Anda di halaman 1dari 4

SOP

TERAPI OKSIGEN

SOP
TERAPI OKSIGEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
………………. ……0……. …………

Ditetapkan tgl.…………………..
Direktur Rumah Sakit Universitas
Mataram
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit

………………..

dr. Ahmad Taufik S, Sp.OT.


NIP. 19810331 200604 1 002
PENGERTIAN Terapi oksigen merupakan salah satu terapi pernafasan dalam
mempertahankan oksigenasi
TUJUAN 1. Mengatasi keadaan hipoksia
2. Menurunkan kerja pernafasan
3. Menurunkan beban kerja otot jantung (mickard)
Indikasi :
1. Pasien dengan kadar 02 yang diketahui melalui hasil AGD /
BGA.
2. Pasien dengan peningkatan kerja napas dimana tubuh berespon
terhadap keadaan hipoksia melalui peningkatan laju dan
dalamnya pernapasan, serta adanya kerja otot-otot tambahan
pernafasan.
3. Pasien dengan peningkatan kerja jantung dimana jantung
berusaha untuk mengatasi gangguan 02 melalui peningkatan
laju pompa jantung yang lebih kuat.
4. Pada pasien selama dan sesudah pembedahan.
Kontra indikasi :
1. Mutlak tidak ada.
2. Untuk PPOM berat pemberian 02 dimulai dengan 2 LPM
SOP
TERAPI OKSIGEN

SOP
TERAPI OKSIGEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
………………. ……0……. …………

dinaikkan secara bertahap.


KEBIJAKAN memenuhi kebutuhan oksigen
PROSEDUR Persiapan Alat :
1. Sentral oksigen, tabung 02, manometer set, plometer,
humidifier.
2. Catheter nasal / kanul nasal / sungkup muka sederhana /
sungkup muka dengan kantong udara / sungkup muka dengan
parsial rebreathing.
Langkah – langkah :
1. Kateter nasal / kanul nasal :
a. Cuci tangan
b. Member tahu pasien
c. Isi tabung humufider dengan water for irigation batas yang
tertera
d. Menghubungkan flow meter dengan tabung oksigen /
sentral oksigen.
e. Cek fungsi flow meter dan humufider dengan memutar
pengatur konsentrasi 02 dan amati ada tidaknya gelembung
udara dalam tabung flow meter.
f. Menghubugkan kateter nasal / kanul nasal dengan flow
meter.
g. Alirkan oksigen ke :
 Kateter nasal dengan aliran antara 1-6 1t/mnt
 Kanul nasal dengan aliran antara 1-6 1t/mnt
h. Cek aliran kateter nasal / kanul nasal dengan menggunakan
SOP
TERAPI OKSIGEN

SOP
TERAPI OKSIGEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
………………. ……0……. …………

punggung tangan untuk mengetahui ada tidaknya aliran


oksigen.
i. Pasang alat kateter nasal / kanul nasal pada klien.
j. Tanyakan pada klien apakah oksigen telah mengalir sesuai
yang diinginkan
k. Cuci tangan
l. Rapikan peralatan kembali
m. Dokumentasikan pada status klien
2. Sungkup muka partial rebreathing.
a. Cuci tangan.
b. Member tahu pasien.
c. Isi tabung humidifier dengan water for irrigation setinggi
batas yang tertera.
d. Menghubungkan flow meter dengan tabung oksigen /
sentral oksigen.
e. Cek fungsi fliw meter dan humidifier dengan memutar
konsentrasi 02 dan amati ada tidaknya gelembung udara
dalam tabung flow meter.
f. Menghubungkan sungkup muka partial rebreathing dengan
flow meter.
g. Alirkan oksige ke sungkup muka partial rebreathing dengan
aliran udara 8-12 1t/mnt.
h. Cek aliran oksigen ke sungkup dengan cara menutup
sungkup dengan salah satu tangan dan amati aliran oksigen
yang maduk ke dalam kantong.
SOP
TERAPI OKSIGEN

SOP
TERAPI OKSIGEN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
………………. ……0……. …………

i. Pasang alat sungkup muka partial rebreathing pada klien.


j. Tanyakan pada klien apakah oksigen telah mengalir sesuai
dengan yang diinginkan.
k. Cuci tangan
l. Rapikana peralatan kembali.
m. Dokumentasikan pada status klien
3. Hal – hal yang harus diperhatikan :
a. Bandingkan hasil PaO2, SpO2, klien sebelum dan sesudah
O2
b. Kaji dan bandingkan status pernapasan sebelum dan
sesudah pemberian O2.
c. Cek kulit dan membran mukosa klien
d. Cek kepatenan obat
e. Obserpasi adanya keluhan terutama mual dan muntah
f. Tanyakan kenyamanan terhadap terapi O2
UNIT TERKAIT ICU

Anda mungkin juga menyukai