Gambaran Klinis
- Hetero Anamnesis (Ibu Pasien)
a) Pasien dibawa oleh ibunya ke Poli JiwaRSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo
dengan keluhan: Tidak bisa duduk diam dan belum dapat bicara. ???? Menurut ibu,
anaknya jarang bersikap tenang. Pasien sering berlari kesana-kemari, melompat,
berguling-guling, serta memanjat meja dan kursi, ibu pasien juga mengatakan
anaknya sering mengamuk jika keinginannya tidak dituruti, terkadang pasien
mengamuk tanpa alasan yang jelasbahkan memukul. Pasien sering berganti-ganti
permainan.Saat bermain pasien seperti berada dalam dunianya sendiri. Pasien sulit
disuruh duduk diam walaupun sebentar. Pasien juga sering tidak fokus saat
menjalankan tugas. Perhatian pasien sering teralihkan saat melakukan kegiatannya
sehingga pasien tidak tuntas dalam melaksanakan pekerjaannya.Pasien sudah
dibawa berobat oleh orang tuanya ke dokter spesialis anak dan Neurologi. Pasien
dibawa untuk berobat dengan alasan pasien belum dapat berbicara dan kejang saat
usia 4 tahun. Saat ini, pasien belum bisa mengucapkan kata lain selainn bergumam
“mmm”. Menurut ibu pasien, selain sulit berbicara, orangtua pasien juga
mengeluhkan saat dipanggil, pasien jarang menoleh, hanya menoleh ketika
disentuh saja. Saat ada suara keras seperti petir, pasien juga jarang menunjukkan
respon apapun. Pasien juga dirasakan jarang memahami perintah sederhana yang
diberikan kedua orang tuanya. Pasien tidak pernah mengeluhkan nyeri telinga,
keluar cairan dari telinga disangkal, riwayat trauma pada telinga disangkal, riwayat
benda asing pada telinga juga disangkal.
b) Pasien dibawa oleh ibunya ke Poli Jiwa RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo
dengan keluhan utama: Belum bisa berbicara. Keluhan tersebut muncul saat usia 1
tahun, saat ini usia pasien sudah 7 tahun akan tetapi belum bisa mengucapkan kata
selain berguma “mmm” dan berteriak – teriak ketika meminta sesuatu, menurut
ibunya pasien pernah mengalami kejang-kejang saat usia 4 tahun dan usia 6 tahun
kejang tidak didahuli oleh demam dan batuk pilek, kejang terakhir terjadi sebanyak
4 kali pada tahun 2018 dan pasien sempat dirawat di rumah sakit dan didiagnosis
epilepsi oleh dokter anak. Pasien rutin kontrol untuk pengobatan epilepsi dipoli
anak RSUD Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo dan dikonsulkan ke bagian jiwa karena
belum bisa bicara saat ini.
Selain keluhan belum bisa bicara ibu pasien mengatakan bahwa anaknya tidak
dapat bersikap tenang dan sering berlari kesana-kemari, melompat, serta memanjat
meja dan kursi, hal ini terjadi ketika anak mulai dapat berjalan dan berlari hal ini
semakin memburuk ketika usia 7 tahun. Ibu pasien juga mengatakan anaknya
sering mengamuk jika keinginannya tidak dituruti, terkadang pasien mengamuk
tanpa alasan yang jelasbahkan memukul. Pasien sering berganti-ganti
permainan.Saat bermain pasien seperti berada dalam dunianya sendiri. Pasien sulit
disuruh duduk diam walaupun sebentar. Pasien juga sering tidak fokus saat
menjalankan tugas serta tidak dapat memahami dan menuruti perintah sederhana
yang diberikan padanya seperti memasang baju sendiri, makan dan mandi sendiri.
Perhatian pasien sering teralihkan saat melakukan kegiatannya sehingga pasien
tidak tuntas dalam melaksanakan pekerjaanya. Selain belum bisa berbicara,
orangtua pasien juga mengeluhkan saat dipanggil, pasien jarang menoleh, hanya
menoleh ketika disentuh saja dan saat ada suara keras seperti petir, pasien juga
jarang menunjukkan respon apapun. Ibu pasien menyangkal adanya riwayat
benturan di kepala dan telinga.
STATUS PSKIATRI
Gangguan Proses
Berpikir
Bentuk : Autistik….?? ATAU BELUM BISA DINILAI
Arus Pikir : Sulit dinilai
Isi Pikir : Sulit dinilai
Gangguan Proses
Berpikir
Bentuk : Belum bisa dinilai
Arus Pikir : Sulit dinilai
Isi Pikir : Sulit dinilai
Gangguan Persepsi
Halusinasi Auditorik : ( - ) TIDAK TULIS (-), ATAU BELUM
Halusinasi Visual DAPAT DINILAI
Halusinasi Taktil
:(-)
Gangguan Mood dan Afek : ( - )
Mood
Afek : Hipertim
Keserasian Mood : Hiperaktivitas
dan Afek : APPROPPRIATE
Gangguan Persepsi
Halusinasi Auditorik : Belum dapat dinilai:
Halusinasi Visual
Halusinasi Taktil : Belum Bisa Dinilai
: Belum Bisa Dinilai