Anda di halaman 1dari 3

1.

Dalam dunia pendidikan, istilah evaluasi sejatinya ada 4 (empat) yaitu:


A. MEASUREMENT (Pengukuran)
Menurut Cangelosi (1995) yang dimaksud dengan pengukuran (Measurement)
adalah suatu proses pengumpulan data melalui pengamatan empiris untuk
mengumpulkan informasi yang relevan dengan tujuan yang telah ditentukan. Dalam hal
ini guru menaksir prestasi siswa dengan membaca atau mengamati apa saja yang
dilakukan siswa, mengamati kinerja mereka, mendengar apa yang mereka katakan, dan
menggunakan indera mereka seperti melihat, mendengar, menyentuh, mencium, dan
merasakan. Menurut Zainul dan Nasution (2001) pengukuran memiliki dua karakteristik
utama yaitu: 1) penggunaan angka atau skala tertentu; 2) menurut suatu aturan atau
formula tertentu.
Measurement (pengukuran) merupakan proses yang mendeskripsikan
performance siswa dengan menggunakan suatu skala kuantitatif (system angka)
sedemikian rupa sehingga sifat kualitatif dari performance siswa tersebut dinyatakan
dengan angka-angka (Alwasilah et al.1996). Pernyataan tersebut diperkuat dengan
pendapat yang menyatakan bahwa pengukuran merupakan pemberian angka terhadap
suatu atribut atau karakter tertentu yang dimiliki oleh seseorang, atau suatu obyek
tertentu yang mengacu pada aturan dan formulasi yang jelas. Aturan atau formulasi
tersebut harus disepakati secara umum oleh para ahli (Zainul & Nasution, 2001).
Dengan demikian, pengukuran dalam bidang pendidikan berarti mengukur atribut atau
karakteristik peserta didik tertentu. Dalam hal ini yang diukur bukan peserta didik
tersebut, akan tetapi karakteristik atau atributnya. Senada dengan pendapat tersebut,
Secara lebih ringkas, Arikunto dan Jabar (2004) menyatakan pengertian pengukuran
(measurement) sebagai kegiatan membandingkan suatu hal dengan satuan ukuran
tertentu sehingga sifatnya menjadi kuantitatif.
Pengukuran adalah kegiatan membandingkan sesuatu dengan ukuran
tertentu dan bersifat kuantitatif.

B. ASSESSMENT (Penilaian)
Penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan
beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar
peserta didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian kemampuan) peserta didik.
Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar seorang
peserta didik.Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan naratif dalam kata-
kata) dan nilai kuantitatif (berupa angka). Pengukuran berhubungan dengan proses
pencarian atau penentuan nilai kuantitatif tersebut.
Penilaian adalah kegiatan mengambil keputusan untuk menentukan
sesuatu berdasarkan kriteria baik buruk dan bersifat kualitatif.

C. EVALUATION (Evaluasi)
Evaluasi menurut Kumano (2001) merupakan penilaian terhadap data yang
dikumpulkan melalui kegiatan asesmen. Sementara itu menurut Calongesi (1995)
evaluasi adalah suatu keputusan tentang nilai berdasarkan hasil pengukuran. Sejalan
dengan pengertian tersebut, Zainul dan Nasution (2001) menyatakan bahwa evaluasi
dapat dinyatakan sebagai suatu proses pengambilan keputusan dengan menggunakan
informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar, baik yang menggunakan
instrumen tes maupun non tes.
Secara garis besar dapat dikatakan bahwa evaluasi adalah pemberian nilai
terhadap kualitas sesuatu. Selain dari itu, evaluasi juga dapat dipandang sebagai proses
merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk
membuat alternatif-alternatif keputusan. Dengan demikian, Evaluasi merupakan suatu
proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai
sejauhmana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai oleh siswa (Purwanto, 2002).
Arikunto (2003) mengungkapkan bahwa evaluasi adalah serangkaian kegiatan
yang ditujukan untuk mengukur keberhasilan program pendidikan. Tayibnapis (2000)
dalam hal ini lebih meninjau pengertian evaluasi program dalam konteks tujuan yaitu
sebagai proses menilai sampai sejauhmana tujuan pendidikan dapat dicapai.
Berdasarkan tujuannya, terdapat pengertian evaluasi sumatif dan evaluasi
formatif. Evaluasi formatif dinyatakan sebagai upaya untuk memperoleh feedback
perbaikan program, sementara itu evaluasi sumatif merupakan upaya menilai manfaat
program dan mengambil keputusan (Lehman, 1990).
Evaluasi adalah kegiatan yang meliputi pengukuran dan penilaian.

D. RESEARCH (Penelitian)
Penelitian (research) adalah proses penemuan solusi secara sistematis, logis
dan obyektif terhadap suatu masalah spesifik berdasarkan data yang dikumpulkan untuk
itu. Masalah penelitian harus spesifik, oleh karena itu terdapat pembidangan masalah
dalam penelitian (termasuk penelitian akuntansi)

2. Batasan perbedaan antara pengukuran dan tes...?


Pengukuran adalah membandingkan hasil tes dengan standar yang ditetapkan.
Pengukuran bersifat kuantitatif. Sedangkan menilai adalah kegiatan mengukur dan
mengadakan estimasi terhadap hasil pengukuran atau membanding-bandingkan dan tidak
sampai ke taraf pengambilan keputusan. Pengukuran lebih bersifat kuantitatif, bahkan
merupakan instrumen untuk melakukan penilaian.

3. Batasan perbedaan antara penilaian dan evaluasi...?


Penilaian adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan
informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan tes
maupun nontes. Penilaian bersifat kualitatif.

4. Hasil produk masing-masing yang diperoleh dari:


(1) pengukuran
Mengukur kemajuan belajar peserta didik dalam rangka mengisi nilai rapor yang
dilakukan dengan menguji mereka dalam bentuk tes hasil belajar. Contoh : Dari 10 soal
pilihan ganda, Anton mendapat skor 80
(2) penilaian
Pengumpulan informasi secara menyeluruh yang dilakukan secara terus menerus untuk
mengetahui kemampuan atau keberhasilan siswa. Contoh: Skor yang diperoleh diolah,
Anton mendapat nilai yang sangat baik.
(3) tes
Sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang memiliki jawaban yang benar. Pertanyaan
atau pernyataan tersebut menuntut adanya keharusan orang yang diuji untuk menjawab
dengan tujuan untuk mengukur suatu aspek tertentu dari orang yang diuji tersebut.
Contoh : Ulangan harian yang terdiri dari 25 soal pilihan ganda
(4) evaluasi
Kegiatan untuk menentukan mutu atau nilai suatu program yang di dalamnya ada unsur
pembuatan keputusan. Evaluasi pada dasarnya merupakan kegiatan pengumpulan data
yang dilakukan secara sistematis melalui suatu pengukuran, yang selanjutnya data
dianalisis dan hasil analisis data tersebut selanjutnya digunakan untuk menentukan
berbagai alternatif keputusan atau kebijakan yang relevan.
5. Proses/langkah-langkah hasil produk masing-masing yang diperoleh dari:
(1) pengukuran
Guru membuat soal pilihan ganda sebanyak 10, soal diberikan kepada siswa, guru
mengambil skor dari siswa.
(2) penilaian
Dari skor-skor yang diperoleh siswa kemudian dikumpulkan dan diolah sehingga
menjadi satu nilai, contoh nilai sangat baik.
(3) tes
Guru memberikan soal pertanyaan dan siswa memberikan jawabannya, contoh ulangan
harian.
(4) evaluasi
Setelah siswa melalui tahapan pengukuran, penilaian dan tes maka guru dapat
memberikan keputusan kepada siswa tersebut lulus memuaskan apa tidak.

Anda mungkin juga menyukai