Kata Pengantar
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kasih sayang, rezeki, dan
rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menulis dan menyelesaikan stase kerumah
sakitan dan menulis laporan pendidikan profesi dokter gigi dalam bidang manajemen
kerumahsakitan. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas dalam menempuh
Program Profesi Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam stase
kerumahsakitan yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Sukoharjo.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. drg. Gani Suharto. selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Sukoharjo.
2. Dr. drg. Morita Sari, MPH. selaku penanggung jawab modul
kerumahsakitan.
3. Bp. Agus Setyawan, S.Kp selaku Kepala Sub Bagian Diklat dan
Pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sukoharjo.
4. Seluruh keluarga besar Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sukoharjo.
5. Sukoharjoss team, kelompok stase kerumahsakitan di RSUD Sukoharjo.
6. Keluarga dan teman-teman yang selalu memberi dukungan dan doa untuk
Penulis.
Penulis berharap agar laporan kasus ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
1
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut peraturan Menteri kesehatan RI Nomor
159b/MEN.KES/PER/II/1988 rumah sakit adalah sarana upaya kesehatan yang
menyelenggarakan keiatan pelayanan kesehatan serta dapat dimanfaatkan untuk
pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian. UU no 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit meyebutkan bahwa rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
2
Kesehatan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui tugas dan peran Bagian Umum RSUD Ir. Soekarno
Sukoharjo dengan analisis SWOT
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui tugas dan peran tiap subag dalam Bagian Umum
RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo
b. Untuk mengevaluasi kinerja Bagian Umum di RSUD Ir. Soekarno
Sukoharjo
C. Manfaat
1. Mengetahui tugas dan peran Bagian Umum dari RSUD ir. Soekarno
Sukoharjo
BAB II
PERMASALAHAN
3
memastikan setiap tugas dan program kerja berjalan baik. Tiap bagian tak bisa luput
dari suatu masalah, berikut masalah yang ditemukan dalam Bagian Umum
1. Sumber daya manusia yang kurang kompeten dalam bidang bagian umum
2. Biaya terbatas dalam mengembangkan layanan dan sistem yang menunjang
pelayanan di RSUD Kabupaten Sukoharjo
3. Regulasi untuk bagian umum Rumah Sakit yang terbatas
4. Terbatas kemampuan teknologi informasi
5. Bidang IPSRS di RSUD Kabupeten Sukoharjo belum mempunyai instansi
sendiri, dikarenakan masih bergabung dengan bagian Rumah Tangga
6. Pada bagian organisasi dan kepegawaian mengalami kekurangan sumber daya
dalam mengurusi seluruh pegawai RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo
BAB III
TEORI
Tugas pokok kepala bagian umum adalah melaksanakan sebagian tugas wakil
direktur adminstrasi keuangan dalam penyiapan rumusan kebijakan,
mengkoordinasikan, mengendalikan kegiatan bidang umum yang meliputi urusan tata
usaha , organisasi dan kepegawaian serta rumah tangga rumah sakit dengan rincian
uraian tugas sebagai berikut.
4
ketatausahaan, urusan organisasi dan kepegawaian beserta rumah tangga
rumah sakit berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku;
e. Melaksanakan koordinasi dengan kepala bagian dan kepala bidang di
lingkugan RSUD guna mendapatkan masukan, informasi serta untuk
mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal;
f. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan strategis, program dan kegiatan
dalam rangka pengelolaan ketatausahaan, urusan kepegawaian dan rumah
tangga RSUD
g. Menyiapakan bahan perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan
administrasi dan teknis dalam urusan ketaatausahaan organisasi dan
kepegawaian serta rumah tangga RSUD
h. Melaksanakan pelayanan pengelolaan kegiatan administrasi umum ,
kepegawian kearsipan, perpustakaan dan perlengkapan rumah tangga sesuai
ketentuan peraturan perundangan – undangan yang berlaku
i. Melaksanakan koordinasi dalam rangka menyusun Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Bupati, Laporan Penyelenggaran Pemerintah Daerah dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instalasi Pemerintah RSUD seusai dengan
ketentuaan peraturan perundang undangan yang berlaku
j. Melaksanakan bimbingan teknis fungsi fungsi pelayanan administrasi
perkantoran sesuai pedoman dan peraturan perundang - undangan yang
berlaku
k. Melaksanakan monitoring , evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan
tugas bawahan
l. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan
pengambilan kebijakan
m. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai bahan
masukan guna kelancaraan pelaksanaan tugas dan
n. Melaksanakan tugas kedinasan sesuai dengan perintah atasan
5
Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Bagian, mempunyai tugas
merencanakan oprasionalisasi, member tugas, member petunjuk, menyelia, mengatur,
mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaraan tugas kesekretariatan, meliputi
urusan umum dan kepegawaian, perencanaan dan pelaporan serta pengelolaan
keuangan.
Bagian organisasi dan kepegawaian tugas merencanakan oprasionalisasi,
memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi dan
melaporkan kegiatan administrasi umum dan kepegawaian.
6
bawahan sesuai dengan bidang staf yang berada di bawah
tugasnya, memberikan arahan kendalinya
dan petunjuk guna
meningkatkan kelancaran (staf dan driver)
pelaksanaan tugas
melaksanakan koordinasi Analisa disposisi dan rekomendasi
dengan Kepala Sub Bagian solusinya
dan Kepala Seksi di Hasil disampaikan pada Rapat
lingkungan RSUD untuk Manajerial
mendapatkan masukan,
informasi serta untuk
mengevaluasi permasalahan
agar diperoleh hasil kerja yang
optimal;
menyiapkan konsep kebijakan Menyusun draf kebijakan Direktur
Direktur RSUD sesuai bidang RSUD tentang ketatausahaan
tugas tata usaha
7
kearsipan,
5. Menyusun SPO dan koordinator
pengelolaan data dan
6. Menyusun SPO dan koordinator
pengelolaan perpustakaan
7. Menyusun SPO dan koordinator
operator telpon
8. Koordinator perijinan RSUD
8
teknis fungsi-fungsi pelayanan kepada staf langsung
administrasi perkantoran
sesuai pedoman dan peraturan
perundangundangan yang
berlaku;
melaksanakan monitoring, monev staf yang berada di bawah
evaluasi, dan menilai prestasi kendalinya
kerja pelaksanaan tugas
bawahan;
membuat laporan pelaksanaan Analisa disposisi dan rekomendasi
tugas kepada atasan sebagai solusinya
dasar pengambilan kebijakan; Hasil disampaikan pada Rapat
Manajerial
9
Kepegaw berlaku; kegiatan subag orpeg
aian Draf Perdir untuk pelaksanaan
kegiatan orpeg
Merekap dan menganalisa data
SPM dan kinerja BLUD subag
orpeg
10
menyiapkan bahan pelayanan Koordinator pelaksanaan pelayanan
urusan administrasi organisasi administrasi kepegawaian kepada
dan kepegawaian; seluruh pegawai RSUD yang
meliputi :
1. Draf Kontrak kerja SDM
2. Rekapitulasi penilaian kinerja
SDM untuk perhitungan Jasa
Pelayanan
3. Rekapitulasi penilaian kinerja
SDM PNS (SKP)
4. Rekapitulasi penilaian kinerja
SDM BLUD untuk rekomendasi
perpanjangan kontrak kerja
5. Menyusun SPO dan koordinator
penetapan PAK bagi SDM
fungsional
6. Menyusun SPO dan koordinator
administrasi pengajuan kenaikan
pangkat bagi SDM PNS
7. Menyusun SPO dan koordinator
administrasi pengajuan cuti ke
Kabupaten bagi SDM PNS
8. Menyusun SPO dan koordinator
administrasi pengajuan cuti bagi
SDM BLUD
9. Rekapitulasi ijin dan cuti
pegawai
11
10. Rekapitulasi dan analisa data
finger print
11. Menyusun SPO dan
koordinator administrasi
pembinaan pegawai beserta
sangsinya
12. Menyusun SPO dan
koordinator koordinator rapat
keputusan kenaikan pangkat
SDM PNS
12
melaksakan penyusunan, 1. Koordinator penyusunan analisa
penataan, analisa kebutuhan beban kerja SDM
pegawai rumah sakit sesuai 2. Menyusun dan koordinator analisa
kebutuhan; analisa kebutuhan pola ketenagaan 5 tahunan dan
penambahan pegawai dan tahunan (kebutuhan penambahan
kompetensi pegawai RSUD; pegawai sesuai dengan renstra
RSUD) formasi kebutuhan
SDM RSUD
3. Melaporkan kepada BKPP setiap
tahunnya
13
kerja pelaksanaan tugas
bawahan;
14
Rumah Tangga
Koordinator ASPAK Kemenkes
Koordinator SIMBADA
Kabupaten
15
administrasi dan teknis di dan teknis :
bidang urusan rumah tangga 1. Koordinator Identifikasi kebutuhan
yang meliputi : pengalokasian rumah tangga RSUD (logistik
kebutuhan rumah gudang / pemeliharaan dan
tangga/perlengkapan umum, kebutuhan gedung / alat rumah
pengelolaan dan pemeliharaan tangga)
aset rumah sakit 2. Koordinator pengelolaan aset
rumah sakit (umum dan alkes)
3. Koordinator pemeliharaan aset
rumah sakit (umum)
4. Koordinator penghapusan aset
RSUD
5. Koordinator ronde sarana
prasarana RSUD (setiap bulan)
6. Koordinator analisa data
penggunaan listrk/ telpon/ air/
internet
7. Koordinator analisa data CCTV
16
4. Penyusunan Laporan Tahunan
Kegiatan ULP
17
BAB 4
PEMECAHAN PENYEBAB MASALAH
18
3. Opportunity (O) atau disebut sebagai analisis peluang. Kondisi eksternal
yang menjadi pendorong keberhasilan dari suatu organisasi atau
perusahaan dan dapat memberikan peluang berkembangnya organisasi
dimasa depan. Dengan bentuk RSUD yang merupakan BLUD dapat
memungkinkan perekrutan sumber daya manusia dalam pemecahan
masalah.
4. Threats (T) atau disebut sebagai analisis ancaman. Kondisi eksternal
yang menghambat keberhasilan pencapaian tujuan. Threat adalah sebuah
alat analisa yang digunakan untuk menghadapi berbagai tantangan.
Dalam kasus ini RSUD memilik ancaman dari anggaran yang menurun
dari tahun lalu akibat dari penurunan jumlah kunjungan pasien sehingga
memngakibatkan keterbatasan dana dalam perekrutan sumber daya
manusia.
19
O (Opportunity) T (Threat)
EKSTERNAL 1. Memungkinkan untuk menambah 1. Ada penurunan pendapatan RSU
sumber daya manusia sesuai akibat dari dampak regulasi BPJS
kebutuhan
2. Memungkinkan membuat subag
baru untuk meringankan pekerjaan
INTERNAL 3. Rotasi pekerjaan yang dapat
memberikan penyegaran dalam
baian umum
S (Strenght) SO (Srtrenght-Opportunity) ST (Strenght-Threat)
1. Merupakan Badan Layanan Umum Sebagi BLUD RSUD ir. Soekarno Dengan penurunan pendapatan
Daerah mampu menambah jumlah SDM sesuai mengakibatkan penambahan SDM
2. Memiliki tiga subag dalam bagian kebutuhan dengan otoritas sendiri perlu dikaji lebih jauh dan dapat
umum dilakukan PHK jika diperlukan
3. Memiliki kemampuan untuk
pengadaan sarpras secara mandiri
W (Weakness) WO (Weakness-Opportunity) WT (Weakness- Threat)
1. Banyaknya jumlah karyawan yang Walapun banyaknya keryawan yang Dengan kurangnya sdm dalam subag
harus diurus oleh satu subag harus diurus oleh subbag dengan hal organisai dan karyawan dapat
2. Koordinasi dan komunikasi antar ini dapat melakukan perekrutan memungkinkan kurang optimalnya
petugas kurang karyawan dan jika perlu dapat pengurusan kenaikan jabatan,
3. Rotasi jabatan yang terjadi kurang dibuatkan sub bag baru untuk pengurusan STR dll.
lebih 2 bulan terjadi mengurus hal tentang kepegawaian
20
Dengan adanya rotasi jabatan dapat
dilakukan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan karyawan
Analisis SWOT
a. Dapat dibentuk subbag baru pada bagian umum untuk membantu pengurusan karyawan
b. Dapat dilakukan pelatihan dan seminar untuk meningkatkan pemahaman dan skill
karyawan
c. Dapat dilakukan perekrutan SDM baru
BAB 5
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bagian umum dari rumah sakit sangatlah penting dalam rumah sakit karena
menjadi garda depan dalam administrasi RSUD. Pada salah satu sub bag yang
memiliki kekurangan sumber daya manusia untuk mengurus masalah kepegawaian
yang meliputi masalah mutasi, kenaikan pangkat, kenaikan gaji, peniun, dan diklat
kepegawaian yang harus mengurus lebih dari 500 pegawai yang terdiri dari ASN,
BLUD dan non BLUD yang sangat kompleks, sehingga diperlukan penambhan sumber
daya untuk mengatur masalah tersebut.
21
DAFTAR PUSTAKA
22