Gabrielle A. Carlson
Departemen Psikiatri dan Ilmu Tingkah Laku, Fakultas Kedokteran Universitas Stony Brook,
Kampus Putnam Hall-South, NY11794-8790, USA
Masalah - masalah yang memberikan komplikasi pada gangguan bipolar pada manusia muda
telah didiskusikan. Termasuk di antaranya adalah: a. subtipe gangguan bipolar yang
dipertimbangkan; b. umur orang tersebut dan tahap perkembangannya; c. apakah seseorang
melihat gangguan bipolar dengan lebih konservatif, memerlukan episode jelas yang menandai
perubahan dari tingkat fungsi pada premorbid, atau dengan pandangan lebih liberal,
memfokuskan pada kejadian mudah marah atau ledakan perasaan eklsposif saat perubahan
mood; d. siapakah yang melaporkan gejala manik, dan apakah gejala terjadi di masa lalu dan
harus diingat - ingat atau terjadi sekarang dan dapat diobservasi; e. dampak riwayat keluarga.
Diagnosis gangguan mania/ bipolar I mungkin tidak jelas selama beberapa tahun. Hal ini
merupakan sesuatu yang mengurangi fungsi, tetapi juga kondisi - kondisi yang harus
dibedakan darinya. Riwayat keluarga mungkin dapat meningkatkan kemungkinan beberapa
gejala atau sikap yang merupakan manifestasi gangguan bipolar namun hal ini tidak
menegakkan diagnosis. Sampai ditemukannya biomarker yang dapat menegakkan diagnosis,
dan pengobatan khusus untuk kondisi tersebut, sangat bijaksana untuk memberikan diagnosis
gangguan bipolar pada anak dan remaja secara sementara dan membuka pikiran terhadap
kemungkinan perlunya suatu revisi.
Kata kunci: gangguan bipolar, mania, mudah marah, anak, remaja
(World Psychiatry 2012;11:146-152)