SK Penilaian DN Pengendalian
SK Penilaian DN Pengendalian
DINAS KESEHATAN
PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB
PUSKESMAS BARANTI
Jl.Veteran No.01 Kec. Baranti Kab. Sidenreng Rappang
Kode Pos 91652 Telp. (0421)b94062 Email(pkmbaranti@gmail.com)
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS BARANTI
Nomor : /PKM-BRT/SK.UKP.VIII/I/2019
TENTANG
PENILAIAN DAN PENGENDALIAN PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT
PUSKESMAS BARANTI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA PUSKESMAS BARANTI,
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Baranti
pada tanggal : 2 Januari 2019
KEPALA PUSKESMAS BARANTI,
ULIANTI
A. Metode Penilaian/Perencanaan
1. Menghitung jumlah pemakaian obat satu tahun sebelumnya.
2. Merencanakan jumlah kebutuhan satu tahun ke depan dengan perhitungan : Jumlah
pemakaian tahun lalu
B. Metode Pengendalian Obat
Tujuan kegiatan pengendalian obat agar tidak terjadi kelebihan dan kekosongan obat di
unit pelayanan kesehatan dasar, metode yang digunakan :
1. Dengan memperkirakan/ menghitung pemakaian rata-rata periode tertentu di Puskesmas
dan seluruh unit pelayanan, kemudian ditentukan stok optimum dan stok
pengaman/penyangga ( Untuk melakukan pengendalian persediaan diperlukan
perhitungan jumlah pemakaian dalam satu bulan (rekap kartu stock ngudang), lalu
dihitung jumlah obat yang dapat dipesan
2. Agar tidak terjadi kekosongan obat dalam persediaan, maka hal – hal yang perlu
diperhatikan adalah:
a. Melihat perbandingan sisa stok dengan pemakaian bulan terkahir pada buku gudang,
apabila ditaksir kebutuhan obat tidak mencukupi hingga akhir bulan, segera meminta
obat kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan melalui bon tambahan.
b. Melaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan apabila terdapat
pemakaian yang melebihi rencana,
3. Melakukan pencacahan obat yang dimaksudkan untuk mengetahui kecocokan antara kartu
stok obat dengan fisik obat (stok opnam), yaitu jumlah setiap jenis obat. Pemeriksaan ini
dilakukan setiap tahun.
C. Metode Penyediaan Obat
Penyediaan obat dalam hal ini adalah menyediakan obat yang dibutuhkan oleh Puskesmas
Bangil sesuai dengan yang tercantum dalam Formularium Obat Puskesmas. Formularium
ini disusun oleh Tim Perencana Kebutuhan Obat, ditetapkan oleh kepala Puskesmas, dan
berpedoman pada Formularium Nasional yang tercantum dalam Keputusan Menteri
Kesehatan dan Formularium obat Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan
ULIANTI