FAMILY NURSING PRACTICE Apa itu asam urat ? Apa penyebabnya ?

Fakultas Keperawatan Univesrsitas Klabat

Asam urat adalah zat hasil metabolisme  Faktor genetic
purin dalam tubuh. Zat asam urat ini  Diet tinggi purin
biasanya akan dikeluarkan oleh ginjal  Konsumsi alcohol yang berlebihan
melalui urine dalam kondisi normal.  Penggunaan obat antibiotic berlebihan
 Penyakit tertentu pada darah (anemia
Apa itu gout arthritis ? kronis)
 Gangguan pengeluaran asam urat di
Gout arthritis (radang sendi) atau penyakit ginjal
asam urat adalah penyakit akibat kelebihan
 Stress
asam uratdalam darah yang kemudian
 Hipertensi
menumpuk dan tertimbun menjadi kristal-
 Kelelahan
kristal pada
fisik
persendian,
 Cidera
terutama pada
sendi
jari-jari kaki,
lutut, tumit,
pergelangan
tangan, jari
tangan dan
siku, serta bisa
Oleh : berkembang
menjadi batu
AGNES FERLYN MAMAHIT ginjal dan mengakibatkan gagal ginjal.
Apa tanda dan gejalanya ? Apa yang harus DIHINDARI ?
PERBANYAK
 Sendi terasa nyeri terutama pada pagi 1. Hindari makanan yang berkadar purin tinggi :
 Bayam, kangkung, kubis, daun singkong,
dan malam hari. daun papaya, buncis, jamur.
 Sendi terasa ngilu, bahkan Nampak 1. Banyak minum air putih.
 Emping (melinjo)
bengkak dan  Nanas, anggur
 Jeroan(babat, usus, paru, hati)
2. Makanan kaya potassium (alpukat,
meradang
 Otak
(berwarna  Lemak, kacang, makanan laut(sea-food), susu dan yoghurt).
kemerahan). daging, es cream, keju.
 Nyeri sendi 2. Hindari mengkonsumsi alcohol dan softdrink. 3. Makanan kaya kalium (pisang,
3. Hindari karbohidrat sederhana jenis fruktosa
berulang kali (permen, gula, sirup, gulali dan arum manis). kentang, dll).
pada jari kaki, 4. Hindari pengonsumsian aspirin.
jari tangan, 5. Hindari bekerja terlalu keras, istirahat yang
cukup. 4. Konsumsi karbohidrat kompleks
tumit, lutut,
siku dan (singkong rebus, ubi, roti gandum,
pergelangan
tangan. oat, beras merah).
 Pada kasus yang parah, persendian akan
5. Konsumsi sayuran dan buah tinggi
mengalami nyeri yang sangat hebat saat
sedang bergerak. vitamin C (jeruk, strawberry, papaya,

buah naga, labu kuning, belimbing,

sawi putih, sawi hijau, tomat, jahe,

dll).