REFKAS Vertigo Bismillah
REFKAS Vertigo Bismillah
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi salah satu syarat dalam menempuh
Oleh:
Rahma Maharsi
30101407294
Pembimbing:
dr. Sri Suwarni, Sp. S
2018
STATUS PASIEN
I. Identitas Penderita
Nama : Ny. M
Umur : 43 tahun
Status : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Alamat : Ngangkran Tempuran, Demak
Status Pasien : Rawat Inap
Ruang : Soka
II. Anamnesis
1. Keluhan Utama
Sulit berjalan dan berbicara.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
I. Lokasi : keempat anggota gerak dan mulut.
II. Onset : 3 bulan SMRS
III. Kronologi: ± 3 bulan yang lalu pasien terjatuh karena merasa berputar,
kemudian pasien dibantu untuk beristirahat di tempat tidur. Beberapa
hari kemudian pasien tidak dapat berjalan dan frekuensi bicara mulai
berkurang dan tidak jelas.
IV. Kualitas: keempat anggota gerak lemas sehingga tidak bisa berjalan
dan artikulasi bicara semakin tidak jelas.
V. Kuantitas: pasien sadar, memerlukan bantuan untuk bangun dari posisi
jatuh
VI. Faktor modifikasi
a. Faktor memperberat : bila menggerakan anggota gerak dirasa
semakin berat
b. Faktor memperingan : berkurang ketika pasien istirahat atau
rebahan
VII. Keluhan lain : pusing berputar (+), mual (-), muntah (-), sesak (+)
kadang-kadang
SENSIBILITAS
Superior Inferior
Taktil Tidak dapat Tidak dapat
dinilai dinilai
Nyeri DBN DBN
Thermi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Diskriminasi 2 titik Tidak dapat Tidak dapat
dinilai dinilai
Posisi Tidak dapat Tidak dapat
dinilai dinilai
REFLEK FISIOLOGIS
Dx Sx
Biceps ++ ++
Superior
Triceps ++ ++
Patella ++ ++
Inferior
Achilles ++ ++
REFLEKS PATOLOGIS
Dx Sx
Hoffman - -
Superior
Trommer - -
Babinski - -
Inferior Chaddock - -
Oppenheim - -
b. Gerakan-gerakan Abnormal
Tremor : pada jari tangan kanan dan tungkai kanan
dengan durasi kurang dari 5 menit, yang bersifat hilang timbul
Athetosis :-
Korea :-
Hemibalismus :-
c. Alat Vegetatif
Miksi : DBN
Defekasi : (-) 5 hari
d. Pemeriksaan N. Cranialis
N.I (OLFAKTORIUS) : tidak dilakukan pemeriksaan
N II (OPTIKUS)
tajam penglihatan : DBN
lapang penglihatan : Tes konfrontasi DBN
melihat warna : DBN
funduskopi : tidak dilakukan pemeriksaan
N III (OKULOMOTORIUS), N IV (TROKLEARIS), N VI
(ABDUCENS)
Dx Sx
PERGERAKAN DBN DBN
BOLA MATA
NISTAGMUS - -
EKSOFTALMUS - -
DIPLOPIA - -
N V (TRIGEMINUS)
Dx Sx
MEMBUKA MULUT DBN DBN
N VII (FACIALIS)
Dx Sx
MENGERUTKAN Tidak dapat dinilai Tidak dapat dinilai
DAHI
MENUTUP MATA DBN DBN
N VIII (VESTIBULOCOCHLEARIS)
Dx Sx
SUARA BERBISIK Tidak dapat dinilai Tidak dapat dinilai
N X (VAGUS)
Arkus faring : Tidak dapat dinilai
Berbicara : Sulit berbicara
Menelan : DBN
Nadi : DBN
N XI (ACCESORIUS)
Mengangkat bahu : Tidak dapat dinilai
Memalingkan kepala : DBN
N XII (HYPLOGOSSUS)
Pergerakan lidah : Tidak dapat dinilai
Tremor lidah :-
Artikulasi : Tidak jelas
c. Lain-lain
GDS : 99 mg/dL
Ureum : 18,2 mg/dL
Creatinin : 1,0 mg/Dl
SGOT : 15 U/L
SGPT : 25 U/L
HBsAg : Non Reaktif
Kesan :
Suspek SOL pada regio temporoparietal kiri disertai tanda-tanda peningkatan
tekanan intracranial.
V. Usul Pemeriksaan Penunjang :
- CT Scan Kontras
VII. Assessment
1. Diagnosa Klinis : Hemiparesis spastik dextra, tremor dextra
Diagnosa Topis : Intrakranial
Diagnosa Etiologi : Space Occupying Lesion
VIII. Terapi
1. Medikamentosa :
- Infus RL drip 20 tpm + Sohobion 1x1 A IV
- Injeksi Piracetam 3x3 gr
- Injeksi Citicolin 2x500 mg
- Injeksi Mecobalamin 2x500 mg IV
- Injeksi Dexamethason 3x1 A IV (1-1-0)
2. Non Medikamentosa
- Fisioterapi
IX. Edukasi
i. Edukasi mengenai penyebab, faktor resiko, penatalaksanaa, dan prognosis
penyakit
ii. Edukasi untuk melatih gerakan anggota gerak atas dan bawah
iii. Edukasi untuk tidak mengangkat beban berat untuk beberapa waktu
X. Prognosa
Ad vitam : Dubia Ad malam
Ad sanam : Dubia Ad malam
Ad fungsional : Dubia Ad malam