Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga. Nomor /094-P KM.MPG/
VIIII/2017 tertanggal September 2017

2. TUJUAN KEGIATAN
Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional Di Desa Kotaraya
Jumlah Pengobat tradisonal yang dipantau dan dibina Sebanyak Orang.dengan rincian

- Pengobat tradisional dengan metode ketrampilan : Orang


- Pengobat tradisional dengan metode ramuan : Orang
- Toko obat herbal terstandar : 1 Toko
Pembinaan yang diberikan berupa cara membersihkan alat dan bahan yang digunakan,
mengunakan alat pengaman diri setiap melakukan tindakan agar tidak tertular penyakit,
Merukuk pasien kefasilitas kesehatan jika sudah diluar kemampuan pengobat yang
melakukan praktek,mengunakan bahan-bahan yang aman dan alami.

4. KESIMPULAN DAN SARAN


Pembinaan dan pemantauan pengobat tradisional sangat diperlukan dalam memantau
praktek mandiri yang dilakukan oleh pengobat tradisional, agar dalam melakukan praktek
pengobat tradisional tetap mengikuti aturan yang berlaku. dari orang yang melakukan
praket di desa kotaraya belum ada yang memiki STPT dan SIPT, untuk itu kedepannya
diharapkan akan ada sosialisasi tentang pengurusan izin praktek dan surat tanda
teregristasi sebagai pengobat radisional di wilayah kerja puskesmas mepanga.

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan Pembinaan dan
Pemantauan Pengobat tradisional Di Desa Kotaraya

Mengeahui Puskesmas Mepanga, September 2017


Kepala Desa Kotaraya Pelapor

……………………
LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga. Nomor /094-P KM.MPG/
VIIII/2017 tertanggal September 2017

2. TUJUAN KEGIATAN
Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional Di Desa Kotaraya barat
Jumlah Pengobat tradisonal yang dipantau dan dibina Sebanyak 7 Orang.dengan rincian

- Pengobat tradisional dengan metode ketrampilan : 5 orang


- Pengobat tradisional dengan metode ramuan : 2 orang
Pembinaan yang diberikan berupa cara membersihkan alat dan bahan yang digunakan,
mengunakan alat pengaman diri setiap melakukan tindakan agar tidak tertular penyakit,
Merukuk pasien kefasilitas kesehatan jika sudah diluar kemampuan pengobat yang
melakukan praktek,mengunakan bahan-bahan yang aman dan alami.

4. KESIMPULAN DAN SARAN


Pembinaan dan pemantauan pengobat tradisional sangat diperlukan dalam memantau
praktek mandiri yang dilakukan oleh pengobat tradisional, agar dalam melakukan praktek
pengobat tradisional tetap mengikuti aturan yang berlaku. dari 7 orang yang melakukan
praktek di desa kotaraya barat belum ada yang memiki STPT dan SIPT, untuk itu
kedepannya diharapkan akan ada sosialisasi tentang pengurusan izin praktek dan surat
tanda teregristasi sebagai pengobat radisional di wilayah kerja puskesmas mepanga.

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan Penyuluhan
Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Di Desa Kotaraya Barat.

Mengeahui Puskesmas Mepanga, September 2017


Kepala Desa Kotaraya Barat Pelapor

……………………
LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga. Nomor 094- - PKM.MPG/
VIIII/ 2017 tertanggal September 2017

TUJUAN KEGIATAN
Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional

2. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional Di Desa Kotaraya
Selatan Jumlah Pengobat tradisonal yang dipantau dan dibina Sebanyak 5 Orang.
dengan rincian

- Pengobat tradisional dengan metode ketrampilan : 3 orang


- Pengobat tradisional dengan metode ramuan : 2 orang
Pembinaan yang diberikan berupa cara membersihkan alat dan bahan yang digunakan,
mengunakan alat pengaman diri setiap melakukan tindakan agar tidak tertular penyakit,
Merukuk pasien kefasilitas kesehatan jika sudah diluar kemampuan pengobat yang
melakukan praktek,mengunakan bahan-bahan yang aman dan alami.

4. KESIMPULAN DAN SARAN


Pembinaan dan pemantauan pengobat tradisional sangat diperlukan dalam memantau
praktek mandiri yang dilakukan oleh pengobat tradisional, agar dalam melakukan praktek
pengobat tradisional tetap mengikuti aturan yang berlaku. Dari 5 orang yang melakukan
praktek di desa kotaraya selatan belum ada yang memiki STPT dan SIPT, untuk itu
kedepannya diharapkan akan ada sosialisasi tentang pengurusan izin praktek dan surat
tanda teregristasi sebagai pengobat radisional di wilayah kerja puskesmas mepanga.

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan Pembinaan dan
Pemantauan Pengobat tradisional Di Desa Kotaraya Selatan

Mengeahui Puskesmas Mepanga, September 2017


Kepala Desa Kotaraya Selatan Pelapor

……………………
LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga. Nomor 094- - PKM.MPG/
VIIII/ 2017 tertanggal September 2017

2. TUJUAN KEGIATAN
Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional Di Desa Kotaraya
Timur Jumlah Pengobat tradisonal yang dipantau dan dibina Sebanyak 4 Orang.
dengan rincian

Pengobat tradisional dengan metode ketrampilan : 4 Orang


Pengobat tradisional dengan metode ramuan : - Orang

Pembinaan yang diberikan berupa cara membersihkan alat dan bahan yang digunakan,
mengunakan alat pengaman diri setiap melakukan tindakan agar tidak tertular penyakit,
Merukuk pasien kefasilitas kesehatan jika sudah diluar kemampuan pengobat yang
melakukan praktek,mengunakan bahan-bahan yang aman dan alami.

4. KESIMPULAN DAN SARAN


Pembinaan dan pemantauan pengobat tradisional sangat diperlukan dalam memantau
praktek mandiri yang dilakukan oleh pengobat tradisional, agar dalam melakukan praktek
pengobat tradisional tetap mengikuti aturan yang berlaku. Dari 4 orang yang melakukan
praktek di desa kotaraya timur belum ada yang memiki STPT dan SIPT, untuk itu
kedepannya diharapkan akan ada sosialisasi tentang pengurusan izin praktek dan surat
tanda teregristasi sebagai pengobat radisional di wilayah kerja puskesmas mepanga.

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan Pembinaan dan
Pemantauan Pengobat tradisional Di Desa Kotaraya Timur.

Mengeahui Puskesmas Mepanga, September 2017


Kepala Desa Kotaraya Timur Pelapor

……………………
LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga. Nomor /094-P KM.MPG/
VIIII/ 2017 tertanggal September 2017

2. TUJUAN KEGIATAN
Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional Di Desa Kotaraya
tenggara.dari hasil pemantauan yang dilakukan di desa kotaraya tenggara tidak ada yang
melakukan praktek pengobatan tradisional di desa kotaraya tenggara.jika ada masyarakat
yang membutuhkan bantuan pengobat tradisional maka akan mengunjungi pengobat
tradisional di desa tetangga.

4. KESIMPULAN DAN SARAN


Pembinaan dan pemantauan pengobat tradisional sangat diperlukan dalam memantau
praktek mandiri yang dilakukan oleh pengobat tradisional, agar dalam melakukan praktek
pengobat tradisional tetap mengikuti aturan yang berlaku.dari dan sampai saat ini blum
ada pengobat tradisional yang melakukan praktek di desa kotaraya tenggara.
.
Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan Pembinaan dan
Pemantauan Pengobat tradisional Di Desa Kotaraya tenggara.

Mengeahui Puskesmas Mepanga, September 2017


Kepala Desa Kotaraya tenggara Pelapor

……………………
LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga. Nomor 094- - PKM.MPG/
XI/ 2017 tertanggal 28 November 2017

2. TUJUAN KEGIATAN
Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional Di Desa Mensung
Jumlah Pengobat tradisonal yang dipantau dan dibina Sebanyak 2 Orang.dengan rincian

- Pijat urut : 2 Orang

Pembinaan yang diberikan berupa cara membersihkan alat dan bahan yang digunakan,
mengunakan alat pengaman diri setiap melakukan tindakan agar tidak tertular penyakit,
Merukuk pasien kefasilitas kesehatan jika sudah diluar kemampuan pengobat yang
melakukan praktek,mengunakan bahan-bahan yang aman dan alami.

4. KESIMPULAN DAN SARAN


Pembinaan dan pemantauan pengobat tradisional sangat diperlukan dalam memantau
praktek mandiri yang dilakukan oleh pengobat tradisional, agar dalam melakukan praktek
pengobat tradisional tetap mengikuti aturan yang berlaku. dari 2 orang yang melakukan
praktek di desa mensung belum ada yang memiki STPT dan SIPT, untuk itu kedepannya
diharapkan akan ada sosialisasi tentang pengurusan izin praktek dan surat tanda
teregristasi sebagai pengobat radisional di wilayah kerja puskesmas mepanga.

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan Pembinaan dan
Pemantauan Pengobat tradisional Di Desa Mensung.

Mengeahui Puskesmas Mepanga, September 2017


Kepala Desa Mensung Pelapor

……………………
LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga. Nomor 094- - PKM.MPG/
VIIII/ 2017 tertanggal September 2017

2. TUJUAN KEGIATAN
Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional Di Desa Mepanga
Jumlah Pengobat tradisonal yang dipantau dan dibina Sebanyak 2 Orang.dengan rincian

- Pengobat tradisional dengan metode ketrampilan : 2 Orang

- Pengobat tradisional dengan metode ramuan : - Orang

Pembinaan yang diberikan berupa cara membersihkan alat dan bahan yang digunakan,
mengunakan alat pengaman diri setiap melakukan tindakan agar tidak tertular penyakit,
Merukuk pasien kefasilitas kesehatan jika sudah diluar kemampuan pengobat yang
melakukan praktek,mengunakan bahan-bahan yang aman dan alami.

4. KESIMPULAN DAN SARAN


Pembinaan dan pemantauan pengobat tradisional sangat diperlukan dalam memantau
praktek mandiri yang dilakukan oleh pengobat tradisional, agar dalam melakukan praktek
pengobat tradisional tetap mengikuti aturan yang berlaku.dari 2 orang yang melakukan
praktek di desa mepanga belum ada yang memiki STPT dan SIPT, untuk itu kedepannya
diharapkan akan ada sosialisasi tentang pengurusan izin praktek dan surat tanda
teregristasi sebagai pengobat radisional di wilayah kerja puskesmas mepanga.

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan Pembinaan dan
Pemantauan Pengobat tradisional Di Desa Mepanga.

Mengeahui Puskesmas Mepanga, September 2017


Kepala Desa Mepanga Pelapor

……………………
LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga. Nomor 094- - PKM.MPG/
XI/ 2017 tertanggal September 2017

2. TUJUAN KEGIATAN
Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional Di Desa Malalan
Jumlah Pengobat tradisonal yang dipantau dan dibina Sebanyak 3 Orang.dengan rincian

- Pengobat tradisional dengan metode ketrampilan : 3 Orang

- Pengobat tradisional dengan metode ramuan : - Orang

Pembinaan yang diberikan berupa cara membersihkan alat dan bahan yang digunakan,
mengunakan alat pengaman diri setiap melakukan tindakan agar tidak tertular penyakit,
Merukuk pasien kefasilitas kesehatan jika sudah diluar kemampuan pengobat yang
melakukan praktek,mengunakan bahan-bahan yang aman dan alami juga memberikan
pembinaan tentang kerja sama yang baik antara pengobat tradisional dan petugas
kesehatan dan tidak menganggap petugas kesehatan sebagai pesaing.

4. KESIMPULAN DAN SARAN


Pembinaan dan pemantauan pengobat tradisional sangat diperlukan dalam memantau
praktek mandiri yang dilakukan oleh pengobat tradisional, agar dalam melakukan praktek
pengobat tradisional tetap mengikuti aturan yang berlaku. Dari 3 orang yang melakukan
praktek di desa malalan belum ada yang memiki STPT dan SIPT, untuk itu kedepannya
diharapkan akan ada sosialisasi tentang pengurusan izin praktek dan surat tanda
teregristasi sebagai pengobat radisional di wilayah kerja puskesmas mepanga.

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan Pembinaan dan
Pemantauan Pengobat tradisional Di Desa Malalan.

Mengeahui Puskesmas Mepanga, 28 November 2017


Kepala Desa Malalan Pelapor

……………………
LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga. Nomor /094-P KM.MPG/
VIIII/ 2017 tertanggal September 2017

2. TUJUAN KEGIATAN
Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional Di Desa Moubang
Jumlah Pengobat tradisonal yang dipantau dan dibina Sebanyak Orang.dengan rincian

- Pengobat tradisional dengan metode ketrampilan : Orang

- Pengobat tradisional dengan metode ramuan : - Orang

Pembinaan yang diberikan berupa cara membersihkan alat dan bahan yang digunakan,
mengunakan alat pengaman diri setiap melakukan tindakan agar tidak tertular penyakit,
Merukuk pasien kefasilitas kesehatan jika sudah diluar kemampuan pengobat yang
melakukan praktek,mengunakan bahan-bahan yang aman dan alami.

4. KESIMPULAN DAN SARAN


Pembinaan dan pemantauan pengobat tradisional sangat diperlukan dalam memantau
praktek mandiri yang dilakukan oleh pengobat tradisional, agar dalam melakukan praktek
pengobat tradisional tetap mengikuti aturan yang berlaku.dari orang yang melakukan
praket di desa kotaraya belum ada yang memiki STPT dan SIPT, untuk itu kedepannya
diharapkan akan ada sosialisasi tentang pengurusan izin praktek dan surat tanda
teregristasi sebagai pengobat radisional di wilayah kerja puskesmas mepanga.

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan Pembinaan dan
Pemantauan Pengobat tradisional Di Desa Moubang.

Mengeahui Puskesmas Mepanga, September 2017


Kepala Desa Moubang Pelapor

……………………
LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga. Nomor 094- - PKM.MPG/
VIIII/ 2017 tertanggal 2017

2. TUJUAN KEGIATAN
Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional Di Desa Ogotion
Jumlah Pengobat tradisonal yang dipantau dan dibina Sebanyak Orang.dengan rincian

- Pengobat tradisional dengan metode ketrampilan : Orang

- Pengobat tradisional dengan metode ramuan : - Orang

Pembinaan yang diberikan berupa cara membersihkan alat dan bahan yang digunakan,
mengunakan alat pengaman diri setiap melakukan tindakan agar tidak tertular penyakit,
Merukuk pasien kefasilitas kesehatan jika sudah diluar kemampuan pengobat yang
melakukan praktek,mengunakan bahan-bahan yang aman dan alami.

4. KESIMPULAN DAN SARAN


Pembinaan dan pemantauan pengobat tradisional sangat diperlukan dalam memantau
praktek mandiri yang dilakukan oleh pengobat tradisional, agar dalam melakukan praktek
pengobat tradisional tetap mengikuti aturan yangb berlaku.dari orang yang melakukan
praktek di desa ogotion belum ada yang memiki STPT dan SIPT, untuk itu kedepannya
diharapkan akan ada sosialisasi tentang pengurusan izin praktek dan surat tanda
teregristasi sebagai pengobat radisional di wilayah kerja puskesmas mepanga.

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan Pembinaan dan
Pemantauan Pengobat tradisional Di Desa Ogotion.

Mengeahui Puskesmas Mepanga, September 2017


Kepala Desa Ogotion Pelapor

……………………
LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga. Nomor 094- - PKM.MPG/
XI/ 2017 tertanggal 2017

2. TUJUAN KEGIATAN
Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional Di Desa Ogomolos
Jumlah Pengobat tradisonal yang dipantau dan dibina Sebanyak 1 Orang.dengan rincian

- Pengobat tradisional dengan metode ketrampilan : Orang

- Pengobat tradisional dengan metode ramuan : - Orang

Pembinaan yang diberikan berupa cara membersihkan alat dan bahan yang digunakan,
mengunakan alat pengaman diri setiap melakukan tindakan agar tidak tertular penyakit,
Merukuk pasien kefasilitas kesehatan jika sudah diluar kemampuan pengobat yang
melakukan praktek,mengunakan bahan-bahan yang aman dan alami juga memberikan
pembinaan tentang kerja sama yang baik antara pengobat tradisional dan petugas
kesehatan dan tidak menganggap petugas kesehatan sebagai pesaing.

4. KESIMPULAN DAN SARAN


Pembinaan dan pemantauan pengobat tradisional sangat diperlukan dalam memantau
praktek mandiri yang dilakukan oleh pengobat tradisional, agar dalam melakukan praktek
pengobat tradisional tetap mengikuti aturan yang berlaku.dari orang yang melakukan
prakte di desa ogomolos belum ada yang memiki STPT dan SIPT, untuk itu kedepannya
diharapkan akan ada sosialisasi tentang pengurusan izin praktek dan surat tanda
teregristasi sebagai pengobat radisional di wilayah kerja puskesmas mepanga.

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan Pembinaan dan
Pemantauan Pengobat tradisional Di Desa Ogomolos.

Mengeahui Puskesmas Mepanga, November 2017


Kepala Desa Ogomolos Pelapor

……………………
LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga. Nomor 094- - PKM.MPG/
VIIII/ 2017 tertanggal September 2017

2. TUJUAN KEGIATAN
Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional Di Desa Ogobayas
Jumlah Pengobat tradisonal yang dipantau dan dibina Sebanyak 1 Orang.dengan rincian

- Pengobat tradisional dengan metode ketrampilan : 1 Orang

- Pengobat tradisional dengan metode ramuan : - Orang

Pembinaan yang diberikan berupa cara membersihkan alat dan bahan yang digunakan,
mengunakan alat pengaman diri setiap melakukan tindakan agar tidak tertular penyakit,
Merukuk pasien kefasilitas kesehatan jika sudah diluar kemampuan pengobat yang
melakukan praktek,mengunakan bahan-bahan yang aman dan alami.

4. KESIMPULAN DAN SARAN


Pembinaan dan pemantauan pengobat tradisional sangat diperlukan dalam memantau
praktek mandiri yang dilakukan oleh pengobat tradisional, agar dalam melakukan praktek
pengobat tradisional tetap mengikuti aturan yang berlaku.dari orang yang melakukan
praktek di desa ogobayas belum ada yang memiki STPT dan SIPT, untuk itu kedepannya
diharapkan akan ada sosialisasi tentang pengurusan izin praktek dan surat tanda
teregristasi sebagai pengobat radisional di wilayah kerja puskesmas mepanga.

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan Pembinaan dan
Pemantauan Pengobat tradisional Di Desa Ogobayas.

Mengeahui Puskesmas Mepanga, September 2017


Kepala Desa Ogobayas Pelapor

……………………
LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga. Nomor 094- -PKM.MPG/
VIIII/ 2017 tertanggal September 2017

2. TUJUAN KEGIATAN
Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional Di Desa Maranti
Jumlah Pengobat tradisonal yang dipantau dan dibina Sebanyak Orang.dengan rincian

- Pengobat tradisional dengan metode ketrampilan : Orang

- Pengobat tradisional dengan metode ramuan : - Orang

Pembinaan yang diberikan berupa cara membersihkan alat dan bahan yang digunakan,
mengunakan alat pengaman diri setiap melakukan tindakan agar tidak tertular penyakit,
Merukuk pasien kefasilitas kesehatan jika sudah diluar kemampuan pengobat yang
melakukan praktek,mengunakan bahan-bahan yang aman dan alami.

4. KESIMPULAN DAN SARAN


Pembinaan dan pemantauan pengobat tradisional sangat diperlukan dalam memantau
praktek mandiri yang dilakukan oleh pengobat tradisional, agar dalam melakukan praktek
pengobat tradisional tetap mengikuti aturan yang berlaku.dari orang yang melakukan
praktek di desa maranti belum ada yang memiki STPT dan SIPT, untuk itu kedepannya
diharapkan akan ada sosialisasi tentang pengurusan izin praktek dan surat tanda
teregristasi sebagai pengobat radisional di wilayah kerja puskesmas mepanga.

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan Pembinaan dan
Pemantauan Pengobat tradisional Di Desa Maranti.

Mengeahui Puskesmas Mepanga, September 2017


Kepala Desa Maranti Pelapor

……………………
LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga. Nomor 094- - PKM.MPG/
VIIII/ 2017 tertanggal September 2017

2. TUJUAN KEGIATAN
Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional Di Desa Bugis Jumlah
Pengobat tradisonal yang dipantau dan dibina Sebanyak Orang.dengan rincian

- Pengobat tradisional dengan metode ketrampilan : Orang

- Pengobat tradisional dengan metode ramuan : - Orang

Pembinaan yang diberikan berupa cara membersihkan alat dan bahan yang digunakan,
mengunakan alat pengaman diri setiap melakukan tindakan agar tidak tertular penyakit,
Merukuk pasien kefasilitas kesehatan jika sudah diluar kemampuan pengobat yang
melakukan praktek,mengunakan bahan-bahan yang aman dan alami.

4. KESIMPULAN DAN SARAN


Pembinaan dan pemantauan pengobat tradisional sangat diperlukan dalam memantau
praktek mandiri yang dilakukan oleh pengobat tradisional, agar dalam melakukan praktek
pengobat tradisional tetap mengikuti aturan yang berlaku.dari orang yang melakukan
praket di desa Bugis belum ada yang memiki STPT dan SIPT, untuk itu kedepannya
diharapkan akan ada sosialisasi tentang pengurusan izin praktek dan surat tanda
teregristasi sebagai pengobat radisional di wilayah kerja puskesmas mepanga.

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan Pembinaan dan
Pemantauan Pengobat tradisional Di Desa Bugis.

Mengeahui Puskesmas Mepanga, September 2017


Kepala Desa Bugis Pelapor

……………………
LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga. Nomor 094- - PKM.MPG/
XI/ 2017 tertanggal 2017

2. TUJUAN KEGIATAN
Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional Di Desa Gurinda
Jumlah Pengobat tradisonal yang dipantau dan dibina Sebanyak Orang.dengan rincian

- Pengobat tradisional dengan metode ketrampilan : Orang

- Pengobat tradisional dengan metode ramuan : - Orang

Pembinaan yang diberikan berupa cara membersihkan alat dan bahan yang digunakan,
mengunakan alat pengaman diri setiap melakukan tindakan agar tidak tertular penyakit,
Merukuk pasien kefasilitas kesehatan jika sudah diluar kemampuan pengobat yang
melakukan praktek,mengunakan bahan-bahan yang aman dan alami juga memberikan
pembinaan tentang kerja sama yang baik antara pengobat tradisional dan petugas
kesehatan dan tidak menganggap petugas kesehatan sebagai pesaing.

4. KESIMPULAN DAN SARAN


Pembinaan dan pemantauan pengobat tradisional sangat diperlukan dalam memantau
praktek mandiri yang dilakukan oleh pengobat tradisional, agar dalam melakukan praktek
pengobat tradisional tetap mengikuti aturan yang berlaku.dari orang yang melakukan
praktek di desa gurinda belum ada yang memiki STPT dan SIPT, untuk itu kedepannya
diharapkan akan ada sosialisasi tentang pengurusan izin praktek dan surat tanda
teregristasi sebagai pengobat radisional di wilayah kerja puskesmas mepanga.

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan Pembinaan dan
Pemantauan Pengobat tradisional Di Desa Gurinda.

Mengeahui Puskesmas Mepanga, 29November 2017


Kepala Desa Gurinda Pelapor

……………………
LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga. Nomor /094-P KM.MPG/
VIIII/ 2017 tertanggal September 2017

2. TUJUAN KEGIATAN
Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional Di Desa Sumber agung
Jumlah Pengobat tradisonal yang dipantau dan dibina Sebanyak Orang.dengan rincian

- Pengobat tradisional dengan metode ketrampilan : Orang

- Pengobat tradisional dengan metode ramuan : Orang

Pembinaan yang diberikan berupa cara membersihkan alat dan bahan yang digunakan,
mengunakan alat pengaman diri setiap melakukan tindakan agar tidak tertular penyakit,
Merukuk pasien kefasilitas kesehatan jika sudah diluar kemampuan pengobat yang
melakukan praktek,mengunakan bahan-bahan yang aman dan alami.

4. KESIMPULAN DAN SARAN


Pembinaan dan pemantauan pengobat tradisional sangat diperlukan dalam memantau
praktek mandiri yang dilakukan oleh pengobat tradisional, agar dalam melakukan praktek
pengobat tradisional tetap mengikuti aturan yang berlaku.dari orang yang melakukan
praktek, belum ada yang memiki STPT dan SIPT, untuk itu kedepannya
diharapkan akan ada sosialisasi tentang pengurusan izin praktek dan surat tanda
teregristasi sebagai pengobat radisional di wilayah kerja puskesmas mepanga.

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan Pembinaan dan
Pemantauan Pengobat tradisional Di Desa Sumber Agung.

Mengeahui Puskesmas Mepanga, September 2017


Kepala Desa Sumber Agung Pelapor

……………………
LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga. Nomor /094-P KM.MPG/
VIIII/ 2017 tertanggal September 2017

2. TUJUAN KEGIATAN
Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional Di Desa Kayu Agung
Jumlah Pengobat tradisonal yang dipantau dan dibina Sebanyak Orang.dengan rincian

- Pengobat tradisional dengan metode ketrampilan : Orang

- Pengobat tradisional dengan metode ramuan : Orang

Pembinaan yang diberikan berupa cara membersihkan alat dan bahan yang digunakan,
mengunakan alat pengaman diri setiap melakukan tindakan agar tidak tertular penyakit,
Merukuk pasien kefasilitas kesehatan jika sudah diluar kemampuan pengobat yang
melakukan praktek,mengunakan bahan-bahan yang aman dan alami.

4. KESIMPULAN DAN SARAN


Pembinaan dan pemantauan pengobat tradisional sangat diperlukan dalam memantau
praktek mandiri yang dilakukan oleh pengobat tradisional, agar dalam melakukan praktek
pengobat tradisional tetap mengikuti aturan yang berlaku.dari orang yang melakukan
praktek, belum ada yang memiki STPT dan SIPT, untuk itu kedepannya
diharapkan akan ada sosialisasi tentang pengurusan izin praktek dan surat tanda
teregristasi sebagai pengobat radisional di wilayah kerja puskesmas mepanga.

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan Pembinaan dan
Pemantauan Pengobat tradisional Di Desa Kayu Agung.

Mengeahui Puskesmas Mepanga, November 2017


Kepala Desa Kayu Agung Pelapor

……………………
LAPORAN

1. DASAR
Sesuai Surat Tugas dari Kepala Puskesmas Mepanga. Nomor 094- - PKM.MPG/
XI/ 2017 tertanggal 2017

2. TUJUAN KEGIATAN
Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional

3. HASIL KEGIATAN
Telah dilakukan Pembinaan dan Pemantauan pengobat tradisional Di Desa Bugis utara
Pengobat tradisonal yang dipantau dan dibina Sebanyak Orang.dengan rincian

- Pengobat tradisional dengan metode ketrampilan : Orang

- Pengobat tradisional dengan metode ramuan : Orang

Pembinaan yang diberikan berupa cara membersihkan alat dan bahan yang digunakan,
mengunakan alat pengaman diri setiap melakukan tindakan agar tidak tertular penyakit,
Merujuk pasien kefasilitas kesehatan jika sudah diluar kemampuan pengobat yang
melakukan praktek,mengunakan bahan-bahan yang aman dan alami juga memberikan
pembinaan tentang kerja sama yang baik antara pengobat tradisional dan petugas
kesehatan dan tidak menganggap petugas kesehatan sebagai pesaing.

4. KESIMPULAN DAN SARAN


Pembinaan dan pemantauan pengobat tradisional sangat diperlukan dalam memantau
praktek mandiri yang dilakukan oleh pengobat tradisional, agar dalam melakukan praktek
pengobat tradisional tetap mengikuti aturan yang berlaku.dari orang yang melakukan
praktek,belum ada yang memiki STPT dan SIPT, untuk itu kedepannya
diharapkan akan ada sosialisasi tentang pengurusan izin praktek dan surat tanda
teregristasi sebagai pengobat radisional di wilayah kerja puskesmas mepanga.

Demikian beberapa hal yang dapat kami laporkan dari hasil kegiatan Pembinaan dan
Pemantauan Pengobat tradisional Di Desa Bugis Utara.

Mengeahui Puskesmas Mepanga, November 2017


Kepala Desa Bugis Utara Pelapor

……………………

Anda mungkin juga menyukai