Oleh:
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Pertambangan Pembimbing Proposal
Universitas Sriwijaya,
Dr. Hj. RR. Harminuke Eko Handayani, ST, MT Eva Oktarinasari, S.T., M.T.
NIP. 196902091997032001 NIP. 16104105510900005
B. JUDUL
Aktivitas Penambangan Batubara Di PT. Bukit Asam Tbk. Tanjung Enim
Sumatera Selatan.
A. LOKASI
PT. Bukit Asam Tbk. Tanjung Enim Sumatera Selatan
C. BIDANG ILMU
Teknik Pertambangan
D. LATAR BELAKANG
Pesatnya kemajuan peradaban manusia, khususnya di Indonesia,
membuat setiap individu harus bersedia untuk meningkatkan kualitas
dirinya agar mampu menjadi solusi dalam berbagai macam permasalahan
di Indonesia, terutama untuk lulusan perguruan tinggi. Individu yang
diharapkan adalah individu yang kompeten, professional dan mampu bersaing
secara global. Tuntutan tersebut muncul karena dalam dunia industri,
seorang lulusan perguruan tinggi diharapkan untuk dapat menemukan
solusi-solusi dari masalah yang ada.
Dalam proses pendidikan sarjana teknik, diperlukan pemahaman
teori dan aplikasi yang baik. Namun, untuk memenuhi tuntutan profesional
yang telah disebutkan di atas tidak cukup hanya mengandalkan apa yang
didapat di dalam kuliah yang sebagian besar merupakan teori. Mahasiswa
perlu menerapkan apa yang telah didapat di perkuliahan untuk diterapkan
ke suatu praktik di lapangan atau industri terkait.
Dengan tuntutan-tuntutan tersebut, Teknik Pertambangan Universitas
Sriwijaya menjadikan kerja praktik sebagai syarat yang harus diikuti oleh
mahasiswa untuk dapat menunaikan Tugas Akhir dan meraih gelar sarjana
(S1) berkompetensi tinggi, profesional, dan dapat bersaing secara global.
PT Bukit Asam (Persero) Tbk adalah perusahaan yang
menyelenggarakan kegiatan industri pertambangan dan produksi batubara.
Dalam menjalankankan kegiatan usaha tersebut tentunya memerlukan
tenaga-tenaga ahli yang berkualitas dalam berbagai lingkup ilmu agar
kegiatan produksi terus meningkat. Ilmu yang dipelajari mahasiswa di
Universitas Sriwijaya dapat membantu bagi sebuah industri batubara, begitu
pula mahasiswa juga mendapatkan ilmu yang berguna untuk masa depan
Praktik kerja lapangan merupakan bentuk implementasi dari ilmu
yang kita dapat di bangku kuliah yang berguna menambah pengalaman dan
wawasan untuk menjadi seorang tenaga ahli yang profesional. Selain itu
mahasiswa juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang ada dalam
industri pertambangan.
Mahasiswa membutuhkan suatu kegiatan keilmuan yang bersifat
praktek untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh saat perkuliahan di
lapangan sehingga pemohon mengajukan permohonan Kerja Praktek (KP) dan
memilih judul “Aktivitas Penambangan Batubara di PT. Bukit Asam Tbk.
Tanjung Enim Sumatera Selatan.”
B. DASAR PEMIKIRAN
Kegiatan Kerja Praktek ini diselenggarakan berdasarkan :
1. Pengaplikasian ilmu yang telah didapat di perkuliahan untuk diterapkan di
industri
2. Adanya kesenjangan antar pengetahuan teori yang dipelajari saat kuliah
dengan praktiknya di lapangan, baik yang merupakan persoalan-persoalan
industri, masyarakat, maupun keahlian yang terus berkembang.
3. Adanya program link and match antara dunia industri dengan perguruan
tinggi
4. Kurikulum 2014 yang berlaku di Jurusan Teknik Pertambangan
Universitas Sriwijaya yang menjadikan Kerja Praktek sebagai syarat untuk
pengerjaan Tugas Akhir dan kelulusan sarjana.
C. TUJUAN
Tujuan dari Kerja Praktek ini adalah:
1. Untuk memenuhi persyaratan kelulusan Jurusan Teknik Pertambangan
Universitas Sriwijaya
2. Untuk mengetahui dan memahami proses kegiatan penambangan batubara
di PT Bukit Asam Tbk.
3. Mengaplikasikan keilmuan yang dipelajari di bidang Teknik Pertambangan
secara langsung di lapangan.
4. Mengetahui metode tambang yang digunakan dan alat alat yang digunakan
dalam proses penambangan batubara di PT Bukit Asam Tbk.
5. Menghitung produktivitas dan kesesuaian kerja (match factor) dari alat
gali, muat, dan angkut di PT Bukit Asam Tbk.
D. TINJAUAN PUSTAKA
1. Sejarah Perusahaan
Pada periode tahun 1923 hingga 1940, Tambang Air Laya mulai
menggunakan metode penambangan bawah tanah. Dan pada periode tersebut
mulai dilakukan produksi untuk kepentingan komersial, tepatnya sejak tahun
1938.
Seiring dengan berakhirnya kekuasaan kolonial Belanda di tanah air, para
karyawan Indonesia kemudian berjuang menuntut perubahan status tambang
menjadi pertambangan nasional. Pada 1950, Pemerintah Republik Indonesia
kemudian mengesahkan pembentukan Perusahaan Negara Tambang Arang
Bukit Asam (PN TABA).
Pada tanggal 1 Maret 1981, PN TABA kemudian berubah status menjadi
Perseroan Terbatas dengan nama PT Bukit Asam (Persero), yang selanjutnya
disebut PTBA atau Perseroan. Dalam rangka meningkatkan pengembangan
industri batu bara di Indonesia, pada 1990 Pemerintah menetapkan
penggabungan Perum Tambang Batubara dengan Perseroan.
Sesuai dengan program pengembangan ketahanan energi nasional, pada
1993 Pemerintah menugaskan Perseroan untuk mengembangkan usaha briket
batu bara. Pada 23 Desember 2002, Perseroan mencatatkan diri sebagai
perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan “PTBA”.
Perusahaan PT Bukit Asam Tbk. adalah satu satunya perusahaan batubara
tambang milik negara (BUMN) terbesar di Sumatera, Indonesia (Sanjoyo,
2005).
PT Bukit Asam Tbk adalah Perusahaan pertambangan batubara yang
memiliki visi menjadi perusahan energi yang peduli terhadap lingkungan serta
dengan misi mengelola sumber energi dengan mengembangkan kompetensi
korporasi dan keunggulan insani untuk memberikan nilai tambah maksimal
bagi stakeholder dan lingkungan.
Proses penambangannya PT Bukit Asam Tbk. menggunakan peralatan
operasional tambang yang canggih dan lengkap, sumber daya manusia yang
memiliki kualitas internasional, sistem pengelolaan produksi yang baik,
evaluasi dan penggantian sistem operasional secara berkala, operasi
penambangan hasil produksi yang relatif stabil, sumber informasi seperti buku,
jurnal, laporan penelitian sebelumnya yang memadai (Hidayat, 2007).
2. Definisi Pertambangan
Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam
rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang
meliputi penyalidikan umum, eksplorasi dan studi kelayakan, kontruksi,
penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengnagkutan dan penjualan, serta
kegiatan pasca tambang (Kementrian ESDM tahun 2014)
Saat ini jenis bahan galian yang sangat diminati adalah batubara.
Berdasarkan data (Badan Geologi. 2014), Indonesia memiliki cadangan
32.384,74 juta ton batubara dan saat ini batubara memiliki peranan yang
strategis baik dalam perekonomian baik daerah maupun nasional.
Di Indonesia, endapan batu bara yang bernilai ekonomis terdapat di
cekungan Tersier, yang terletak di bagian barat Paparan Sunda (termasuk Pulau
Sumatera dan Kalimantan), pada umumnya endapan batu bara ekonomis
tersebut dapat dikelompokkan sebagai batu bara berumur Eosen atau sekitar
Tersier Bawah, kira-kira 45 juta tahun yang lalu dan Miosen atau sekitar
Tersier Atas, kira-kira 20 juta tahun yang lalu menurut Skala waktu geologi.
Keterangan :
Q = Produksi per jam (m3/jam)
Cm = Waktu edar alat gali-muat (detik)
q = Produksi per cycle (m3)
q1 = Bucket Capacity (heaped) (m3)
K = Bucket Fill Factor (%)
Cstd = Cycle time Standard (detik)
Cf = Faktor Konversi (%)
E = Efisiensi Kerja (%)
SF = Swell Factor (%)
E. JADWAL
PELAKSANAAN
Sesuai dengan surat permohonan yang kami ajukan, kami bermaksud
melaksanakan Kerja Praktek pada tanggal 11 Februari sampai 11 Maret 2019
dengan rincian kegiatan yang akan dilaksanakan pada tabel jadwal pelaksanan:
Tabel Jadwal Pelaksanaan
Minggu Tanggal Kegiatan
1 11-17 Februari 2019 -Pengenalan dan Orientasi Lapangan
2 18-24 Februari 2019 -Pengamatan dan Observasi Lapangan
3 25 Februari – 3 Maret 2019 -Pengamatan Produksi Batubara
-Bimbingan dan Konsultasi
4 4-11 Maret -Penyusunan dan Presentasi Laporan
F. PENUTUP
Demikian proposal permohonan Kerja Praktek yang direncanakan
dilakukan di PT. Bukit Asam Tbk. Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Besar
harapan kami untuk dapat melakukan Kerja Praktek dan mendapat sambutan
yang baik dari pihak perusahaan. Melihat keterbatasan dan kekurangan yang
dimiliki, maka kami sangat mengharapkan bantuan dan dukungan baik moril
maupun materil dari pihak perusahaan untuk kelancaran Kerja Praktek ini.
Bantuan yang sangat kami harapkan dalm pelaksanaan Kerja Praktek ini
adalah :
1. Adanya bimbingan selama Kerja Praktek.
2. Kemudahan dalam mengadakan penelitian (akomodasi) ataupun
pengambilan data-data yang diperlukan selama melaksanakan Kerja
Praktek.
Semoga hubungan baik antara pihak industri pertambangan dengan pihak
institusi pendidikan pertambangan di Indonesia tetap berlangsung secara
harmonis demi kemajuan dunia pendidikan dan perkembangan industri
pertambangan Indonesia. Atas perhatian dan bantuan yang diberikan, kami
ucapkan terima kasih.
G. DAFTAR PUSTAKA
Byorn Liusnando
NIM 03021181621025
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Resky Wijaya
NIM 03021381621073