Ruang Lingkup
Standar ini berlaku untuk semua operasi perusahaan pengeboran nikel laterit.
Ruang lingkup kontraktor pengeboran meliputi persiapan peralatan,
pembuatan akses jalan rig, pembuatan drill pad, instralasi suplai air,
pengeboran, moving rig, pembuatan patok hole, pengiriman sampel ke sampel
house dan laporan.
Definisi
Pengeboran adalah suatu proses pengerjaan pemotongan menggunakan mata
bor untuk menghasilkan lubang yang bulat pada material logam maupun non
logam yang masih pejal atau material yang sudah berlubang. Kontraktor
pengeboran adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengeboran.
Rig pengeboran adalah suatu bangunan dengan peralatan untuk melakukan
pengeboran ke dalam bawah tanah untuk memperoleh deposit mineral, air,
minyak, atau gas bumi.
Peringatan
Peringatan Umum
1. Peralatan berputar seperti drill rod, Winch Roller, van belt, roda gila, motor
hydrilik adalah bagian peralatan yang sangat berbahaya, sehingga harus
diberi guard/pelindung agar orang tidak menyentuhnya (KEPMEN 555; 163).
2. Peralatan drill jika dioperasikan banyak menghasilkan getaran-getaran
sehingga baut-baut menjadi kendur untuk itu harus dilakukan pengecekan
secara teliti di awal shift.
3. Apabila jarak antara mesin penggerak tempat mengendalikan mesin
penggerak tersebut cukup jauh, maka alat yang efektif (emergency stop)
harus dipasang agar setiap orang dengan segera dapat menghentikan mesin
atau motor apabila sewaktu-waktu diperlukan (KEPMEN 555; 165 )
4. Bagian yang bergerak dari semua permesinan harus dilengkapi dengan pagar
pelindung yang cukup kuat. (KEPMEN 555; 209).
5. Roda gila, gigi transmisi, ban penggerak, rantai transmisi, poros, dan poros
transmisi serta bagian yang berputar lainnya yang dapat rnenimbulkan
bahaya, harus ditutup dengan kerangkeng atau pagar pengaman.
6. Bagian yang berputar dengan kecepatan tinggi yang dapat pecah dan
terlempar harus ditutup atau dipagar secara aman.
7. Apabila suatu mesin dalam percobaan jalan tanpa pagar pengaman atau alat
pelindung keselamatan, maka tanda bahaya harus dipasang dan tata cara
kerja yang aman dilaksanakan.
8. Tanyakan dan konsultasikan kepada supervisor apabila belum paham
1. Sling hanya digunakan untuk mengangkau atau menarik beban, sling tidak
dugunakan untuk mengikat.
2. Sling yang cacat, berserabut, ukurannya sudah berubah dan kropos tidak
boleh dugunakan lagi karena bisa membahayakan pemakai atau orang yang
ada disekitarnya.
3. Dilarang mengangkat beban melebihi kemampuan sling, kekuatan sling
terdapat pada lampiran 1.
4. Prosedur kerja proses pengeboran wajib diketahui oleh driller.
5. Tabel Kekuatan sling diwajibkan ada pada setiap rig.
6. Tanyakan dan konsultasikan kepada supervisor apabila belum paham
Alat Pelindung Diri
Standar PPE (Personal Protective Equipment) yang disesuaikan dengan
perkerjaan di lapangan yaitu diantaranya :
1. Helmet
2. Bee-Net
3. Kaca mata
4. Sarung tangan
5. Sepatu Safety
Peralatan
Perlengkapan atau peralatan tambahan yang menunjang terlaksananya
kegiatan kontraktor pengeboran yaitu diantaranya :
1. Mesin bor (RIG) dan asesorisnya
2. Mesin pompa air
3. Polypipe
4. Kendaraan support (Dozer, L/V)
5. Core box
6. Radio komunikasi
7. Drum
8. Parang
9. Cangkul dan peralatan pendukung lainnya
Urutan Kerja
Persiapan Umum
Tahap ini yaitu mempersiapkan segala perlengkapan dan peralatan yang akan
digunakan dalam kegiatan pemboran sekaligus mendiskusikan plan
pemboran dengan supervise drilling (Customer).
Pemilihan lokasi areal clearing yang didasarkan pada penilaian resiko bagi
semua aktivitas pembersihan lahan.
Aktivitas clearing pada lokasi yang telah ditentukan
Penilaian/pengecekan kembali pada jalur/lokasi pad yang telah di clearing
untuk memastikan lokasi kerja aman dari bahaya
Menentukan model desain jalan eksplorasi
Moving Rig
Moving rig dilakukan apabila pengeboran pada satu titik bor telah selesai.
Moving rig dapat menggunakan dozer maupun moving manual menggunakan
sling atau tenaga manusia.
Pengeboran
Dalam hal ini seorang driller harus betul-betul memperhatikan hasil dari
pemborannya karena menyangkut dengan pembayaran. Dimana standar core
recovery minimal 90%. Serta seorang driller atau asisten driller harus paham
betul mengenai pengisian form drill recovery. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam kegiatan pemboran sebagai berikut :
Laporan
Laporan yang dibuat sebagai kontraktor pengeboran adalah pembuatan berita
acara pengeboran yang memuat nama hole ID yang dibor, tanggal start dan
finishing pemboran, kedalaman yang sekaligus memuat total hole dan total
kedalaman. Laporan ini dibuat setiap minggu.
Acuan
ISO 9001:2008
OHSAS 18001:2007
Kepmen No. 555.K/26/M.PE/1995, Tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja di Pertambangan Umum.
Dokumen Pendukung