Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN OBAT

No. Dokumen : SOP/9/001/01


SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 03 April 2016
Halaman : 1/2

Puskesmas Selemadeg dr. I GUSTI KETUT HADI SURYANTO


Barat NIP. 19700507 200003 1 011
Kabupaten Tabanan

1. Pengertian Pengelolaan Obat merupakan salah satu kegiatan pelayanan kefarmasian, yang dimulai dari
perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian,
pencatatan dan pelaporan serta pemantauan dan evaluasi

2. Tujuan Menjamin kelangsungan ketersediaan dan keterjangkauan obat yang efisien, efektif dan rasional,
meningkatkan kompetensi/kemampuan tenaga kefarmasian, mewujudkan sistem informasi
manajemen, dan melaksanakan pengendalian mutu pelayanan

3. Kebijakan 1. SK Kepala UPTD Puskesmas Selemadeg Barat Nomor: 029/


/PUSK.KRBT.II/F1.5/SK/2016 tentang Penyediaan Obat Yang Menjamin Ketersediaan
Obat.
2. SK Kepala UPTD Puskesmas Selemadeg Barat Nomor: 029/
/PUSK.KRBT.II/F1.5/SK/2016 tentang Peresepan, Pemesanan dan Pengelolaan Obat

4. Referensi 1. Pedoman Pelayanan Kefarmasiaan di Puskesmas, Depkes, 2006.


2. Pedoman Penerapan Formularium Nasional, Kemenkes, 2014.
3. Permenkes Nomor 30 Tahun 200114 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas.
4. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.

5. Persiapan Alat dan Bahan :


1. Kartu Stok Obat 4. Alat tulis
2. Format LPLPO 5. Register Obat
3. Resep

6. Prosedur/ 1. Penanggung Jawab Farmasi menyusun perencanaan kebutuhan obat dengan


Langkah- mempertimbangkan pola penyakit, pola konsumsi Obat periode sebelumnya, data mutasi
Langkah Obat, dan rencana pengembangan.
2. Penanggung Jawab Farmasi melakukan permintaan obat menggunakan format LPLPO.
3. Penanggung Jawab Farmasi menerima obat sesuai sesuai dengan rencana kebutuhan obat
yang dibuat.
4. Penanggung Jawab Farmasi melakukan penyimpanan obat, dengan mempertimbangkan hal-
hal sebagai berikut:
a. Bentuk dan jenis sediaan;
b. Stabilitas (suhu, cahaya, kelembaban);
c. Mudah atau tidaknya meledak/terbakar; dan
d. Narkotika dan psikotropika disimpan dalam lemari khusus
5. Penanggung Jawab Farmasi melakukan pendistribusian obat ke unit-unit pelayanan,
puskesmas pembantu, puskesmas keliling, bidan desa, posyandu.
6. Penanggung Jawab Farmasi melakukan pengendalian terhadap persediaan obat,
penggunaan obat serta penanganan obat hilang, rusak, dan kadaluwarsa.
7. Penanggung Jawab Farmasi melakukan pencatatan, pelaporan dan pengarsipan.
8. Pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat secara periodik.

Menyusun perencanaan Melakukan Menerima obat


7. Diagram
kebutuhan obat permintaan obat
Alir

Melakukan pengendalian Mendistribusikan Menyimpan


obat obat obat

Pencatatan, pelaporan & Pemantauan


pengarsipan dan evaluasi

8. Hal-hal Penanggung Jawab Farmasi Puskesmas mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menjamin
Yang Perlu terlaksananya pengelolaan obat yang baik
Diperhatikan

9. Unit Terkait 1. Rawat Jalan


2. UGD
3. Rawat Inap

10. Dokumen 1. Pedoman/Manual Mutu


Terkait 2. SK Kepala Puskesmas
3. Dokumen LPLPO

11. Rekaman Historis

No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai