat penting. Ke
dugaan-dugaan semata tanpa
hacliran ilmu ini ticlak clapat di
mengacu pada tertib tauhifi apa
pisahkan dengan misi ilmuwan
adanya. Karena itu, penggnlinn
yang ingi.n memahami kanclungan
nya harus bertumpu pada metocle
al-Quran secarn kasat mata. Me
ini dengan tepaL.
mahami m,ikna subtansi al-(�uran
Segi lai.n yang perlu cLiperha tidak cukup mengacu kepada ka
t,ikan aclalah langkah-langkah ber iian historis atau asbab al-,wzul
guna (al-amr al-lwlli al-mu/id) ,emata tanpa menggali sisi-sisi
untuk mengetahui rnwwsubah su 1n1bungan logis yang clipesankan
rat/ayat
1 '
al-Quran. Langkah- oieh surat atau ayat-ayat al
langkah ini, menurut Al-Suyuthi Quran.
(91_1: 110), teJ;ih digunakan oleh
Dnlnm kontek penggaliah clan
sebagian ulama mu/,aahhirin yang
pemahamah al-(�uran, tern_vata
mefiputi: Pertama, hendaknya
pernn 111unasaba.h al-Qurnn sa
memperhatikan tujuan yang (liba
ngat diutamakan, sekalipun tidak
has oleh sural. Keclua, hcnclaknya mempergunakan kajian asba.b al-
memperhatikan inti uraian dari
54
nuzu.l. Manna' al-Qaththan, Habahis ti U/um al
Quran, Riyad, t.t.
Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy, I/mu-I/mu
DAFTAR KEPl/STAKAAN AJ-Quran Media-Media Pokok dalan
Menafsirkan AI-Quran, Bulan Bin
tang, Jakarta, 1972
Depertemen Agama RI, Muqaddinah AI
Muhammad Quraish Shihab, Membumikan
Quran dan Tafsimya, Jakarta, 1990
AI-Quran Fungsi dan Peran Wahyu
Imam Badruddin Muhammad bin Abdullah al dalan Kehidupan Masyarakat, Mizan,
Zarkasyi, al-Burhan ti U/un AI-Quran, Bandung, 1992
Dar lhya al-Kutub al-Arab, 1958
Said Hawa, a/-Asas ti al-Tafsir, Dar al-Salam,
Jalaluddin AI-Suyuthi, al-ltqan ti Ulum al 1993
Quran, Dar al-Fikr, 911
Subhi Shalih, Mabahis ti Ulum AI-Quran, Dar
John Burton, The Sources of Islamic Law Is al-llm al-Malayyin, Beirut, Libanon,
lamic Theories of Abrogation, 1990 1988
5Fi